Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial.pptx

PRIBADI SOSIAL

1. Konsep Dasar BK Pribadi Sosial Mata Kuliah BK Pribadi Sosial Dosen Pengampuh Arman Bin Anuar, S. Pd., M. Pd

2. » Muh. Jamal Mirdad NIM 221230005 » Kaila Sari NIM 221230009 » Hesti Fadilah NIM 221230014 » Nurul Masita NIM 221230019 Kelompok 1

3. Walgito (2010:8) mengungkapkan bahwa konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada individu untuk memecahkan masalah kehidupannya dengan cara wawancara dan dengan cara yang sesuai dengan keadaan yang dihadapi individu untuk mencapai kesejahteraan hidupnya. Definisi Bimbingan Definisi Konseling Walgito (2010:7) mengungkapkan bahwa bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu untuk menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan dalam kehidupannya sehingga individu atau sekumpulan individu tersebut dapat mencapai kesejahteraan hidupnya.

4. Definisi BK Pribadi Sosial bimbingan pribadi sosial merupakan bimbingan untuk membantu individu dalam menyelesaikan masalah-masalah pribadi sosial. Adapun yang tergolong dalam masalah-masalah pribadi sosial adalah masalah hubungan dengan sesama teman, guru, pemahaman sifat dan kemampuan diri, penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat tempat mereka tinggal, serta penyelesaian konflik (Nurihsan, 2006: 15).

5. Keterkaitan Diri Dengan Lingkungan Sosial Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap pembentukan dan perkembangan perilaku individu, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial, termasuk didalamnya adalah belajar. Terhadap faktor lingkungan ini ada pula yang menyebutnya sebagai empirik yang berarti pengalaman, karena dengan lingkungan itu individu mulai mengalami dan mengecap alam sekitarnya. Walgito (2003:6)

6. Lingkungan sosial dapat dibedakan antara lain: 1. Lingkungan Sosial Primer 2. Lingkungan Sosial Sekunder Walgito (2003: 28) menjelaskan bahwa keterkaitan individu terhadap lingkungan sosial adalah sebagai berikut : a. Individu menolak lingkungan b. Individu menerima lingkungan c. Individu besikap netral atau statuskuo

7. 1. Dasar pemikiran penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah 2. Bimbingan dan konseling yang berorientasi pengembangan 3. Layanan bimbingan dan konseling yang bermutu , efektif atau ideal 4. Perkembangan konseli tidak dapat lepas dari pengaruh lingkungan , baik fisik , psikis maupun sosial 5. Membentuk pribadi yang matang dan mandiri pada diri konseli , dengan karakteristik pemahaman diri (self understanding) 6. Mengimplementasikan bimbingan dan konseling pribadi – sosial di sekolah Urgensi Bimbingan dan Konseling Pribadi–Sosial

8. Terima Kasih Semoga kamu bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari presentasi ini.