STANDAR PROSES Dosen Pengampu: Lalu Hasan Nasirudin Zohri, S.Pd., M.Pd. Oleh: Kelompok 3 Jagat Saputra (E1A021038) Muslimah Elynati (E1A021044) Neza Okta Sania (E1A021047)
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa standar proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar menengah untuk mencapai kompetensi lulusan . Adapun tujuan standar proses adalah sebagai berikut . Memudahkan guru dalam membuat perencanaan di sekolah , baik perencanaan semester atau tahunan . Memudahkan kepala sekolah dalam memantau keberhasilan proses pembelajaran di sekolah . Mengarahkan proses belajar peserta didik agar mengacu pada tujuan akhir yang hendak dicapai , yaitu standar kompetensi lulusan .
Standar Proses pada KTSP 1
A. Perencanaan Proses Pembelajaran Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran . Silabus sebagai acuan pengembangan RPP dikembangkan oleh satuan Pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan ( SKl ) serta panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam pelaksanaannya , pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah /madrasah atau beberapa sekolah , kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG) dan Dinas Pendidikan. Pengembangan silabus disusun di bawah supervisi dinas kabupaten / kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD dan SMP dan dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang Pendidikan untuk SMA dan SMK serta departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA dan MAK.
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih . Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan . Komponen-komponen RPP terdiri dari identitas mata pelajaran , standar kompetensi (SK), kompetensidasar (KD), indikator pencapaian kompetensi , tujuan pembelajaran , materi ajar, alokasi waktu , metode pembelajaran , kegiatan pembelajaran , penilaian hasil belajar dan sumber belajar . Prinsip-prinsip penyusunan RPP terdiri dari memperhatikan perbedaan individu peserta didik , mendorong partisipasi aktif peserta didik , mengembangkan budaya membaca dan menulis , memberikan umpan balik dan tindak lanjut , keterkaitan dan keterpaduan serta menerapkan teknologi informasi dan komunikasi .
B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran 1. Rombongan belajar Jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar adalah : a. SD/MI : 28 peserta didik . b. SMP/MT : 32 peserta didik . c. SMA/MA : 32 peserta didik . d. SMK/MAK : 32 peserta didik . 2. Beban kerja minimal guru Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran , melaksanakan pembelajaran , menilai hasil pembelajaran , membimbing dan melatih peserta didik , serta melaksanakan tugas tambahan . Beban kerja guru sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas adalah sekurang-kurangnya 24 (dua puluh empat ) jam tatap muka dalam 1 ( satu ) minggu . 3. Buku teks pelajaran . 4. Pengelolaan kelas . Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan , kegiatan inti yang terdiri dari proses eksplorasi , elaborasi dan konfirmasi serta kegiatan penutup
C. Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran . Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran. D. Pengawasan Proses Pembelajaran Pemantauan . Supervisi . Evaluasi . Pelaporan . Tindak lanjut .
Standar Proses Pada K13 (2013)
Perencanaan Proses Pembelajaran SILABUS Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan RPP. Dalam pelaksanaannya , pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau kelompok dalam sebuah sekolah /madrasah atau beberapa sekolah , kelompok musyawwarah guru mata pelajaran (MGMP) atau pusat kegiatan guru (PKG), dan dinas pendidikan . RPP Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif , inspiratif , menyenangkan , menantang , efisien , memotivasi peserta didik untuk berpartisipai aktif , serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa , kreativitas , dan kemandirian sesuai dengan bakat , minat , dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik . RPP disusun berdasarkan KD atau sub tema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih . (a) Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan . (b) Identitas mata pelajaran . (c) Kelas /semester. (d) Materi pokok . (e) Alokasi waktu . (f) Tujuan pembelajaran yang dirumuskan sesuai KD. (g) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi . (h) Materi pembelajaran . ( i ) Metode pembelajaran . (j) Media pembelajaran . (k) Sumber belajar . (l) Penilaian hasil pembelajaran .
Pelaksanaan Proses Pembelajaran Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran Alokasi waktu jam tatap muka pelajaran. Buku teks pelajaran . Penetapan beban belajar . Pengelolaan kelas . Prinsip pelaksanaan pembelajaran Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin meningkat dalam sikap , pengetahuan , dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat , berbangsa serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia . Metode pembelajaran dalam kurikulum 2013 Pendekatan scientific pada proses pembelajaran . Penilaian hasil dan proses pembelajaran . Pengawasan proses pembelajaran .
Standar Proses Pada K13 Revisi (2018) 3
Perubahan Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2018 pada tahun pelajaran 2018/2019 Nama kurikulum tidak berubah menjadi kurikulum nasional akan tetapi tetap Kurikulum 2013 Edisi Revisi yang berlaku secara Nasional. Penilaian sikap KI 1 dan KI 2 sudah ditiadakan disetiap mata pelajaran hanya Agama dan PPKN namun KI tetap dicantumkankan dalam penulisan RPP. Jika ada 2 nilai praktik dalam 1 KD, maka yang diambil adalah nilai yang tertinggi . Penghitungan nilai ketrampilan dalam 1 KD ditotal ( praktek , produk , portofolio ) dan diambil nilai rata-rata. Untuk pengetahuan , bobot penilaian harian , dan penilaian akhir semester itu sama . Pendekatan scientific 5M bukanlah satu-satunya metode saat mengajar dan apabila digunakan maka susunannya tidak harus berurutan . Silabus kurtilas (k13) edisi revisi terbaru lebih ramping hanya 3 kolom . Yaitu KD, materi pembelajaran , dan kegiatan pembelajaran .
Perubahan Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2018 pada tahun pelajaran 2018/2019 6). Perubahan terminologi Ulangan Harian (UH) menjadi Penilaian Harian (PH), UAS menjadi Penilaian Akhir Semester untuk semester 1 dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk semester 2. Dan sudah tidak ada lagi UTS, langsung ke penilaian akhir semester. 7). Dalam RPP, tidak perlu disebutkan nama metode pembelajaran yang digunakan dan materi dibuat dalam bentuk lampiran berikut dengan rubrik penilaian ( jika ada ). 8). Skala penilaian menjadi 1-100. Penilaian sikap diberikan dalam bentuk predikat dan deskripsi . 9). Remedial diberikan untuk yang kurang namun sebelumnya siswa diberikan pembelajaran ulang . Nilai Remedial adalah nilai yang dicantumkan dalam hasil .
Perbedaan K13 2013 dan Revisi 2018
Standar Proses IKM 4
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa standar proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar menengah untuk mencapai kompetensi lulusan . Standar Proses digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk mengembangkan potensi , prakarsa , kemampuan , dan kemandirian Peserta didik secara optimal.
Perencanaan Pembelajaran STANDAR PROSES IKM Pelaksanaan Pembelajaran . Penilaian Proses Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran Aktivitas untuk merumuskan : Capaian pembelajaran yang menjadi tujuan pembelajaran Cara untuk mencapai tujuan pembelajaran Cara menilai tujuan pemnelajaran Perencanaan pembelajaran memuat : Tujuan pembelajaran ; Langkah atau kegiatan pembelajaran ; dan Penilaian atau asesmen pembelajaran .
Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dalam suasana belajar yang : Interaktif ; Inspiratif ; Menyenangkan ; Menantang ; Memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif ; Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa , Kreativitas , kemandirian sesuai dengan bakat , minat , dan perkembangan fisik , serta psikologis peserta Didik .
Penilaian Proses Pembelajaran Merupakan assessment terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan Penilaian dilakukan oleh : Pendidik , Sesame pendidik , Kepala sekolah peserta didik Paling tidak dilakukam dalam 1 kali dalam semester