Keseimbangan Pendapatan Nasional di Negara

fadeliyusufafif1005 2 views 7 slides Sep 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 7
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7

About This Presentation

keseimbangan pendapatan


Slide Content

Keseimbangan Pendapatan Memahami komponen utama yang membentuk Pendapatan Nasional melalui pendekatan pengeluaran.

Komponen Penentu Pendapatan Nasional Pendekatan pengeluaran mengukur Pendapatan Nasional dari total pengeluaran atas barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam suatu perekonomian selama periode tertentu. Perekonomian Tertutup (2 Sektor) Meliputi rumah tangga dan perusahaan. Komponen utama: konsumsi dan investasi. Perekonomian Tertutup (3 Sektor) Menambahkan pemerintah sebagai sektor ketiga. Termasuk pengeluaran pemerintah (G). Perekonomian Terbuka (4 Sektor) Menambahkan sektor luar negeri. Termasuk ekspor bersih (X - M). Pengeluaran Konsumsi (C): Pembelian barang dan jasa oleh rumah tangga. Pengeluaran Investasi (I): Pembelian barang modal oleh perusahaan. Pengeluaran Pemerintah (G): Pembelian barang dan jasa oleh pemerintah, tidak termasuk transfer payment (Tr) seperti tunjangan janda perang, karena bukan kegiatan produktif. Ekspor Bersih (X - M): Selisih antara nilai ekspor dan impor.

Keseimbangan Pendapatan Nasional Keseimbangan pendapatan nasional terjadi ketika total pengeluaran agregat (AE) sama dengan pendapatan nasional (Y). Pada titik ini, tidak ada kecenderungan ekonomi untuk berkembang atau menyusut. Ilustrasi Keseimbangan Pendapatan Nasional (Rp Milyar) 1 100 160 250 410 230 1,050 2 400 340 250 410 200 1,200 3 500 400 250 410 190 1,250 4 1,000 700 250 410 140 1,500 5 2,000 1,300 250 410 40 2,000 6 3,000 1,900 250 410 -60 2,500 7 4,000 2,500 250 410 -160 3,000 8 5,000 3,100 250 410 -260 3,500 Keseimbangan tercapai pada Pendapatan Nasional Rp 2.000 Milyar, di mana Pengeluaran Agregat juga Rp 2.000 Milyar.

Sirkulasi Aliran Pendapatan Perekonomian 4 Sektor Model perekonomian empat sektor menggambarkan interaksi antara rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan sektor luar negeri. Ini menunjukkan bagaimana pendapatan dan pengeluaran mengalir di antara sektor-sektor tersebut. Aliran pendapatan mencakup pembayaran faktor produksi, konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, pajak, subsidi, ekspor, dan impor. Keseimbangan tercapai ketika total suntikan (injeksi) ke dalam perekonomian sama dengan total kebocoran (leakage) dari perekonomian.

Pengukuran Pendapatan Nasional Dalam perekonomian terbuka, pendapatan disposabel (Yd) dapat didefinisikan sebagai pendapatan nasional (Y) dikurangi pajak (T). Jika Yd = C + S, maka persamaan pendapatan nasional adalah: Atau, dalam bentuk yang lebih umum: Keseimbangan perekonomian menurut agregat penawaran dan pengeluaran agregat dapat dicapai apabila: Maka, keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka dapat ditemukan dengan menyamakan kedua persamaan: Sehingga, persamaan keseimbangan menjadi: Persamaan ini dikenal sebagai pendekatan suntikan (injeksi) – kebocoran (leakage), di mana investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor adalah suntikan, sedangkan tabungan, pajak, dan impor adalah kebocoran.

Angka Pengganda 4 Sektor pada Pajak Lumpsum Angka pengganda (multiplier) menunjukkan bagaimana perubahan pada salah satu komponen pengeluaran agregat dapat menyebabkan perubahan yang lebih besar pada pendapatan nasional keseimbangan. Dalam perekonomian 4 sektor dengan pajak lumpsum, rumusnya adalah: 1 Pengganda Investasi (kI) Mengukur dampak perubahan investasi (ΔI) terhadap pendapatan nasional (ΔY). 2 Pengganda Pengeluaran Pemerintah (kG) Mengukur dampak perubahan pengeluaran pemerintah (ΔG) terhadap pendapatan nasional (ΔY). 3 Pengganda Pajak (kTx) Mengukur dampak perubahan pajak (ΔTx) terhadap pendapatan nasional (ΔY). 4 Pengganda Transfer (kTr) Mengukur dampak perubahan transfer payment (ΔTr) terhadap pendapatan nasional (ΔY). 5 Pengganda Ekspor (kX) Mengukur dampak perubahan ekspor (ΔX) terhadap pendapatan nasional (ΔY). 6 Pengganda Impor (kM) Mengukur dampak perubahan impor (ΔM) terhadap pendapatan nasional (ΔY). Di sini, 'c' adalah Marginal Propensity to Consume (MPC). Penting untuk dicatat bahwa pajak lumpsum (pajak tetap) tidak berubah seiring dengan perubahan pendapatan, sehingga tidak mempengaruhi MPC dari pendapatan nasional.
Tags