Landasan bimbingan konseling di sekolah.pdf

CristianoPanuroto 1 views 10 slides Oct 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Landsan bimbingan konseling di sekolah merupakan acuan konselor untuk menjalankan tugasnya dalam membimbing dan memberikan arahan kepada peserta didik


Slide Content

MAKALAH
LANDASAN PELAKSANAAN BIMBINGAN
KONSELING DI SEKOLAH
Azas-Azas Bimbingan Konseling di Sekolah
Dosen Pengampu: Muhammad Harist Al-Agam, M.Pd
Disusun Oleh: Lativa Ardianti, Nur Karimah, Sindi Sapira
INSTITUT AGAMA ISLAM NAHDATUL ULAMA - TAHUN AKADEMIK 2025

Kata Pengantar & Daftar Isi
PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah ini tepat waktu. Kami mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Muhammad Harist Al-Agam, M.Pd, dosen
pengampu mata kuliah Bimbingan Konseling, atas arahan dan
bimbingannya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan mengharapkan
kritik serta saran yang membangun. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi semua pihak.
Palembang, 23 Oktober 2025
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN (Latar Belakang, Rumusan Masalah,
Tujuan)
BAB II PEMBAHASAN (Pengertian & Azas-Azas Bimbingan
Konseling)
BAB III PENUTUP (Kesimpulan)
DAFTAR PUSTAKA

Latar Belakang: Pentingnya
Bimbingan Konseling (BK)
Bimbingan dan Konseling (BK) adalah proses pemberian bantuan oleh ahli
kepada individu (anak-anak, remaja, dewasa) agar mereka dapat
mengembangkan kemampuan diri dan mandiri sesuai norma yang berlaku.
BK merupakan tuntutan yang harus ada di lembaga pendidikan, dirancang
untuk memfokuskan pada kebutuhan, minat, dan isu perkembangan
peserta didik.
Tujuan Utama BK:
Mengoptimalkan perkembangan peserta didik.
Meningkatkan kesejahteraan siswa secara keseluruhan.
Membantu individu menjalankan peran sesuai potensi dan situasi.

Asas-Asas BK: Hukum Dasar Pelayanan
Asas adalah hukum dasar atau ketentuan yang harus diterapkan dalam penyelenggaraan layanan Bimbingan dan Konseling.
Pelaksanaan asas yang baik menjamin tercapainya tujuan layanan.
Jika asas-asas diabaikan, kegiatan BK dikhawatirkan akan berlawanan dengan tujuan, bahkan merugikan pihak yang terlibat
dan profesi BK itu sendiri.
Asas Individualisasi
Menghargai perbedaan tiap siswa.
Asas Keutuhan
Memperhatikan aspek pribadi dan sosial.
Asas Kemandirian
Mendorong kemampuan pengambilan
keputusan.
Inti: Perkembangan Optimal
Mencapai potensi siswa sepenuhnya.

Asas Inti Bimbingan dan Konseling (1/3)
1. Asas Kerahasiaan
Menuntut dirahasiakannya semua data dan keterangan
pribadi klien. Konselor wajib menjaga kerahasiaan data yang
diperoleh, baik dari wawancara maupun catatan. Ini adalah
asas kunci untuk menumbuhkan rasa aman pada konseli.
2. Asas Kesukarelaan
Klien yang bermasalah diharapkan dengan sukarela
membawa masalahnya kepada pembimbing. Bimbingan
adalah binaan, bukan paksaan. Kerjasama yang demokratis
antara konselor dan konseli sangat diperlukan.
3. Asas Keterbukaan
Layanan BK yang efisien memerlukan suasana keterbukaan
dari klien dan konselor. Klien harus bersikap terbuka dan
tidak berpura-pura. Konselor harus bersikap terbuka terlebih
dahulu untuk mendorong klien membuka diri.
4. Asas Kekinian
Masalah yang ditanggulangi adalah masalah yang sedang
dirasakan saat ini. Konselor tidak boleh menunda bantuan
dan harus mengarahkan konseli untuk memecahkan
masalah yang dihadapi sekarang, bukan masa lalu atau
masa depan.

Asas Pengembangan Diri
(2/3)
5. Asas Kemandirian
Layanan BK bertujuan menghidupkan kemandirian pada diri klien. Klien
diharapkan mampu mengenal dan menerima diri sendiri, mengambil
keputusan, dan mengarahkan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
6. Asas Kegiatan
Hasil bimbingan tidak tercipta dengan sendirinya. Klien harus aktif melakukan
kegiatan untuk mencapai tujuan bimbingan. Konselor perlu membuat program
kegiatan (misalnya OSPEK/MOS) agar klien dapat menyesuaikan diri.
7. Asas Kedinamisan
Layanan BK menghendaki perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik.
Perubahan harus menuju pembaruan dan kemajuan. Konselor harus mampu
mengikuti perkembangan zaman untuk menyelesaikan masalah yang
kompleks.

Asas Kualitas Layanan (3/3)
1
8. Asas Keterpaduan
Layanan BK memadukan berbagai aspek individu yang dibimbing. Jika aspek-aspek tersebut tidak serasi, akan
menimbulkan masalah. Contoh: kerjasama dengan sosiolog atau dokter kandungan untuk pemahaman seksualitas.
2
9. Asas Kenormatifan
Usaha BK tidak boleh bertentangan dengan norma yang berlaku (agama, adat, hukum, ilmu). Konselor harus menjalankan
tugas sesuai norma untuk menciptakan suasana yang harmonis.
3
10. Asas Keahlian
Layanan BK harus dilaksanakan secara teratur, sistematis, dan menggunakan teknik yang memadai. Konselor harus
mendapatkan pelatihan yang cukup dan bersikap profesional, bukan seperti dokter atau yang lainnya.
4
11. Asas Alih Tangan
Jika konselor sudah mengerahkan kemampuan namun klien belum terbantu, maka harus mengalihkan penanganan kepada
pihak yang lebih kompeten (misalnya psikiater atau dokter).
5
12. Asas Tutwuri Handayani
Konselor harus menjadi teladan dan mampu mengayomi peserta didik. Asas ini menciptakan suasana umum yang positif
dalam hubungan antara pembimbing dan yang dibimbing.

Definisi Bimbingan dan Konseling
Bimbingan
Bidang dan program pendidikan yang ditujukan untuk
mengoptimalkan perkembangan siswa. Layanan ini membantu
individu menyusun dan melaksanakan rencana serta
menyesuaikan diri dalam kehidupan sehari-hari.
Konseling
Proses pemberian bantuan melalui wawancara dan teknik
pengubahan tingkah laku oleh seorang ahli (konselor) kepada
klien yang mengalami masalah, bertujuan mengatasi masalah
tersebut.
Konselor hanya memberi jalan, hasil akhir ada di tangan konseli.
Profesi ini harus dilakukan oleh orang yang berkompeten.

Kesimpulan: Peran BK dalam
Pengembangan Individu
Pengembangan Diri
BK membantu perkembangan
diri dalam lingkungan keluarga,
kelompok, dan sosial,
memastikan individu
menjalankan peran sesuai
potensi.
Berpikir Logis
Pembimbing mendorong
individu berpikir logis untuk
menganalisis persoalan,
menghasilkan keterpaduan hasil
sesuai potensi yang dimiliki.
Asas sebagai Dasar
Asas adalah dasar hukum yang harus diterapkan dalam pelayanan BK.
Pelaksanaan asas menjamin layanan berjalan efektif dan mencapai
tujuan yang diinginkan.

Daftar Pustaka Pilihan
Sumber referensi yang digunakan dalam penyusunan makalah ini meliputi:
Aini, K., Hidayatillah, Y., AR, M. M., Bahri, S., & Astuti, Y. P. (2023). Pelatihan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN
Palongan.
AR, M. M. (2021). MEMAHAMI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK.
AR, M. M., Aini, K., & Armadi, A. (2023). KEMAMPUAN NUMERASI PESERTA DIDIK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN BIG BOOK
BERBASIS STEAM.
AR, M. M., Sulalah, A., & Astutik, C. (2024). STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI ERA MERDEKA BELAJAR.