Kelompok II Falsafah_20251021_150605_0000.pdf

Falsafah keperawatan, konsep dan paradigma.

1. Konsep sentral
dalam paradigma
keperawatanKelompok II Dosen Pengampu: Zurriyatun Thoyyibah,Ners.,M.Kep

2. Anggota Kelompok
1.Destiawati
2.Devi Rahmawati
3.Dinda Risty Sybil
4.⁠Ellina maulida lestari
5.Eliza yuliani
6.Farell Wiranata
7.indah indrya ningsih
8.kholiza fitri
9.kusmayadi
10.Khusnul Khaeriyah
11.Lalu denden surya Bijanta
12.lintang jayeswari
13.Haliza utami
14.⁠Hairil Maulana
15.julia artini

3. Konsep Sentral dalam
Paradigma Keperawatan Paradigma keperawatan adalah kerangka konseptual
yang memandu pemahaman dan praktik profesi
keperawatan. Ia penting karena menyatukan berbagai
elemen perawatan, memastikan pendekatan yang
komprehensif, berpusat pada pasien, dan adaptif
terhadap kebutuhan individu serta masyarakat. Dengan
paradigma ini, perawat dapat memberikan perawatan
yang lebih efektif, empati, dan berbasis bukti,
meningkatkan hasil kesehatan secara keseluruhan.

4. Definisi Definisi falsafah keperawatan
Falsafah adalah keyakinan terhadap nilai-nilai
yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu
tujuan dan dipakai sebagai pandangan hidup
Definisi paradigma keperawatan
Paradigma keperawatan adalah suatu cara
pandang yang mendasar atay cara kita melihat,
memikirkan, memberi makna, menyikapi dan
memilih tindakan terhadap fenomena yang ada
dlm keperawatan

5. Konsep Paradigma
Keperawatan Manusia
Lingkungan
Kesehatan
Keperawatan

6. 1. Manusia
Manusia (atau Orang) Merujuk pada individu yang menerima perawatan, baik sebagai pasien,
keluarga, atau komunitas. Konsep ini menekankan bahwa manusia adalah makhluk holistik
dengan kebutuhan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual.
2. Lingkungan
Lingkungan (Environment) mencakup semua faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi kesehatan manusia, seperti kondisi fisik (cuaca, sanitasi), sosial (keluarga,
masyarakat), dan psikologis (stres, dukungan emosional)
3. Kesehatan
Kesehatan (Health) didefinisikan sebagai keadaan sejahtera yang melampaui sekedar
tidak adanya penyakit, meliputi aspek fisik, mental, emosional, dan sosial. Ini bukan kondisi
statis, melainkan proses dinamis yang dipengaruhi oleh interaksi manusia dengan
lingkungan.
4. Keperawatan
Keperawatan (Keperawatan) adalah disiplin ilmu dan praktik yang bertujuan membantu
manusia mencapai kesehatan melalui intervensi terapeutik. Perawat berperan sebagai
advokat, pendidik, dan penyedia perawatan holistik, menggunakan pengetahuan ilmiah
untuk menjawab kebutuhan manusia dalam konteks lingkungan

7. Klasifikasi paradigma
Paradigma empiris (empirical paradigm)
yang berfokus pada anggapan atau asumsi bahwa ada satu
realitas.
Pengetahuan dapat di dapat dari sebuah eksperimen
dengan kata lain dengan metode ilmiah.
Paradigma interpretif (interpretive paradigm)
yang menyatakan bahwa tidak ada realitas tunggal yang
digunakan dalam mengukur ilmu pengetahuan.
Pengetahuan dapat diberikan melalui asumsi atau
beberapa fenomena melalui mata individu yang
mengalaminya.

8. Kesimpulan Paradigma keperawatan menyediakan kerangka esensial
yang holistik untuk memahami dan mempraktikkan
perawatan kesehatan. Dengan mengakui ketergantungan
antar konsep manusia, lingkungan, kesehatan, dan
keperawatan, profesi ini dapat memberikan dampak
positif yang berkelanjutan.