Konsep_Dasar_Lingkungan_dan_Organisasi.pptx

AllamahAlHasanah1 0 views 11 slides Oct 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

KONSEP DASAR LINGKUNGAN


Slide Content

Memahami Konsep Dasar Lingkungan dan Keterkaitannya dengan Organisasi Disusun oleh: [Nama Anda] Program Studi / Mata Kuliah

Tujuan Pembelajaran 1. Memahami konsep dasar lingkungan hidup 2. Menjelaskan keterkaitan lingkungan dengan aktivitas organisasi 3. Menyadari pentingnya manajemen lingkungan dalam keberlanjutan organisasi

Konsep Dasar Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu di luar individu/organisasi yang memengaruhi kehidupan dan keberlangsungan (Emil Salim, 1987). Komponen lingkungan: - Biotik: makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan) - Abiotik: tanah, air, udara, iklim - Sosial: budaya, ekonomi, politik

Lingkungan dan Pembangunan Lingkungan adalah sumber daya bagi pembangunan. Jika pembangunan tidak memperhatikan lingkungan → degradasi ekosistem. Konsep Sustainable Development: pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan generasi mendatang (WCED, 1987).

Lingkungan Eksternal Organisasi Faktor eksternal yang memengaruhi organisasi: - Politik & Regulasi (UU Lingkungan, ISO 14001) - Ekonomi (biaya energi, sumber daya) - Sosial-Budaya (kesadaran konsumen) - Teknologi (inovasi ramah lingkungan) Organisasi harus adaptif terhadap perubahan.

Lingkungan Internal Organisasi Aspek internal terkait lingkungan: - Nilai, budaya, dan kebijakan organisasi - Efisiensi penggunaan sumber daya (energi, air, bahan baku) - Pengelolaan limbah dan emisi - Komitmen manajemen dan partisipasi karyawan

Keterkaitan Organisasi dan Lingkungan Organisasi bergantung pada lingkungan untuk bahan baku, tenaga kerja, dan pasar. Organisasi juga memengaruhi lingkungan melalui limbah, emisi, dan produk. Diperlukan manajemen lingkungan untuk mengurangi dampak negatif.

Manajemen Lingkungan dalam Organisasi Tahapan manajemen lingkungan: - Perencanaan: identifikasi dampak lingkungan - Organizing: pembentukan unit/divisi khusus - Actuating: implementasi kebijakan (reduce, reuse, recycle) - Controlling: audit lingkungan, laporan keberlanjutan

Contoh Praktik di Organisasi Contoh penerapan: - Perusahaan Manufaktur: efisiensi energi, pengolahan limbah - Perusahaan Jasa: pengurangan kertas, digitalisasi dokumen - Retail: kantong belanja ramah lingkungan - Pemerintahan: kebijakan green office

Kesimpulan 1. Lingkungan adalah faktor penting yang memengaruhi organisasi. 2. Organisasi harus menjaga keseimbangan antara profit, people, planet. 3. Penerapan manajemen lingkungan mendukung keberlanjutan jangka panjang.

Referensi - Emil Salim. (1987). Lingkungan Hidup dan Pembangunan. - World Commission on Environment and Development (WCED). (1987). Our Common Future. - Robbins, S. P., & Coulter, M. (2018). Management. Pearson. - ISO 14001:2015 – Environmental Management Systems. - UU RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Tags