KONFLIK SKKN PELATIHAN GADA UTAMA - Copy.pptx

PELATIHAN

1. NEGOSIASI DAN RESOLUSI KONFLIK

2. Ir. DJASMAN S H ENO Direktur Utama PT SWADEC SECURITY SERVICE (BUJP) Direktur PT Baja Terapan Cilegon (PJK3) Direktur PT NETRA BINA KATIGA (PJK3) Instruktur Pelatihan K3 , Kebakaran dan Emergency Response Instruktur Pelatihan Security Ahli K3 Umum Ahli K3 – Kebakaran – A Supt. Pengendalian Lingkungan Supt Keselamatan Kerja Kepala Urusan Perencanaan Pengendalian Kebakaran Supt. Pengawasan / Pengujian Peralatan & Instalasi Berbahaya Manager Security & Fire Mgt. PT Krakatau Steel Manager Pergudangan PTKS Emergency Response Team Ops Coordinator - PTKS Pengajar Emergency Response Mgt & Industrial Security pada Training Mgr Sec. Mabes Polri (2003-2005) Konsultan ISO 14001 Internal Auditor ISO 14001 Konsultan SMK3 Pembina AMSI - BPD Banten Ketua Umum ABUJAPI – BPD Banten

3. SKKNI BIDANG JASA PENGAMANAN LEVEL GADA UTAMA

4. Latar belakang Manusia memiliki persamaan dan perbedaan perilaku, pikiran berbeda sehingga memicu terjadi konflik Manusia berinteraksi dalam kehidupan sosial, dan organisasi

5. Definisi Konflik Secara bahasa artinya saling bertabrakan, ketidaksesuaian, perseteruan, perkelahian, interaksi yang antagonis/ bertentangan. Konflik timbul : “DIMANA-KAPAN DAN SIAPA” S AJA

6. Sumber Konflik Konflik timbul sebagai hasil adanya komunikasi, hubungan pribadi, atau struktur organisasi yang bermasala h

7. a. Komunikasi… bahasa yang sulit dimengerti, Salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat bahasa yang sulit dimengerti, informasi yang mendua dan tidak lengkap, gaya individu manajer yang tidak konsisten

8. b. Struktur… Pertarungan kekuasaan antar departemen dengan kepentingan-kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan, Persaingan untuk memperebutkan sumber daya yang terbatas, Saling ketergantungan dua atau lebih kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan

9. c. Pribadi…. Ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi karyawan dengan perilaku yang diperankan pada jabatan mereka, Perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi

10. Perbedaan konflik dan persaingan Terletak pada apakah salah satu pihak mampu untuk menjaga dirinya dari gangguan pihak lain dalam pencapaian tujuannya Persaingan ada apabila pihak-pihak yang terlibat tidak sesuai, tetapi tidak saling mengganggu Kooperasi terjadi bila dua pihak atau lebih bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama

11. Pandangan lama dan baru tentang konflik Konflik dapat dihindarkan Konflik disebabkan : Kesalahan manajemen Pengacau Konflik mengganggu organisasi dan menghalangi pelaksanaan optimal Tugas manajer menghilangkan konflik Organisasi optimal membutuhkan penghapusan konflik Pandangan Baru Konflik tidak dapat dihindarkan Konflik timbul : Struktur organisasi Perbedaan tujuan Perbedaan persepsi dan nilai-nilai pribadi Konflik dapat membantu atau menghambat Tugas manajer mengelola tingkat konflik dan penyelesaiannya Kegiatan organisasi optimal perlu tingkat konflik moderat

12. Jenis-jenis konflik Konflik dalam diri individu Konflik antar individu Konflik antara individu dan kelompok Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama Konflik antar organisasi

13. Kunci Menghadapi Konflik Memahami…. Fungsi Konflik Pemicu Konflik Spiral Konflik Alternatif Penyelesaian Konflik

14. Kunci Menghadapi Konflik 1. Sbg Alat KOHESI Organisasi kompak ketika menghadapi lawan Jangan menjelekkan organisasi lain Persepsi : saling BERPACU dalam PRESTASI

15. 2. Sbg ALAT PENIMBUL KREATIVITAS Tugas pemimpin menyediakan forum bagi anggota organisasi yang berbeda pendapat dalam bentuk DISKUSI Hasil diskusi ; IDE BARU sbg wujud kreativitas

16. 3. Sbg ALAT PELEPAS/KATUP Sbg pemimpin perlu memberi kesempatan staf untuk menyampaikan UNEK-UNEK yang tak berkenan di hati shg PUAS

17. 4. Sbg ALAT KESEIMBANGAN Organisasi perlu memelihara agar konflik terbatas menjadi HIDUP Ibarat MAKAN PERLU SAMBAL BIAR ENAK Tapi sistem keseimbangannya juga jangan MONOTON

18. Memahami Pemicu KONFLIK Konflik terjadi akibat perbedaan : Prinsip/Nilai Fakta Sentimen / subyektivitas Harapan Kompensasi 85% akibat SENTIMEN

19. Memahami SPIRAL KONFLIK Konflik semakin lama semakin melebar sampai tahap puncak bersifat destruktif (negatif) Faktor penyebab : Jangan ungkit masalah PRIBADI Jangan ungkit masalah MASA LALU Jangan UBAH MASALAH Jangan ANARKIS/Tindakan FISIK

20. Memahami ALTERNATIF SOLUSI 1. KOLABORASI (WIN-WIN solution) Tiap pihak saling diuntungkan Tipe penyelesaian musyawarah mufakat 2. KOMPROMI Dilakukan jika jumlah yg diperebutkan TERBATAS Jika POSISI dg LAWAN : SAMA KUAT

21. 3. AKOMODASI Jika kita pihak SALAH, lawan pihak BENAR Solusinya : menyesuaikan diri dg lawan 4. KOMPETISI Jika kita KUAT dan BENAR, sedangkan LAWAN LEMAH dan SALAH 5. MENGHINDAR Jika masalahnya SEPELE

22. Dasar pemilihan solusi optimal tergantung 2 hal : Dengan SIAPA kita konflik Apa MASALAHnya Misal : konflik dg Tukang BECAK dan PEJABAT solusi BEDA Minimalis libatkan orang banyak

23. Metode-metode Pengelolaan Konflik Ada 3 bentuk pengelolaan konflik : Stimulasi konflik dalam satuan-satuan organisasi dimana pelaksanaan kegiatan lambat karena konflik terlalu rendah Pengurangan atau penekanan k onflik bila terlalu tinggi atau menurunkan produktivitas Penyelesaian konflik

24. Stimulasi Konflik Konflik terlalu rendah menyebabkan karyawan takut berinisiatif, menjadi pasif Metode stimulasi konflik meliputi : Pemasukan atau penempatan orang luar ke dalam kelompok Penyusunan kembali organisasi Penawaran bonus, pembayaran insentif dan penghargaan untuk mendorong persaingan Pemilihan manajer-manajer yang tepat Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan

25. Metode Pengurangan Konflik Metode ini mengelola tingkat konflik melalui “pendinginan suasana” tetapi tidak menangani masalah-masalah yang semula menimbulkan konflik Metode yang digunakan : Mengganti tujuan yang lebih bisa diterima kedua kelompok Mempersatukan kedua kelompok yang bertentangan untuk menghadapi ‘ancaman’ atau ‘musuh’ yang sama

26. Metode Penyelesaian Konflik Dominasi dan penekanan Kekerasan Penenangan Penghindaran Aturan mayoritas Kompromi Pemisahan Arbitrasi Kembali ke peraturan-peraturan Penyuapan

27. 2. TEKNIK NEGOISASI DLM MEREDAM DAN MENGENDALIKAN UNJUK RASA 1. PEMBINAAN DLM RANGKA PENCEGAHAN MOGOK KERJA negosiasi

28. NEGOISASI ; Proses tawar menawar ttg sesuatu hal yg terjadi antar dua belah pihak NEGOSIATOR ; Seorang atau lebih yg menjadi perantara kedua belah pihak yg mempunyai tugas mewujudkan kesepakatan UNJUK RASA/DEMONSTRASI ; Salah satu bentuk penyampaian pikiran/pendapat dgn lisan, tulisan dsb scr demontratif dimuka umum yg disertai dgn tuntutan atau protes kpd pihak lain MOGOK KERJA ; Tindakan yg dilakukan pekerja scr bersama-sama menghentikan atau memperlambat pekerjaan dgn maksud utk menekan pengusaha agar menerima syarat-syarat kerja yg diinginkan para pekerja PENGERTIAN

29. MASSA ; Sejumlah besar orang yg berkumpul utk sementara baik terorganisir atau tanpa diorganisir serta masing-masing dpt berpikir dan bertindak sbg pribadi dgn atau tanpa tujuan tertentu AGITATOR ; Orang yg memiliki kemampuan menggerakkan orang lain utk tujuan destruktif / merusak

30. DIMUKA UMUM ; Dihadapan orang banyak , atau orang lain termasuk juga di tempat yg dpt didatangi dan atau dpt dilihat setiap orang ANARKIS ; Perbuatan seseorang atau sekelompok orang yg melakukan pengrusakan thd Fasos dan Fasum serta bangunan lain maupun menganiaya warga masy lainnya TERORIS Seseorang atau sekelompok orang yg mempunyai latar belakang politis , menginginkan perubahan sosial scr drastis dgn menggunakan ancaman kekerasan , pengrusakan bahkan s/d pembunuhan keji ( diluar batas rasa kemanusiaan )

31. SEKELOMPOK ORANG YG BERKUMPUL UTK SEMENTARA TANPA DIORGANISIR SERTA MASING2 DPT BERTINDAK SBG PRIBADI PHYSIK Orang2 yg berkumpul di Supermarket utk belanja PSIKIS Orang2 yg berkumpul krn ada hal yg menarik perhatian mereka utk berkumpul Memiliki daya tarik bertaraf normal , mis ; berkerumun krn adanya kebakaran , kecelakaan , dsb Memiliki daya tarik kuat , mis ; pertandingan olahraga , pawai politik , melayat orang meninggal / penguburan CROWD CROWD PSIKIS DGN DAYA TARIK KUAT YG PALING BESAR KEMUNGKINAN BERUBAH MENJADI MOB

32. MOB AGRESIF Kerusuhan dan terror Mis : Rusuh ras , membunuh MOB PENYELAMATAN DIRI Setiap anggota MOB dlm keadaan panik melarikan diri tak tentu arah  mereka kehilangan kemampuan berpikir Mis : bencana alam MOB CROWD yg anggota2 nya terpengaruh oleh rangsangan2 yg sangat kuat atau Agitasi , tindakannya tdk cukup beralasan dan tidak menghargai hukum serta mengikuti Pimpinannya utk melakukan tindakan2 melawan hukum berupa tindakan kekerasan dan pengrusakan

33. MOB YG LIAR (RIOT) Sekelompok orang didorong keinginan utk memiliki sesuatu Mis : penjarahan yg mengikuti terjadinya MOB Agresif MOB yg liar disebut juga RIOT, dimana bila ada Agitator yg mampu menggerakkan mereka utk tujuan destruktif / merusak Fasos / Fasum dsb MOB YG BUBAR DPT BERKUMPUL DGN SEGERA , LALU ME LAKUKAN SUATU TINDAKAN KEMUDIAN MENGHILANG LAGI MOB ini bertujuan menciptakan gangguan yg simultan di berbagai tempat

34. MOGOK MASALAH BAGI PERUSAHAAN Giat usaha terhenti ( sementara / tetap ) produktivitas berkurang atau tidak ada Akibatnya : Order tidak bisa dipenuhi Modal bank bermasalah Bahan baku menumpuk di gudang Mesin bisa rusak Kerusuhan dan penganiayaan

35. POTENSI KONFLIK PEKERJA / BURUH (INTERNAL) UPAH ( UMR / UMP ) & UANG LEMBUR KESEJAHTERAAN JAMINAN KESEHATAN JAMINAN KESELAMATAN KERJA PERLAKUAN DISKRIMINASI & GENDER PERLAKUAN KETIDAKADILAN (HAM) PHK & PESANGON KONFLIK INTERNAL ELITE PIMP PERUSAHAAN PENGALIHAN KEPEMILIKAN (MERGER) PERGANTIAN PEMILIK SAHAM

36. LINGKUNGAN STRATEGIK & MASY (EKSTERNAL) LINGK STRATEGIK ; PENCEMARAN KARENA LIMBAH INDUSTRI PENCEMARAN KARENA POLUSI UDARA PENCEMARAN KARENA KEBOCORAN MESIN INDUSTRI AKIBATNYA : Merusak ekosistem lingk dan wabah penyakit MASYARAKAT ; BUDAYA DAN NORMA MASY KURANG DIHARGAI SARA (SUKU, AGAMA, RAS, ADAT) MANFAAT LANGSUNG YG DIRASAKAN MASY PENERIMAAN PUTRA DAERAH SBG PEKERJA PERHATIAN PERUSAHAAN THD GIAT MASY

37. KONFLIK KEPENTINGAN ; PEKERJA / BURUH MENINGKATKAN PENGHASILAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN TIDAK PHK & UANG PESANGON H A M PERUSAHAAN PROFIT BESAR MODAL MINIMAL BREAK EVEN POINT (KEMBALI) KONFLIK PEMILIK & ELIT PIMP. PERUSAHAAN

38. KEMAMPUAN PERUSAHAAN DLM UPAYA CEGAH MOGOK DAN UNJUK RASA ; KEMAMPUAN FI SIK BANGUNAN PENGAMANAN FISIK JUMLAH PETUGAS KEAMANAN KELENGKAPAN ALAT PENGAMANAN SECURITY SYSTEM (SISTEM KEAMANAN ) KEMAMPUAN NON FISIK PEMBENTUKAN SENSE OF BELONGING (PEKERJA/BURUH MERASA MEMILIKI) PERUSAHAAN MAMPU BERI UPAH DAN KESEJAHTERAAN YG CUKUP

39. PIMPINAN PERUSAHAAN NEGOSIATOR SASARAN NEGOSIASI PEKERJA/BURUH TOKOH PEKERJA/ BURUH PIMP ORG SERIKAT BURUH MASYARAKAT TOKOH ADAT TOKOH AGAMA TOKOH SOSIAL TOKOH PARPOL TNI & POLRI TOKOH PREMAN INSTANSI TERKAIT DINAS TENAGA KERJA KEPOLISIAN SETEMPAT DINAS SOSIAL DAN SEBAGAINYA

40. UPAYA MENCEGAH MOGOK & UNJUK RASA PIMP PERUSH HRD STAF PAM LIDIK GALANG DIKLAT BIMLUH PUBLIKASI NEGOSIASI PAM FISIK Jml pers D o k Bang Fisik Sistem Pam Jenis Usaha GAKKUM Teguran Sanksi Pecat Giat Rutin WUJUD KAMTIB MAS DETEKSI DINI PRE- EMPTIF PRE- VENTIF RE- PRESIF

41. LATAR BELAKANG KETIDAKPUASAN THD KEBIJAKAN ; PEMERINTAH PERUSAHAAN TUNTUTAN PENEGAKAN HUKUM POLITIK PRAKTIS DLM UPAYA TURUNKAN FIGUR TUNTUTAN PERUBAHAN NASIB MONEY POLITIC (JASA UTK KERAHKAN MASSA)

42. SASARAN MOGOK & U N JUK RASA PEMERINTAHAN (PIMPINANNYA) BADAN LEGISLATIF BADAN EKSEKUTIF BADAN JUDIKATIF PENGUSAHA PERORANGAN INSTITUSI LAINNYA (LBH, LSM, dsb)

43. JURU BICARA & DAMAI MENAMPUNG ASPIRASI & MENYAMPAIKAN PESAN MENJAGA & MEMELIHARA KEAMANAN & KETERTIBAN ( jangan menjadi pemicu ) MENGULUR WAKTU ; menunggu bantuan Polisi & menurunkan emosi ( colling down) MENCATAT SEMUA KEGIATAN dan LAPOR KPD PIMPINAN SCR PERIODIK MEMBERI PENDAPAT & SARAN KPD PIMP UTK SOLUSI PEMECAHAN. TUGAS NEGOSIATOR

44. PENGETAHUAN & WAWASAN YG LUAS KOMUNIKATOR YG BAIK (TAKTIK & TEKNIK) KESEHATAN YG PRIMA MENTAL YG ULET, GIGIH & TANGGUH MAMPU MENGANALISA SITUASI (ANATOMI MASSA) TIDAK EMOSIONAL CERDAS & MAMPU MEYAKINKAN ORANG LAIN DGN ARGUMENNYA MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN TERTENTU SCR MANDIRI BERPENGALAMAN KUALIFIKASI NEGOSIATOR

45. Penanggung Jawab Pimpinan Unjuk Rasa Pimpinan Kelompok/Kasatgas Pimpinan Regu/Kasatlak Orator-orator (pidato) Negosiator (juru bicara) Jumlah Massa SUSUNAN TIM UNJUK RASA ANATOMI MASSA

46. PERLENGKAPAN UNJUK RASA KENDARAAN ANGKUTAN SOUND SYSTEM (PENGERAS SUARA/BULL HORN) MEGAPHON/TOA/WIRELESS SPANDUK-SPANDUK POSTER-POSTER BENDERA-BENDERA ORGANISASI/POK BESAR/KECIL ALKOM ; HP, HT, DLL ALAT VISUALISASI (ORANG/BENDA) VIDEO CAMERA TALI PEMBATAS SENJATA API, TAJAM DAN BENDA BERBAHAYA LAINNYA

47. Lokasi unjuk rasa (Kantor Pemerintahan , Pusat Perbelanjaan , Keramaian ) Jumlah Massa penonton Jumlah Aparat Keamanan Materi Tuntutan Organisasi yg unjuk rasa ( ekstrim & kooperatif ) KONDISI UMUM

48. TINDAKAN PERTAMA HADAPI DEMONTRASI HUBUNGI POLISI DAN INSTANSI LAIN UTK MINTA BANTUAN PENGAMANAN SIAGAKAN PENGAMANAN INTERNAL PD POSISI YG STRATEGIS (JAGA DAN ADAKAN PERKUATAN) LAPORKAN KPD PIMP TTG ADANYA MOGOK DAN UNJUK RASA INFOKAN KPD SELURUH KARYAWAN SEBELUM DEKATI MASSA, SIAPKAN ALKOM MIS ; MEGAPHONE/TOA/WIRELESS, HT, HP, SOUND SYSTEM SIAPKAN HANDYCAME, CAMERA (KALAU ADA)

49. KONTAK AWAL DGN MASSA DEMONSTRASI Dekati massa dgn sikap hati2, didampingi min 2 angt security dan negosiator pendamping Biarkan massa berorasi, teriak2, menghujat, menggugat, mencacimaki figur tertentu, termasuk negosiator Dgn sikap ramah dan bersahabat mulai be r komunikasi Usahakan mengetahui siapa : Pimp/Korlap/Satgas aksi demonstrasi Org/Kelompoknya apa Latar belakangnya Tuntutan demonstrasi Sasaran komunikasi adalah Pimpinannya

50. NETRAL/INDEPENDEN (TDK BERPIHAK) FAMILIAR (BERSAHABAT/MUDAH AKRAB) FLEKSIBLE/LUWES (TDK KAKU, TDK SULIT/ RUMIT) TOLERAN (SIFAT MUDAH MEMAHAMI/ MENGERTI) CERIA/AIR MUKA GEMBIRA (TDK MURUNG, TDK TEGANG) EMOSI TERKENDALI (JANGAN MUDAH MARAH) SIKAP NEGOSIATOR

51. PENDENGAR YG BAIK/CARE (MENGERTI DAN PEDULI THD KELUHAN ORANG LAIN/EMPATY) KOMUNIKATIF (BERBICARA YG BAIK & MENARIK) RASIONAL DLM BERI JAWABAN, RESPON, NASEHAT JANGAN MEMBELAKANGI MASSA (PELAKU) TETAP SABAR WASPADA & TEGAS

52. TEKNIK NEGOSIASI UTK MEREDAM SAMPAIKAN KEHADIRAN NEGOSIATOR SEBAGAI PERANTARA BKN PENENTU KEBIJAKAN CIPTAKAN TERUS HUB UNGAN PRIBADI YG AKRAB TUNJUKAN SIKAP YG SIMPATIK & HORMAT HILANGKAN SIKAP YG AROGAN, BERKUASA & SOK MENGERTI SEMUA MASALAH DENGAR & SIMAK APA YG DISAMPAIKAN MEREKA HINDARKAN DIALOG YG TDK PERLU DIPERDEBATKAN KHUSUSNYA MASALAH SARA DLM DIALOG JANGAN MAU MENANG SENDIRI YAKINKAN BHW WIN-WIN SOLUTION DPT DICAPAI BILA KEDUA BELAH PIHAK SALING MENGERTI KETERBATASAN MASING-2

53. TAKTIK ULUR WAKTU SAMBIL MENUNGGU DATANGNYA POLISI HINDARKAN BERBICARA DGN ANGGOTA MASSA YG TEMPRAMENTAL JANGAN BERDEBAT DNG MASALAH TUNTUTAN DEMONSTRAN BILA SUDAH AGAK KONDUSIF, BAGIKAN AQUA, PERMEN, ROKOK SEADANYA BUJUK WAKIL DEMONSTRAN UTK DIALOG (MAX 5 ORG) DGN CATATAN PIMP TELAH SIAP UTK BERDIALOG DIALOG USAHAKAN DI RUANGAN YG NYAMAN & ADA YG DISUGUHKAN PROSES NEGOSIASI DPT JUGA MELIBATKAN POLISI & PIHAK LAIN YG DIANGGAP PERLU

54. UNJUK RASA & PENYANDERAAN TYPE PELAKU PENYANDERAAN GANGGUAN JIWA PARANOID  Halusinasi , Delusi atau Waham DEPRESI  Tdk memiliki kontak dgn realita ( tdk berarti , berdaya , bersalah / berdosa thd sesuatu ) INADEKWAT  Pribadi kurang dewasa , tdk mampu adaptasi , gagal hidupnya ANTI SOSIAL/SOSIOPAT/PSIKOPAT  Tdk merasa bersalah , tdk memiliki pertimbangan moral dan sosial , trouble maker, licik , sadis , tega PENJAHAT NARAPIDANA (KERUSUHAN DLM LP) TERORIS

55. TIM NEGOISATOR KETUA TIM/PENANGG. JWB  Atur kendalikan semua giat negoisasi sbg penghubung Tim dgn Pimp tertinggi NEGOISATOR UTAMA  Lakukan interaksi dgn Pimpinan Massa NEGOISATOR PENDAMPING  Catat kejadian selama proses negoisasi sampaikan informasi terbaru pd negoisator utama dan siap gantikan negoisator utama

56. SURAT PERINTAH TUGAS BUKU DAN ALAT TULIS LAPORAN ; * CATAT DLM BUKU REGISTER * BUAT LAPORAN TERTULIS DAN SIFATNYA “SEGERA ”. ADMINISTRASI

57. Terima Kasih SEKIAN