PENGERTIAN Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan , isi , dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu ( permendikbudristek 12/2024)
Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini , Jenjang Pendidikan Dasar , dan Jenjang Pendidikan Menengah yang selanjutnya disebut Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memberi fleksibilitas dan berfokus pada materi esensial untuk mengembangkan kompetensi peserta didik sebagai pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila
Intrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar sesuai jadwal dan beban belajar pada struktur Kurikulum . Kokurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan untuk penguatan , pendalaman , dan / atau pengayaan kegiatan Intrakurikuler dalam rangka pengembangan karakter dan kompetensi Peserta Didik . Ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan karakter dalam rangka perluasan potensi , bakat , minat , kemampuan , kepribadian , kerja sama , dan kemandirian Peserta Didik secara optimal yang dilakukan dengan bimbingan dan pengawasan Satuan Pendidikan
Capaian Pembelajaran adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai Peserta Didik di akhir setiap fase . Fase adalah tahapan perkembangan belajar Peserta Didik . Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau hasil belajar Peserta Didik .
KOKURIKULER Kokurikuler memuat : a. kompetensi ; b. muatan pembelajaran ; dan c. beban belajar . Kokurikuler dilaksanakan paling sedikit dalam bentuk projek penguatan profil pelajar Pancasila . Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu dalam mengamati , mengeksplorasi , dan / atau merumuskan solusi terhadap isu atau permasalahan nyata yang relevan bagi Peserta Didik . Projek penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya Satuan Pendidikan dan Peserta Didik . Projek penguatan profil pelajar Pancasila dikembangkan oleh Satuan Pendidikan mengacu pada panduan yang ditetapkan oleh pejabat pimpinan tinggi madya yang melaksanakan tugas di bidang Kurikulum .
EKSTRAKURIKULER Ekstrakurikuler memuat : a. kompetensi ; b. muatan pembelajaran ; dan c. beban belajar . Ekstrakurikuler ditujukan untuk mengembangkan minat dan bakat Peserta Didik . Satuan Pendidikan dapat mengembangkan Ekstrakurikuler mengacu pada : a. komponen ; b. jenis dan format kegiatan ; c. prinsip pengembangan ; d. mekanisme ; e. evaluasi ; f. daya dukung ; dan g. pihak yang terlibat
TANGGUNG JAWAB SATUAN PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Mengembangkan Dan Menetapkan Kurikulum Satuan Pendidikan Berdasarkan Kerangka Dasar Kurikulum Dan Struktur Kurikulum Yang Ditetapkan Oleh Kementerian ; Menyediakan Layanan Program Kebutuhan Khusus Sesuai Dengan Kondisi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Bagi Sekolah Yang Menyelenggarakan Layanan Program Kebutuhan Khusus ; Melakukan Refleksi , Evaluasi , Dan Perbaikan Implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran ; Dan Berpartisipasi Aktif Dalam Komunitas Belajar Pada Satuan Pendidikan Dan/ Atau Antar Satuan Pendidikan .
Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan Dilakukan dengan prinsip DIVERSIFIKASI sesuai dengan Satuan Pendidikan , potensi daerah , dan Peserta Didik . Pengembangan kurikulum Satuan Pendidikan melibatkan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan dan dapat melibatkan masyarakat . Panduan pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan ditetapkan oleh pejabat pimpinan tinggi madya yang melaksanakan tugas di bidang Kurikulum . Kurikulum Satuan Pendidikan DITETAPKAN oleh KEPALA SATUAN PENDIDIKAN.
PEMGEMBANGAN KSP Satuan Pendidikan mengembangkan Kurikulum Satuan Pendidikan paling sedikit memuat : a. karakteristik Satuan Pendidikan ; b. visi , misi , dan tujuan Satuan Pendidikan ; c. pengorganisasian pembelajaran ; dan d. perencanaan pembelajaran .
Kurikulum Merdeka dirancang dengan prinsip : PENGEMBANGAN KARAKTER, yaitu pengembangan kompetensi spiritual, moral, sosial , dan emosional Peserta Didik , baik dengan pengalokasian waktu khusus maupun secara terintegrasi dengan proses pembelajaran ; FLEKSIBEl , yaitu dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan kompetensi Peserta Didik , karakteristik Satuan Pendidikan , dan konteks lingkungan sosial budaya setempat ; dan BERFOKUS PADA MUATAN ESENSIAL, yaitu berpusat pada muatan yang paling diperlukan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter Peserta Didik agar Pendidik memiliki waktu yang memadai untuk melakukan pembelajaran yang mendalam dan bermakna .
Karakteristik Pembelajaran Kurikulum Merdeka Memanfaatkan penilaian atau asesmen pada awal , proses , dan akhir pembelajaran untuk memahami kebutuhan belajar dan perkembangan proses belajar yang telah ditempuh peserta didik ; Menggunakan pemahaman tentang kebutuhan dan posisi peserta didik untuk melakukan penyesuaian pembelajaran ; Memprioritaskan terjadinya kemajuan belajar peserta didik dibandingkan cakupan dan ketuntasan muatan kurikulum yang diberikan ; dan Mengacu pada refleksi atas kemajuan belajar peserta didik yang dilakukan secara kolaboratif dengan pendidik lain
PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER A. KOMPONEN Visi Ekstrakurikuler pada Satuan Pendidikan adalah berkembangnya potensi , bakat , minat , kemampuan , kepribadian , dan kemandirian Peserta Didik secara optimal melalui kegiatan-kegiatan di luar Intrakurikuler . Misi Ekstrakurikuler pada Satuan Pendidikan sebagai berikut : a. menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih dan diikuti sesuai dengan kebutuhan , potensi , bakat , dan minat Peserta Didik ; dan b. menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang memberikan kesempatan kepada Peserta Didik untuk dapat mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri secara optimal melalui kegiatan mandiri dan / atau berkelompok
FUNGSI EKSTRAKURIKULER A. Fungsi Pengembangan , Yakni Bahwa Ekstrakurikuler Berfungsi Untuk Mendukung Perkembangan Peserta Didik Melalui Perluasan Minat , Pengembangan Potensi Dan Bakat , Serta Pemberian Kesempatan Untuk Pembentukan Karakter Dan Pelatihan Kepemimpinan . B. Fungsi Sosial , Yakni Bahwa Ekstrakurikuler Berfungsi Untuk Mengembangkan Kemampuan Dan Rasa Tanggung Jawab Sosial Peserta Didik . Kompetensi Sosial Dikembangkan Dengan Memberikan Kesempatan Kepada Peserta Didik Untuk Memperluas Pengalaman Sosial , Praktik Keterampilan Sosial , Dan Internalisasi Nilai Moral Serta Nilai Sosial . C. Fungsi Rekreatif , Yakni Bahwa Ekstrakurikuler Dilakukan Dalam Suasana Rileks Dan Menyenangkan Sehingga Menunjang Proses Perkembangan Peserta Didik . Ekstrakurikuler Harus Dapat Menjadikan Kehidupan Atau Atmosfer Sekolah Lebih Menantang Dan Lebih Menarik Bagi Peserta Didik . D. Fungsi Persiapan Karier , Yakni Bahwa Ekstrakurikuler Berfungsi Untuk Mengembangkan Kesiapan Karir Peserta Didik Melalui Pengembangan Kapasitas
TUJUAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER Ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan kognitif , afektif , dan psikomotor Peserta Didik . Ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat , minat , dan potensi Peserta Didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju manusia seutuhnya .
JENIS EKSTRAKURIKULER KRIDA, misalnya : Kepramukaan , Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera ( Paskibra ), dan lainnya ; KARYA ILMIAH, misalnya : Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik , penelitian , dan lainnya ; LATIHAN OLAH-BAKAT atau LATIHAN OLAH-MINAT, misalnya : pengembangan bakat olahraga , seni dan budaya , pecinta alam , jurnalistik , teater , teknologi informasi dan komunikasi , rekayasa , dan lainnya ; KEAGAMAAN, misalnya : pesantren kilat , ceramah keagamaan , baca tulis Al-Quran, retret ; atau bentuk kegiatan lainnya .
EKSTRAKURIKULER DAPAT DISELENGGARAKAN DALAM BERBAGAI FORMAT Individual, yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh Peserta Didik secara perorangan . Kelompok , yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh kelompok-kelompok Peserta Didik . Klasikal , yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh Peserta Didik dalam 1 ( satu ) rombongan belajar . Gabungan , yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh Peserta Didik antar rombongan belajar . Lapangan , yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh seorang atau sejumlah Peserta Didik melalui kegiatan di luar sekolah atau kegiatan lapangan
SISTEMATIKA KSP SMA COVER HALAMAN IDENTITAS SATUAN PENDIDIKAN HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I ANALISIS KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN Peserta Didik Guru dan Tenaga Kependidikan Sarana Prasana Sosial Budaya BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN Visi Misi Tujuan
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN Intrakurikuler Struktur Kurikulum Kelas X, Kelas XI, dan Kelas XII Muatan Lokal dan / atau Muatan Tambahan Kokurikuler Proje k Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kokurikuler mata Pelajaran , Dimensi , Tema, Alokasi Waktu dan Jadwal Pelaksanaan P5 Modul P5 Asesmen dan Rapor P5 Ekstrakurikuler Jenis Ekstrakurikuler dan Format Kegiatan Pelaksanaan dan Asesmen
BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN Ruang Lingkup Satuan Pendidikan Alur Tujuan Pembelajaran Rencana Pembelajaran Asesmen Formatif Sumatif Pelaporan Hasil Belajar Intrakurikuler Kokurikuler Ekstrakurikuler Kriteria Kenaikan Kelas Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan Kalender Pendidikan Penetapan Awal Tahun Ajaran Pengaturan Waktu Belajar Efektif Pengaturan Waktu Libur Matrik Kalender Satuan Pendidikan Ruang Lingkup Kelas Dokumen Rencana Pembelajaran Kelompok Mata Pelajaran Umum dan Kelompok Mata Pelajaran Pilihan. Dokumen Rencana Pembelajaran Muatan Lokal dan / atau Muatan Tambahan
BAB V EVALUASI, PENGEMBANGAN PROFESIONAL DAN PENDAMPINGAN Evaluasi Evaluasi Pembelajaran Evaluasi Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) Pengembangan Profesional Pendampingan
LAMPIRAN SK Tim Pengembang Kurikulum Satuan Pendidikan Tahun Ajaran 2025/2026 dilengkapi dengan uraian tugas dan rencana aksi . SK Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (TPPK Satpen ) dilengkapi dengan uraian tugas dan rencana aksi . Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang terdiri dari 2 tema yang berbeda . Program Ekstrakurikuler
CATATAN : Pada komponen struktur Kurikulum , harus dimasukan mata pelajaran Muatan Lokal ( Mulok ) sebagaimana diatur pada Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nomor : 36 Tahun 2022 Tentang Tata Cara Pelaksanaan dan Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal dan mempedomani Pergub dimaksud dalam implementasinya . Sistematika penyusunan KSP yang diberikan Dinas Pendidikan merupakan Komponen Minimal, Satuan Pendidikan dapat mengembangkan sesuai karakteristik , potensi dan kebutuhan peserta didik . Khusus bagi SMA yang pada Tahun Ajaran 2025/2026 menerapkan kurikulum yang berlaku , dapat melakukan penyesuaian-penyesuaian pada beberapa komponen yang diperlukan seperti struktur kurikulum , Capaian Pembelajaran dan P5. Bila ada hal-hal yang masih memerlukan penjelasan lebih lanjut , Satuan Pendidikan dapat berkonsultasi dengan Tim Pengembang Kurikulum Provinsi Sumatera Barat
KURIKULUM MERDEKA Apa dan Bagaimana di Sekolah ? Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ?
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Sudah berapa kali berganti kurikulum pendidikan di negara kita ?
01 Kurikulum 1947 Fokus Rencana Pelajaran 1947 tidak menekankan pendidikan pikiran, melainkan hanya pendidikan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat. 2 Kurikulum 1952 Kurikulum ini sudah mengarah pada suatu sistem pendidikan Indonesia, seperti setiap pelajaran dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Silabus mata pelajaran menunjukkan secara jelas bahwa seorang guru hanya mengajar satu mata pelajaran. 3 Kurikulum 1964 P embelajaran dipusatkan pada program Pancawardhana, yaitu pengembangan moral, kecerdasan, emosional atau artistik, keprigelan (keterampilan), dan jasmani. 4 Kurikulum 1968 Kurikulum ini bertujuan membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama 5 Kurikulum 1975 kurikulum ini lahir karena pengaruh konsep di bidang manajemen MBO (management by objective). Metode, materi, dan tujuan pengajaran dirinci dalam Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI), dikenal dengan istilah satuan pelajaran, yaitu rencana pelajaran setiap satuan bahasan. 6 Kurikulum 1984 Kurikulum ini juga sering disebut dengan Kurikulum 1975 Disempurnakan. Posisi siswa ditempatkan sebagai subjek belajar, yaitu dari mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga melaporkan. Model ini disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). 5 th 12 th 4 th 7 th 9 th 10 th https://binus.ac.id/character-building/2020/12/sejarah-perjalanan-kurikulum-pendidikan-indonesia/ Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Perjalanan Kurikulum Pendidikan di Indonesia
7 Kurikulum 1994 memadukan Kurikulum 1975 dan Kurikulum 1984 yang melahirkan Kurikulum 1994. Sistem ini membagi satu tahun menjadi tiga bagian waktu. Tujuan pengajaran seperti ini untuk fokus pada materi pelajaran dan keterampilan menyelesaikan soal dan pemecahan masalah. 8 Kurikulum 2004 Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sebagai pengganti Kurikulum 1994 . KBK mempunyai ciri-ciri yang menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal, berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman. Kegiatan belajar menggunakan pendekatan dan metode bervariasi, sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif. 9 Kurikulum 2006 Pada Kurikulum 2006, pemerintah pusat menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Kurikulum ini juga dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 1 Kurikulum 2013 Kurikulum p enyempurnaan dari kurikulum 2006 dengan berfokus pada sikap, pengetahuan dan keterampilan. 1 1 Kurikulum Merdeka ? 10 th 10 th 2 th 7 th 9 th https://binus.ac.id/character-building/2020/12/sejarah-perjalanan-kurikulum-pendidikan-indonesia/ Perjalanan Kurikulum Pendidikan di Indonesia Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Kurikulum darurat
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Kurikulum 2013 01 Kurikulum darurat 02 Kurikulum merdeka 03 adalah pilihan 3 alternatif kurikulum untuk pemulihan pembelajaran Kurikulum yang digunakan saat ini (Tahun 2022-2024 ) Sekolah Penggerak Sekolah Mandiri belajar Sekolah Mandiri berubah Sekolah Mandiri berbagi diterapkan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10 https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/detail-ikm/
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? kurikulum merdeka Kurikulum baru untuk pemulihan pembelajaran Dasar lahirnya alternatif kurikulum merdeka Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Anggaran pendidikan meningkat, indikator hasil belajar sisiwa rendah (332,4 T/2013 – 550 T/2021) Bersekolah namun tidak belajar (Learning loss)* Kesenjangan pembelajaran saat PJJ (learning gap)* Penggunaan kurikulum darurat lebih efektif * Hasil tes PISA kurang memuaskan Beban belajar siswa terlalu banyak * Masa pandemi Evaluasi K-13 Krisis Pembelajaran Hasil Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia(AKSI) kurang memuaskan Keliru pemahaman Mastery learning (menuntaskan seluruh materi, pemahaman terbengkalai) terkonsentrasi pada penyiapan dokumen yang bersifat administratif Kurikulum 2013 tidak memberikan fleksibilitas kepada guru untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. K-13 yang memberikan paket komplit dengan silabus yang terstandar kompetensi yang ditetapkan dalam K-13 terlalu luas Pengaturan jam sudah dipatok
Apa yang ada di benak Anda tentang kurikulum merdeka ? Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ?
Kurikulum Merdeka kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Merdeka mengatur waktu Merdeka mengatur konten https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/kurikulum-merdeka#:~:text=Kurikulum%20Merdeka%20adalah%20kurikulum%20dengan,mendalami%20konsep%20dan%20menguatkan%20kompetensi.
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Menguatkan kemerdekaan guru sebagai pemegang kendali dalam proses pembelajaran , melepaskan kontrol standar-standar yang terlalu mengikat dan menuntut proses pembelajaran yang homogen di seluruh satuan pendidikan di Indonesia. Menguatkan student agency , yaitu hak dan kemampuan peserta didik untuk menentukan proses pembelajarannya melalui penetapan tujuan belajarnya, merefleksikan kemampuannya , serta mengambil langkah secara proaktif dan bertanggung jawab untuk kesuksesan dirinya. Kurikulum merdeka, perubahan paradigma bagi guru dan siswa Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila. Karakteristik utama (esensial) dari kurikulum merdeka https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/6824331505561-Tentang-Kurikulum-Merdeka
Bagaimana kurikulum merdeka diimplementasikan di sekolah ? Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ?
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Apa perbedaan dan persamaan pada k-13 dengan kurikulum merdeka ditinjau dari alur pembuatan rencana pembelajar (RPP) ?
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? P erbedaan dan persamaan pada k-13 dengan kurikulum merdeka ditinjau dari alur pembuatan rencana pembelajar (RPP)
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Langkah apa yang harus dipahami dan dilakukan sekolah agar dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka ?
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ?
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Pahami struktur kurikulum dan lakukan analisis lama jam mengajar berdasarkan alokasi waktu
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Struktur kurikulum merdeka Struktur kurikulum SMA terdiri atas 2 (dua) Fase yaitu: Fase E untuk kelas X; dan Fase F untuk kelas XI dan kelas XII. Struktur kurikulum untuk SMA/MA terbagi menjadi 2 (dua),yaitu: pembelajaran intrakurikuler; dan projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 30% (tiga puluh persen) total JP per tahun. Mulok | Fleksibel Ekskul | Fleksibel
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? kelompok mata pelajaran umum . Setiap SMA/MA wajib membuka atau mengajarkan seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini dan wajib diikuti oleh semua peserta didik SMA/MA. kelompok mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) . Setiap SMA/MA wajib menyediakan paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran dalam kelompok ini. kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial . Setiap SMA/MA wajib menyediakan paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran dalam kelompok ini. kelompok mata pelajaran Bahasa dan Budaya . Kelompok mata pelajaran ini dibuka sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA/MA. kelompok mata pelajaran Vokasi dan Prakarya . Kelompok mata pelajaran Vokasi dan Prakarya dibuka sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA/MA. Di fase F, struktur mata pelajaran dibagi menjadi 5 (lima) kelompok utama, yaitu:
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Alokasi Waktu Mata Pelajaran Sekolah Menengah Atas , Kelas X Asumsi 1 Tahun = 36 Minggu 1 JP = 45 Menit )
Keterangan : Diikuti oleh Peserta Didik sesuai dengan agama masing-masing . Pembelajaran tidak penuh 36 ( tiga puluh enam ) minggu untuk memenuhi alokasi projek , Intrakurikuler dialokasikan 27 ( dua puluh tujuh ) minggu untuk Pendidikan Pancasila serta Seni dan Prakarya . Satuan Pendidikan menyediakan minimal 1 ( satu ) jenis seni atau prakarya ( seni musik , seni rupa , seni teater , seni tari , dan / atau prakarya ). Peserta Didik memilih 1 ( satu ) jenis seni atau prakarya ( seni musik , seni rupa , seni teater , seni tari , atau prakarya ). Paling banyak 2 ( dua ) JP per minggu atau 72 ( tujuh puluh dua ) JP per tahun .
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas X sekolah menengah atas , madrasah aliyah , atau bentuk lain yang sederajat tidak dipisahkan menjadi mata pelajaran yang lebih spesifik . Namun demikian , Satuan Pendidikan dapat menentukan pengorganisasian muatan pelajaran . Pengorganisasian pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan sebagai berikut : mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara terintegrasi ; mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara bergantian dalam blok waktu yang terpisah ; atau mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara paralel , dengan JP terpisah seperti mata pelajaran yang berbeda-beda , diikuti dengan unit pembelajaran inkuiri yang mengintegrasikan muatan-muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial tersebut .
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Pahami isi capaian kompetensi (CP) dengan elemennya dan lakukan analisis kompetensi apa yang akan didapatkan siswa sampai akhir fase
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Pahami tiap elemen dari CP untuk setiap mapel (tiap mapel punya karakteristik tersendiri setiap mapelnya) ? Kompetensi apa yang ditargetkan CP untuk siswa miliki di akhir fase untuk setiap mapel ? Materi apa saja yang akan dipelajari dan seberapa luas serta mendalam sampai akhir fase ? (Materi didata sampai pada sub materi yang akan diberikan) Lakukan analisis untuk menentukan materi apa yang esensial harus diketahui siswa lebih lanjut. (kebutuhan PT dan lingkungan sekitar)
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan) . Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri , termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk . Elemen bilangan Contoh CP | Matematika Fase E Materi 1 Materi 2 Materi 3
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Turunkan kompetensi dan materi yang telah dipilah dari CP menjadi tujuan pembelajaran yang sistematis.
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju CP . Tujuan Pembelajaran (TP)
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? 3 macam Tujuan pembelajaran agar learning continium Tujuan yang mencerminkan kemampuan prasyarat yang diperlukan dalam rangka menguasai kemampuan yang dirumuskan oleh capaian pembelajaran (CP) Tujuan yang mencerminkan kemampuan yang setaras dengan yang dirumuskan oleh capaian pembelajaran (CP) Tujuan pengayaan Tujuan yang mencerminkan kemampuan tambahan/pengayaan yang melebihi kemampuan yang dirumuskan oleh capaian pembelajaran (CP) Tujuan kunci Tujuan pendukung goals objectives objectives
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Tindak lanjut tujuan pembelajaran agar learning continium Tujuan pendukung Tujuan pengayaan Tujuan kunci Target Prasarat Target CP Target lanjutan Diferensiasi materi,proses,produk
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju CP. 2 komponen utama tujuan pembelajaran Kompetensi, yaitu kemampuan atau keterampilan yang perlu ditunjukkan / didemonstrasikan oleh peserta didik. Lingkup materi, yaitu konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran. Pahami tingkatan taksonomi untuk melatihkan kompetensi anak
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Taksonomi yang perlu dipelajari... Taksonomi Ranah Sikap Taksonomi Ranah Pengetahuan Taksonomi Ranah Keterampilan K-13 dipisah Dyers, sympson, dave Krathwohl,Bloom. Krathwohl,Bloom. Tighe dan Wiggins (2005) tentang enam bentuk pemahaman Marzano (2000) menggunakan enam level kognitif KM disatukan
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Taksonomi Tighe dan Wiggins (2005) tentang enam bentuk pemahaman
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Taksonomi Marzano (2000) menggunakan enam level kognitif
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Taksonomi Krathwohl,Bloom. (2001) ranah kognitif
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Bagaimana cara kita menyusun tujuan pembelajaran (TP) a Lihat analisis CP yang materi dan kompetensi sudah dipilah capaian akhirnya. Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan) . Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri , termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk . Elemen bilangan Materi 1 Materi 2 Materi 3
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Bagaimana cara kita menyusun tujuan pembelajaran (TP) b Turunkan kompetensi dan materi yang terdapat di CP untuk dijadikan tujuan kunci. Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Peserta didik dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri Peserta didik menyelesaikan masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk . Alternatif 1 . Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP Alternatif 2. Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup Materi’ pada CP. Alternatif 3. Merumuskan tujuan pembelajaran Lintas Elemen CP
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Bagaimana cara kita menyusun tujuan pembelajaran (TP) c Turunkan setiap tujuan kunci menjadi tujuan pendukung dan tujuan pengayaan Urutkan materi ajar sampai ke sub materi berdasarkan materi yang terdapat di tujuan kunci (dari mudah ke sukar) Eksponen/bilangan berpangkat Sifat – sifat eksponen/bilangan berpangkat Operasional eksponen/bilangan berpangkat Manfaat eksponen/bilangan berpangkat dalam kehidupan sehati-hari Identifikasi kompetensi dari tiap materi berdasarkan pemahaman taksonomi Menjelaskan Eksponen/bilangan berpangkat Memahami Sifat – sifat eksponen/bilangan berpangkat Mengaplikasikan Operasional eksponen/bilangan berpangkat Men generalisasi eksponen/bilangan berpangkat Menghubungkan manfaat eksponen/bilangan berpangkat dalam kehidupan sehati-hari Menggunakan eksponen/bilangan berpangkat dalam kehidupan sehati-hari
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Atur tujuan tersebut menjadi sebuah alur runut untuk jangka waktu satu tahun.
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase . Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk mengukur CP. Alur ujuan Pembelajaran (ATP)
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Cara-Cara Menyusun Tujuan Pembelajaran Menjadi Alur Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran yang dialurkan adalah tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran harian (goals, bukan objectives); Alur tujuan pembelajaran perlu dikembangkan secara kolaboratif Alur tujuan pembelajaran dapat bernomor/huruf (untuk menunjukkan urutan dan tuntas penyelesaiannya dalam satu fase); Alur tujuan pembelajaran fokus pada pencapaian CP , bukan profil pelajar Pancasila Alur tujuan pembelajaran sebenarnya memiliki fungsi yang serupa dengan “silabus”, yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun.
Alokasi waktu projek Alokasi Waktu Mapel TP 1 TP 2 TP 3 Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? P5 / 1 P5 / 2 Capaian kompetensi Matematika 108 (3) Matematika 36 Alur tujuan pembelajaran untuk prota dan promes (urutkan sesuai dengan alokasi waktu perminggu/bulan) Esensial 8JP Rumusan tujuan pembelajaran yang langsung dari CP. Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Peserta didik dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri Peserta didik menyelesaikan masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk. 4 jp 5 jp Juli Agustus September Oktober November
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Terjemahkan tujuan pembelajaran menjadi kegiatan belajar siswa dalam modul ajar
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Modul ajar serupa dengan RPP atau lesson plan yang memuat rencana pembelajaran di kelas. Namun, pada modul ajar terdapat komponen yang lebih lengkap dibanding RPP sehingga disebut RPP Plus . Modul ajar (MA)
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Sebelum merancang modul ajar, pendidik perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut. Untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu, apakah merujuk pada buku teks saja sudah cukup atau perlu menggunakan modul ajar ? Jika membutuhkan modul ajar, apakah dapat menggunakan modul ajar yang telah disediakan , memodifikasi modul ajar yang disediakan, atau perlu membuat modul ajar baru ?
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Perbandingan Antara Komponen Minimum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Modul Ajar Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran). Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan. Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran dan rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran). Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau lebih pertemuan. Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya. Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya. Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan situs web Komponen minimum dalam rencana pelaksanaan pembelajaran Komponen minimum dalam modul ajar
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Komponen Modul Ajar Versi Lebih Lengkap Identitas penulis modul Kompetensi awal Profil pelajar Pancasila Sarana dan prasarana target peserta didik Model pembelajaran yang digunakan Tujuan pembelajaran Asesmen Pemahaman bermakna Pertanyaan pemantik Kegiatan pembelajaran Refleksi peserta didik dan pendidik Lembar kerja peserta didik Pengayaan dan remedial Bahan bacaan pendidik dan peserta didik Glosarium Daftar pustaka Informasi Umum Komponen inti Lampiran
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Perhatikan hal ini dalam merancang langkah pembelajaran Apa yang saya dengar , saya lupa Apa yang saya dengar dan lihat , saya ingat sedikit Apa yang saya, dengar, lihat , dan tanyakan serta didiskusikan dengan beberapa teman lain, saya mulai paham Apa yang saya dengar, lihat, tanyakan, diskusikan , dan lakukan , saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan Apa yang saya ajarkan pada orang lain, saya kuasi
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Langkah dalam merancang kegiatan pembelajaran Menjelaskan Eksponen/bilangan berpangkat Memahami Sifat – sifat eksponen/bilangan berpangkat Mengaplikasikan Operasional eksponen /bilangan berpangkat Men generalisasi eksponen/bilangan berpangkat Menghubungkan manfaat eksponen /bilangan berpangkat dalam kehidupan sehati-hari Menggunakan eksponen/bilangan berpangkat dalam kehidupan sehati-hari a Pahami dengan sesama kompetensi dan materi apa yang ingin dicapai dalam setiap tujuan b Imajinasikan pikiran Anda, pengalaman atau aktivitas apa yang akan siswa lakukan untuk mencapai setiap tujuannya (aktifitas belajar yang melibatkan siswa untuk melakukan sesuatu dan memikirkan sesuatu yang mereka lakukan setiap tujuannya | Berdiferensiasi ) c Hal apa saja yang akan Anda nilai dari setiap tujuannya (Sikap, Pengetahuan, Keterampilan) d Bagaimana cara kita menilai dari setiap tujuannya (observasi, tes, kuis, produk, evaluasi diri dll)
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Bagaimana dengan pembelajaran berdiferensiasi yang harus dilakukan ? a Kenali karakteristik siswa kita mulai dari sifat dan minatnya , kesiapan belajarnya serta gaya belajarnya b Lakukan asesmen diagnostik di awal semester dan di awal pertemuan, minimal untuk mengetahui kesiapan belajar (Perlu bimbingan, cukup mahir, sangat mahir) c Rancang pembelajaran yang berbeda dengan melihat dari sisi konten, proses dan produk untuk kategori siswa seperti diatas (dapat menggunakan lembar kerja yang bervariasi) d Selaraskan dan optimalkan program remedial dan pengayaan dengan pembelajaran yang dirancang Kesiapan belajar : Sejauh mana pengetahuan dan keterampilan awal apa yang sudah dimiliki oleh peserta didik terhadap materi pelajaran yang akan dibahas Minat : Pentingnya diketahui minat dari para peserta didik karena tentu saja mereka akan mempelajari dengan tekun hal – hal yang menarik minat mereka masing - masing Gaya belajar : pendekatan atau bagaimana cara yang paling disenangi peserta didik agar mereka dapat memahami pelajaran dengan baik.
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan dapat mempelajari 3 (tiga) hal terpenting terkait materi, Bagi siswa yang cukup mahir dapat mempelajari keseluruhan materi Bagi peserta didik yang sudah sangat mahir dapat diberikan pengayaan. Bagi siswa yang membutuhkan bimbingan pendidik perlu mengajarkan secara langsung, Bagi peserta didik yang cukup mahir dapat diawali dengan Modeling yang dikombinasi dengan kerja mandiri, praktik, dan peninjauan ulang (review) Bagi peserta didik yang sangat mahir dapat diberikan beberapa pemantik untuk tugas mandiri kepada peserta didik yang sangat mahir. Bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai konten inti materi Bagi peserta didik yang cukup mahir dapat membuat presentasi yang menjelaskan penyelesaian masalah sederhana Bagi peserta yang sangat mahir bisa membuat sebuah inovasi atau menelaah permasalahan yang lebih kompleks. Contoh pembelajaran berdiferensiasi yang harus dilakukan ? Konten (materi yang akan diajarkan) Proses (cara mengajarkan). Produk (luaran atau performa yang akan dihasilkan).
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Susun asesmen yang tepat berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar , perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Asesmen merupakan aktivitas yang menjadi kesatuan dalam proses pembelajaran . Asesmen dilakukan untuk mencari bukti ataupun dasar pertimbangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Fungsi Asesmen dalam kurikulum merdeka
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Jenis asesmen yang dilakukan dalam kurikulum merdeka Pada akhir fase Jika diperlukan untuk menguatkan konfirmasi capaian hasil belajar, asesmen sumatif dapat dilakukan pada akhir semester, berfokus pada kompetensi yang dipelajari selama satu semester. Asesmen diagnostik Asesmen formatif Awal pembelajaran Awal lingkup materi Selama proses pembelajaran Asesmen sumatif Selesai 1 lingkup materi (terdiri beberapa tujuan pembelajaran)
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran , serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran . Asesmen ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, hambatan atau kesulitan yang mereka hadapi , dan juga untuk mendapatkan informasi perkembangan peserta didik. Asesmen formatif Tidak untuk keperluan penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaporkan dalam rapor. Bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau CP peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan. Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran . Asesmen sumatif Menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir tahun ajaran, dan/atau akhir jenjang. Pendidik dapat menggunakan teknik dan instrumen yang beragam , tidak hanya berupa tes, namun dapat menggunakan observasi dan performa (praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, dan membuat portofolio).
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Langkah dalam merancang asesmen
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? Lakukan tindak lanjut untuk mempelajari lebih dalam kurikulum merdeka berdasarkan panduan yang disediakan
Kurikulum merdeka Apa dan bagaimana ? PETA KONTEN DALAM MEMAHAMI PENGIMPLEMENTASIAN KURIKULUM MERDEKA Tanya jawab kurikulum merdeka Tindak lanjut