berisi pandan ki hajar dewantara terkain pendidikan
Size: 58.61 KB
Language: none
Added: Oct 16, 2025
Slides: 14 pages
Slide Content
Ki Hajar Dewantara — Jilid 1 Ringkasan per Bab menurut Aspek Ontologi, Epistemologi, Aksiologi Disusun otomatis: template & ringkasan contoh Silakan ganti isi bab sesuai teks asli untuk akurasi kutipan.
Bab 1: Filosofi Pendidikan Ontologi: Pendidikan sebagai proses pengembangan manusia utuh; anak sebagai subjek yang punya martabat. Epistemologi: Belajar melalui pengalaman, observasi, dan praktik — 'learning by doing'. Aksiologi: Nilai kemandirian, martabat, dan kebangsaan.
Bab 2: Lahirnya Taman Siswa Ontologi: Sekolah sebagai komunitas kebudayaan, tempat tumbuhnya identitas. Epistemologi: Metode belajar kontekstual, berakar pada tradisi dan budaya lokal. Aksiologi: Solidaritas sosial, semangat kebangsaan, penghargaan terhadap budaya.
Bab 3: Peran Keluarga dan Masyarakat Ontologi: Pendidikan tidak hanya formal — keluarga sebagai lingkungan pertama anak. Epistemologi: Pembelajaran informal melalui teladan, cerita, dan praktik sehari-hari. Aksiologi: Tanggung jawab kolektif, etika gotong-royong, penghormatan antar-generasi.
Bab 4: Kurikulum dan Metode Ontologi: Kurikulum sebagai refleksi nilai sosial dan tujuan pendidikan. Epistemologi: Kurikulum berpusat pada peserta didik; integrasi seni dan keterampilan. Aksiologi: Pengutamaan nilai estetika, moral, dan nasionalisme dalam pembelajaran.
Bab 5: Pendidikan Karakter Ontologi: Pendidikan untuk membentuk watak manusia seutuhnya. Epistemologi: Pembentukan karakter lewat praktik, latihan, dan keteladanan guru. Aksiologi: kejujuran, keberanian, kemandirian, dan rasa tanggung jawab.
Bab 6: Pendidikan Kebangsaan Ontologi: Sekolah sebagai arena pembentukan identitas kebangsaan. Epistemologi: Pengajaran sejarah, bahasa, dan budaya sebagai sumber pengetahuan kebangsaan. Aksiologi: Nasionalisme yang berbudaya, cinta tanah air, dan penghormatan terhadap perbedaan.
Bab 7: Seni, Budaya, dan Estetika Ontologi: Seni sebagai bagian hakiki perkembangan manusia. Epistemologi: Pembelajaran estetika melalui praktik seni, apresiasi, dan produksi budaya. Aksiologi: Penghargaan terhadap keindahan, kreativitas, dan pelestarian budaya.
Bab 8: Bahasa dan Komunikasi Ontologi: Bahasa sebagai identitas dan alat pembentukan pemikiran. Epistemologi: Penguasaan bahasa melalui penggunaan aktif, dialog, dan narasi. Aksiologi: Etika berbahasa, penghormatan terhadap ragam budaya bahasa.
Bab 9: Lingkungan Belajar Ontologi: Lingkungan (fisik & sosial) membentuk pengalaman pendidikan. Epistemologi: Pembelajaran kontekstual di alam, rumah, dan masyarakat. Aksiologi: Kepedulian lingkungan, tanggung jawab sosial, dan etika komunitas.
Bab 10: Guru, Kepemimpinan, dan Teladan Ontologi: Guru sebagai pemimpin moral dan pembimbing kehidupan anak. Epistemologi: Peran guru lebih sebagai fasilitator dan model tingkah laku. Aksiologi: Teladan, integritas, dedikasi, dan komitmen pada kemajuan peserta didik.
Bab 11: Evaluasi dan Tujuan Pendidikan Ontologi: Tujuan pendidikan melampaui sekadar penguasaan kognitif. Epistemologi: Evaluasi holistik — kognitif, afektif, psikomotor. Aksiologi: Keadilan evaluasi, akuntabilitas, dan orientasi pada pengembangan manusia.
Bab 12: Implementasi dan Kebijakan Pendidikan Ontologi: Kebijakan pendidikan sebagai perwujudan nilai-nilai sosial. Epistemologi: Kebijakan berbasis pengalaman praktik, penelitian, dan tradisi lokal. Aksiologi: Kebijakan yang adil, inklusif, dan mengedepankan martabat peserta didik.
Penutup & Referensi Instruksi: - Pastikan mengganti konten contoh dengan teks asli Ki Hajar Dewantara, Jilid 1. - Cantumkan daftar pustaka lengkap (judul buku, penerbit, tahun, halaman yang dikutip). - Periksa hak cipta sebelum menggunakan kutipan panjang; gunakan kutipan pendek atau parafrase bila perlu.