Integrasi nilai kearifan lokal kaili dalam pembelajaran fisika.pptx

MohammadHafisDarmawa 1 views 9 slides Sep 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

🔹 1. Nilai Gotong Royong (Nosimpotove)

Konteks Kaili: masyarakat Kaili terbiasa bekerja bersama, misalnya saat bertani atau membuat rumah.

Fisikanya: konsep gaya dan kerja → pekerjaan berat (mengangkat, memindahkan) lebih ringan bila dilakukan bersama-sama.

Pembelajaran: siswa diminta melaku...


Slide Content

Integrasi nilai kearifan lokal kaili dalam pembelajaran fisika Oleh : Mohammad Hafis Darmawan Stambuk : A 241 14 135 Prodi : pendidikan fisika

Kondisi dilapangan Di era globalisasi sekarang ini masalah yang penting untuk mendapat perhatian adalah identitas kebangsaan. Derasnya arus globalisasi menyebabkan terkikisnya nilai-nilai budaya lokal.

Contoh lain

Contoh lagi

Potensi Kurikulum 2013 menempatkan budaya merupakan salah satu komponen yang dikembangkan mulai dari tingkat sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas. Dengan demikian, terbuka peluang bagi daerah dan pengelola pendidikan untuk melakukan adaptasi,modifikasi dan kontekstualisasi kurikulum sesuai dengan kenyataan kondisi di lapangan,baik demografis, gografis, sosiologis, psikologis dan kultural siswa (Muslich,2007).Ini juga membuka peluang untuk melakukan inovasi pedagogik berbasis kearifan lokal, sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan tradisinya sendiri, sehingga tidak lepas dari budaya yang berlaku dalam sistem sosial siswa.

Gagasan Integrasi Nilai Kearifan Lokal Kaili dalam Pembelajaran Fisika Dalam penginteggrasian nilai-nilai kearifan lokal pada pembeljaran fisika ini kearifan lokal tidak diajarkan dalam mata pelajaran terpisah tetapi fisika dan kearifan lokal dijadikan satu kesatuan dan guru harus menyesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik, disesuaikan dengan materi/mata pelajaran yang disampaikan,dan metode pembelajaran yang digunakan.

G agasan Contoh pengaplikasian Budaya lokal dalam pembelajaran fisika misalnya Seorang guru memilih tema kearifan lokal membajak sawah ( bapajeko) diterapkan dalam materi gerak lurus maka dibuatlah contoh soal sebagai berikut. Ojo memiliki tanah seluas ½ hektar dengan p x l = 100 x 50 saat musim hujan tiba, ia mempajeko sawahnya menggunakan pajeko yang ditarik oleh sapi secara melebar dengan jarak antar garis adalah 50 cm untuk ditanami jagung . kecepatan berjalan rata-rata sapi ojo adalah 0,5 m/s. Berapakah waktu yang diperlukan ojo mempajeko sawahnya? Seorang guru memilih tema kearifan lokal kaili tentang sisidu atau pantun kilat maka dibuatlah pantun kilat contoh : hukum newton 1 Benda diam akan tetap diam Benda bergerak akan tetap bergerak Kalau ojo hanya diam Maka ojo tak punya jarak

Gagasan Selain guru memilih tema tentang kearifan lokal ,guru juga dapat memilih tema tentang fisika kemudian di integrasikan dengan kearifan kaili. Misalnya : Seorang guru memilih tema proses perubahan zat cair maka guru mengarahkan siswanya untuk mengamati proses terbentuknya garam di penggaraman Talise.

Kesimpulan Untuk menghadapi derasnya aruss globalisasi sekarang ini kepada siswa perlu ditanamkan kearifan lokal kaili. Penanaman nilai-nilai kearifan lokal kaili ini diharapkan akan mampu membentuk peserta didik yang memiliki rasa cinta terhadap budaya lokalnya sehingga tidak terkikis dengan derasnya arus globalisasi sekarang ini. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya lokal di di dunia pendidikan, guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal kaili dalam Pembelajaran fisika sehingga pembelajaran menjadi kontekstual. Dalam pengintegrasian ini tentunya harus disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, perkembangan peserta didik, dan juga metode yang digunakan.