KOMUNIKASI EFEKTIF.pptx,................

agustrianaskw01 0 views 37 slides Sep 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 37
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37

About This Presentation

-


Slide Content

KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT

TIMOTIUS MAILANUS, S.K.M DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMBAS, PROVINSI KALIMANTAN BARAT SAMBAS, 18 MEI 1994 PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU HP. 081350122836 EMAIL: [email protected] STATUS SUDAH MENIKAH HOBBY TRAVELING

HASIL BELAJAR Setelah melakukan ini peserta mampu melakukan komunikasi efektif komunikasi dengan sasaran ibu hamil, ibu nifas, keluarga balita, remaja, usia produktif dan lansia

INDIKATOR HASIL BELAJAR 1. Menjelaskan konsep dasar komunikasi efektif 2. Melakukan komunikasi efektif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat

MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK Konsep dasar komunikasi efektif a. Prinsip komunikasi efektif b. Jenis komunikasi efek c. Tujuan komunikasi efektif - penggerakan masyarakat - penyuluhan - survei mawas diri - kunjungan rumah - musyawarah masyarakat desa

MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK Komunikasi dengan sasaran ibu hamil, ibu nifas, keluarga balita, remaja, usia produktif dan lansia Komunikasi dengantokoh Masyarakat, tokoh agama Komunikasi dengan kepala desa/ lurah 2. Komunikasi efektif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat

ROLE PLAY KOMUNIKASI LIMA LANGKAH POSYANDU

Materi Pokok 1 Konsep Dasar Komunikasi Efektif

PRINSIP KOMUNIKASI ??? Curah Pendapat

PRINSIP KOMUNIKASI Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan, pendapat, perasaan, atau berita kepada orang lain. Komunikasi dapat pula diartikan sebagai proses pertukaran pertukaran pendapat, pemikiran atau informasi melalui ucapan, tulisan maupun tanda-tanda. Jenis komunikasi Komunikasi verbal Komunikasi verbal disampaikan secara lisan, atau yang biasa kita kenal dengan ‘berbicara’ 2. Komunikasi non verbal Komunikasi non verbal dilakukan tanpa kata-kata. Contohnya: kontak mata, suara, gerakan tangan, senyuman, dll

KOMUNIKASI EFEKTIF Komunikasi yang efektif dapat terjadi apabila pesan dan makna yang dikirim oleh komunikator dapat diterima dengan baik oleh penerima (komunikan). Dengan kata lain, antara komunikator dan komunikan terjadi komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik. KOMUNIKATOR PENERIMA PESAN DAN MAKNA

Tujuan Komunikasi Efektif Bagi Kader Mendukung proses penyampaian pesan di setiap kegiatan kader Penyuluhan Penggerakan Masyarakat Survei Mawas Diri Kunjungan Rumah Musyawarah Masyarakat Desa

Tips Melakukan Komunikasi Efektif Gunakan Nama Obrolan yang disukai Cari Simpul Non-Verbal yang Nyaman Pertolongan kecil yang cepat Dengarkan Cara praktis bagi kader untuk melakukan komunikasi yang mudah dan efektif

Permainan : Gunakan Nama

Gunakan Nama Tapi harapan, cita-cita, mimpi, pengalaman, dan hal mulai lainnya Memanggil dengan nama membuat otak beraktivasi dan tersentuh hati Nama bukan sekedar identitas

Obrolan Yang Di Sukai Obrolan informal Topik yang disukai lawan bicara sehingga dia semangat bercerita (Hoby, dll) Cara tahu topiknya ✓Dengarkan ✓Amati Taktik ✓Tahu kapan harus segera menghentikan pembicaraan ✓Tahu kapan bisa melanjutkan Obrolan ringan dan informal misalnya : topik yang sedang viral

Cari Simpul Pernah/ sedang tinggal di tempat yang sama Kenal dengan kantor/ tempat kerja “Abang aslinya orang mana?” “Oh, aku dari Labuhan Batu.” “Wah, saya orang Rantau Prapat. Abang di mana? Cari kesamaan identitas, latar belakang dan hal lain yang bisa menghubungkan kesamaan.

Non – Verbal yang nyaman Bicara lebih kencang ketimbang verbal Berkomunikasi secara nonverbal yang memotivasi Nonverbal – tanpa kata-kata Lebih dipercaya Langsung masuk ke hati Beresiprokal

Kontak Mata

Kontak Mata (2) Konteks satu orang ke satu orang Lakukan dengan dinamik. Sesuaikan dengan arah pembicaraan (menyerap atau mendorong) Boleh sesekali melihat yang lain untuk berpikir atau memberi waktu berpikir Hidupkan, gembirakan wajah (silahkan rasakan perubahannya) Pastikan timbal balik (kita mengangguk, orang ikut mengangguk dll)

Pertolongan Kecil Yang Cepat Cekatan membantu hal-hal kecil yang di alami oleh sasaran saat pelayanan Bantuan cepat meski kecil = bermakna Ibu jalan, sepatu anaknya lepas. Segera ambil, pasangkan. Anak nangis, beri perhatian, ajak bercanda supaya terhibur                

Mendengarkan Menjadi pendengar yang aktif Pikiran terbuka. Tidak berprasangka. Bukan diam tapi aktif menyimak, menandai, menanyakan kembali hal yang belum jelas (dengan pertanyaan pendek) Nonverbal menunjukkan Anda mendengarkan (kontak mata, mengangguk, ooh dll).

Materi Pokok 2 Komunikasi Efektif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat

1 2 3 4 5 Penyuluh Penggerak Pendamping Pelapor Pencatat PERAN KADER POSYANDU Peran dan tanggungjawab Kader dalam melaksanakan tugas pada hari buka dan di luar buka Posyandu

KOMUNIKASI EFEKTIF DAPAT DILAKUKAN DENGAN “SAJI” SALAM Sapa atau berikan salam kepada para pemangku kepentingan yang ditemui

CREATE A MENTAL HEALTH POLICY AJAK BICARA Ajak bicara terkait kondisi kesehatan warga saat ini (bisa dilengkapi dengan data/hasil SMD, dsb)

Jelaskan usulan kegiatan partisipatif masyarakat dan dukungan yang diharapkan dari stakeholder JELASKAN & BANTU

INGATKAN Ingatkan jadwal pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan

4 I ngatkan J elaskan & Bantu Melakukan komunikasi efektif 1 2 Komunikasi efektif dapat dilakukan dengan “SAJI” Ajak bicara terkait kondisi kesehatan warga saat ini (bisa dilengkapi dengan data/hasil SMD, dsb) Jelaskan usulan kegiatan partisipatif masyarakat dan dukungan yang diharapkan dari stakeholder Ingatkan jadwal pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan Sapa atau berikan salam kepada para pemangku kepentingan yang ditemui S alam A jak Bicara

PENUGASAN KOMUNIKASI EFEKTIF Kelompok 1 : Kunjungan rumah terkait layanan ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui Kelompok 2: Keterampilan dasar layanan bayi dan balita (langkah 4 pada hari buka Posyandu) Kelompok 3: Kunjungan rumah terkait layanan anak usia sekolah dan remaja Kelompok 4: Keterampilan dasar layanan usia produktif (langkah 4 pada hari buka Posyandu) Kelompok 5: Kunjungan rumah terkait layanan lansia Kelompok 6: Kader melakukan advokasi kepada kepala desa pada forum musyawarah desa

Link Video Komunikasi Efektif Bagi Kader https://drive.google.com/drive/folders/10ZMyA8rQUji5tv9STYUAxKOdAyHZaMek KAP penggunaan Teknik komunikasi pada Musyawarah Masyarakat Desa KAP Penggunaan Teknik Dengarkan, Apresiasi dan Klarifikasi pada Edukasi Balita Pemberian MP ASI https://drive.google.com/drive/folders/10ZMyA8rQUji5tv9STYUAxKOdAyHZaMek

Link Video Komunikasi Efektif Bagi Kader (2) KAP Tedukasi dan Teknik Bermain pada Pemberian TTD Bagi Remaja KAP Penggunaan Teknik Bermain Usia Produktif dan Lansia Edukasi Skrining Hipertensi dan Geriatri https://drive.google.com/drive/folders/10ZMyA8rQUji5tv9STYUAxKOdAyHZaMek https://drive.google.com/drive/folders/10ZMyA8rQUji5tv9STYUAxKOdAyHZaMek

Link Video Komunikasi Efektif Bagi Kader (3) KAP Teknik komunikasi bagi ibu hamil untuk pemeriksaan kehamilan rutin. KAP Kunjungan Rumah https://drive.google.com/drive/folders/10ZMyA8rQUji5tv9STYUAxKOdAyHZaMek https://drive.google.com/drive/folders/10ZMyA8rQUji5tv9STYUAxKOdAyHZaMek

Tenaga kesehatan Puskesmas/pustu saat mendampingi pelayanan Posyandu dapat sekaligus melaksanakan penilaian keterampilan pengelolaan posyandu pada kadet sehingga selanjutnya dapat diberi pin. Adapun daftaí tilik sebagai acuan penilaian adalah sebagai berikut: Scan barcode ini Scan sekarang QR CODE Pemberian Tanda Kecakapan Kader (TKK) pasca orientasi/ pelatihan

Link buku bacaan kader dan media: https://link.kemkes.go.id/BahanBacaanKader2023

Kami ada untuk sesama, kami hidup untuk selalu bersama

TERIMAKASIH
Tags