Kekerasan atau tindakan bullying dalam Lingkungan Sekolah.pptx
YogiIndah2
3 views
13 slides
Sep 19, 2025
Slide 1 of 13
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
About This Presentation
Tindakan kekerasa dalam lingkungan sekolah
Size: 1 MB
Language: none
Added: Sep 19, 2025
Slides: 13 pages
Slide Content
KEKERASAN DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH Yogi Dwi Indah S, S.Psi, C.STMI, C.H, C.BHFt, C.PS Presented By
Kekerasan pada remaja terbatas pada perkelahian dan bullying Mitos atau Fakta? ( Mitos ) Wanita lebih banyak mengalami kekerasan dibandingkan pria Sebagian besar anak yang mengalami kekerasan di masa kecil , akan menjadi pelaku kekerasan di masa dewasa (Fakta) 1 dari 3 anak usia 13-15 tahun mengalami bullying ( Mitos ) Kekerasan dapat terjadi dimana saja (Fakta) (Fakta)
APA ITU KEKERASAN?
Kekerasan adalah The expression of hostility and rage with the intent to injure or damage people or property through physical force. (APA) "the intentional use of physical force or power, threatened or actual, against oneself, another person, or against a group or community, that either results in or has a high likelihood of resulting in injury, death, psychological harm, maldevelopment, or deprivation.“ (WHO)
"Penggunaan kekuatan fisik atau kekuasaan yang disengaja, baik berupa ancaman atau tindakan, terhadap diri sendiri, orang lain, atau terhadap suatu kelompok atau masyarakat, yang mengakibatkan atau memiliki kemungkinan besar mengakibatkan cedera, kematian, kerusakan psikologis, perkembangan yang buruk, atau perampasan hak." Kekerasan adalah
Berdasarkan Council of Europe Istanbul Convention: Jenis-Jenis Kekerasan Kekerasan Fisik Kekerasan Seksual Kekerasan dalam ranah sosial-ekonomi Kekerasan Psikologis Kekerasan Verbal
Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023: Jenis-Jenis Kekerasan Kekerasan Fisik Kekerasan Seksual Perundungan Diskriminasi dan Intoleransi Kekerasan Psikologis
Di Indonesia... (CATAHU, 2024) Kekerasan seksual (26,94%), kekerasan psikologis (26,94%), kekerasan fisik (26,785) dan kekerasan ekonomi (9,84%) Jumlah korban terbesar kedua ada di rentang usia 18 – 24 tahun (1474 orang) Latar belakang pendidikan korban paling banyak di rentang SMA dan sederajat Pekerjaan pelaku/terlapor paling banyak di dominasi oleh pelajar/mahasiswa, pegawai swasta, dan tidak bekerja
Kenapa Hal Ini Terjadi?
Latbel sosek dan pendidikan orang tua rendah Rendahnya pengawasan orangtua Keberfungsian keluarga yang buruk Komitmen sekolah yang rendah Berhubungan dengan teman sebaya yang “nakal” Lingkungan tempat tinggal yang tidak aktif, tidak stabil, tinggi angka kejahatan, dll Faktor Individu Pengalaman sebagai korban kekerasan Gangguan ADHD, gangguan belajar, dll Keterlibatan dengan alkohol dan narkoba Defisit dalam kemampuan kognitif atau pemrosesan informasi Distres emosional yang tinggi Paparan kekerasan dan konflik dalam keluarga Faktor Risiko Faktor Hubungan dan Komunitas
IQ tinggi Pencapaian akademik tinggi Cita-cita yang jelas Memiliki skill yang memadai Keyakinan agama Faktor Protektif Faktor Individu Faktor Hubungan dan Komunitas Keberfungsian keluarga yang tinggi Memiliki dukungan sosial dari non-keluarga Terpapar dalam lingkungan sekolah yang disiplin, memiliki aturan yang jelas, keterlibatan orang tua dan guru tinggi
Cedera fisik Infeksi menular seksual Depresi, kecemasan Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD) Pikiran untuk bunuh diri Menunjukkan perilaku berisiko, agresif dan antisosial. Mengurangi angka kehadiran di sekolah Menurunkan prestasi akademik Meningkatkan angka putus sekolah Dampak dari Kekerasan Di Lingkungan Sekolah