Kuliah Etika Profesi-1 kelas sore .pptx

HagieGS 9 views 15 slides Oct 26, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

LAW


Slide Content

Etika Profesi Hukum Kuliah 1 & 2 Fakultas Hukum Universitas Trisakti

Irene Eka Sihombing Fakultas Hukum Univ. Trisakti Spesialis Kenotariatan FH Univ. Indonesia Magister Ilmu Hukum Univ. Tarumanagara Doktor Ilmu Hukum Univ. Trisakti Dosen Tetap S1 dan S2 FH Univ. Trisakti Dosen Tidak Tetap S2 dan MKn Univ. Pelita Harapan

Pengertian Etika Istilah etika, berasal bahasa Yunani: E t h o s , artinya kebiasaan. 02 Moral, berasal dari bahasa Latin: Mos (jamak: Mores), artinya kebiasaan.

Pengertian Etika Menurut Bertens Nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam mengatur perilakunya. Kumpulan asas atau nilai moral. Ilmu tentang yang baik dan yang buruk (etika sebagai cabang filsafat). Etika diartikan dalam dua hal : Etika sebagai sistem nilai ; Etika sebagai ilmu ( cabang filsafat ) Etika – Moral Perbuatan seseorang tidak bermoral , berarti perbuatan orang itu melanggar nilai-nilai dan norma-norma etis yang berlaku di masyarakat .

ETIKA & ETIKET Dilihat dari asal-usul katanya, etika berarti moral, sedangkan etiket berarti sopan santun. Etiket berkaitan dengan sopan santun dalam pergaulan sesama manusia (dipengaruhi oleh situasi atau budaya). Contoh : Etiket makan, etiket bertelpon , dan lain-lain. Etika jauh lebih luas pengertiannya dari sekedar sopan santun. Etika merupakan refleksi manusia tentang norma-norma yang berlaku dalam kehidupannya. Etika tidak membatasi diri pada situasi atau budaya tertentu, tetapi lebih universal.

DI MANA LETAK ETIKA Secara umum etika merupakan bagian dari pembahasan filsafat , bahkan merupakan salah satu cabang filsafat .

ETIKA SEBAGAI CABANG FILSAFAT

Etika disebut sebagai Filsafat Terapan .

PEMBEDAAN ETIKA SEBAGAI CABANG FILSAFAT ETIKA DESKRIPTIF : Melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas , misalnya adat kebiasaan , anggapan tentang baik dan buruk . Jadi etika deskriptif , hanya melukiskan , tidak memberikan penilaian . ETIKA NORMATIF : Memberikan penilaian tentang perilaku manusia . METAETIKA : Bukan membahas moralitas secara langsung , tetapi ucapan-ucapan di bidang moralitas .

Etika Deskriptif Melukiskan (menggambarkan) tingkah laku moral dalam arti luas. Etika deskriptif mempelajari moralitas yang terdapat pada individu-individu tertentu, kebudayaan tertentu, dalam suatu periode tertentu, dan sebagainya. Etika Normatif (moral kritikal) Bertugas memerintahkan dan menentukan benar tidaknya suatu tingkah laku atau moral, serta memberikan penilaian mengenai benar tidaknya atau baik buruknya tingkah laku dari penyandang profesi tertentu. Metaetika (etika analisis) M embahas tentang makna konsep-konsep tertentu dalam etika ( membicarakan yang seharusnya ( the is / ought to be) . Kategori Etika

Jenis-jenis etika (NORMATIF) ETIKA UMUM : Prinsip2 moral, pengertian dan fungsi etika , masalah kebebasan , tanggung jawab , suara hati ETIKA KHUSUS: Prinsip2 moral dan lain- lainnya , dikaitkan dengan konteks bidang-bidang tertentu , kehidupan pribadi atau antar pribadi Yang bersifat : individual : Penerapan prinsip-prinsip moral terhadap diri sendiri . Sosial : Penerapan prinsip moral terhadap sesama manusia dan lingkungan sekitarnya .

LETAK ETIKA profesi hukum

ALASAN MEMPELAJARI ETIKA DALAM HIDUP BERMASYARAKAT SELALU HARUS BERBUAT UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN MENURUT CARA YANG DIANGGAP BENAR. ETIKA BERUSAHA MENEMUKAN PRINSIP-PRINSIP YANG PALING TEPAT DALAM BERSIKAP AGAR HIDUP MENJADI SEJAHTERA SECARA KESELURUHAN. NILAI-NILAI MORAL DIKEMBANGKAN AGAR MEMUNGKINKAN MANUSIA BERKEHENDAK BEBAS.

Terima kasih
Tags