FitriyaniFitriyani24
2 views
14 slides
Oct 27, 2025
Slide 1 of 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
About This Presentation
konsep dasar filsafat
Size: 58.35 MB
Language: none
Added: Oct 27, 2025
Slides: 14 pages
Slide Content
Konsep Dasar Filsafat Ilmu Filsafat Ilmu Dosen Pengampu: Dr. Chumdari, M.Pd
Kelompok 1 Windya Retno Ariyani Wahyu Noor Aryfien Mariana Fitriyani
Table of Contents Pengertian Filsafat 01 Ciri-ciri Filsafat 02 03 Sistematika Filsafat Pengertian Ilmu 04 Pengertian Filsafat Ilmu 05 06 Kedudukan Filsafat Ilmu 07 Paradigma Ilmu PGSD
SECARA LUAS Filsafat menelaah sesuatu secara radikal, menyeluruh, dan konseptual yang menghasilkan konsepsi-konsepsi mengenai kehidupan dan dunia. SECARA BAHASA Kata filsafat (philosophy) bersumber dari bahasa Yunani, philo berarti cinta, dan sophos atau sophis berarti hikmah, arif, atau bijaksana. PENGERTIAN FILSAFAT 01
Ciri - ciri Filsafat Radikal Berpikir secara Teratur dan logis dengan urutan-urutan yang rasional dan dapat dipertanggungjawabkan Sistematis Berpikir secara menyeluruh, tidak pada bagian-bagian khusus yang sifatnya terbatas. Universal Berpikir sampai ke akar-akarnya, tidak tanggung-tanggung sampai dengan berbagai konsekuensinya, dengan tidak terbelenggu oleh berbagai pemikiran yang sudah diterima umum. 02 Suaedi, 2016
Ciri-ciri Filsafat 02 Metodis: menggunakan metode, cara, yang lazim digunakan oleh filsuf dalam proses berpikir sistematis: berpikir dalam suatu keterkaitan antar unsur-unsur dalam suatu keseluruhan sehingga tersusun suatu pola pemikiran filsufis koheren: diantara unsur-unsur yang dipikirkan tidak terjadi sesuatu yang bertentangan dan tersusun secara logis. rasional: mendasar pada kaidah berpikir yang benar dan logis komprehensif: berpikir tentang sesuatu dari berbagai sudut radikal: berpikir secara mendalam sampai ke akar-akarnya, atau sampai pada tingkatan esensi yang sedalam-dalamnya universal: mengarah pada realitas kehidupan manusia secara keseluruhan Sudarto
Bidang filsafat yang meneliti hakekat wujud atau ada APA Sistematika Filsafat ONTOLOGI EPISTEMOLOGI AKSIOLOGI Filsafat yang membahas tentang pengetahuan dan kebenaran BAGAIMANA Bidang Filsafat yang menelaah tentang hakekat nilai-nilai UNTUK APA 03
Pengertian Ilmu Segi Bahasa Ilmu berasal dari Bahasa Arab ‘ alima-ya’lamu yang berarti tahu atau mengetahui. 04 Segi Istilah Ilmu berasal dari Bahasa Arab ‘idroku syai bi haqiqotih yang berarti mengetahui sesuatu secara hakiki Ilmu dalam bahasa Inggris biasanya dipadankan dengan kata science , sedangkan pengetahuan dengan knowledge . Kata science dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Latin dari kata Scio , Scire yang berarti tahu), dan secara umum diartikan ilmu, tetapi sering juga diartikan dengan ilmu pengetahuan, walaupun secara konseptual mengacu pada makna yang sama.
Ilmu adalah sejenis pengetahuan; Tersusun atau disusun secara sistematis; Sistimatisasi dilakukan dengan menggunakan metode tertentu; Pemerolehannya dilakukan dengan cara studi, observasi, eksperimen. Kesimpulan berkaitan dengan pengertian ilmu yaitu:
PENGETAHUAN TAK ILMIAH berupa pengetahuan hasil serapan inderawi yang secara sadar diperoleh, baik yang telah lama maupun baru didapat. Di samping itu termasuk yang diperoleh secara pasif atau di luar kesadaran seperti ilham, intuisi, wangsit, atau wahyu (oleh nabi). PENGETAHUAN ILMIAH Teruji kebenaran ilmiahnya sehingga memenuhi kesahihan atau validitas ilmu, atau secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan PENGERTIAN FILSAFAT ILMU 05 Secara sederhana dapat dikatakan bahwa filsafat ilmu adalah dasar yang menjiwai dinamika proses kegiatan memperoleh pengetahuan secara ilmiah. Ini berarti bahwa terdapat pengetahuan yang ilmiah dan tak-ilmiah
06 Kedudukan Filsafat Ilmu ilmu berfungsi sebagai dasar bagi pembentukan dan pengembangan teknologi yang merupakan konsep, gagasan, pemikiran dan idenya yang bersifat nonfisik atau yang bersifat software (perangkat lunak). ilmu berfungsi sebagai penjelasan atas segala hal yang terjadi. Di dalam kehidupan sehari-hari terdapat berbagai peristiwa atau kejadian yang membutuhkan penjelasan. Maka dengan ilmu bisa memberikan penjelasan atas segala kejadian yang terjadi. ilmu berfungsi sebagai penerang atau nur bagi kehidupan manusia ilmu berfungsi sebagai pondasi yang akan menyangga benteng peradaban sekarang ini sekaligus merupakan alat untuk meningkatkan kualitas hidup manusia ilmu berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan harkat dan martabat
Paradigma Ilmu PGSD Dalam praktek Pendidikan, filsafat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan Pendidikan. Kegiatan Pendidikan merupakan objek kajian dari filsafat Pendidikan, sehingga dalam rangka mencapai tujuan utama Pendidikan dasar maka juga memerlukan paradigma ilmu untuk memahami landasan filosofis pendidikan. Peranan landasan filosofis pendidikan adalah memberikan rambu-rambu apa dan bagaimana seharusnya pendidikan dilaksanakan. Paradigma pendidikan adalah suatu cara memandang dan memahami pendidikan, dan dari sudut pandang ini kita mengamati dan memahami masalah-masalah pendidikan yang dihadapi dan mencari cara mengatasi permasalahan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA Ariwidodo, E. (2018). Dasar-Dasar Filsafat Ilmu. Duta Media Publishing. Ginting, P., & Situmorang, S. H. (2008). Filsafat Ilmu Dan Metode Riset. USU Press. Rambe, A. H. (2020). Arah Baru Paradigma Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. 2. Rewita, S. (2022). Konsep Dan Karakteristik Filsafat. Journal of Social Research, 1(4), 755–761. Sakti, T. P. (2023). Kedudukan Filsafat Dalam Ilmu Pengetahuan Dan Kehidupan Manusia. Open Science Framework. Suaedi. (2016). Pengantar Filsafat Ilmu. IPB Press. Tarigan, M., Yasmin, F. A., Rifai, A., Yusriani, Y., Azmi, K., & Azmi, K. (2022). Filsafat Ilmu sebagai Landasan Pengembangan Ilmu Pendidikan. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1), 175–182.