K3 dan Hukum Ketenagakerjaan jdjjdjdjdjdjdjd

hseofficerrakautama 2 views 70 slides Aug 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 70
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70

About This Presentation

fgfgdgdgdgdgd


Slide Content

oleh
Dr. Eng. Pribadi MumpuniAdhi

2

PeraturanMenteri Tenaga KerjaNomor
03/Men/98
▪suatukejadianyang tidakdikehendakidan
tidakdidugasemulayang dapatmenimbulkan
korban manusiadan atauhartabenda.
3

MenurutPemerintahc/q DepartemenTenaga
KerjaRI
▪suatukejadianyang tiba-tibaatauyang tidak
disangka-sangkadan tidakterjadidengan
sendirinyaakantetapiadapenyebabnya.
4

Heinrich et al. 1980
▪Kejadianyang dapatmenyebabkankerusakan
lingkunganatauyang berpontensi
menyebabkanmerusaklingkungan. Selainitu,
kecelakaankerjaataukecelakaanakibatkerja
adalahsuatukejadianyang tidakterencanadan
tidakterkendaliakibatdarisuatutindakanatau
reaksisuatuobjek, bahan, orang, atauradiasi
yang mengakibatkancederaataukemungkinan
akibatlainnya.
5

OHSAS 18001:2007
▪kejadianyang berhubungandengan
pekerjaanyang dapatmenyebabkancedera
ataukesakitan(tergantungdari
keparahannya), kejadiankematian, atau
kejadianyang dapatmenyebabkan
kematian.
6

▪Ada banyakstandaryang menjelaskanreferensitentangkode-
kodekecelakaankerja, salah satunyaadalahstandarAustralia AS
1885-1 tahun1990.
▪Jatuhdariatasketinggian
▪Jatuh dari ketinggian yang sama
▪Menabrakobjekdenganbagiantubuh
▪Terpajanoleh getaranmekanik
▪Tertabrakoleh objekyang bergerak
▪Terpajanoleh suarakerastiba-tiba
▪Terpajansuarayang lama
▪Terpajantekananyang bervariasi(lebihdarisuara)
▪Pergerakanberulangdenganpengangkatanototyang rendah
7

▪Ototteganglainnya
▪Kontakdenganlistrik
▪Kontakatauterpajandengandinginataupanas
▪Terpajanradiasi
▪Kontak tunggal dengan bahan kimia
▪Kontak lainnya dengan bahan kimia
▪Kontakdengan, atauterpajanfaktorbiologi
▪Terpajanfaktorstress mental
▪Longsoratauruntuh
▪Kecelakaankendaraan/Mobil
8

▪Berdasarkanmodel penyebabkerugianyang dikemukakanoleh
Det Norske Veritas (DNV, 1996), terlihatbahwajeniskerugian
akibatterjadinyakecelakaankerjameliputimanusia/pekerja,
properti, proses, lingkungan, dan kualitas.
9
Lack of
control
•Inadequate
program
•Inadequate
program
standard
•Inadequate
compliance
to standard
Basic
causes
•Personal
factors
•Job
factors
Immediate
causes
•Substandard
acts
•Substandard
conditions
Incident
•Contact
with
energy or
substance
Losses
•People
•Property
•Process
•Environment
•Quality

▪Tujuanmenganalisacederaatausakityang
mengenaianggotabagiantubuhyang spesifik
adalahuntukmembantudalammengembangkan
program untukmencegahterjadinyacederakarena
kecelakaan, sebagaicontohcederamatadengan
penggunaankacamatapelindung. Selainitujuga
bisadigunakanuntukmenganalisispenyebabalami
terjadinyacederakarenakecelakaankerja.
10

▪PengertiancederaberdasarkanHeinrich et al. (1980) adalahpatah,
retak, cabikan, dan sebagainyayang diakibatkanoleh kecelakaan
▪Bureau of Labor Statistics, U.S. Department of Labor (2008)
menyatakanbahwabagiantubuhyang terkenacederadan sakit
terbagimenjadi:
▪Kepala; mata.
▪Leher.
▪Batangtubuh; bahu, punggung.
▪Alat gerak atas; lengan tangan, pergelangan tangan, tangan selain
jari, jari tangan.
▪Alat gerak bawah; lutut, pergelangan kaki, kaki selain jari kaki, jari
kaki
▪Sistemtubuh.
▪Banyak bagian
11

▪Banyak standarreferensipenerapanyang digunakanberbagai
oleh perusahaan, salah satunyaadalahstandarAustralia AS
1885-1 (1990)1. Berikutadalahpengelompokanjeniscedera
dan keparahannya:
▪Fatality
▪Loss time injury
▪Loss time day
▪Restricted duty
▪Medical treatment duty
▪First aid injury
▪Non injury incident
12

cederafatal (fatality)
▪Adalahkematianyang disebabkanoleh
cederaataupenyakitakibatkerja
13

cederayang menyebabkanhilangwaktukerja(Loss
Time Injury)
▪Adalahsuatukejadianyang menyebabkankematian,
cacatpermanen, ataukehilanganharikerjaselama
satuharikerjaataulebih. Hari pada saatkecelakaan
kerjatersebutterjaditidakdihitungsebagai
kehilanganharikerja.
14

cederayang menyebabkankehilanganharikerja
(Loss Time Day)
▪Adalahsemuajadwalmasukkerjayang mana
karyawantidakbisamasukkerjakarenacedera,
tetapitidaktermasukharisaatterjadikecelakaan.
Juga termasukhilangharikerjakarenacederayang
kambuhdariperiodesebelumnya. Kehilanganhari
kerjajuga termasukharipada saatkerjaalternatif
setelahkembaliketempatkerja. cederafatal
dihitungsebagai220 kehilanganharikerjadimulai
denganharikerjapada saatkejadiantersebut
terjadi.
15

Tidakmampubekerjaataucederadengankerja
terbatas(Restricted duty)
▪Adalahjumlahharikerjakaryawanyang tidak
mampuuntukmengerjakanpekerjaanrutinnyadan
ditempatkanpada pekerjaanlain sementaraatau
yang sudahdi modifikasi. Pekerjaanalternatif
termasukperubahanlingungankerjapolaatau
jadwalkerja.
16

cederadirawatdi rumahsakit(Medical Treatment
Injury)
▪Kecelakaankerjainitidaktermasukcederahilang
waktukerja, tetapikecelakaankerjayang ditangani
oleh dokter, perawat, atauorang yang memiliki
kualifikasiuntukmemberikanpertolonganpada
kecelakaan.
17

Cideraringan(first aid injury)
▪Adalahcideraringanakibatkecelakaankerjayang
ditanganimenggunakanalatpertolonganpertama
pada kecelakaansetempat, contohlukalecet, mata
kemasukandebu, dan lain-lain
18

Kecelakaanyang tidakmenimbulkancidera(Non
Injury Incident)
▪Adalahsuatukejadianyang potensial, yang dapat
menyebabkankecelakaankerjaataupenyakitakibat
kerjakecualikebakaran, peledakandan bahaya
pembuanganlimbah.
19

Incident rate
▪Adalahjumlahkejadian/kecelakaancideraatausakitakibatkerjasetiap
seratusorang karyawanyang dipekerjakan.
Frequency rate
▪Adalahjumlahkejadiancideraatausakitakibatkerjasetiapsatujutajam
kerja
Loss Time Injury Frequency Rate
▪Jumlahcideraatausakitakibatkecelakaankerjadibagisatujutajam
kerja
Severity Rate
▪Waktu (hari) yang hilangdan waktupada (hari) pekerjaanalternatifyang
hilangdibagisatujutajam kerja
Total Recordable Injury Frequency Rate
▪Jumlahtotal cideraakibatkerjayang harusdicatat(MTI, LTI & Cidera
yang tidakmampubekerja) dibagisatujutajam kerja
20

Faktoryang merupakanpenyebabterjadinyakecelakaanpada
umumnyadapatdiakibatkanoleh 4 faktorpenyebabutama(Husni:2003)
yaitu
a. Faktor manusia yang dipengaruhi oleh pengetahuan, ketrampilan, dan
sikap.
b. Faktormaterial yang memilikisifatdapatmemunculkankesehatan
ataukeselamatanpekerja.
c. Faktorsumberbahayayaitu:
▪Perbuatanberbahaya, haliniterjadimisalnyakarenametodekerja
yang salah, keletihan/kecapekan, sikapkerjayang tidaksesuaidan
sebagainya;
▪Kondisi/keadaanbahaya, yaitukeadaanyang tidakamandari
keberadaanmesinatauperalatan, lingkungan, proses, sifatpekerjaan
d. Faktoryang dihadapi, misalnyakurangnyapemeliharaan/perawatan
mesin/peralatansehinggatidakbisabekerjadengansempurna
21

Selainitu, faktorpenyebabterjadinyakecelakaankerjamenurut
Bennet dan Rumondang(1985) pada umumnyaselaludiartikan
sebagai“kejadianyang tidakdapatdiduga“. Sebenarnya, setiap
kecelakaankerjaitudapatdiramalkanataudidugadarisemula
jikaperbuatandan kondisitidakmemenuhipersyaratan. Oleh
karenaitukewajibanberbuatsecaraselamatdan mengatur
peralatansertaperlengkapanproduksisesuaidenganstandar
yang diwajibkan. Kecelakaankerjayang disebabkanoleh
perbuatanyang tidakselamatmemilikiporsi80 % dan kondisi
yang tidakselamatsebayak20%. Perbuatanberbahayabiasanya
disebabkanoleh:
a. pengetahuan, ketrampilan dan sikap
b. Keletihan
c. Gangguanpsikologis
22

23
Konsepdasarmodel tersebutadalah:
▪Kecelakaanadalahsebagaisuatuhasildariserangkaiankejadian
yang berurutan.
▪Kecelakaantidakterjadidengansendirinya.
▪Penyebabnyaadalahfaktormanusiadan faktorfisik.
▪Kecelakaantergantungkepadalingkunganfisikdan sosialkerja.
▪Kecelakaan terjadi karena kesalahan manusia.
TeoriDomino

24
Kuncikejadianmasihtetapsamasepertiyang dikatakanoleh
Heinrich, yaituadanyatindakandan kondisitidakaman. Bird dan
Loftus tidaklagimelihatkesalahanterjadipada manusia/pekerja
semata, melainkanlebihmenyorotipada bagaimanamanajemen
lebihmengambilperandalammelakukanpengendalianagar
tidakterjadikecelakaan.
TeoriBird & Loftus

25
▪Kecelakaan terjadi ketika terjadi kegagalan interaksi pada setiap
komponenyang terlibatdalamsuatusistemproduksi. Kegagalan suatu
proses dapat dilukiskan sebagai “lubang” dalamsetiaplapisansistem
yang berbeda. Dengandemikianmenjelaskan apa dari tahapan suatu
proses produksi tersebut yang gagal.
TeoriSwiss Chese

26
Sebab-sebabkecelakaandapatdibagimenjadi
Direct Cause.
▪Direct Cause sangatdekathubungannyadengan
kejadiankecelakaanyang menimbulkankerugianataucidera
pada saatkecelakaantersebutterjadi. Kebanyakanproses
investigasilebihkonsentrasikepadapenyebablangsung
terjadinyasuatukecelakaandan bagaimanamencegah
penyebablangsungtersebut.
Latent Cause.
▪Tetapiadahallain yang lebihpentingyang perludi
identifikasiyakni“Latent Cause”. Latent cause adalahsuatu
kondisiyang sudahterlihatjelassebelumnyadimanasuatu
kondisimenungguterjadinyasuatukecelakaan.

Kecelakaanindustri(industrial accident)
▪yaitukecelakaanyang terjadidi tempatkerjakarenaadanya
sumberbahayaataubahayakerja.
Kecelakaandalamperjalanan(commutyaccident)
▪yaitukecelakaanyanterjadidi luartempatkerjadalam
kaitannya dengan adanya hubungan kerja
27

▪Supervisor dan tenagakerjatahumetodedan proseduryang
benaruntukmenyesuaikanpekerjaanyang diberikan.
▪Tenaga kerjamempunyaikemampuanyang cukupsebelum
mengoperasikanperalatantertentu.
▪Manajemendan supervisor mempertimbangkanhubungan
performantenagakerjadengankarakteristikfisikdan
ketahanandan kemampuan.
▪Manajemenselalumemberikanpengawasanterusmenerus
pada situasiyang berpontensimenimbulkanbahayauntuk
mencegahterjadinyakecelakaan.
▪Supervisor harusdapatmemberikanpengarahan, training dan
monitor sertaharusmenyadariperbedaantingkatkeahlian
pada peralatandan proses dalammelakukanpengawasan
28

▪Analisis kecelakaan kerja berguna untuk mengetahui:
1. penyebabkecelakaankerja
2. akibatkecelakaankerja
3. langkah‐langkahpencegahannya.
▪PenyebabKecelakaanKerja
1. perbuatanberbahaya
2. keadaanberbahaya
▪TujuanAnalisisKecelakaanKerja
1. Untukmenjawabpertanyaan”mengapakecelakaandapat
terjadi”,
2. Sehinggadapatditentukan”bagaimanamencegahagar
kecelakaansejenistidakterjadi”
29

▪Tingkat keseringan(Frequency Rate, FR).
▪Tingkat keparahan(Severity rate, SR).
Tingkat keparahan(SR) dapatdihitungberdasarkan“jumlahhari
yang hilang” akibatkecelakaan.
30

31

32

33

34

35

▪Penyakitakibatkerjaadalahpenyakityang disebabkanoleh
pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja.
▪Dengandemikian, penyakitakibatkerjamerupakanpenyakit
yang artifisialatauman made disease.
▪Sejalandenganhaltersebutterdapatpendapatlain yang
menyatakanbahwaPenyakitAkibatKerja(PAK) ialahgangguan
kesehatanbaikjasmanimaupunrohaniyang ditimbulkan
ataupundiperparahkarenaaktivitaskerjaataukondisiyang
berhubungandenganpekerjaan.( HebbieIlmaAdzim, 2013)
36

▪TedapatbeberapapenyebabPAK yang umumterjadidi tempat
kerja, berikutbeberapajenisyang digolongkanberdasarkan
penyebabdaripenyakityang adadi tempatkerja.
a. Golonganfisik:
bising, radiasi, suhuekstrim, tekananudara, vibrasi,
penerangan
b. Golongankimiawi:
semuabahankimiadalambentukdebu, uap, gas, larutan, kabut
c. Golonganbiologik: bakteri, virus, jamur, dll
d. Golongan fisiologik/ergonomik: desain tempat kerja, beban
kerja.
e. Golonganpsikososial:
stres psikis, monotomi kerja, tuntutan pekerjan
37

▪PenyakitSaluranPernafasan(karenadebu/partikel)
▪PenyakitsaluranPernafasan(penyebablain)
▪PenyakitKulit
▪KerusakanPendengaran
▪Gejalapada Punggungdan Sendi
▪Kanker
▪Coronary Artery
▪PenyakitLiver
▪MasalahNeuropsikiatrik
▪Penyakityang TidakDiketahuiSebabnya
38

▪Pencemaranudaraoleh partikeldapatdisebabkan
karenaperistiwaalamiahmaupunulahmanusia,
yaitulewatkegiatanindustridan teknologi.
▪Partikelyang mencemariudarabanyakmacamdan
jenisnya, tergantungpada macamdan jeniskegiatan
industridan teknologiyang ada.
▪Partikel-partikeludarasangatmerugikankesehatan
manusia. Pada umumnyaudarayang tercemaroleh
partikeldapatmenimbulkanberbagaimacam
penyakitsaluranpernapasanataupneumoconiosis.
39

▪Pneumoconiosis adalahpenyakitsaluranpernapasanyang
disebabkanoleh adanyapartikel(debu) yang masukatau
mengendapdidalamparu-paru.
▪Penyakitpneumoconiosis banyakjenisnya, tergantungdari
jenispartikel(debu) yang masukatauterhisapkedalamparu-
paru. Beberapajenispenyakitpneumoconiosis yang banyak
dijumpaidi daerahyang memilikibanyakkegiatanindustry
dan teknologi, yaitu
▪silikosis,
▪asbestosis,
▪bisinosis,
▪antrakosis, dan
▪beriliosis.
40

▪Penyakit silikosis disebabkan oleh pencemaran debu silika
bebas, berupaSiO
2, yang terhisapmasukkedalamparu-paru
dan kemudianmengendap. Debusilikabebasinibanyak
terdapatdi pabrikbesidan baja, keramik, pengecoranbeton,
bengkelyang mengerjakanbesi(mengikir, menggerinda) dll.
▪Selaindariitu, debusilikajuga banyakterdapatdi tempat
penampangbesi, timahputihdan tambangbatu bara.
Pemakaian batu bara sebagai bahan bakar juga banyak
menghasilkamdebusilikabebasSiO2. Pada saatdibakar, debu
silikaakankeluardan terdispersikeudarabersama-sama
denganpartikelyang lainya, seperti debu alumunia, oksida
besi dan karbon dalambentukdebu.
▪Tempatkerjayang potensialuntuktercemarioleh debusilika
perlu mendapatkan pengawasan keselamatan dan kesehatan
kerja dan lingkunganyang ketatsebabpenyakitsilikosis
belumadaobatnyayang tepat.
▪Gejalasilikosis(terutamayang akut)
adalahsesaknapas,batuk, demamdansianosis(kulit
kebiruan).
41

▪Penyakitasbestosis adalahpenyakitakibatkerjayang disebabkan
oleh debuatauseratasbesyang mencemariudara.
▪Asbesadalahcampurandariberbagaimacamsilikat, namunyang
paling utamaadalahmagnesium silikat.
▪Debuasbesbanyakdijumpaipada pabrikdan industriyang
menggunakanasbes, pabrikpemintalanseratasbes, pabrik
beratapasbesdan lain sebagainya.
▪Debuasbesyang terhirupkedalamparu-paruakan
mengakibatkangejalasesaknafasdan batukbatukyang disertai
dahak. Ujung-ujungjaripenderitanyaakantampakbesar/melebar.
▪Apabila dilakukan pemeriksaan pada dahak maka akan tampak
debuasbesdalamdahaktersebut.
▪Pemakaianasbesuntukberbagaimacamkeperluankiranyaperlu
diikutidengankesadaranakankeselamatandan kesehatan
lingkunganagar janganmengakibatkanasbestosis ini.
42

▪Penyakitbisnosisadalahpenyakityang disebabkanoleh
pencemarandebukapasatauseratkapasdi udarayang
kemudianterhisapkedalamparu-paru.
▪Pencemaraninidapatdijumpaipada pabrikpemintalankapas,
pabriktekstil, perusahaan, ataupergudangankapas.
▪Masa inkubasipenyakitbisnosiscukuplama, yaitusekitar5
tahun.
▪Tanda-tandaawalpenyakitbisnosisiniberupasesaknafas,
terasaberatpada dada, terutamapedaharisenin(yaituhari
awalkerjapada setiapminggu).
▪Pada bisnosisyang sudahlanjutatauberat, penyakittersebut
biasanyajuga diikutidenganpenyakitbronchitis kronisdan
mungkinjuga disertaidenganemphysema.
43

▪Penyakitantrakosisadalahpenyakitsaluranpernapasanyang
disebabkanoleh debubatubara.
▪Penyakitinibiasanyadijumpaipada pekerja-pekerja tambang
batubara atau pada pekerja-pekerja yang banyakmelibatkan
penggunaanbatubara, sepertipengumpabatubarapada tanur
besi, lokomotif(stoker), dan juga pada kapallautbertenaga
batubara, sertapekerjaboiler pada pusatListrikTenaga Uap
berbahanbakarbatubara. \
▪Penyakitantrakosisadatigamacam, yaitu:
▪Penyakitantrakosismurni,
▪penyakitsilikoantrakosis, dan
▪penyakittuberkolosilkoantrakosis.
▪Gejala: Dada kadang seperti tong, paruhiperresonandengan
dengan napas dangkal dan lemah , kadang
terdengarronkidanwheezing. Batukyang kadang-kadang
mengeluarkansputumberwarnahitamsepertitinta, seperti
susu, kelabu, jernih, ataubernodabatubara
44

▪Udara yang tercemaroleh debulogamberilium, baikyang
berupalogammurni, oksida, sulfat, maupundalambentuk
halogenida, dapatmenyebabkanpenyakitsaliranpernafasan
yang disebutberiliosis.
▪Debulogam tersebut dapat menyebabkan nasoparingtis,
bronchitis, dan pneumonitis yang ditandaidengangejala
sedikitdemam, batukkering, dan sesaknafas.
▪Penyakitberiliosisdapattimbulpada pekerja-pekerjaindustri
yang menggunakan logam campuran berilium, tembaga,
pekerjapada pabrikfluoresen, pabrikpembuatantabung
radio, dan juga pada pekerja pengolahan bahan penunjang
industri nuklir.
45

▪PAK pada saluranpernafasandapatbersifatakutmaupun
kronis.
▪Akut misalnya asma akibat kerja. Sering didiagnosis sebagai
tracheobronchitis akutataukarenavirus kronis,
▪SepertigejalaChronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD)
atauedema paruakut.
▪Penyakitinidisebabkanoleh bahankimiasepertinitrogen
oksida.
46

▪Pada umumnyatidakspesifik, menyusahkan, tidakmengancam
kehidupan, dan kadangsembuhsendiri.
▪Dermatitis kontakyang dilaporkan, 90% merupakanpenyakit
kulityang berhubungandenganpekerjaan.
▪Dalammengidentifikasiiritan, pentingriwayatpekerjaanyang
merupakanpenyebab, membuatpeka, ataukarenafaktorlain.
47

▪Banyak kasusgangguanpendengaranmenunjukanakibat
pajanankebisinganyang lama, adabeberapakasusbukan
karenapekerjaan.
▪Riwayatpekerjaansecaradetail sebaiknyadidapatkandari
setiaporang dengangangguanpendengaran.
▪Pentingnyadibuatrekomendasitentangpencegahanterjadinya
hilangpendengaran
48

▪Tidak ada tes atau prosedur yang dapat membedakan penyakit
pada punggung yang berhubungan dengan pekerjaan
daripada yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
▪Penentuan kemungkinan bergantungpada riwayatpekerjaan.
▪Contohnya: Artritisdan tenosynovitis disebabkanoleh gerakan
berulangyang tidakwajar
49

Kanker
▪Adanya presentase yang signifikan menunjukan kasus Kanker
yang disebabkanoleh pajanandi tempatkerja. Buktibahwa
bahandi tempat kerja (karsinogen) sering kali didapat dari
laporan klinis individudaripada studiepidemiologi. Pada
Kankerpajananuntukterjadinyakarsinogenmulai> 20 tahun
sebelumdiagnosis.
Coronary Artery
▪Penyakitinidisebabkanoleh karenastresatauCarbon
Monoksidadan bahan kimia lain di tempat kerja.
Liver
▪Seringdidiagnosissebagaipenyakitliver oleh karenahepatitis
▪virus atausirosiskarenaalkohol.
▪Pentingriwayattentangpekerjaan, serta bahan toksik yang
ada.
50

▪Masalahneuropsikiatrikyang berhubungandengantempatkerja
seringdiabaikan.
▪Depresioleh karenapenyalahgunaanzat-zatataumasalah
psikiatri.
▪Kelakuanyang tidakbaikmungkinmerupakangejalaawaldari
stresyang berhubungandenganpekerjaan.
▪Selainitu, Carbon disulfide dapat menyebabkan gejala seperti
psikosis (gangguan mental sulit membedakan kenyataan dan
imajinasi).
▪Neuropatiperifer(kerusakanpada system saraftepi), sering
dikaitkandengandiabet,pemakaianalkohol, atautidakdiketahui
penyebabnya.
▪Beberapaneurotoksin(termasukarsen, timah, merkuri, methyl,
butyl ketone) dapatmenyebabkanneuropatiperifer.
51

a. FaktorFisik
b. FaktorKimia
c. FaktorBiologi
d. FaktorErgonomi/Fisiologi
e. FaktorPsikologi
52

Penyebab:
1) Suaratinggiataubisingdapatmenyebabkanketulian
2) Temperature atausuhutinggidapatmenyebabkan
Hyperpireksi, Miliaria, Heat Cramp, Heat Exhaustion, dan Heat
Stroke
3) Radiasisinarelektromagnetikinfra merahdapat
menyebabkankatarak
4) Ultraviolet dapatmenyebabkankonjungtivitis
5) Radioaktif: alfa/beta/gama/X dapatmenyebabkangangguan
terhadapseltubuhmanusia
6) TekananudaratinggimenyebabkanCoisonDisease
7) GetaranmenyebabkanReynaud’s Disease, ganguan
metabolisme, Polineurutis
53

Pencegahannya:
1) Pengendalian cahaya di ruang laboratorium.
2) Pengaturanventilasidan penyediaanair minumyang cukup
memadai.
3) Menurunkan getaran dengan bantalan anti vibrasi
4) Pengaturanjadwalkerjayang sesuai.
5) Pelindungmatauntuksinarlaser
6) Filter untukmikroskop
54

Penyebab
▪Asal: bahanbaku, bahantambahan, hasilsementara, hasil
samping(produk), sisaproduksiataubahanbuangan.
▪Bentuk: zatpadat, cair, gas, uapmaupunpartikel
▪Cara masuktubuhdapatmelaluisaluranpernafasan, saluran
pencerrnaankulitdan mukosa. Masuknyadapatsecaraakut
dan secarakronis.
▪Efekterhadaptubuh: iritasi, alergi, korosif, asphyxia, keracunan
sistematik, kanker, kerusakan kelainan janin.
▪Terjadipada petugas/ pekerjayang seringkali kontakdengan
bahankimiadan obat-obatansepertiantibiotika. Demikian
pula dengansolvent yang banyakdigunakandalamkomponen
antiseptik, desinfektandikenalsebagaizatyang paling
karsinogen.
55

Pencegahannya:
1) Material safety data sheet (MSDS) dariseluruhbahankimia
yang
adauntukdiketahuioleh seluruhpetugaslaboratorium.
2) Menggunakankaretisap(rubber bulb) ataualatvakumuntuk
mencegahtertelannyabahankimiadan terhirupnyaaerosol.
3) Menggunakanalatpelindungdiri(pelindungmata, sarung
tangan, celemek, jas laboratorium) dengan benar.
4) Hindaripenggunaanlensakontak, karenadapatmelekat
antaramatadan lensa.
5) Menggunakan alat pelindung pernafasan dengan benar.
56

Penyebab:
▪Viral Diseases: rabies, hepatitis
▪Fungal Diseases: Anthrax, Leptospirosis, Brucellosis, TBC,
Tetanus
▪Parasitic Diseases: Ancylostomiasis, Schistosomiasis
57

Pencegahannya:
1) Seluruhpekerjaharusmendapatpelatihandasartentang
kebersihan, epidemilogi, dan desinfeksi.
2) Sebelum bekerja dilakukan pemeriksaan kesehatan pekerja
untuk memastikandalamkeadaansehatbadan, punya cukup
kekebalanalamiuntukbekrjadenganbahaninfeksius, dan
dilakukanimunisasi.
3) Melakukanpekerjaanlaboratoriumdenganpraktekyang benar
(Good Laboratory Practice).
4) Menggunakandesinfektanyang sesuaidan carapenggunaan
yang benar.
5) Sterilisasidan desinfeksiterhadaptempat, peralatan, sisabahan
infeksius, dan spesimensecarabenar.
6) Pengelolaanlimbahinfeksiusdenganbenar.
7) Menggunakankabinetkeamananbiologisyang sesuai.
8) Kebersihan diri dari petugas.
58

▪Faktorinisebagaiakibatdaricarakerja, posisikerja, alatkerja,
lingkungankerjayang salah, dan kontruksiyang salah. Efek
terhadaptubuh: kelelahanfisik, nyeriotot, deformirtastulang,
perubahanbentuk, dislokasi, dan kecelakaan.
▪Ergonomi sebagai ilmu, teknologi, dan seni berupaya
menyerasikan alat, cara, proses, dan lingkungankerjaterhadap
kemampuan, kebolehan, dan Batasan manusiauntuk
terwujudnyakondisidan lingkungankerjayang sehat, aman,
nyaman, dan tercapaiefisiensiyang setinggi-tingginya.
Pendekatanergonomic bersifatkonseptualdan kuratif, secara
populerkeduapendekatantersebutdikenalsebagaiTo fit the
Job to the Man and to fit the Man to the Job
59

▪Sebagianbesarpekerjadi perkantoranatauPelayanan
Kesehatanpemerintah, bekerjadalamposisiyang kurang
ergonomis, misalnyatenagaoperator peralatan, halini
disebabkanperalatanyang digunakanpada umumnyabarang
imporyang disainnyatidaksesuaidenganukuranpekerja
Indonesia
▪Posisikerjayang salah dan dipaksakandapatmenyebabkan
mudahlelahsehinggakerjamenjadikurangefisiendan dalam
jangkapanjangdapatmenyebakangangguanfisikdan
psikologis(stress) dengankeluhanyang paling seringadalah
nyeripinggangkerja(low back pain)
60

▪Faktorinisebagaiakibatorganisasikerja(tipekepemimpinan,
hubungan kerja komunikasi, keamanan), tipe kerja (monoton,
berulangulang, kerjaberlebihan, kerjakurang, kerjashift, dan
terpencil).
▪Manifestasinyaberupastress. Beberapacontohfaktorpsikososial
yang dapat menyebabkan stress antara lain:
1) Pelayanankesehatanseringkali bersifatemergency
danmenyangkuthidupmatiseseorang. Untukitupekerjadi
laboratoriumkesehatandi tuntutuntukmemberikanpelayanan
yang tepatdan cepatdisertaidengankewibawaandan
keramahantamahan
2) Pekerjaan pada unit-unit tertentu yang sangat monoton.
3) Hubungankerjayang kurangserasiantarapimpinandan
bawahanatausesamatemankerja.
4) Beban mental karenamenjadipanutanbagimitrakerjadi sector
formal ataupuninformal.
61

Pendekatantersebutdapatdisusunmenjadi7 langkahyang dapat
digunakansebagaipedoman:
1) Menentukandiagnosis klinis
2) Menentukan pajanan yang dialami oleh tenaga kerja selama ini
3) Menentukanapakahpajananmemangdapatmenyebabkan
penyakittersebut
4) Menentukanapakahjumlahpajananyang dialamicukupbesar
untuk dapat mengakibatkan penyakit tersebut.
5) Menentukanapakahadafaktor-faktorlain yang mungkindapat
mempengaruhi.
6) Mencariadanyakemungkinanlain yang dapatmerupakan
penyebabpenyakit.
7) Membuatkeputusanapakahpenyakittersebutdisebabkanoleh
pekerjaannya.
62

Berikut ini beberapa tips dalam mencegah penyakit kerja,
diantaranya:
1) Memakaialatpelindungdirisecarabenardan teratur
2) Mengenaliresikopekerjaandan cegahsupayatidakterjadi
lebihlanjut
3) Segaraaksestempatkesehatanterdekatapabilaterjadiluka
yang berkelanjutan
63

Selainituterdapatpula beberapapencegahanlain yang dapat
ditempuhsepertiberikutini:
1) PencegahanPimer–Health Promotion
2) PencegahanSekunder–Specific Protection
3) PencegahanTersier
64

PencegahanPimer–Health Promotion
▪Perilakukesehatan
▪Faktorbahayadi tempatkerja
▪Perilakukerjayang baik
▪Olahraga
▪Gizi
65

PencegahanSekunder–Specific Protection
▪Pengendalianmelaluiperundang-undangan
▪Pengendalianadministratif/organisasi:
rotasi/pembatasjam kerja
▪Pengendalianteknis: subtitusi, isolasi, alatpelindung
diri(APD)
▪Pengendalianjalurkesehatanimunisasi
66

PencegahanTersier
▪Pemeriksaankesehatanpra-kerja
▪Pemeriksaankesehatanberkala
▪Pemeriksaanlingkungansecaraberkala
▪Surveilans
▪Pengobatansegerabiladitemukangangguanpada
pekerja
▪Pengendaliansegeraditempatkerja
67

Ada duafaktoryang membuatpenyakitmudahdicegah:
a. Bahanpenyebabpenyakitmudahdiidentifikasi, diukur, dan
dikontrol.
b. Populasiyang berisikobiasanyamudahdidatangidan dapat
diawasisecarateratursertadilakukanpengobatan.
68

PedomandeteksidinimenurutWHO:
a. Perubahanbiokimiawidan morfologisyang dapatdi ukurmelalui
analisislaboraturium. Misalnyahambatanaktifitaskolinesterase
pada paparanterhadappestisidaorganofosfat, penurunankadar
hemoglobin (HB), sitologisputum yang abnormal, dan sebagainya.
b. Perubahan kondisi fisik dan sistem tubuh yang dapat dinilai
melalui pemeriksaanfisiklaboraturium. Misalnya
elektrokardiogram, uji kapasitaskerjafisik, uji saraf, dan
sebagainya.
c. Perubahankesehatanumumyang dapatdinilaidaririwayat
medis. Misalnya rasa kantuk dan iritasi mukosa setelah paparan
terhadap pelarut-pelarutorganik.
69

Selainituterdapatpula beberapapencegahanlain
yang dapatditempuhyaitu pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan ini meliputi:
▪Pemeriksaan sebelum penempatan
▪Pemeriksaan kesehatan berkala
70
Tags