Kurikulum_Berbasis_Cinta_Presentasi.pptx

suwandi24 2 views 10 slides Oct 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Kurikulum Berbasis CInta: Membangun Pendidikan yang Memanusiakan


Slide Content

KURIKULUM BERBASIS CINTA Membangun Pendidikan yang Memanusiakan Disusun oleh : Suwandi MAN 2 Jember

Latar Belakang - Pendidikan sering berfokus pada pengetahuan kognitif semata. - Siswa menghadapi tekanan akademik tanpa makna spiritual dan emosional. - Diperlukan pendekatan baru yang menumbuhkan kasih sayang dan kemanusiaan. ➡️ Solusi: Kurikulum Berbasis Cinta.

Apa Itu Kurikulum Berbasis Cinta - Pendekatan pendidikan yang menempatkan cinta, kepedulian, dan kemanusiaan sebagai inti proses belajar. - Guru mengajar dengan kasih sayang, siswa belajar karena cinta terhadap ilmu dan kehidupan. - Cinta menjadi jiwa dari kurikulum, bukan sekadar nilai tambahan.

Nilai-nilai dalam Kurikulum Berbasis Cinta 1. Cinta kepada Tuhan – sumber motivasi spiritual. 2. Cinta kepada sesama – menumbuhkan empati dan solidaritas. 3. Cinta kepada ilmu – memupuk rasa ingin tahu. 4. Cinta kepada alam – menumbuhkan tanggung jawab ekologis. 🕊️ Semua nilai ini membentuk Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin.

Tujuan Kurikulum Berbasis Cinta - Membangun pendidikan yang humanis dan bermakna. - Mengembangkan potensi siswa secara utuh (spiritual, sosial, intelektual). - Menumbuhkan rasa bahagia dan empati dalam proses belajar. - Menciptakan budaya madrasah yang penuh kasih dan damai.

Prinsip dan Implementasi 1. Pendekatan Humanis: Guru memahami emosi dan kebutuhan siswa. 2. Pembelajaran Reflektif: Siswa diajak merenungi makna setiap pelajaran. 3. Lingkungan Positif: Kelas menjadi ruang aman dan saling menghargai. 4. Penilaian Berbasis Empati: Menilai proses, bukan hanya hasil.

Contoh Penerapan di Kelas PAI: Menanamkan makna ibadah sebagai bentuk cinta kepada Allah. Bahasa Indonesia: Menulis puisi tentang kasih sayang dan empati. Sains: Menjelaskan fenomena alam sebagai tanda kebesaran Tuhan. IPS: Membahas pentingnya solidaritas sosial dan kemanusiaan.

Peran Guru dan Madrasah - Guru menjadi teladan cinta dan kesabaran. - Madrasah menciptakan iklim kasih dan kebersamaan. - Setiap interaksi di sekolah harus berlandaskan nilai rahmah dan empati. 💬 “Anak tidak hanya belajar dari apa yang diajarkan guru, tetapi dari cara guru mencintai mereka.”

Dampak Kurikulum Berbasis Cinta - Suasana belajar damai dan menyenangkan. - Menurunkan perilaku negatif seperti bullying. - Meningkatkan motivasi dan kedisiplinan. - Munculnya generasi berilmu, berakhlak, dan berempati.

Penutup Kurikulum berbasis cinta bukan sekadar inovasi, melainkan revolusi spiritual dalam pendidikan. Dengan cinta, guru menyalakan cahaya ilmu; dengan cinta, madrasah melahirkan generasi yang memanusiakan manusia. 💖 Belajar dengan cinta, mengajar dengan kasih.
Tags