karir-bahan kuliah msdm-send mahasiswa.ppt

-

1. KARIR KARIR
Bahan kuliah SDMBahan kuliah SDM
Rahmat HidayatRahmat Hidayat

2. Karir, merupakan suatu kondisi yang menunjukkan Karir, merupakan suatu kondisi yang menunjukkan
adanya peningkatan status kepegawaian seseorang adanya peningkatan status kepegawaian seseorang
dalam suatu organisasi sesuai dengan jalur karir dalam suatu organisasi sesuai dengan jalur karir
yang telah ditetapkan organisasi.yang telah ditetapkan organisasi.
Karir adalah semua pekerjaan atau jabatan yang Karir adalah semua pekerjaan atau jabatan yang
dipegang selama masa kerja seseorang. Karir dipegang selama masa kerja seseorang. Karir
menunjukkan perkembangan para karyawan secara menunjukkan perkembangan para karyawan secara
individual dalam suatu jenjang atau kepangkatan individual dalam suatu jenjang atau kepangkatan
yang dapat dicapai selama masa kerjanya dalam yang dapat dicapai selama masa kerjanya dalam
suatu organisasi.suatu organisasi.

3. Karier merupakan suatu arah umum yang dipilih oleh Karier merupakan suatu arah umum yang dipilih oleh
seseorang untuk mengejar keseluruhan kehidupan seseorang untuk mengejar keseluruhan kehidupan
kerjanya (Mondy dan Noe, 1996). kerjanya (Mondy dan Noe, 1996).

4. KARIR MEMPUNYAI 3 (TIGA) PENGERTIAN KARIR MEMPUNYAI 3 (TIGA) PENGERTIAN
KARIR YANG BERBEDA, YAITU:KARIR YANG BERBEDA, YAITU:
Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke
jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki yang dialami jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki yang dialami
oleh seorang tenaga kerja selama masa kerjanya.oleh seorang tenaga kerja selama masa kerjanya.
Karir sebagai suatu penunjuk pekerjaan yang memiliki Karir sebagai suatu penunjuk pekerjaan yang memiliki
gambaran atau pola pengembangan yang jelas dan sistematis.gambaran atau pola pengembangan yang jelas dan sistematis.
Karir sebagai suatu sejarah kedudukan seseorang, suatu Karir sebagai suatu sejarah kedudukan seseorang, suatu
rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah dipegang rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah dipegang
seseoranga selama masa kerjanya. Oleh karena itu, seseoranga selama masa kerjanya. Oleh karena itu,
pengertian yang terakhir ini sangat luas dan umum, karena pengertian yang terakhir ini sangat luas dan umum, karena
setiap orang pasti mempunyai sejarah pekerjaan yang berarti setiap orang pasti mempunyai sejarah pekerjaan yang berarti
setiap orang pasti mempunyai karir.setiap orang pasti mempunyai karir.

5. PERENCANAAN KARIRPERENCANAAN KARIR
suatu perencanaan tentang kemungkinan-suatu perencanaan tentang kemungkinan-
kemungkinan bagi seorang karyawan dan anggota kemungkinan bagi seorang karyawan dan anggota
suatu organisasi sebagai individu untuk meniti suatu organisasi sebagai individu untuk meniti
proses kenaikan pangkat dan jabatan sesuai proses kenaikan pangkat dan jabatan sesuai
persyaratan jabatan dan kemampuannya. persyaratan jabatan dan kemampuannya.
perencanaan karier tidak harus dikonsentrasikan perencanaan karier tidak harus dikonsentrasikan
hanya pada peluang kenaikan jabatan, jika memang hanya pada peluang kenaikan jabatan, jika memang
pada lingkungan kerja saat ini peluang tersebut pada lingkungan kerja saat ini peluang tersebut
sangat terbatas. sangat terbatas.

6. ALASAN MENGADAKAN PERENCANAAN KARIRALASAN MENGADAKAN PERENCANAAN KARIR
Perencanaan karir merupakan fungsi Perencanaan karir merupakan fungsi
kepegawaian yang relatif baru dan program-kepegawaian yang relatif baru dan program-
program masih jarang, kecuali dalam organisasi-program masih jarang, kecuali dalam organisasi-
organisasi yang besar atau maju. Akan tetapi organisasi yang besar atau maju. Akan tetapi
keterlibatan organisasi dalam perencanaan karir keterlibatan organisasi dalam perencanaan karir
makin bertambah. Banyak calon pegawai, makin bertambah. Banyak calon pegawai,
khususnya calon-calon yang berpendidikan khususnya calon-calon yang berpendidikan
tinggi, menginginkan suatu karir, bukan “hanya tinggi, menginginkan suatu karir, bukan “hanya
suatu jabatan” saja.suatu jabatan” saja.

7. Karakteristik dan kriteria pengelolaan karier Karakteristik dan kriteria pengelolaan karier
dirancang berdasarkan pengembangan struktur dirancang berdasarkan pengembangan struktur
organisasi sebab jalur karier ditentukan berdasarkan organisasi sebab jalur karier ditentukan berdasarkan
rentang struktur organisasi yang tersedia dalam rentang struktur organisasi yang tersedia dalam
organisasi. organisasi.
Persyaratan untuk duduk pada posisi tertentu Persyaratan untuk duduk pada posisi tertentu
sangat ditentukan oleh kompetensi yang dimiliki sangat ditentukan oleh kompetensi yang dimiliki
karyawan yang akan menduduki jabatan tersebut. karyawan yang akan menduduki jabatan tersebut.
Kompetensi seseorang sangat menentukan Kompetensi seseorang sangat menentukan
kesuksesannya dalam mencapai karier sampai ke kesuksesannya dalam mencapai karier sampai ke
posisi puncak dalam organisasi.posisi puncak dalam organisasi.

8. MENGAPA PERENCANAAN KARIR MENGAPA PERENCANAAN KARIR
PENTINGPENTING
Kesempatan untuk melakukan sesuatu yang membuat anda Kesempatan untuk melakukan sesuatu yang membuat anda
merasa senang.merasa senang.
Kesempatan untuk mencapai sesuatu yang berharga.Kesempatan untuk mencapai sesuatu yang berharga.
Kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru, dan Kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru, dan
Kesempatan untuk mengembangkan kecakapan dan Kesempatan untuk mengembangkan kecakapan dan
kemampuan anda.kemampuan anda.

9. MANFAAT PERENCANAAN KARIRMANFAAT PERENCANAAN KARIR
Mengembangkan para karyawan yang dapat dipromosikan.Mengembangkan para karyawan yang dapat dipromosikan.
Menurunkan perputaran karyawan.Menurunkan perputaran karyawan.
Mengungkap potensi karyawan.Mengungkap potensi karyawan.
Mendorong pertumbuhan.Mendorong pertumbuhan.
Memuaskan kebutuhan karyawan.Memuaskan kebutuhan karyawan.
Membantu pelaksanaan rencana kegiatan yang telah disetujui.Membantu pelaksanaan rencana kegiatan yang telah disetujui.

10. UNSUR-UNSUR PROGRAM UNSUR-UNSUR PROGRAM
PERENCANAAN KARIR.PERENCANAAN KARIR.
(1) Penilaian individu tentang kemampuan, minat, (1) Penilaian individu tentang kemampuan, minat,
kebutuhan karir dan tujuan;kebutuhan karir dan tujuan;
(2) Penilaian organisasi tentang kemampuan dan (2) Penilaian organisasi tentang kemampuan dan
kesanggupan pegawai; kesanggupan pegawai;
(3) Komunikasi informasi mengenai kebebasan (3) Komunikasi informasi mengenai kebebasan
memilih dan kesempatan karir pada organisasi; memilih dan kesempatan karir pada organisasi;
dan dan
(4) Penyuluhan karir untuk menentukan tujuan-(4) Penyuluhan karir untuk menentukan tujuan-
tujuan realistik dan rencana untuk tujuan realistik dan rencana untuk
pencapaiannya.pencapaiannya.

11. DALAM KURSUS PENYULUHAN KARIR, DALAM KURSUS PENYULUHAN KARIR,
PEGAWAI BERUSAHA MENJAWAB JENIS-JENIS PEGAWAI BERUSAHA MENJAWAB JENIS-JENIS
PERTANYAAN :PERTANYAAN :
Kecakapan-kecakapan apakah yang sudah saya Kecakapan-kecakapan apakah yang sudah saya
miliki, dan apakah kemungkinan-kemungkinannya miliki, dan apakah kemungkinan-kemungkinannya
untuk mengembangkan atau untuk mempelajari hal-untuk mengembangkan atau untuk mempelajari hal-
hal yang baru?hal yang baru?
Apakah sesungguhnya yang saya butuhkan untuk Apakah sesungguhnya yang saya butuhkan untuk
saya sendiri sepanjang mengenai pekerjaan?saya sendiri sepanjang mengenai pekerjaan?
Kemampuan dan kecakapan saya sekarang yang Kemampuan dan kecakapan saya sekarang yang
mana yang dapat saya berikan?mana yang dapat saya berikan?
Apakah yang sesungguhnya diperlukan untuk Apakah yang sesungguhnya diperlukan untuk
pekerjaan-pekerjaan/jabatan-jabatan tertentu?pekerjaan-pekerjaan/jabatan-jabatan tertentu?
Latihan apakah yang diperlukan apabila saya Latihan apakah yang diperlukan apabila saya
memilih mengejar tujuan karir tertentu?memilih mengejar tujuan karir tertentu?

12. PENGEMBANGAN KARIRPENGEMBANGAN KARIR
Suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan-Suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan-
peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi dalam peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi dalam
jalur karir yang telah ditetapkan dalam organisasi yang jalur karir yang telah ditetapkan dalam organisasi yang
bersangkutan. Bagaimanapun juga pengembangan karir bersangkutan. Bagaimanapun juga pengembangan karir
masing-masing anggota dalam suatu organisasi tentunya tidak masing-masing anggota dalam suatu organisasi tentunya tidak
sama (bersifat unik).sama (bersifat unik).

13. PENGEMBANGAN KARIR INDIVIDUALPENGEMBANGAN KARIR INDIVIDUAL
Secara individual, setiap anggota organisasi atau karyawan Secara individual, setiap anggota organisasi atau karyawan
perusahaan harus siap mengembangkan diri dalam rangka perusahaan harus siap mengembangkan diri dalam rangka
meniti jenjang karirnya lebih lanjut. Ada enam kegiatan meniti jenjang karirnya lebih lanjut. Ada enam kegiatan
pengembangan karir yang dapat dilakukan masing-masing pengembangan karir yang dapat dilakukan masing-masing
individu sebagai berikut:individu sebagai berikut:

14. Peningkatan PRESTASI KERJA sebagai dasar Peningkatan PRESTASI KERJA sebagai dasar
utama kegiatan pengembangan karir.utama kegiatan pengembangan karir.
EXPOSURE, dalam arti berusaha untuk dikenal oleh EXPOSURE, dalam arti berusaha untuk dikenal oleh
para pengambil keputusan berkenaan dengan para pengambil keputusan berkenaan dengan
promosi, mutasi, dan kesempatan peningkatan karir promosi, mutasi, dan kesempatan peningkatan karir
lainnya. Tanpa exposure, karyawan yang berprestasi lainnya. Tanpa exposure, karyawan yang berprestasi
dengan baik mungkin tidak akan dapat mencapai dengan baik mungkin tidak akan dapat mencapai
sasaran-sasaran karirnya.sasaran-sasaran karirnya.
PERMINTAAN BERHENTI, atau berpindah PERMINTAAN BERHENTI, atau berpindah
perusahaan, apabila dirasakan terdapat kesempatan perusahaan, apabila dirasakan terdapat kesempatan
pengembangan karir di tempat lain.pengembangan karir di tempat lain.

15. KESETIAAN ORGANISASIONAL, terutama untuk KESETIAAN ORGANISASIONAL, terutama untuk
perusahaan-perusahaan yang melakukan penilaian perusahaan-perusahaan yang melakukan penilaian
karir berdasarkan jangka waktu kerja seorang karir berdasarkan jangka waktu kerja seorang
karyawan di perusahaan tersebut.karyawan di perusahaan tersebut.
MENTOR DAN SPONSOR, umumnya adalah MENTOR DAN SPONSOR, umumnya adalah
atasan langsung, yang memberikan bimbingan karir atasan langsung, yang memberikan bimbingan karir
secara informal dan memberikan kesempatan-secara informal dan memberikan kesempatan-
kesempatan karir dalam bentuk promosi dan kesempatan karir dalam bentuk promosi dan
nominasi untuk suatu jabatan.nominasi untuk suatu jabatan.
KESEMPATAN UNTUK TUMBUH, yang dapat KESEMPATAN UNTUK TUMBUH, yang dapat
dicapai melalui peningkatan kemampuan karyawan, dicapai melalui peningkatan kemampuan karyawan,
salah satunya melalui PROGRAM PENDIDIKAN salah satunya melalui PROGRAM PENDIDIKAN
DAN PELATIHANDAN PELATIHAN

16. KEBERHASILAN KARIR DIPENGARUHI KEBERHASILAN KARIR DIPENGARUHI
OLEH :OLEH :
Pendidikan formal dan informal.Pendidikan formal dan informal.
Pengalaman kerja dan keterampilan.Pengalaman kerja dan keterampilan.
Sikap atasan.Sikap atasan.
Prestasi dan produktivitas kerja.Prestasi dan produktivitas kerja.
Bobot pekerjaan.Bobot pekerjaan.
Lowongan jabatan.Lowongan jabatan.

17. JALUR KARIR adalah pola pekerjaan berurutan yang JALUR KARIR adalah pola pekerjaan berurutan yang
membentuk karir seseorang. membentuk karir seseorang.
Jalur karier adalah garis kemajuan yang fleksibel yang secara Jalur karier adalah garis kemajuan yang fleksibel yang secara
khusus digunakan oleh karyawan untuk melakukan khusus digunakan oleh karyawan untuk melakukan
perpindahan jabatan selama bekerja dengan suatu perpindahan jabatan selama bekerja dengan suatu
perusahaan.perusahaan.

18. Jalur karier memiliki suatu fokus secara historis pada Jalur karier memiliki suatu fokus secara historis pada
mobilitas ke atas di dalam suatu pekerjaan tertentu. mobilitas ke atas di dalam suatu pekerjaan tertentu.
Terdapat empat jalur karier yang biasa digunakan oleh Terdapat empat jalur karier yang biasa digunakan oleh
organisasi, yaitu jalur karier tradisional, jalur karier jaringan, organisasi, yaitu jalur karier tradisional, jalur karier jaringan,
jalur karier lateral, dan jalur karier rangkap.jalur karier lateral, dan jalur karier rangkap.

19. Jalur karier tradisional adalah suatu tipe Jalur karier tradisional adalah suatu tipe
jalur karier di mana karyawan mengalami jalur karier di mana karyawan mengalami
kemajuan secara vertikal ke atas di dalam kemajuan secara vertikal ke atas di dalam
suatu organisasi dan suatu jabatan tertentu suatu organisasi dan suatu jabatan tertentu
ke jabatan berikutnya.ke jabatan berikutnya.

20. Jalur karier jaringan adalah jalur karier Jalur karier jaringan adalah jalur karier
yang meliputi urutan urutan (sekuensi) yang meliputi urutan urutan (sekuensi)
jabatan secara vertikal dan horizontal. jabatan secara vertikal dan horizontal.
Jalur karier ini mengakui adanya saling Jalur karier ini mengakui adanya saling
pertukaran pengalaman pada level tertentu pertukaran pengalaman pada level tertentu
dan kebutuhan pengalaman yang luas dan kebutuhan pengalaman yang luas
pada suatu level sebelum promosi ke level pada suatu level sebelum promosi ke level
yang lebih tinggi.yang lebih tinggi.

21. Jalur karier lateral adalah jalur karier yang memungkinkan Jalur karier lateral adalah jalur karier yang memungkinkan
seseorang memperoleh revitalisasi dan menemukan tantangan seseorang memperoleh revitalisasi dan menemukan tantangan
baru pada jenjang posisi yang sama karena jumlah jabatan baru pada jenjang posisi yang sama karena jumlah jabatan
yang akan ditempati sangat terbatas. Dalam hal ini tidak ada yang akan ditempati sangat terbatas. Dalam hal ini tidak ada
promosi dan kenaikan upah, namun nilai seseorang menjadi promosi dan kenaikan upah, namun nilai seseorang menjadi
lebih tinggi dengan ditempatkannya pada posisi yang lebih lebih tinggi dengan ditempatkannya pada posisi yang lebih
menantangmenantang

22. Jalur karier rangkap adalah jalur karir
ganda yang diberikan kepada seseorang
karena pengetahuan teknisnya sebagai
penghargaan kepadanya. Hal ini biasanya
terjadi pada perusahaan berteknologi
tinggi dan karyawan tersebut tidak masuk
dalam jajaran manajemen struktural.

23. SASARAN KARIR adalah posisi di waktu yang akan datang di mana
seseorang harus “berjuang” untuk mencapainya sebagai bagian dari
jenjang karirnya.

24. Perencanaan
Karir
Jalur-Jalur
Karir
Sasaran-
Sasaran
Karir
Pengembangan
Karir

25. Titik sentral yang memungkinkan seseorang meniti suatu
jalur karir pada dasarnya terletak pada dua hal utama,
yaitu:
KEMAMPUAN INTELEKTUAL.
KEPRIBADIAN DALAM KEPEMIMPINAN.
Oleh karena itu, kedua hal tersebut perlu senantiasa
dibina oleh setiap karyawan perusahaan atau anggota
organisasi terutama bagi karyawan yang potensial agar
dapat meningkatkan jenjang karirnya.

26. TINGKATAN KARIR
Apa yang dikehendaki atau diinginkan oleh orang-orang dari
karirnya juga berbeda menurut tingkatan karir seseorang. Apa yang
penting dalam tingkatan permulaan mungkin tidak penting dalam
tingkatan akhir. Empat tingkatan karir yang berbeda telah ditentukan
identitasnya : Karir Percobaan, Karir Pembentukan/Kemajuan, Karir
Tengah dan Karir Akhir.

27. ‘Characteristic of Managerial Careers in the 21st Century’
1.Spesialisasi pengetahuan dasar teknis (a knowledge-based technical
speciality)
2.Pengalaman bidang khusus dan Internasional (cross-functional and
International experience)
3.Kompetensi di bidang kepemimpinan kolaboratif (competence in
colaborative leadership)
4.Keterampilan mengelola diri sendiri (self-management skills)
5.Ciri fleksibilitas pribadi, integritas dan kejujuran