KONSEP DASAR EVALUASI Tujuan Dan Fungsi Evaluasi Pembelajaran Prinsip-prinsip Dasar Evaluasi Jenis Evaluasi Pembelajaran
Tujuan Evaluasi Pembelajaran . 1. Tujuan Evaluasi Pembelajaran Adalah untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem pembelajaran , baik yang menyangkut tentang tujuan , materi , metode , media, sumber belajar , lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri . Tujuan Khusus Evaluasi Pembelajaran disesuaikan dengan jenis evaluasi pembelajaran itu sendiri , seperti evaluasi perencanaan dan pengembangan , evaluasi monitoring, evaluasi dampak , evaluasi efisiensi-ekonomis , dan evaluasi program komprehensif . Menurut Kellough dan Kellough dalam Swearingen, tujuan penilaian adalah untuk membantu belajar peserta didik , mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik , menilai efektifitas strategi pembelajaran , menilai dan meningkatkan efektifitas program kurikulum , menilai dan meningkatkan efektifitas pembelajaran , menyediakan data yang membantu dalam membuat keputusan , komunikasi dan melibatkan orang tua peserta didik .
Menurut Scriven (1967) membedakan fungsi evaluasi menjadi dua macam , yaitu fungsi formatif dan fungsi sumatif . fungsi evaluasi secara menyeluruh adalah : Secara psikologis Secara sosiologis Secara didaktis-metodis Secara administratif Evaluasi berfungsi untuk mengetahui kedudukan peserta didik dalam kelompok , apakah ia termasuk anak yang pandai , sedang atau kurang pandai . Evaluasi berfungsi untuk mengetahui taraf kesiapan peserta didik dalam menempuh program pendidikannya . Jika peserta didik sudah dianggap siap ( fisik dan non- fisik ), Evaluasi berfungsi membantu guru dalam memberikan bimbingan dan seleksi , baik dalam rangka menentukan jenis pendidikan , jurusan , maupun kenaikan kelas . Fungsi Evaluasi Pembelajaran .
01 Kontinuitas . 02 Komprehensif . 03 Adil dan Objektif 04 Kooperatif 05 Praktis Prinsip-prinsip Dasar Evaluasi
Dalam penilaian hasil belajar , kita harus memperhatikan sebagai berikut : 1. Penilaian hendaknya dirancang sedemikian rupa , sehingga jelas abilitas yang harus dinilai , materi yang akan dinilai , alat penilaian dan interpretasi hasilpenilaian . 2. Penilaian harus menjadi bagian integral dalam proses pembelajaran . 3. Untuk memperoleh hasil yang objektif , penilaian harus menggunakan berbagai alat ( instrumen ), baik yang berbentuk tes maupun non- tes . 4. Pemilihan alat penilaian harus sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan . 5. Alat penilaian harus mendorong kemampuan penalaran dan kreatifitas peserta didik , seperti : tes tertulis esai , tes kinerja , hasil karya peserta didik , proyek , dan portofolio . 6. Objek penilaian harus mencakup aspek pengetahuan , keterampilan , sikap dan nilai-nilai . 7. Penilaian harus mengacu kepada prinsip diferensiasi , yaitu memberikan peluang kepada peserta didik untuk menunjukkan apa yang diketahui , apa yang dipahami dan apa yang dapat dilakukan . 8. Penilaian tidak bersifat diskriminatif . Artinya , guru harus bersikap adil dan jujur kepada semua peserta didik , serta bertanggung jawab kepada semua pihak . 9. Penilaian harus diikuti dengan tindak lanjut . 10.Penilaian harus berorientasi kepada kecakapan hidup dan bersifat mendidik .
evaluasi pembelajaran dibagi menjadi lima jenis , yaitu : 1. Evaluasi perencanaan dan pengembangan 2. Evaluasi monitoring, 3. Evaluasi dampak , 4. Evaluasi efisiensi-ekonomis , 5 . Evaluasi program komprehensif , Jenis Evaluasi Pembelajaran Sedangkan penilaian proses dan hasil belajar , dapat dibagi menjadi empat jenis , yaitu penilaian formatif , penilaian sumatif , penilaian diagnostik , dan penilaian penempatan .