Kasus Tn. M. etik presttion.ppt dalam materi dilema etik
rickyherlanastikes
7 views
8 slides
Oct 17, 2025
Slide 1 of 8
1
2
3
4
5
6
7
8
About This Presentation
Kasus Tn. M. etik presttion.ppt dalam materi dilema etik
Size: 294.76 KB
Language: none
Added: Oct 17, 2025
Slides: 8 pages
Slide Content
Kasus Tn.M dgn Kasus Tn.M dgn
dilema Op.TUR dilema Op.TUR
ProstatectomyProstatectomy
KASUSKASUS
Tn. M 82 tahun, tidak menikah, mandiri dalam perawatan diri, tetapi Tn. M 82 tahun, tidak menikah, mandiri dalam perawatan diri, tetapi
membutuhkan bantuan dalam berpakaian, mampu berjalan membutuhkan bantuan dalam berpakaian, mampu berjalan
menggunakan walker, kadang-kadang kehilangan ingatan dan menggunakan walker, kadang-kadang kehilangan ingatan dan
bingung, dia ingin melanjutkan perawatan dirinya. Dia kehilangan bingung, dia ingin melanjutkan perawatan dirinya. Dia kehilangan
pendengaran tetapi menggunakan alat bantu dengar, mengalami pendengaran tetapi menggunakan alat bantu dengar, mengalami
disuria sehubungan dengan BPH dan dia direkomendasikan untuk disuria sehubungan dengan BPH dan dia direkomendasikan untuk
operasi TUR prostatectomy. Tn. M setuju untuk dioperasi sedangkan operasi TUR prostatectomy. Tn. M setuju untuk dioperasi sedangkan
keponakannya kurang setuju karena pertimbangan status mental keponakannya kurang setuju karena pertimbangan status mental
pamannya dan harapan hidupnya. Keponakannya meyakini hidup pamannya dan harapan hidupnya. Keponakannya meyakini hidup
pamannya tidak lama lagi. Perawat memberikan surat persetujuan pamannya tidak lama lagi. Perawat memberikan surat persetujuan
operasi tetapi tidak diterima. Tanpa pembedahan kondisi Tn. M operasi tetapi tidak diterima. Tanpa pembedahan kondisi Tn. M
segera menurun dan dapat meninggal karena kompikasi uremic segera menurun dan dapat meninggal karena kompikasi uremic
dalam waktu 6 minggu. dalam waktu 6 minggu. Apa keputusan terbaik bagi pasien untuk Apa keputusan terbaik bagi pasien untuk
dapat menerima penanganan dan bagaimana peran advokasi dapat menerima penanganan dan bagaimana peran advokasi
perawat ?perawat ?
1. Mengembangkan data dasar1. Mengembangkan data dasar
•Orang yang terlibat : klien, keponakan klien, dan perawatOrang yang terlibat : klien, keponakan klien, dan perawat
•Tindakan yang diusulkan : keluarga klien tidak menerima keinginan klien untuk Tindakan yang diusulkan : keluarga klien tidak menerima keinginan klien untuk
dilakukan operasi TUR prostatectomy.dilakukan operasi TUR prostatectomy.
•Maksud dari tindakan tersebut : Mempertimbangkan status mental klien dan Maksud dari tindakan tersebut : Mempertimbangkan status mental klien dan
harapan hidupnya.harapan hidupnya.
•Konsekuensi tindakan yang diusulkan, bila tidak mengikuti keinginan klien, maka Konsekuensi tindakan yang diusulkan, bila tidak mengikuti keinginan klien, maka
kondisi klien dapat segera menurun dan dapat meninggal karena komplikasi kondisi klien dapat segera menurun dan dapat meninggal karena komplikasi
uuremic dalam waktu enam mingguremic dalam waktu enam minggu..
2. Identifikasi konflik akibat situasi tersebut 2. Identifikasi konflik akibat situasi tersebut
Konflik yang terjadi pada perawat yaitu :Konflik yang terjadi pada perawat yaitu :
•Ingin mengikuti keinginan keluarga / keponakan klien tapi tidak menghargai Ingin mengikuti keinginan keluarga / keponakan klien tapi tidak menghargai
otonomy klienotonomy klien
•Ingin mengikuti keinginan klien tapi tidak memperhatikan faktor-faktor yang Ingin mengikuti keinginan klien tapi tidak memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi pemberian informed consent.mempengaruhi pemberian informed consent.
•Konflik tentang efek yang mungkin timbul pada klien bila operasi TUR Konflik tentang efek yang mungkin timbul pada klien bila operasi TUR
prostatectomy tidak dilakukanprostatectomy tidak dilakukan
3. Pikirkan tindakan alternatif terhadap tindakan yang diusulkan dan pertimbangkan 3. Pikirkan tindakan alternatif terhadap tindakan yang diusulkan dan pertimbangkan
konsekuensi tindakan alternatif tersebut, yaitu :konsekuensi tindakan alternatif tersebut, yaitu :
a. Mengikuti keinginan keluarga / keponakan klien. Konsekuensi tindakan a. Mengikuti keinginan keluarga / keponakan klien. Konsekuensi tindakan
ini antara lain :ini antara lain :
- Risiko sebagai perawat yang tidak empati- Risiko sebagai perawat yang tidak empati
- Mengikuti nilai pribadi untuk menghargai harkat dan martabat manusia - Mengikuti nilai pribadi untuk menghargai harkat dan martabat manusia
sebagai individu yang dapat memutuskan yang terbaik bagi dirinya sebagai individu yang dapat memutuskan yang terbaik bagi dirinya
(otonomi)(otonomi)
- (Kemungkinan) membuat kesehatan Tn. M bertambah buruk- (Kemungkinan) membuat kesehatan Tn. M bertambah buruk
- (Kemungkinan) perawat melaksanakan tugas sesuai prosedur, dimana - (Kemungkinan) perawat melaksanakan tugas sesuai prosedur, dimana
dalam pemberian informed consent perlu memperhatikan faktor-faktor dalam pemberian informed consent perlu memperhatikan faktor-faktor
yang mempengaruhi informed consent, salah satunya adalah klien harus yang mempengaruhi informed consent, salah satunya adalah klien harus
kompeten dari aspek mental, fisik, dan telah berusia dewasa. kompeten dari aspek mental, fisik, dan telah berusia dewasa. (Klien ; (Klien ;
Tn.M berusia 82 tahun, kadang-kadang kehilangan ingatan dan Tn.M berusia 82 tahun, kadang-kadang kehilangan ingatan dan
bingung) bingung)
- Perawat berusaha melakukan yang baik dan tidak merugikan orang lain. - Perawat berusaha melakukan yang baik dan tidak merugikan orang lain.
(Beneficience)(Beneficience)
b. Mendiskusikan hal tersebut lebih lanjut dengan dokter dan keluarga / keponakan b. Mendiskusikan hal tersebut lebih lanjut dengan dokter dan keluarga / keponakan
klien, dengan menegaskan otonomi klien dan resiko yang akan terjadi bila operasi klien, dengan menegaskan otonomi klien dan resiko yang akan terjadi bila operasi
tidak dilakukan. Konsekuensi tindakan ini antara lain :tidak dilakukan. Konsekuensi tindakan ini antara lain :
•Keluarga / keponakan klien mungkin akan menyadari hak Tn.M dan akibat bila Keluarga / keponakan klien mungkin akan menyadari hak Tn.M dan akibat bila
tidak mengikuti keinginan klien (klien ingin dioperasi dan melanjutkan perawatan tidak mengikuti keinginan klien (klien ingin dioperasi dan melanjutkan perawatan
dirinya)dirinya)
•Keluarga klien mungkin akan tetap pada pendapatnya untuk tidak melakukan Keluarga klien mungkin akan tetap pada pendapatnya untuk tidak melakukan
operasi TUR prostatectomy terhadap Tn.Moperasi TUR prostatectomy terhadap Tn.M
4. Menetapkan siapa pembuat keputusan yang tepat. Perawat tidak membuat 4. Menetapkan siapa pembuat keputusan yang tepat. Perawat tidak membuat
keputusan untuk klien tetapi membantu klien dalam membuat keputusan bagi keputusan untuk klien tetapi membantu klien dalam membuat keputusan bagi
dirinya.dirinya.
Dalam hal ini perlu diperhatikan :Dalam hal ini perlu diperhatikan :
•Siapa yang sebaiknya terlibat dalam membuat keputusan dan mengapa?Siapa yang sebaiknya terlibat dalam membuat keputusan dan mengapa?
•Untuk siapa saja keputusan itu dibuat?Untuk siapa saja keputusan itu dibuat?
•Apa kriteria untuk menetapkan siapa pembuat keputusan (sosial, ekonomi, fisiologi, Apa kriteria untuk menetapkan siapa pembuat keputusan (sosial, ekonomi, fisiologi,
psikologik, peraturan/hukum)psikologik, peraturan/hukum)
•Sejauhmana persetujuan klien dibutuhkan?Sejauhmana persetujuan klien dibutuhkan?
•Apa prinsip moral yang ditekankan atau diabaikan oleh tindakan yang diusulkan?Apa prinsip moral yang ditekankan atau diabaikan oleh tindakan yang diusulkan?
•Dalam kasus ini, keponakan pasien yakin bahwa dirinya sebagai pembuat keputusan Dalam kasus ini, keponakan pasien yakin bahwa dirinya sebagai pembuat keputusan
terhadap diri pasien (Tn.M). Namun konsekuensi dari menerima keputusan keponakan terhadap diri pasien (Tn.M). Namun konsekuensi dari menerima keputusan keponakan
pasien tidak dijelaskan. Bila perawat telah memberikan penjelasan tentang operasi pasien tidak dijelaskan. Bila perawat telah memberikan penjelasan tentang operasi
(bahayanya, keuntungan dan alternatif lainnya) mungkin konflik tidak akan terjadi(bahayanya, keuntungan dan alternatif lainnya) mungkin konflik tidak akan terjadi..
5. Definisikan kewajiban perawat Dalam membantu klien / keluarga mengambil 5. Definisikan kewajiban perawat Dalam membantu klien / keluarga mengambil
keputusan, perawat perlu membuat daftar kewajiban keperawatan yang harus keputusan, perawat perlu membuat daftar kewajiban keperawatan yang harus
diperhatikan, yaitu :diperhatikan, yaitu :
•Meningkatkan kesejahteraan klienMeningkatkan kesejahteraan klien
•Membuat keseimbangan antara kebutuhan klien tentang otonomi dan tanggung Membuat keseimbangan antara kebutuhan klien tentang otonomi dan tanggung
jawab keluarga tentang kesehatan klien.jawab keluarga tentang kesehatan klien.
•Membantu keluarga dan sistem pendukungMembantu keluarga dan sistem pendukung
•Melaksanakan peraturan rumah sakit Melaksanakan peraturan rumah sakit
•Melindungi standar keperawatanMelindungi standar keperawatan
•Dalam suatu dilema etik, tidak ada jawaban yang benar atau salah. Mengatasi Dalam suatu dilema etik, tidak ada jawaban yang benar atau salah. Mengatasi
dilema etik, tim kesehatan perlu mempertimbangkan pendekatan yang paling dilema etik, tim kesehatan perlu mempertimbangkan pendekatan yang paling
menguntungkan / paling tepat untuk klien. Kalau keputusan tersebut sudah menguntungkan / paling tepat untuk klien. Kalau keputusan tersebut sudah
ditetapkan, secara konsisten keputusan tersebut dilaksanakan dan apapun yang ditetapkan, secara konsisten keputusan tersebut dilaksanakan dan apapun yang
diputuskan untuk kasus tersebut, maka itulah tindakan etis dalam keadaan diputuskan untuk kasus tersebut, maka itulah tindakan etis dalam keadaan
tersebut.tersebut.