Blended Learning :
Blended Learning adalah proses pembelajaran
yang memanfaatkan berbagai macam pendekatan
dengan berbagai macam media dan teknologi,
dengan mengabungkan model pembelajaran
langsung secara konvensional/tatap muka dengan
pembelajaran mandiri yang dilakukan secara
online dengan materi yang telah disiapkan dalam
bentuk digital serta pembelajaran online yang
diakses lewat website tertentu dengan cara
mengajar dan gaya pembelajaran yang beragam
sesuai dengan karakteristik materi ajar yang
dirancang oleh pengajar dan atau lembaga
pendidikan.
1.Pembelajaran terjadi secara mandiri
dan konvensional yang saling
melengkapi.
2.Pembelajaran lebih efektif dan efisien
3.Meningkatkan aksesbilitas dalam
mengakses materi pembelajara
Kelebihan
•Media yang dibutuhkan sangat
beragam, sehingga sulid diterapkan
apabila sarana prasarana tidak
mendukung
•Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki
pelajar
•Kekurangan pengetahuan masyarakat
terhadap penggunaan teknologi
Kelemahan
1.Pembelajaran yang menggabungkan
berbagai cara penyampaian, model
pengajaran, gaya pembelajaran serta
berbagai media berbasis teknologi yang
beragam.
2.Sebagai sebuah kombinasi pembelajaran
3.Pembelajaran yang didukung oleh kombinasi
efektif dari cara penyampaian, cara
mengajar dan gaya pembelajaran.
4.Guru dan Orang tua peserta belajar memiliki
peran yang sama penting, guru sebagai
fasilitator dan orang tua sebagai pendukung.
Karakteristik Blended Learning :
1.Pembelajaran yang menggabungkan
berbagai cara penyampaian, model
pengajaran, gaya pembelajaran serta
berbagai media berbasis teknologi yang
beragam.
2.Sebagai sebuah kombinasi pembelajaran
3.Pembelajaran yang didukung oleh kombinasi
efektif dari cara penyampaian, cara
mengajar dan gaya pembelajaran.
4.Guru dan Orang tua peserta belajar memiliki
peran yang sama penting, guru sebagai
fasilitator dan orang tua sebagai pendukung.
Tujuan Blended Learning
1.Komputer terhubung ke internet
2.Platform teknologi berbasis web dan
android
3.Studio dan alat-alat produksi materi
pembelajaran
Syarat Mutlak Pelaksana
Pembelajaran Online
1.Ketika proses pembelajaran tatap muka dan online sudah
dirasa tidak lagi efektif karena memiliki sisi-sisi kelemahan
2.Dibutuhkan bagi siswa-siswa yang membutuhkan
penambahan-penambahan pembelajaran
3.Ketika pembelajaran tidak hanya tatap muka namun sebagai
penambah waktu pembelajaran dengan memanfaatkan
teknologi dunia maya
4.Mempermudah dan mempercepat komunikasi non stop antara
pengajar dan siswa
5.Ketika pengajar dan pelajar merasa sama-sama sebagai pihak
yang belajar sehingga mampu mempercepat proses
pembelajaran
6.Perkembangan teknologi informasi saat ini khususnya
perkembangan teknologi internet turut mendorong
perkembangan konsep pembelajaran
7.Ciri teknologi internet yang dapat diakses kapan saja dimana
saja, mampu menawarkan segala kemudahan sehingga
menjadikan internet menjadi salah satu media pembelajaran
pilihan
8.Ketika control proses pembelajaran tetap mengunakan proses
pembelajaran tatap muka.
Kapan dilaksanakan pembelajaran
Blended Learning:
1.Live Event :Pembelajaran langsung/tatap muka dengan waktu dan tempat yang
sama atau pada waktu sama tetapi tempat yang berbeda. Bagi beberapa orang
pola ini tetap menjadi pola utama dalam proses pembelajaran, agar lebih tepat
sasaran perlu didesain sedemikian rupa untuk mencapai tujuan sesuai dengan
kebutuhan
2.Self-paced Learning. Mengkomunikasikan pembelajaran konvensional dengan
pembelajaran mandiri, sehingga memungkinkan siswa dapat belajar kapan saja dan
dimana saja dengan berbagai konten yang dirancang untuk belajar mandiri baik
bersifat teks maupun multimedia, bahan ajar tersebut dapat diakses secara online
maupun offline.
3.Collaboratian. Mengkolaborasikan antar pengajar maupun pelajar atau kedua-
duanya sehingga bisa belajar lintas sekolah. Pengajar harus merangcang bentuk
kolaborasi melalui tool-tool yang memungkinkan seperti Chat room, Forum diskusi,
email, Web Blok, Mobile Phone, wa grub dan grub media social untuk membentuk
kontruksi pengetahuan dan ketrampilan melalui proses social atau interaksi social
dengan orang lain, bisa untuk pendalaman materi, problem solving, proyek base
learning, broblem base learning.
5 Kunci Merancang pembelajaran Blanded
Learning menurut Jared M. Carmen
4.Assesment. Perancang harus mampu meramu jenis assesment yang baik, baik
bersifat tes maupun non tes, tes bisa bersifat otentik seperti proyek dan produk,
mempertimbangkan bentuk-bentuk assesment offline dan assesment online,
sehingga akan mampu memberikan kemudahan fleksibelitas siswa dalam
mengikuti proses assessment tersebut.
5.Performant Support Materials. Supor Material Suberdaya dalam penyelenggaraan
pembelajaran ini sangat diperlukan dan disiapkan. Bahan ajar harus disiapkan
dalam bentuk digital agar dapat diakses oleh siswa secara offline dalam bentuk CD,
MP3, file dokumen, video mapun secara online melalui akses internet, web
tertentu atau melalui konten Management System.
5 Kunci Merancang pembelajaran Blanded
Learning menurut Jared M. Carmen
Saat ini semua dunia pendidikan telah
telah ditempa dengan pembelajaran jarak
jauh melalui Daring dan Luring, maka
setelah pandemi berakhir dan memasuki
era NEW NORMAL, saat itulah konsep
Blended Learning tepat dilaksanakan,
Konsep ini sangat sinkron dengan Visi
Pendidikan Kementrian Pendidikan
“Merdeka Belajar”.
Mari bersama-sama belajar dan
mewujudkannya…….