jurnal berisi tentang materi pembuatan modul kurikulum deep learning
Size: 43.77 KB
Language: none
Added: Sep 15, 2025
Slides: 7 pages
Slide Content
INFO KURIKULUM Kurikulum deep learning
APA ITU DEEP LEARNING Kurikulum Deeplearning merupakan gagasan baru yang diajukan untuk menggantikan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan pembelajaran yang lebih mendalam , kurikulum ini dirancang untuk membantu siswa memahami materi secara lebih baik melalui metode yang menekankan pada pemikiran kritis dan eksplorasi . Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa Kurikulum Deeplearning menggabungkan tiga elemen utama , yaitu Mindfull Learning, Meaningfull Learning, dan Joyfull Learning. Setiap elemen dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang tidak hanya mengedepankan pengetahuan tetapi juga pengalaman bermakna bagi siswa . “ Pendekatannya adalah mengurangi volume materi namun dengan eksplorasi mendalam ,”
Inti Deep Learning Kurikulum Deeplearning , dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui pendekatan yang lebih mendalam dan fokus pada keterlibatan aktif . 2 . Kurikulum Deeplearning tidak hanya sebatas penggantian nama , tetapi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan . “ Pendekatannya adalah mengurangi volume materi namun dengan eksplorasi mendalam ,”
3 Pilar Utama Deep learning Mindfull Learning, Meaningfull Learning, Joyfull Learning. Ketiga pilar ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih mendalam , bermakna , dan menyenangkan bagi siswa .
MINDFULL LEARNING : MENGHARGAI KEUNIKAN DAN KETRLIBATAN SISWA Mindfull Learning bertujuan untuk memberikan ruang bagi siswa untuk aktif terlibat dalam proses belajar , dengan memperhatikan perbedaan kebutuhan dan potensi tiap individu . Dalam pendekatan ini , siswa diharapkan dapat terlibat langsung melalui diskusi , eksperimen , dan eksplorasi terhadap materi yang diajarkan . Misalnya , saat membahas konsep-konsep sains , guru diharapkan tidak hanya memberikan teori , tetapi juga mengajak siswa memahami peran materi tersebut dalam kehidupan nyata . Sebagai contoh , pembelajaran tentang air dapat dilakukan melalui eksperimen laboratorium untuk mempelajari peran air dalam kehidupan sehari-hari . Dengan pendekatan ini , siswa diharapkan mampu mengaitkan pembelajaran di kelas dengan realitas sehari-hari mereka .
Meaningfull Learning : Pentingnya Pembelajaran yang Relevan Pada elemen Meaningfull Learning, siswa diajak untuk memahami alasan di balik setiap pelajaran yang mereka pelajari . Abdul Mu’ti menekankan bahwa siswa perlu tahu mengapa suatu materi penting dan bagaimana materi tersebut bisa bermanfaat di kehidupan nyata . Pendekatan ini memposisikan guru sebagai fasilitator yang membantu siswa mengaitkan pelajaran dengan penerapan di dunia nyata . Contohnya , dalam pelajaran matematika , guru bisa menjelaskan bagaimana konsep-konsep tertentu akan bermanfaat dalam mengelola keuangan pribadi atau bahkan dalam pengelolaan logistik . Dengan pemahaman ini , siswa diharapkan lebih termotivasi dan antusias dalam belajar .
Joyfull Learning : Menciptakan Pembelajaran yang Bermakna dan Menyenangkan Joyfull Learning bukan sekadar pembelajaran yang menyenangkan , melainkan sebuah pendekatan yang mengedepankan kepuasan dari pemahaman mendalam . Abdul Mu’ti menyatakan bahwa tujuan dari Joyfull Learning adalah menciptakan pengalaman belajar yang bermakna , sehingga siswa tidak hanya merasa senang , tetapi juga benar-benar memahami materi yang dipelajari . Contohnya , dalam pelajaran sejarah , guru bisa mengadakan simulasi atau diskusi yang membuat siswa lebih aktif terlibat . Dengan cara ini , siswa tidak hanya belajar sejarah sebagai hafalan , tetapi juga bisa memahami konteks historis secara lebih mendalam . Joyfull Learning diharapkan dapat membuat siswa lebih bersemangat dalam mempelajari setiap mata pelajaran .