KEANEKARAGAMAN MAHLUK MATI YANG HIDUP [Autosaved].pptx
SutejaPutra3
9 views
22 slides
Oct 30, 2025
Slide 1 of 22
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
About This Presentation
ghfgzxfgghgdfsAAgbsdfggfgh ghghj hbhjbk
Size: 4.5 MB
Language: none
Added: Oct 30, 2025
Slides: 22 pages
Slide Content
KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP TUMBUH CIRI CIRI MAHLUK HIDUP KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP MENGELUARKAN ZAT SISA/ EKSKRESI BERGERAK BERKEMBANG BIAK/ REPRODUKSI MAKAN BERNAFAS/ RESPIRASI MEMPUNYAI BAHAN GENETIK MENYESUAIKAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN/ BERADAPTASI SISTIM ORGANISASI KEHIDUPAN PETA KONSEP PEKA TERHADAP RANGSANGAN/ IRITABITAS Terdiri dari MONERA ANIMALIA PROTISTA FUNGI PLANTAE Meliputi Meliputi SEL ORGAN ORGANISME SISTIM ORGAN JARINGAN
CIRI CIRI MAHLUK HIDUP A. MAKAN DAN MINUM Makhluk hidup perlu makan agar memperoleh energi untuk b eraktivitas , pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak . Tumbuhan hijau mampu memproduksi makanan sendiri ( Autotrof ) melalui fotosintesis . Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri ( heterotrof ). Oleh karena itu , manusia dan hewan bergantung pada tumbuhanhijau baik secara langsung maupun tidak langsung . B. TUMBUH DAN BERKEMBANG Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan . Pertumbuhan adalah sebagai proses penambahan biomassa yang tidak dapat kembali ke keadaan semula ( irreversible ). Perkembangan adalah suatu proses menuju ke tingkat kedewasaan, ditandai dengan adanya penIngkatan kualitas sebagaimana layaknya mahluk hidup dewasa Misalnya : proses matangnya serbuk sari
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatan secara kwantitatif dalam bentuk kurva dengan menggunakan busur pertumbuhan atau Auksanometer
C. BERGERAK Gerak kelinci melompat merupakan gerak pindah tempat . (b) Gerak batang tumbuhan membelok ke arah datangnya cahaya matahari merupakan gerak tidak pindah tempat . Makhluk hidup dapat bergerak aktif . Ada dua macam gerak pada makhluk hidup , yaitu gerak pindah tempat dan gerak tidak pindah tempat. Manusia dan hewan pada umumnya dapat berpindah tempat . Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat , tetapi menggerakkan sebagian tubuhnya D. BERNAFAS/RESPIRASI Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan. Ketika bernapas , makhluk hidup menghirup oksigen ( O2) dan mengembuskan karbon dioksida ( CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup .
E. BERKEMBANG BIAK/REPRODUKSI Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan keturunan . Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda . Misalnya hewan golongan mamalia berkembang biak dengan melahirkan ( Vivipar ) . Ayam dan bangsa burung berkembang biak dengan bertelur ( Ovipar ). Buaya , kadal , dan beberapa ular berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan ( Ovovivipar ) . Tumbuhan dapat berkembang biak secara alami dan buatan . Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu secara kawin menggunakan biji dan secara tidak kawin , misalnya menggunakan spora , tunas, umbi , geragih , dan akar tinggal . Perkembangbiakan tumbuhan secara buatan , misalnya setek , mencangkok , merunduk , dan kultur jaringan . tunas
F. MENGELUARKAN ZAT SISA/ EKSKRESI Zat sisa merupakan zat yang tidak terserap atau tidak digunakan lagi oleh tubuh. Zat sisa harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Jika zat tersebut tertimbun dapat meracuni tubuh. Berdasarkan proses kegiatan tubuh dan hasilnya , pengeluaran zat-zat sisa dapat dibedakan sebagai berikut. Ekskresi , merupakan pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang biasanya berupa cairan dari dalam tubuh . Contoh : kelenjar keringat di bawah kulit akan mengeluarkan keringat , ginjal mengeluarkan air kencing ( urine) . Pernapasan , merupakan pengeluaran zat sisa metabolisme berupa CO2 dari proses pernapasan melalui hidung. Defekasi , merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus. Tumbuhan mengeluarkan zat sisa metabolisme berupa uap air dan CO2 melalui stomata dan lentisel . Uap air dikeluarkan melalui penguapan , sedangkan CO2 dikeluarkan melalui pernapasan . Pada udara dingin , uap air akan dikeluarkan dalam bentuk tetes-tetes air melalui ujung daun atau tepi daun ( gutasi ). G. MEMPUNYAI BAHAN GENETIK Bahan genetik pada makhluk hidup dapat berupa DNA ( Deoxyribonucleic Acid ) atau RNA ( Ribonucleic Acid ). DNA terdapat pada kromosom . Kromosom terdapat dalam inti sel.Bahan genetik berperan dalam sintesis protein dan menentukan sifat-sifat genetik setiap individu Kelompok bentuk kromosom manusia
H. PEKA TERHADAP RANGSANGAN/ IRITABITAS Makhluk hidup peka terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya . Alat pengenal lingkungan pada manusia dan hewan berupa alat indra . Alat indra peka terhadap rangsang. Misalnya sungut bekicot peka terhadap sentuhan . Tumbuhan tidak mempunyai alat indra , tetapi peka terhadap rangsang . Misalnya tumbuhan putri malu mengatupkan daunnya jika disentuh Daun putri malu disentuh dengan pensil Daun putri malu mulai mengatup Rangsangan diteruskan ke daun menyirip berikutnya Tangkai merunduk
Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri terhadap lingkungan hidupnya dengan disertai perubahan struktur . Makhluk hidup melakukan adaptasi agar dapat bertahan hidup dan dapat menghasilkan keturunan yang sesuai dengan lingkungan yang baru . Misalnya bentuk paruh burung yang bermacam-macam sesuai dengan jenis makanannya . Tumbuhan juga mampu beradaptasi . Contohnya tumbuhan kaktus yang hidup di daerah kering mempunyai daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan . Batang kaktus berdaging dan berkulit tebal untuk menyimpan air I . MENYESUAIKAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN/BERADAPTASI Kolibri mengisap nektar dari bunga Elang pemakan daging Pelatuk memahat kayu pohon untuk menangkap dan memakan serangga di dalamnya Bentuk adaptasi paruh burung Batang kaktus mempunyai struktur khusus untuk menyimpan cadangan air
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Sesuai dengan peta konsep yang telah diperkenalkan didepan Klasifikasi Makhluk Hidup , terdiri dari : Monera , Protista, Fungi, Animalia dan Plantae Klasifikasi adalah k egiatan mengelompokkan makhluk hidup ke dalam golongan-golongan tertentu . Tujuan Klasifikasi : 1. mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai macam makhluk hidup ; 2. mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup ; 3. mengetahui manfaat makhluk hidup untuk kepentingan manusia ; 4. mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup . Cara Mengelompokkan Makhluk Hidup : Di dalam biologi dibuat pengelompokan baku agar hasil pengelompokan makhluk hidup dapat digunakan sebagai standar baku . Ilmu yang membahas pengelompokan atau penggolongan makhluk hidup disebut taksonomi . Taksonomi berasal dari kata taxon ( jamak : taxa ) yang berarti golongan . Makhluk hidup dalam taksonomi dikelompokkan menjadi beberapa tingkatan katagori takson. Urutan katagori takson utama dimulai dari persamaan ciri paling umum sampai yang paling khusus . Tingkat katagori takson utama dari yang tertinggi sampai terendah berturut-turut : Kingdom, Divisio ( tumbuhan )/ Filum ( hewan ), Classis, Ordo , Famili , Genus, dan Spesies
Suku ( Famili ) : Gamineae Urutan takson dapat lihat pada bagan berikut : Dunia (Kingdom) Kelas (Classis) Jenis ( Spesies ) Marga (Genus) Bangsa ( Ordo ) Divisi / Filum ( Divisio ) Suku ( Famili ) Contoh : Tumbuhan / Jagung Divisi ( Divisio ) : Spermatophyta Kelas (Classis) : Monocotyledoneae Dunia (Kingdom ) : Plantae Marga (Genus) : Zea Bangsa ( Ordo ) : Graminales Jenis (Species) : Zea mays ( jagung )
Contoh : Hewan / Anjing Dunia (Kingdom) : Animalia Filum : Chordata Kelas (Classis) : Mammalia Bangsa ( Ordo ) : Carnivora Suku ( Famili ) : Canidae Marga (Genus) : Canis Jenis (Species) : Canis familiaris ( Anjing ) Pada tingkat kingdom persamaan ciri antar makhluk hidup hanya sedikit , tetapi jumlah spesies atau spesies dalam kelompok tersebut banyak. Semakin turun tingkatannya, persamaan cirinya semakin banyak tetapi jumlah spesies dalam kelompok semakin sedikit. Menurut Whittaker (1969), makhluk hidup di dunia dikelompokkan menjadi lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Animalia, dan Plantae. Penjelasan ke lima kingdom menurut Whittaker (1969), dapat dibaca pada buku paket halaman 205 sampai dengan 220
Kunci Determinasi Sederhana Pengertian Kunci Determinasi Kunci determinasi dibuat berupa daftar ciri-ciri yang disusun secara berurutan untuk menemukan nama spesies suatu makhluk hidup . Kunci determinasi bersifat dikotomis . Kunci determinasi dengan dikotomi berupa urutan nomor yang memuat dua daftar ciri makhluk hidup untuk dijawab ya dan tidak . Pada kunci determinasi sistem dikotomis , tiap nomor terdiri dari dua pertanyaan yaitu a dan b . Pertanyaan a dan b saling berlawanan . Apabila kamu menjawab benar pada pertanyaan a , lanjutkan ke nomor pertanyaan berikutnya yang terdapat atau tertera pada pernyataan a . Begitu juga apabila jawaban benar ( ya ) pada pertanyaan b , lanjutkan ke nomor pertanyaan berikutnya yang tertera pada pernyataan b . Menggunakan Kunci Determinasi Misalnya : A. kupu – kupu b. katak c. buaya 1. a. Tidak bertulang belakang ..................................... ( bila ya lanjutkan ke nomor 2) b . Memiliki ruas-ruas tulang belakang ..................... ( bila ya lanjutkan ke nomor 3) 2. a. Tubuh lunak , kaki tidak berbuku-buku .................. siput ( bila ya jawabannya siput ) b . Tubuh tidak lunak dan berbuku-buku .................. ( bila ya lanjutkan ke nomor 4 ) Maka kunci determinasi untuk a. kupu – kupu adalah : 1a – 2b – 4a – 6a
3. a. Bergerak dengan sirip ........................................... ikan ( bila ya jawabannya ikan ) b . Bergerak bukan dengan sirip ................................ ( bila ya lanjutkan ke nomor 5) 4. a. Bersayap ............................................................... ( bila ya lanjutkan ke nomor 5) b . Tidak bersayap ..................................................... lipan ( bila ya jawabannya lipan ) 5. a. Menyusui anaknya ................................................ mamalia ( bila ya jawabannya mamalia atau kerbau ) b . Tidak menyusui anaknya ....................................... ( bila ya lanjutkan ke nomor 7) 6. a. Sayapnya sisik ....................................................... kupu-kupu (bila ya jawabannya kupu-kupu) b . Sayapnya lurus ...................................................... belalang (bila ya maka belalang) 7. a. Mengalami metamorfosis ....................................... katak (bila ya jawabannya katak) b . Tidak mengalami metamorfosis ............................. ( bila ya lanjutkan ke nomor 8) 8. a . Tidak mengerami ................................................... buaya ( bila ya jawabannya buaya ) b . Mengerami telurnya ............................................... burung ( bila ya jawabannya burung ) Maka kunci determinasi untuk c . buaya adalah 1b – 3b – 5b – 7b – 8a
METODE PENAMAAN ILMIAH Baca buku paket IPA TERPADU halaman 61 Manfaat Klasifikasi Baca buku paket IPA TERPADU halaman 62 “ Om Santih Santih Santih Om “ Terima kasi h
Tugas ! Jawablah soal-soal berikut ! Meskipun dapat bergerak , robot tidak disebut sebagai makhluk hidup . Mengapa demikian ? 2. Apa perbedaan gerak hewan dan gerak tumbuhan ? 3. Salah satu ciri makhluk hidup yaitu mengeluarkan zat sisa. Zat sisa apa saja yangdikeluarkan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan ? 4. Apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak ? 5. Apakah kemampuan menurunkan sifat-sifat kepada keturunannya termasuk ciri makhluk hidup ? Jelaskan . 6. Setelah sepuluh tahun berlalu , tinggi Ani yang semula 110 cm bertambah menjadi 160 cm. Apa ciri hidup yang ditunjukkan pada perubahan tersebut ? 7. Tumbuhan yang diletakkan di tempat gelap dalam waktu lama akan mati . Mengapa demikian ? 8. Mengapa makhluk hidup perlu mengeluarkan zat sisa dari dalam tubuhnya ? 9. Dita menutup telinganya ketika mendengar suara musik yang terlalu keras . Sebutkan ciri makhluk hidup yang ditunjukkan oleh tingkah laku Dita ! 10. Tuliskan ciri makhluk hidup yang tidak mungkin bisa ditirukan oleh boneka atau robot mainan! 11. Buatlah ringkasan / rangkuman mengenai ke lima kingdom menurut Whittaker ( 1969), pada buku paket dari halaman 205 sampai dengan 220 dengan kertas double folio
ORGANISASI KEHIDUPAN Struktur organisasi kehidupan dari yang terkecil sampai yang terbesar : SEL JARINGAN ORGAN SISTIM ORGAN ORGANISME SEL Bagian atau satuan terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup , terdiri dari : A. SEL HEWAN DAN BAGIAN – BAGIANYA Nukleus ( Inti sel ) Nukleulus ( Anak Inti sel ) Kromatin Lisosum Retikulum endoplasma halus Membran sel Sentriol Badan golgi Retikulum endoplasma kasar Mitokondria Ribosum Sitoplasma Flagela Mikrofilamen Mikrotubula
B. SEL TUMBUHAN DAN BAGIAN – BAGIANYA Nukleus ( Inti sel ) Nukleulus ( Anak Inti sel ) Mitokondria Kloroplas vakuola Retikulum endoplasma kasar Plastida Dinding sel , Badan golgi Retikulum endoplasma halus Mikrofilamen
FUNSI BAGIAN – BAGIAN SEL 1. Membran sel berfungsi melindungi isi sel , tempat masuknya zat yang dibutuhkan sel , dan tempat keluarnya zat sisa . 2. Dinding sel , hanya terdapat pada tumbuhan , berfungsi sebagai pemberi bentuk sel dan melindungi sel, terbuat dari selulosa . 3. Kloroplas , hanya terdapat pada tumbuhan , sebagai tempat klorofil untuk proses fotosintesis . 4. Ribosom , berperan dalam pembentukan ( sintesis ) protein sel . 5. Sitoplasma berbentuk gel sebagai tempat organel sel dan tempat berlangsungnya aktivitas sel. 6. Mitokondria , berfungsi sebagai alat pernapasan untuk memperoleh energi . 7. Membran inti , bagian yang melindungi inti sel dan tempat masuknya zat yang dibutuhkan inti sel , serta tempat keluarnya zat sisa dari inti sel. 8. Inti ( nukleus ) sebagai pusat pengaturan dan pengontrolan semua kegiatan sel. 9. Vakuola , pada tumbuhan besar sebagai tempat menyimpan makanan dan zat kimia lainnya. 10 . Retikulum endoplasma , berfungsi menyalurkan ribosom ke inti sel dan sebagai tempat pembentukan lemak
Jaringan Sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama . Jaringan pada tumbuhan , hewan dan manusia berbeda . Jaringan pada tumbuhan : Jaringan Epidermis Tersusun dari satu lapis sel. Fungsinya menutupi bagian permukaan tumbuhan dan melindungi jaringan di bawahnya . Jaringan Epidermis 2) Jaringan Meristem. Jaringan ini berfungsi untuk menghasilkan sel-sel baru yang dibutuhkan pada proses pertumbuhan dan perkembangan , serta regenerasi . Jaringan Meristem.
3) Jaringan Vaskuler ( Pengangkut ) Jaringan ini berperan dalam proses pengangkutan air , larutan mineral ( Xylem dan hasil fotosintesis ( Floem ) . Selain itu juga berperan dalam menghasilkan jaringan baru untuk perkembangan batang oleh kambium . 4) Jaringan Dasar ( Penyokong ) Jaringan ini berfungsi untuk memperkuat dan mendukung fungsi jaringan / struktur yang lain. Xylem Floem Parenchym Colenchym Sclerenchym
Jaringan Hewan 1) Jaringan Epitel Jaringan epitel tersusun dari sel-sel pengikat sebagai penutup dan pelindung tubuh , alat tubuh , dan jaringan lainnya . Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung tubuh , penyerap zat-zat yang diperlukan dan penerima rangsang . Epitel silinder Epitel kubus Epitel kompleks 2) Jaringan Pengikat Jaringan pengikat atau penyokong tersusun dari sel-sel pengikat sebagai jaringan yang berfungsi untuk mengikat , melindungi, dan menguatkan berbagai jaringan dan organ. Jaringan pengikat terdiri dari jaringan tulang rawan , jaringan tulang keras , jaringan darah, dan jaringan limfa. Jaringan darah Otot lurik Jaringan kartilago Jaringan tulang Jaringan fibrosa 3) Jaringan Otot . Jaringan ini berkaitan dengan fungsi gerak tubuh . Otot polos Otot jantung
4) Jaringan Saraf ( Neuron ) Jaringan saraf tersusun oleh sel - sel saraf . Setiap sel saraf terdiri atas badan sel saraf , dendrit , dan akson . Neutit / Akson Dendrit Badan sel saraf Organ Masing-masing jaringan yang berbeda-beda itu di dalam tubuh akan ber-kumpul dan tertata (terorganisasi) membentuk organ. Organ dapat tersusun oleh dua atau lebih jaringan yang berbeda yang bekerja sama membentuk fungsi yang spesifik . Sebagai contoh organ : Jantung , Lambung , Pangkreas , Mulut , Hati Usus besar Kerongkongan