WORKSHOP GURU SEKOLAH MOETIAH BLORA PAGE 01 IMPROVING TEACHER’S PERFORMANCE THROUGH ACADEMIC SUPERVISION BERBAGI PRAKTIK BAIK Senin, 21 April 2025
PENDIDIKAN Pendidikan Fisika UNY 2015 Manajemen Pendidikan UNY 2021 WORKSHOP GURU SEKOLAH MOETIAH BLORA PAGE 02 ISNAINI NUR FAUZIAH 28 TAHUN ORGANISASI MKKS, MUKASTA KMMD FIP, HIMMPAS UNY, HASKA UNY PENGALAMAN 3 rd Place Winner of Outstanding School Principals at Provincial Level 2023 Presenter on 6 th ISTABNTUL International Conference on IAHLS-22 Turkiye 2023 Guru Fisika (2020-2023) Kepala SMAIT Ar Raihan Yogyakarta (2023-2025) Guru Qur’an Metode Qiroati dan Wafa (2020-2025) Sekolah Moetiah Blora (2025)
Meningkatkan Kinerja Guru Melalui Supervisi Akademik BERBAGI PRAKTIK BAIK PAGE 03 WORKSHOP GURU SEKOLAH MOETIAH BLORA Standar pendidikan memiliki peran besar dalam meningkatkan mutu pendidikan. Standar pendidik dan tenaga pendidikan menjadi salah satu yang dinilai langsung dan berhubungan dengan mutu pendidikan. Guru merupakan salah satu peran penting dalam sebuah satuan pendidikan. Guru harus berperan aktif dalam meningkatkan kinerjanya agar mutu suatu satuan pendidikan dapat terjamin. Kinerja guru adalah suatu kondisi yang menunjukkan kemampuan guru dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya di sekolah selama melakukan aktivitas pembelajaran dan dapat memberikan dorongan serta pengaruh kepada peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dan berjalan dengan baik serta sesuai dengan yang diharapkan, yang ditunjukkan dalam penampilan, perbuatan, dan prestasi kerjanya . Supervisi akademik merupakan suatu proses atau serangkaian usaha yang direncanakan oleh seorang supervisor untuk memberikan bantuan atau bimbingan dan pembinaan profesional kepada guru dalam melakukan pekerjaannya guna peningkatan mutu proses dan hasil belajar mengajar (Nugroho, 2016).
Ada 3 pendekatan yang bisa dilakukan supervisi pendidikan, yaitu pendekatan direktif, non direktif, dan kolaboratif. Pada kebanyakan kasus di lapangan, supervisor diidentikkan dengan tugas-tugas yang terkesan membebankan guru. Oleh sebab itu, langkah yang harus dilakukan adalah duduk bersama dan merumuskan kepentingan bersama yang berorientasi pada kependtingan kelembagaan Pendidikan secara menyeluruh. Dengan prinsip pendekatan di atas, maka jelaslah masing-masing tugas, peran serta fungsinya dan yang lebih penting masing-masing dapat mengukur efektifitas kinerja terkait baik di lingkungan guru, kepala sekolah, ataupun pengawas pendidikan. PAGE 04 WORKSHOP GURU SEKOLAH MOETIAH BLORA Teknik dan Pendekatan dalam Supervisi
Langkah-Langkah Supervisi BERBAGI PRAKTIK BAIK Tahap Pertemuan Awal (Preconference) Tahap Observasi Pembelajaran PAGE 05 WORKSHOP GURU SEKOLAH MOETIAH BLORA Tahap Pertemuan Balikan
Tahap Pertemuan Awal Waktu (jadwal) observasi Lamanya observasi Tempat (kelas) yang diobservasi PAGE 06 Menetapkan kontrak atau persetujuan antara supervisor dan guru tentang apa saja yang akan diobservasi Menetapkan mekanisme atau aturan-aturan observasi Menetapkan rencana spesifik untuk melaksanakan observasi
PAGE 07 INSTRUMEN SUPERVISI
PAGE 08 INSTRUMEN SUPERVISI
PAGE 09 INSTRUMEN SUPERVISI
PAGE 10 ISNAINI NUR FAUZIAH 28 TAHUN
PAGE 11 Tahap Observasi Pembelajaran Setiap guru mengikuti 2 kali supervisi dalam 1 semester (1 dilakukan bersama kepala sekolah, 1 dilakukan bersama teman sebaya) Supervisi bersama kepala sekolah dapat menjadi sarana yang berharga untuk membantu individu pengembangan dan refleksi guru. Pada supervisi teman sebaya, para guru berkolaborasi satu sama lain untuk penyempurnaan pengajaran di kelas. Tujuan akhir dari supervisi teman sebaya dapat menfasilitasi guru untuk mengaktualisasikan diri dan terlibat dalam kolaboratif dan instruksional berkelanjutan. “ The use of teachers helping teachers through clinical supervision has been labeled peer coaching.” (Carl et al., 2014). Para guru berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi saat proses mengajar di kelas. Perencanaan program supervisi teman sejawat dilakukan secara sistematis. Supervisi dilakukan dengan 2 teknik, yaitu perseorangan dan teman sebaya
PAGE 12 Tahap Observasi Pembelajaran Pada pelaksanaan supervisi, para guru dan siswa sangat antusias mengikuti kegiatan. Para guru kreatif dalam menyusun instrumen dan media pembelajaran. Para siswa mengikuti secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar Pelaksanaan Supervisi Supervisor mengamati proses belajar mengajar Supervisor mencatat hal-hal penting/ yang menjadi catatan selama supervisi Supervisor mengisi instrumen supervisi (lembar penelaah modul ajar/RPP dan lembar pengamatan pembelajaran) Supervisor mendokumentasi supervisi pembelajaran
PAGE 13 Tahap Pertemuan Balikan Menanyakan perasaan guru secara umum/kesannya terhadap pengajaran yang dilakukan, kemudian supervisor memberikan penguatan (reinforcement) Menganalisis pencapaian tujuan pengajaran Menganalisis target keterampilan guru Menyimpulkan hasil yang diperoleh selama proses supervisi Bersama menetapkan aspek-aspek yang harus dilakukan untuk membantu perkembangan keterampilan mengajar berikutnya
Validasi Perangkat Mengajar dan Penilaian Hasil Supervisi PAGE 14
Validasi Perangkat Mengajar dan Penilaian Hasil Supervisi PAGE 15