Interaksi sosial Seminar sesi Kelompok 1

Social interaction

1. Kelompok II
Integrasi
Sosial

2. Fildza Nazhira (230901100)
Raiva Yulfah (230901018)
Yusriah Salsabila (230901092)
Jauza Khansa (230901134)
Meri Aprilia (230901006)
Rizka Annisa (230901208)
Widyah Wahyu Ningsih (230901020)
Nafisah Zahwa (230901123)
Siti Annisa Nasywa (230901043)Anggota
Kelompok

3. Dalam kajian sosiologi, teori integrasi sosial
merupakan sebahagian daripada
paradigma fungsionalisme struktural yang
diperkenalkan oleh Talcot Parson (1927-1979).
Paradigma ini mengandaikan bahwa pada
dasarnya masyarakat berada dalam sebuah
sistem sosial yang mengikat mereka dalam
keseimbangan (ekuilibrium). Hal ini
tercermin dari dua pengertian dasar integrasi
sosial yaitu, pertama, pengendalian terhadap
konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu
sistem sosial tertentu, dan kedua, menyatukan
unsur-unsur tertentu dalam suatu masyarakat
sehingga tercipta sebuah tertib sosial.
Integrasi berasal dari bangsa inggris
“integration” yang berarti
kesempurnaan atau keseluruhan.
Integrasi sosial dimaknai sebagai proses
penyesuaian di antara unsurunsur yang
saling berbeda dalam kehidupan
masyarakat yang memiliki keserasian
fungsi.
Definisi
Integrasi
Sosial

4. Manfaat integrasi sosial bagi
masyarakat:
Penguatan ikatan sosial1.
Peningkatan solidaritas
sosial
2.
Meningkatkan mental dan
emosional
3.
Perbaikan kualitas hidup4.
Meningkatkan stabilitas
sosial
5.Tujuan utama dari integrasi sosial:
Menciptakan kehidupan yang
rukun.
1.
Mengurangi konflik sosial.2.
Meningkatkan kerjasama.3.
Memperkuat solidaritas.4.
Mendukung pembangunan
sosial.
5.
Tujuan&
Manfaat

5. William F. Ogburn mengemukakan bahwa
ruang lingkup perubahan-perubahan sosial
meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang
bersifat material maupun immaterial, yang
ditekankan adalah pengaruh besar unsur-
unsur kebudayaan material terhadap
unsur-unsur immaterial. MacIver
mengatakan perubahan-perubahan sosial
merupakan sebagai perubahan-perubahan
dalam hubungan sosial (social relationships)
atau sebagai perubahan terhadap
keseimbangan (equilibrium) hubungan
sosial.
Konflik Sosial
Sebagai Sarana
Perubahan Sosial

6. JL.Gillin dan JP.Gillin mengatakan
perubahan-perubahan sosial sebagai suatu
variasi dari cara-cara hidup yang telah
diterima, baik karena perubahan-
perubahan kondisi geografis, kebudayaan
material, komposisi penduduk, idiologi
maupun karena adanya difusi ataupun
penemuan-penemuan baru dalam
masyarakat. Dan, Samuel Koenig
mengatakan pula bahwa perubahan sosial
menunjukkan pada modifikasimodifikasi
yang terjadi dalam pola-pola kehidupan
manusia.

Lanjutan...

7. 3
2
1
Dampak negatif dari konflik sosial:
Kerugian materi dan jiwa
Kerusakan infrastruktur dan lingkungan
Ketegangan sosial dan ketidakpercayaan
Ketidakstabilan politik dan ekonomi
Dampak positif dari konflik sosial:
Meningkatkan kesadaran akan
ketidakadilan sosial
Memicu reformasi dan perubahan
kebijakan
Memperkuat solidaritas dan persatuan
dalam kelompok
Menciptakan peluang untuk dialog dan
penyelesaian konflik
Beberapa faktor dapat memicu konflik
sosial, antara lain:
1. Perbedaan Nilai dan Keyakinan
2. Persaingan atas Sumber Daya
3. Ketidaksetaraan Sosial
4. Diskriminasi dan Kesenjangan:
Konflik
Memunculkan
Integrasi Sosial

8. 3
21
2. Dzikee Maulod
Prosesi maulid Nabi di sebagian daerah di
Aceh biasanya diawali dengan kegiatan dzikir
(meudzikee), sering diadakan di lapangan
terbuka, terkadang juga kegiatan dzikir
tersebut dilakukan di meunasah (musala).
Berikut adalah beberapa contoh bentuk
integrasi sosial dalam tradisi Maulod:
1. Uroe Maulod
Perayaan maulod yang dilaksanakan dalam
tiga bulan tersebut yaitu, bulan Rabiul Awal
(maulod awai), Rabiul Akhir (maulod teungoh)
dan pada bulan Jumadil Awal (maulod akhe).
Dalam tradisi Maulud,
dapat dilihat melalui
beberapa aspek yang
menunjukkan bagaimana
agama dan budaya telah
diintegrasikan dalam
kehidupan sehari-hari
masyarakat Aceh
Bentuk integrasi
sosial di masyarakat
Aceh yaitu tradisi
Maulod.
Bentuk Integrasi
Sosial (Aceh)

9. 3. Idang Meulapeh
Idang meulapeh berisi hidangan
makanan yang lengkap yang
ditempatkan dalam tempat khusus
seperti talam.
4. Dakwah Islamiah
Pada malam hari sebagai kegiatan
puncak Maulod, masyarakat
mengadakan dakwah Islamiah yang
berisikan tentang sirah Nabawiyah
yang disampaikan oleh salah seorang
ulama atau da’i terkenal,
Lanjutan...

10. 3
2
1
Integrasi Sosial sebagai Dasar
Keteraturan Sosial
Hubungan antara
Integrasi Sosial,
Keteraturan Sosial
dan Tertib Sosial
Keteraturan Sosial Mewujudkan
Tertib Sosial
Tertib Sosial Mendukung Integrasi
Sosial

11. Disintegrasi sosial adalah kondisi
saat masyarakat mengalami
keretakan atau kehancuran dalam
struktur sosial, nilai, dan norma-
norma yang membentuk dasar dari
kehidupan sosial.
Disintegrasi Sosial
(Aceh)
Konflik disintegrasi sosial di Aceh
memiliki akar sejarah yang panjang
dan kompleks. Berawal dari masa
penjajahan Belanda, berlanjut hingga
era kemerdekaan dan mencapai
puncaknya pada masa Orde Baru
hingga era reformasi

12. Integrasi sosial merupakan proses penyatuan
berbagai kelompok sosial dalam masyarakat untuk
membentuk keseimbangan. Hal ini bertujuan agar
terciptanya kehidupan yang rukun dan dapat
saling bekerjasama untuk memperkuat solidaritas.
Disamping itu, Integrasi sosial dapat memberikan
dampak pada penguatan ikatan sosial dan
peningkatan solidaritas sosial. Terkhusus pada
masyarakat Aceh yang memiliki bentuk integrasi
sosial yang unik, salah satunya adalah tradisi
Maulod. Namun, Disintegrasi sosial juga pernah
terjadi yakni pada kasus konflik GAM di Aceh.
Yang mana hal ini dapat diatasi melalui dialog
dan komitmen bersama.
Kesimpulan

13. Terima Kasih
Any
Questions?