Presented by : Astuti (Ummu Annisa) Khaulah Binti Tsa’labah #Kisah Inspiratif Labota, 2 May 2025
Khaulah Binti Tsa’labah Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa Khaulah binti Tsa’labah bin Ashram bin Fahr merupakan salah seorang sahabat Rasulullah saw. yang terbilang istimewa . Mengapa ? Ini karena pengaduannya kepada Rasulullah saw. mampu menembus langit .
Bahkan apa yang dialami dalam kehidupan rumah tangganya menjadi asbabun nuzul beberapa ayat Al-Qur’an. Ia terkenal sebagai wanita yang baik perangainya dan indah perkataannya Sebaliknya , suaminya , Aus bin Shamit bin Qais tipe suami yang kasar kelakuan dan tutur katanya . Khaulah sering mendapat cacian , cercaan , dan hinaan dari sang suami , tetapi ia tetap bersabar . Khaulah Binti Tsa’labah
Sepenggal Kisah Penting Kehidupan Rumah Tangga Khaulah binti Tsa’labah Hari itu , ia telah di- zhihar oleh suaminya . Pada zaman jahiliyah , jika hal ini terjadi , maka sang istri menjadi haram baginya , sebagaimana mengharamkan ibunya sendiri .
Oleh karenanya , ketika beberapa waktu berselang suaminya datang untuk menggaulinya , Khaulah dengan tegas menolak hingga jelas hukum Allah terhadap kejadian yang baru saja ia alami . Khaulah berkata , “Tidak, wahai suamiku . Demi Allah, jangan engkau menyentuhku sedangkan kau telah mengucapkan kalimat yang tidak menyenangkanku . Biarlah Allah dan Rasul-Nya yang memutuskan .
Dalam kebingungannya , ia terus mendekatkan diri kepada Allah Taala. Khaulah tahu kepada siapa ia harus mengadukan persoalannya dan meminta jalan keluar terbaik . Kemudian perempuan mulia ini mendatangi Rasulullah saw. dan berkata , “ Wahai Rasulullah saw., sesungguhnya Aus telah menikahiku ketika aku masih muda karena ia suka denganku . Namun , ketika usiaku telah lanjut dan aku banyak melahirkan anak darinya , ia menjadikanku seperti ibunya ( menziharku ). Apakah engkau memberikan rukhsah ( keringanan ) yang bisa memberikan keputusan kepadaku dan Aus? Beritahukanlah kepadaku .”
Setelah mendengar aduannya , Rasulullah saw. menjawab , “ Engkau telah haram baginya .” Khaulah kembali mengulang perkataannya dan menjelaskan persoalannya . Rasulullah kembali menjawab dengan jawaban yang sama . Sepertinya Khaulah belum puas dengan jawaban Rasulullah saw., tetapi ia juga sadar bahwa tidak mungkin memaksa beliau memberi keputusan kalau tidak ada wahyu yang turun . Oleh karena itu , ia gencar berdoa , “Ya Allah, aku mengadukan persoalanku kepada -Mu.”
Ia terus memanjatkan doa tersebut sampai akhirnya Rasulullah saw. memanggilnya dan menyatakan telah turun wahyu tentang persoalannya tersebut , yaitu ayat awal QS Al- Mujadalah ayat 1- 4
QS. Mujadilah ayat 1
QS. Mujadilah ayat 2
QS. Mujadilah ayat 3
QS. Mujadilah ayat 4
Kemudian Rasulullah saw. menjelaskan kepada Khaulah tentang kafarat ( tebusan ) zhihar yang harus dilakukan sang suami . Rasulullah saw. bersabda , “ Suruhlah suamimu membebaskan seorang budak .” Khaulah menjawab , “Demi Allah, wahai Rasulullah, ia tidak mempunyai biaya untuk membebaskan budak .” Nabi saw. bersabda , “ Suruhlah ia berpuasa dua bulan berturut-turut .” Khaulah berkata lagi , “Demi Allah, sesungguhnya ia seorang tua renta yang tidak berdaya .”
Nabi saw. bersabda , “ Suruhlah ia memberi makan 60 orang miskin dengan kurma .” “ Wahai Rasulullah, ia tidak mempunyai makanan sebanyak itu ,” kata Khaulah lagi . Maka Rasulullah saw. bersabda , “Kami akan membantumu dengan serangkai kurma .” Dengan penuh gembira , Khaulah berkata , “ Wahai Rasulullah, aku akan membantunya dengan serangkai kurma lagi .” “ Engkau berbuat benar dan baik . Pergilah dan sedekahkan kurma itu baginya , kemudian perlakukan putra pamanmu dengan baik ”. Maka aku pun melakukannya .”
Hukum Zhihar . Peristiwa yang menimpa Khaulah dan suaminya ini menjadi asbabun nuzul ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan zhihar . 1 2 Pelajaran Berharga Mendekat kepada Allah Taala Apa yang dialami oleh Khaulah bukan hal yang mudah . Khaulah sabar menjalani ujian rumah tangganya dengan kepala dingin . 2 Menjadikan hukum syarak sebagai pijakan bertindak . Khaulah mencari tahu terlebih dahulu hukum syarak tentang permasalahan yang dihadapinya 3
Sabar dan tetap berusaha mempertahankan biduk rumah tangga walaupun tersakiti . Khaulah binti Tsa’labah memang wanita istimewa dan mulia . Walaupun telah disakiti suaminya , ia tetap membantu kesulitan suaminya demi menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya. 4 Pelajaran Berharga Kekuatan doa seorang istri . Islam menganjurkan setiap muslim selalu berdoa , baik pada saat sempit maupun lapang , di dalam hati maupun terang-terangan sehingga ia mendapat pahala dari Allah Taala. Berdoa merupakan manifestasi kepatuhan dan ketundukan kepada Allah Taala. 5
Perceraian Penyebab Pada 2024, jumlah perceraian di Indonesia mencapai 394.608 kasus . Penyebab utama perceraian di Indonesia adalah perselisihan dan pertengkaran , diikuti oleh masalah ekonomi dan meninggalkan salah satu pihak Fakta hari Ini
Menjadi kan materi / uang/ kebahagiaan / keuntungan duniawi sebagi tujuan utama melakukan sesuatu Buah Sistem Kapitalisme Tidak melandaskan segala sesuatu berdasarkan hukum syarak ( aturan Allah)
Sistem Islam menjaga keutuhan rumah tangga . Butuh Sistem Islam ( khilafah ) Menjadi kan ridho Allah sebagai tujuan utama melakukan sesuatu
Demikianlah sekelumit kisah hidup seorang perempuan mulia yang sarat makna . Ketangguhan , kecerdasan , ketaatan , sekaligus kepatuhan seorang istri yang patut kita teladani . Banyak pelajaran berharga dari kisah ini . Kita harus selalu menjaga pernikahan agar berada dalam koridor syarak dan berupaya mempertahankan keutuhan rumah tangga seberat apa pun masalah yang dihadapi . Semoga keberkahan , rahmat , dan kasih sayang Allah Swt . senantiasa tercurah untuk keluarga kita . Aamiin ya Mujiib as saailiin . Wallahualam bissawab .