konsep kehumasan di rumah sakit (hospital public relation)

konsep kehumasan di rumah sakit

1. KONSEP KHUSUS KEHUMASAN DI RUMAH SAKIT

2. APA ITU HUMAS/PR?? HUMAS memiliki 3 pengertian: 1.Memberi penerangan kepada masyarakat. 2.Pembujukan langsung terhadap masyarakat guna mengubah sikap dan tindakan. 3.Usaha-usaha mengintegrasikan sikap dan tindakan dari permasalahan dengan masyarakat dan dari masyarakat terhadap permasalahannya. (Edward L. Bernays).

3. Pengertian HUMAS Menurut para ahli Humas merupakan fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk memperoleh pengertian, pemahaman, dan dukungan dari publiknya. (Scott M. Cutlip dan Allen H. Center). Humas adalah proses yang berkelanjutan dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh itikad baik dan pengertian dari langganannya, pegawai, dan publik umumnya; ke dalam dengan mengadakan analisis dan perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan . (J.C.Seidel). Humas adalah usaha organisasi untuk memperoleh kerjasama dari sekelompok orang. Humas membantu organisasi berinteraksi secara efektif dan berkomunikasi dengan publik utama. (The Public Relations Society of America). Humas adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, penetuan pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan itikad baik dari mereka. Kedua, pelaksanaan kebijaksanaaan, pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya. (W. Emerson Reck).

4. Perkembangan public relation/humas di indonesia Periode I: Tahun 1962, cikal bakal pembentukan humas di indonesia secara resmi lahir melalui presidium kabinet PM juanda, yang menginstruksikan agar setiap industri pemerintah harus membentuk bagian/devis humas. Periode II: Tahun 1967-1971, disebut denga periode humas kedinasan pemrintahan. Hal tersebut dimulai denga terbentuknya suatu wadah/organisasi berbentuk “badan koordinasi kehumasan(bako-humas) pemerintah” di indonesia. Periode III: Tahun 1972 dan 1933, periode ini ditandai dengan munculnya Public Relation (Purel) kalangan profesional pada lembaga swasta umum , tepatnya pada tanggal 5 desember 1972 berdirinya wadah humas yang bernama perhumas (persatuan hubungan masyarakat indonesia). Tahun 1955 sampai sekarang, public relation berkembang di kalangan swasta bidang profesional khusus(spesialis PR/humas bidang industri jasa). Perkembangan humas/PR di indonesia juga memiliki beberapa tahapan atau periode antara lain adalah:

5. Berikut gambaran kronologis PR di dunia: Abad ke-19 : PR di Amerika dan Eropa merupakan program studi yang mandiri didasarkan pada perkembangan  Ilmu pengetahuan dan teknologi. 1865-1900 :Publik masih dianggap bodoh 1900-1918 :Publik diberi informasi dan dilayani 1918-1945 :Publik diberi pendidikan dan dihargai 1925  :Di New York, PR sebagai pendidikan tinggiresmi 1928 :Di Belanda memasuki pendidikan tinggi dan minimal di fakultas sebagai mata kuliah wajib.  Disamping itu banyak diadakan kursus-kursus yang bermutu 1945-1968 :Publik mulai terbuka dan banyak mengetahui 1968 :Di Belanda mengalami perkembangan pesat. Ke arah ilmiah karena penelitian yang rutin dan kontinyu . 1968-1979  :Publik dikembangkan di berbagaibidang, pendekatan tidak hanya satu aspek saja 1979-199 :Profesional/internasional memasuki globalisasi dalam perubahan mental dan kualitas 1990-sekarang :   a. perubahan mental, kualitas, pola pikir, pola pandang sikap dan  pola perilaku secara nasioal/internasional b. membangun kerjasama secara lokal,nasional,  internasional c. saling belajar di bidang politik, ekonomi, sosial budaya,Iptek, sesuai dengan kebutuhan era global/informasi

6. KONSEP-KONSEP DALAM PUBLIC RELATION Konsep Dasar Permasalahan: Bertolak dari sikap EKOLOGIS : Bertolak dari saling ketergantungan antarorganisme; yakni antara organisasi /institusi dengan lingkungannya. Adanya organisasi akan bermanfaat bagi publik. Setiap organisasi yang ada dalam masyarakat akan berhubungan dengan masyarakat/publik, sehingga perlu dilakukan upaya untuk menjembatani hubungan dengan masyarakat agar tidak terjadi konflik. Implikasinya: Pelaksana institusi menerima kewajiban moral untuk menerima tanggung jawab sosial Institusi mengusakan komunikasi dengan masyarakat dengan mengatasi hambatan-hambatan komunikasi Mencari jalan untuk terciptanya integrasi sosial.

7. KONSEP-KONSEP DALAM PUBLIC RELATION Konsep Timbal Balik Permasalahan: Ditunjukkan dengan bertemunya kepentingan yang berbeda. Implikasinya: Organisasi dituntut untuk mengusahakan komunikasi dengan masyarakat. Inisiatif komunikasi seharusnya berasal dari organisasi. Organisasi menempatkan (kepentingan) masyarakat sebagai landasan dalam pembuatan program dan tindakan/keputusan. Hal ini dapat dilakukan dengan menjelaskan kepentingan organisasi sehingga masyarakat dapat menilai dan menempatkan kepentingan yang sesuai.

8. TUGAS HUMAS?? TUJUAN HUMAS?? FUNGSI HUMAS?? MANFAAT HUMAS?? PRINSIP HUMAS?? PERAN HUMAS DI RS?? Istilah lain Humas (Public Relations) adalah: Corporate Communication Communication Corporate Relations Corporate Affair Corporate Public Affair Corporate Marketing and Communication Corporate Secretary Public Affair Public Information

9. Berikut dibawah ini merupakan tugas pokok humas, yaitu : Menciptakan Kesan / Image Kesan yang dimiliki seseorang pada seseorang, produk atau situasi, tergantung pada tingkat pengetahuan orang tersebut. Pengetahuan dan Pengertian Humas sangat berguna untuk memberikan informasi kepada publik internal dan publik eksternal dengan memberikan informasi yang akurat dalam format yang mudah dimengerti. Menciptakan Ketertarikan (interest) Humas harus bisa menciptakan minat atau ketertarikan publik dalam situasi tertentu yang memiliki dampak besar pada organisasi. Penerimaan Humas bertanggung jawab untuk memberikan penjelasan kepada publik tentang situasi atau peristiwa sehingga sikap menentang, ketidakpedulian yang mengelilinginya, dapat diubah menjadi pemahaman dan penerimaan. Simpati Humas harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas kepada publik untuk mendapatkan simpati.

10. Tujuan Humas Berikut dibawah ini merupakan tujuan humas, yaitu : Membuka peluang menjadi lebih luas kepada para pemakai produk/lulusan dan pihak yang terhubung untuk partisipasi dalam meningkatkan mutu organisasi. Meningkatkan partisipasi, dukungan dan bantuan secara nyata dari masyarakat baik itu dalam bentuk tenaga, sarana prasarana maupun dana demi kemudahan dan terlaksananya tujuan organisasi. Menjadikan masyarakat ikut serta dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi. Membuat rangsangan dan menghidupkan kembali rasa tanggung jawab yang lebih besar kepada masyarakat terhadap berlangsungnya program organisasi tersebut secara efektif dan efisien. Menegakkan dan mengembangkan citra yang menguntungkan untuk organisasi kepada para pimpinan/stakeholdernya dengan sasaran yang terhubung yaitu publik internal dan publik eksternal. Fungsi Humas Berikut dibawah ini merupakan fungsi humas, yaitu : Menyediakan penerangan/pemahaman kepada publik Usaha mempersatukan sikap dan perilaku lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyaraka atau sebaliknya. Melaksanakan persuasi kepada publik untuk menjadikan sikap dan tingkah laku publik berubah.

11. Prinsip Humas Berikut dibawah ini merupakan prinsip humas, yaitu : Humas adalah sebuah pelayanan sosial, bukan pelayanan personal. Hubungan masyarakat bekerja atas dasar fakta bukan fiksi. Humas tidak boleh melakukan penipuan maupun membohongin media massa. Humas harus mewujudkan program kegiatan untuk mencari dukungan masyarakat atas kebijaksanaan dan program lembaga yang diwakilinya. Humas harus melandaskan kegiatannya pada penelitian ilmiah dibidang pendapat umum. Humas harus menjadi komunikator yang efektif dalam arti sebenarnya. Humas berkewajiban menjelaskan masalah tentang krisis yang dialami lembaga yang diwakilinya. Harus bisa bekerja sama dengan para ahli dibidang lain. Manfaat Humas: Manajemen Krisis Hampir semua organisasi pernah mengalami masalah atau krisis. Hal ini membuat para pemimpin dan manajemen menyadari bahwa mereka perlu persiapan untuk mengatasi masalah, terutama yang berkaitan dengan hubungan pers. Menciptakan Identitas Perusahaan Secara umum, pihak yang bertanggung jawab untuk menciptakan identitas perusahaan adalah staf hubungan masyarakat (Humas). Hubungan Parlemen Hubungan parlemen adalah hubungan yang ada antara berbagai organisasi, baik secara langsung maupun dengan perantara. Hubungan parlemen sangat penting bagi pegawai negeri dan pemerintah untuk memahami kepentingan organisasi dan untuk mendapatkan informasi tentang hukum dan peraturan undang undang yang dapat memengaruhi perusahaan .

12. Peran Humas di Rumah Sakit

13. Peranan HUMAS di Rumah Sakit adalah: Sebagai fasilitator komunikasi Sebagai Penanganan Masalah Sebaga Sarana Pemasaran Membina Hubungan Media Sebagai Teknisi Komunikasi Sebagai Sumber Conseling (Konsultan), Adviser (Penasehat), Interpreter (Penerjemah) Meningkatakan Citra Rumah Sakit Yang Positif ITIKAD BAIK Toleransi Saling Pengertian Saling Mempercayai Saling menghargai CITRA BAIK