KELUARGA SAKINAH DI TENGAH GEMPURAN BUDAYA HEDONISME.pptx

Selamat mempelajari nya

1. KELUARGA SAKINAH DI TENGAH GEMPURAN BUDAYA HEDONISME Peran Ayah dan Ibu dalam Membangun Keluarga Qur’ani Oleh: Moh . Khoerurizal , S.Hum .

2. Agenda 1 2 3 4 5 Pengantar Konsep Tantangan Peran Solusi 2 Presentation title 20XX

3. Pengantar Di era globalisasi dan digital saat ini , budaya hedonisme — yakni gaya hidup yang berorientasi pada kesenangan duniawi , glamor, dan konsumerisme — kian merambah sendi-sendi kehidupan keluarga Muslim. Akibatnya , banyak rumah tangga yang kehilangan arah , anak-anak tumbuh tanpa pegangan iman , dan nilai-nilai Islam terpinggirkan oleh tren duniawi .   Lalu , bagaimana Islam mengajarkan kita membangun keluarga sakinah , yang penuh cinta , damai , dan keberkahan di tengah godaan zaman ini ? 3

4. Konsep Keluarga Sakinah dalam Al-Qur’an QS. Ar-Rūm : 21 وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (QS. Ar-Rūm : 21)

5. (QS. Ar-Rūm : 21) 5 Presentation title 20XX > وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ Makna : Allah menegaskan bahwa pernikahan bukan sekadar kontrak duniawi , melainkan tempat meraih sakinah ( ketenangan ), mawaddah ( cinta ), dan rahmah ( kasih sayang ).

6. Konsep Keluarga Sakinah dalam Islam 6 Presentation title 20XX Berasal dari kata سَكَنَ ( sakan ) yang berarti : ➤ tenang , diam, menetap , tenteram . Disebut dalam QS. Ar-Rūm : 21 , bahwa pasangan diciptakan untuk saling memberi sakinah , mawaddah dan rahmah .

7. Ciri-Ciri Keluarga Sakinah : “ Hubungan suami istri yang didasari iman dan kasih sayang . Komunikasi terbuka dan saling menghormati . Pendidikan anak berlandaskan tauhid dan akhlak . Hidup sederhana , tidak konsumtif dan tidak tergoda tren pamer . Rutin ibadah bersama : shalat , tilawah , dzikir . ” 7 Presentation title 20XX

8. Tantangan Zaman: Budaya Hedonisme Fokus pada penampilan makanan mewah gadget terbaru gaya hidup glamor 8 Presentation title 20XX

9. Dampak Hedonisme pada Keluarga Orang tua sibuk bekerja tapi lupa mendidik . Anak lebih mengidolakan selebriti daripada nabi dan ulama. Krisis spiritual : shalat dilalaikan , gadget didewakan . Nilai qana’ah hilang , digantikan oleh gengsi dan persaingan pamer .

10. Peran Ayah dalam Membangun Keluarga Qur’ani Pemimpin dan pelindung spiritual keluarga . Teladan dalam akhlak , tanggung jawab , dan ibadah . Mengarahkan penggunaan media dan waktu anak . Mencari nafkah halal dan mendidik anak tentang kesyukuran . “ Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita ...” (QS. An- Nisā ’: 34)

11. Peran Ibu Mengajarkan tauhid dan adab sejak dini . Menjaga kehangatan emosional dalam rumah . Menjadi role model dalam akhlak , doa , dan kesederhanaan . Mendampingi suami dalam visi keislaman rumah tangga . Madrasah Pertama

12. Peran Bersama Menjadikan rumah tempat ilmu dan dzikir . Mengontrol media digital di rumah . Menyusun kegiatan keluarga : tilawah bersama , berbagi ke tetangga , hafalan bersama anak . 12 Presentation title 20XX

13. Solusi Praktis Menghadapi Budaya Hedonisme 1 Prioritaskan pendidikan agama dan akhlak di rumah . 2 Batasi akses anak ke media sosial , terutama tanpa pendampingan . 3 Libatkan anak dalam ibadah dan aktivitas sosial . Ciptakan quality time tanpa gadget : saat makan , sebelum tidur , akhir pekan . Dekatkan keluarga dengan Al-Qur’an : bukan hanya dibaca , tapi dipahami dan diamalkan . 13 Presentation title 20XX

14. Inspirasi dari Al-Qur’an dan Hadis QS. At- Taḥrīm : 6 “ Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka ...” 📌 QS. Al- Furqān : 74 “ Ya Allah, anugerahkanlah pasangan dan keturunan kami sebagai penyejuk hati …” 📌 Hadis Nabi ﷺ : “ Setiap kalian adalah pemimpin ...” (HR. Bukhari dan Muslim) “ Tidak ada pemberian orang tua kepada anaknya yang lebih utama daripada akhlak yang baik .” (HR. Tirmidzi ) 14

15. Kalam Ulama 📌 Imam Al-Ghazali: “ Rumah adalah madrasah pertama . Jika rumah itu baik , anak akan tumbuh baik .” ( Ihya ’ Ulumiddin ) 📌 Ibnu Qayyim : “ Kerusakan anak sering berasal dari orang tua yang lalai mendidik sejak kecil .” ( Tuhfatul Maudud )

16. Penutup & Doa Hadirin sekalian , Keluarga sakinah tidak lahir dari kemewahan , tapi dari tauhid, ilmu , dan cinta dalam Islam . Maka mari kita kuatkan visi rumah tangga untuk akhirat , bukan dunia semata . “ Ya Allah, jadikanlah rumah tangga kami surga sebelum surga , jadikan pasangan dan anak-anak kami sebagai penyejuk hati dan pejuang agama-Mu.” Aamiin ya Rabbal ‘ alamin .