Kelompok 4_PPT Inovasi Elearning Inovasi Elearning.pptx

ChatrineAprilia1 0 views 16 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Inovasi Elearning Inovasi Elearning Inovasi Elearning Inovasi Elearning Inovasi Elearning Inovasi Elearning


Slide Content

PENGEMBANGAN INOVASI E-LEARNING DALAM PENDIDIKAN BIDAN Dosen Pengampu : Dr. Ari Indra Susanti , S.ST., M.Keb Anggota Kelompok : Nadhiati Awlia Nasution 131020220013 Annisa Fitria 131020220015 Ayu Soraya 131020220016 Dessy Nur Safitri 131020220019 Aqsha Wijaya 131020220020 Elly Yana 131020220021

LATAR BELAKANG Perkembangan IPTEK saat ini banyak memberikan kontribusi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Perkembangan tersebut terlihat dengan adanya perubahan metode, media hingga proses pembelajaran , salah satu bentuknya adalah e-learning. E- learning akan memanfaatkan media digital dan jasa teknologi elektronik serta berisikan materi belajar yang bersifat mandiri, sehingga media pembelajaran ini dapat diakses oleh para peserta didik atau pendidik kapan dan dimana saja . Setiap penggunaan E- Learning ini memungkinkan proses pembelajaran dapat berlangsung secara fleksibel . Namun proses belajar ini tentunya memiliki kelemahan . Oleh karna itu baik untuk kita lebih memahami tentang E- Learning secara rinci pada makalah ini.

TUJUAN PENULISAN D efinisi e - l earning F ungsi pembelajaran berbasis e - l eaning K lasifikasi dan metode e - l eaning B entuk interaksi dalam aktivitas e - l earning 01 02 03 04 M anfaat e - l earning Karakteristik e-learning K elebihan dan k ekurangan e - l earning K ajian jurnal 05 06 07 08

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 Definisi E-learning E - learning adalah singkatan dari  elektronic learning   atau pembelajaran elektronik. E - learning sebagai proses pembelajaran yang menggunakan teknologi internet untuk memfasilitasi, menyampaikan, dan memungkinkan berjalannya proses pembelajaran jarak jauh The American Society for Training and Development (ASTD) mengartikan e-learning  proses penerapan pembelajaran berbasis web ( web-based learning ), pembelajaran berbasis komputer ( computer based learning ), pendidikan virtual ( virtual education ) dan/ atau kolaborasi digital ( digital collaboration ). Materi-materi dalam kegiatan pembelajaran elektronik kebanyakan dihantarkan melalui media internet, tape video/audio, penyiaran melalui satelit , televisi interaktif dan CD-rom

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 Fungsi Pembelajaran E-learning Mahasiswa yang cepat memahami materi secara tatap muka ( fast learners ) diberikan kesempatan untuk mengakses e- learning dengan tujuan agar semakin memantapkan tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi Tambahan (suplement) Tidak ada keharusan mahasiswa mengakses materi pembelajaran elektronik. Tujuannya agar mahasiswa mendapatkan tambahan pengetahuan sesuai topik materi dari mata kuliah yang diberikan Pelengkap (complement) Pengganti ( subtitution ) 3 alternatif model kegiatan pembelajaran : Sepenuhnya secara tatap muka (konvensional) Sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet, atau bahkan Sepenuhnya melalui internet

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 Klasifikasi dan Model E-Learning Synchronous , adalah tipe pembelajaran di mana pengajar dan peserta didik dapat berinteraksi langsung satu sama lain dalam waktu yang sebenarnya ( real- time ). Asynchronous , adalah tipe pembelajaran di mana pengajar dan peserta didik tidak berinteraksi secara langsung atau tidak simultan Model E-Learning Web- Based Learning (Pembelajaran Berbasis Web)  pembelajaran online melalui sebuah situs web Virtual Education (Pendidikan Virtual)  melalui aplikasi LMS ( Learning Management System ), bahan-bahan multimedia, pemanfaatan internet/video Digital Collaboration ( Kolaborasi Digital)  mahasiswa dari kelompok berbeda bersama-sama mengerjakan tugas , berbagi ide dan informasi dengan memanfaatkan teknologi internet.

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 Bentuk Interaksi dalam Aktivitas E-learning   Asynchronous Synchronous Mandiri (one-alone) Online non- interactive resources   (Contoh: Pembelajaran melalui bahan ajar,  text-book , e- book ,  dsb ) Online interactive resources (Contoh: Pembelajaran melalui aplikasi permainan/web interaktif) Seorang ke Seorang  ( one to one ) One to one E- mail One to one live chat Seorang ke Banyak ( one to many ) Video/ audiotapes , CD-ROM, Podcast  dan bentuk siaran lain yang sudah direkam sebelumnya One to many E- mail Satellite Videoconference Siaran langsung melalui saluran Televisi/Radio Banyak ke Banyak ( many to many ) Discussion Groups Bulletin Board System Wikis and Blogs Chat room Teleconferencing-Video,audio teleconference

Manfaat E-Learning 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 Untuk Peserta Didik Berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi karena belajar dapat dilakukan darimana saja asalkan ada jaringan internet Peserta didik dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang Peserta didik juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen setiap saat Peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran Untuk Dosen Lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar . Dapat mengembangkan diri karena waktu luang yang dimiliki relatif lebih banyak Mengontrol kegiatan belajar peserta didik. Mengecek apakah peserta didik telah mengerjakan soal-soal latihan setelah mempelajari topik tertentu Memeriksa jawaban peserta didik dan memberitahukan hasilnya kepada peserta didik.

2.5 2.6 2.7 2.8 Karakteristik E-Learning Ada keterpisahan yang mendekati secara permanen antara dosen dan mahasiswa Ada suatu institusi yang mengelola program pendidikannya Penyediaan sarana komunikasi dua arah sehingga mahasiswa dapat mengambil inisiatif dialog dan mengambil manfaatnya Pemanfaatan sarana komunikasi baik mekanis maupun elektronis untuk menyampaikan bahan ajar Ada keterpisahan yang mendekati secara permanen antara mahasiswa dengan mahasiswa lainnya

Adapun strategi yang diperlukan dosen untuk melaksanakan pembelajaran secara e-learning yakni : Mengerti tentang e learning. Mengidentifikasi karakteristik siswa . Mendesain dan mengembangkan materi kuliah yang interaktif sesuai dengan perkembangan teknologi baru . Mengadaptasi strategi mengajar untuk menyampaikan materi secara elektronik . Mengorganisir materi dalam format yang mudah untuk dipelajari . Melakukan training dan praktik secara elektronik . Terlibat dalam pengambilan keputusan perencanaan , pengembangan , dan Mengevaluasi keberhasilan pembelajaran attitude dan persepsi para siswanya .

2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 Kelebihan dan Kekurangan E-Learning Kelebihan menggunakan e-learning Menghemat waktu proses pembelajaran Mengemat Biaya Pendidikan Secara Keseluruhan ( infrastruktur , peralatan , buku - buku ) Menjangkau Wilayah Geografis yang Lebih Luas Melatih Pembelajaran Lebih Mandiri dalam Mendapatkan Ilmu Pengetahuan Kelemahan menggunakan e-learning Kurangnya interaksi antara pendidik dengan peserta didik atau antarpeserta didik itu sendiri karena semua dilakukan dengan E-learning Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan . Berubahnya peran pendidik dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional , juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran menggunakan teknologi .

Kajian Jurnal 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 dari 27 makalah yang peneliti temukan, dapat diidentifikasi bahwa ada enam jenis pendekatan pembelajaran online yaitu : mLearning, realitas virtual, video, pembelajaran campuran, ePortofolio, dan video mLearning : melalui smartphone, tablet dan iPad Tiga jenis platform realitas virtual yaitu ruang kelas virtual, klinik antenatal virtual, dan permainan peran virtual online Evaluasi penggunaan video dan ePortofolio .

Kajian Jurnal 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi apakah ada perbedaan nilai keterampilan pemeriksaan payudara klinis mahasiswa kebidanan dengan menggunakan metode e-learning dan tatap muka . Hasilnya  metode e-learning dan tatap muka sama baiknya bagi mahasiswa untuk menguasai keterampilan pemeriksaan payudara . E-learning sebagai alternatif untuk membantu mahasiswa vokasi menguasai keterampilan klinis , tentunya dengan perencanaan dan implementasi yang baik .

KESIMPULAN E- Learning    adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.   E- Learning    juga merupakan merupakan pendekatan pendekatan pembelajaran melalui perangkat komputer yang tersambung ke internet, di mana peserta didik berupaya memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. Suatu hal yang perlu ditekankan dan dipahami adalah bahwa e- learning   tidak dapat sepenuhnya menggantikan kegiatan pembelajaran konvensional di kelas , tetapi e- learning   dapat menjadi partner atau saling melengkapi dengan mempelajari konvensianal di kelas.

DAFTAR PUSTAKA Brown , H-Douglas. 2000. Principles of Language Learning and Teaching . London: Longman . Bullen , M., & Janes , D. P. 2007. Making the Transition to E- Learning : Strategies and Issues . Information Science Publishing . Available from : IGI Global. 701 East Chocolate Avenue Suite 200, Hershey , PA 17033 Clark, R.C & Mayer, R.E. (2008). E- learning and science of instruction:proven guidelines for consumers and designers of multimedia learning , 2 nd edition . San Fransisco: John Wiley & Sons, Inc Downer , T., Gray , M., & Capper , T. (2021). Online learning and teaching approaches used in midwifery programs : A scoping review .  Nurse Education Today ,  103 , 104980. Kemendikbud. 2020. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bisa jadi Model Pendidikan Masa Depan. Di akses pada artikel https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/pembelajaran-jarak-jauh-pjj bisa-jadi-model-pendidikan-masa-depan pada tanggal 26 Mei 2022 Marzuqi Agung Prasetya . 2015. E- Learning Sebagai Sebuah Inovasi Metode Active Learning , Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam , 2 (10) : 331-332 . Muharto , Hasan Syahril, Arisandy. 2017. Penggunaan Model E- Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa pada Materi Microprocessor . Indonesian Journal on Information System. 2 (1): 35-47 Nasution, E. L. (2020).  Uraian Singkat tentang E- learning . Deepublish . Supuwiningsih , N. N. (2021).  E- Learning untuk Pembelajaran Abad 21 dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 . Media Sains Indonesia. Waller , Vaughan and Wilson, Jim. (2001). A Definition for E- Learnin in Newsletter of Open and Distance Learning Quality Control . Widyaiswara. 2021. Teknologi Pembelajaran dalam Blended Learning , Di akses pada https://bdkbanjarmasin.kemenag.go.id/berita/teknologi-pembelajaran-dalamblended-learning-anang-nazaruddin tanggal 26 mei 2022 Yuliati, L. (2022). Implementasi Penggunaan E- Learning Dalam Penguasaan Keterampilan Pemeriksaan Payudara Pada Mahasiswa Kebidanan: Implementation Of The Use Of E- Learning In Mastering Breast Examination Skills In Midwifery Students .  Jurnal Ilmiah Kebidanan ( Scientific Journal of Midwifery ) ,  8 (3), 213-220.

TERIMAKASIH
Tags