MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH Oleh : NI’MATUL ULA, S.Pd. Penyuluh Agama Islam Kec.Karangmalang
Filosofi bangunan keluarga sakinah : 3 Pondasi : Keadilan (Mu’adalah) Keseimbangan ( Muwazanah ) Kesalingan (Mubadalah) 5 Pilar : Zawaj Mitsaqan Ghalidzon Mu’asyaroh bil ma’ruf Musyawarah Tarodlin 1 Atap : Kemaslahatan
3 Pondasi Keadilan : adil dalam relasi, relasi dibangun dengan baik Kesalingan : saling memberi, saling menguatkan dan saling mengisi Keseimbangan : seimbang antara peran domestik dan peran publik
5 Pilar Zawaj : suami dan istri meyakini bahwa keduanya adalah pasangan, bukan atasan bawahan bukan pemilik dan yang dimiliki Mitsaqan Ghalidzon : suami dan istri sama-sama memegang erat perkawinan sebagai janji kokoh antara keduanya dengan Allah Mu’asyaroh bil ma’ruf : suami dan istri saling memperlakukan pasangannya secara bermartabat Musyawarah : suami dan istri menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan terkait kerluarga secara bersama-sama Taradlin : suami dan istri saling mengupayakan dan menjaga keridloan pasangannya demi ridlo Allah
1 Kemaslahatan Suami istri dan orang tua-anak mesti menjalankan kehidupan keluarga sesuai status yang melekat masing-masing sebagai manusia yakni hanya hamba Allah, dan amanah melekat masing-masing sebagai manusia yakni menjadi pemimpin di muka bumi ( Khalifah fil ardl ). Tugasnya adalah mewujudkan kemaslahatan seluasnya di muka bumi ini, baik di dalam maupun luar rumah / keluarga. Manusia adalah mahluk fisik sekaligus mahluk intelektual (karena berakal) dan mahluk spiritual (karena berhati nurani).
Tepuk SAKINAH BERPASANGAN 3X JANJI KOKOH 3X SALING CINTA – SALING HORMAT – SALING JAGA – SALING RIDLO MUSYAWARAH UNTUK SAKINAH
Burung Irian Burung Cendrawasih Cukup sekian dan Terima kasih