Landasan Pengembangan Kurikulum Indonesia

sudrajatmath 7 views 15 slides Oct 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

Landasan Pengembangan Kurikulum


Slide Content

LANDASANFILOSOFIS
LANDASANPSIKOLOGI
1 APRIL 2022

LANDASANFILOSOFIS L
Filsafat membahas segala permasalahan manusia, termasuk
pendidikan, yang disebut filsafat pendidikan
L
memberikan arah dan metodologiterhadap praktik-praktik
pendidikan
L
Menurut PermendikbudNomor68 Tahun 2013, Landasan
filosofis dalampengembangankurikulummenentukan kualitas
peserta didikyang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi
dari kurikulum, prosespembelajaran, posisi peserta didik,
penilaian hasil belajar, hubunganpeserta didikdengan
masyarakat dan lingkunganalamdi sekitarnya

LANDASANFILOSOFIS
L
filsafat bangsa berlandaskan kepada Pancasila
L
filsafat menjawab hal-hal mendasar bagi pengembangan kurikulum,
antara lain kemana peserta didik akan dibawa? Masyarakat yang
bagaimana yang akan dikembangkan melalui pendidikan tersebut? Apa
hakikat pengetahuan yang akan dibelajarkan kepada pesertadidik? Dan
bagaimana proses pendidikan harus dijalankan? Pertanyaan-pertanyaan
tersebut begitu mendasar dan harus dijawab oleh filsafat
L
fungsifilsafatyaituuntukmenentukanarahtujuanpendidikan, untuk
menentukanisiataumateripelajaranyangharusdipelajari, untuk
menentukanstrategiataucarapencapaiantujuandanuntukmenentukan
tolokukurkeberhasilanprosespendidikan

LANDASANFILOSOFIS L
kurikulumsenantiasa bertalianerat dengan filsafat
pendidikankarna filsafat pendidikanmengandungnilai-nilai
atau cita-citamasyarakat
L
Filsafat pendidikanmenjadi landasan dan sumber untuk
menentukanarah dan tujuanyang hendak dicapai dengan alat
yang disebutdengan kurikulum.
L
landasan filosofistidak terpisahkan dari kegiatan
pengembangankurikulumkarena berdasarkan landasan inilah
ditentukanarah dan tujuan pelaksanaan pendidikan

LANDASANPSIKOLOGI L
Proses interaksi antar individu
L
Kondisipsikologis sebenarnya merupakankarakter psikofisik seseorang sebagai
individu yang dinyatakan dalamberbagaibentukperilaku interaksi dengan
lingkungannya
L
Dalam proses pendidikan terjadi interaksi antarmanusia , yaitu antara siswa
dengan pendidik,dan juga antara siswa dengan manusia lainnya. L
Landasan piskologi harus melandasi penyusunan kurikulum karna psikologi
berkaitan dengan perilaku manusia. L
Dalam pengembangan kurikulum, minimal ada dua landasan psikologi yang
mempengaruhinya, yaitu psikologi perkembangan dan psikologi belajar. L
Keduanya diperlukan untuk merumuskan tujuan, memilih danmenyusun bahan
ajar, serta memilih metode dan teknik penilaian

LANDASANPSIKOLOGI
L
Psikologi perkembangan membahas perkembangan individu sejak masa konsepsi, yaitu masa
pertemuan spermatozoid dengan sel telur sampai dengan dewasa
L
Pendapat tersebut menjelaskan bahwa psikologi perkembangan mempelajari seorang manusia
sebelum dia dilahirkan ke bumi, yaitu sejak dua insan yang berbeda jenis kelamin menghasilkan
sel telur hingga sel itu menjadi bayi kemudian bertumbuh dewasa.
L
Psikologi belajar sebagai suatu studi tentang bagaimana in dividu belajar.
L
Belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku yan g terjadi melalui pengalaman.
L
Segala perubahan tingkah laku baik yang berbentuk kognitif , afektif maupun psikomotor dan
terjadi karena proses pengalaman dapat dikategorikan sebagai proses belajar.
L
Perubahan-perubahan perilaku yang terjadi karena instingatau karena kematangan serta
pengaruh hal-hal yang bersifat kimiawi tidak termasuk bela jar. Maka, psikologi belajar adalah
suatu studi tentang bagaimana individu mengalami perubahan tingkah laku dari segi
pengetahuan, sikap dan juga keterampilan

LANDASANPSIKOLOGI
L
Azas psikologis berkaitan dengan perilaku manusia, sehub ungan dengan
pengembangan kurikulumdan pembelajaran, perilaku manusia
berkenaan dengan psikologi belajar dan psikologi perkembangan anak.
L
Hal ini meliputi teori-teori yang berhubungan dengan indi vidu dalam
proses belajar serta perkembangannya. L
Implikasinya, kurikulumdisusun dari sejumlah materi pelajaran yang
mengandung pengetahuan yang luas, dan disusun dalamorganisasi yang
terpisah satu sama lain, namun akan berasosiasi dalammental siswa,
sehingga akan menghasilkan manusia intelek.

LANDASANSOSIOLOGIS
LANDASAN
ORGANISATORIS
14 APRIL 2021

LANDASANSOSIOLOGI L
Pondasi pengembanganrancanganpembelajaranyang dilihat
dari sisi sosial masyarakat
L
Pendidikan merupakan proses kebudayaan
L
Pendidikan adalah proses sosialisasi melalui interaksi insani
menujumanusia yang berbudaya
L
Dalamkonteksitulah anak didik dihadapkan denganbudaya
manusia, dibinadan dikembangkansesuai dengannilai
budayanya, serta dipupukkemampuan drinyamenjadi
manusia berbudaya

LANDASANSOSIOLOGI
L
Faktor kebudayaan penting dalampengembangan kurikulum
dengan pertimbangan: 1.
Individu lahir tidak berbudaya baik dalamhal kebiasaan, cita-
cita, sikap, pengetahuan. Semua diperoleh dari interak si di
lingkungan masyarakat. Sekolah/lembaga pendidikan mempunyai
tugas khusus untuk memberikan pengalaman kepada para peserta
didik dengan salah satu alat yang disebut kurikulum
2.
Kurikulumharus mengakomodasi aspek sosial dan budaya. Aspek
sosiologis adalah yang berkenaan dengan kondisi sosial
masyarakat yang sangat beragam, seperti masyarakat industri,
pertanian, nelayan, dan sebagainya. Kurikulumharus memuat
kebudayaan yang bersifat umumseperti: nilai-nilai, sikap-sikap,
pengetahuan dan kecakapan

LANDASANSOSIOLOGI L
Faktor kebudayaan pentingdalampengembangankurikulum
denganpertimbangan:
3. Seluruhnilai yang disepakati olehmasyarakat yang kemudian
disebut kebudayaan merupakan konsep yang memiliki
kompleksitastinggi.Adanya kebudayaan karena hasil dari
pemikiran keras dari pengalaman-pengalamanorang terdahulu.
Dan kebudayaanadalah hasil dari cipta, rasa dan karsa manusia

LANDASANSOSIOLOGI L
Pentingnyalandasan sosiologidalampengembangan
kurikulum:
1.
Pendidikan diarahkan pada perkembangananak agar sesuai
dengannilai-nilai yang ada dan diharapkan masyarakat
2.
Pendidikan bukan hanya untukmendidik, tapi menyiapkan
anak untuk kehidupandalammasyarakat
3.
Pelaksanaan pendidikandipengaruhidan didukungoleh
lingkunganmasyarakat tempat Pendidikanitu berlangsung

LANDASANORGANISATORIS
L
Landasan ini berpijak pada teori psikologi asosiasi, yang menganggap keseluruhan
adalah jumlah bagian-bagiannya, sehingga menjadikan kurikulum merupakan mata
kuliah yang terpisah-pisah
L
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan org anisatoris adalah:
1.
Tujuan bahan pelajaran. Apakah mengajarkan keterampilanuntuk masa sekarang
atau mengajarkan keterampilan untuk keperluan masa depan, apakah untuk
memecahkan masalah, untuk mengembangkan nilai-nilai, untuk mengembangkan ciri
ilmiah, atau untuk memupuk jiwa warga Negara yang baik. Sasaran bahan pelajaran.
Siapakah peserta didiknya?Apakah latar belakang pendidikan dan pengamalannya?
Sampai manakah tingkat perkembangannya? Bagaimana profil kepribadian dan
motivasinya?
2.
Pengorganisasian bahan. Bagaimana pelajaran diorganisir, apakah berdasarkan topic,
konsep kronologi atau yang lainnya? Apakah jenis organisa si kurikulum yang dipakai
apakah separated subject curriculum atau correlated curri culum atau integrated
curriculum?

LANDASAN ILMUPENGETAHUANTEKNOLOGI
DAN SENI
Alasan lain mengapa IPTEK harus digunakan sebagai landasankurikulum
adalah: 1.
Kemajuan IPTEK membawa manusia pada masa yang tak
pernah terbayangkan sebelumnya 2.
Banyaknya muncul permasalahan- permasalahan akibat penyalahgunaan
kemajuan IPTEK 3.
Kurikulumperlu diupdate agar sesuai dengan perkembangan teknologi
4.
Perubahan yang perlu diperhatikan dan diantisipasi
dalampengembangan kurikulumadalah: perubahan pola hidup
dan perubahan sosial politik

LANDASANIPTEKS Dasar landasan IPTEKS: 1.
Pembangunan iptek harus berada dalam keseimbangan yang dinamis dan efektif
dengan pembinaan sumber daya manusia, pengembangan sarana dan prasarana iptek,
pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta rekayasa dan produksi barang dan
jasa.
2.
Pembangunan iptek tertuju pada peningkatan kualitas, yakni untuk meningkatkan
kualitas kesejahteraan dan kehidupan bangsa.
3.
Pembangunan iptek harus selaras (relevan) dengan nilai-n ilai agama,nilai luhur
budaya bangsa, kondisi sosial budaya, dan lingkungan hid up.
4.
Pembangunan iptek harus berpijak pada upaya peningkatan produktivitas, efisiensi
dan efektivitas penelitian dan pengembangan yang lebih tin ggi.
5.
Pembangunan iptek berdasarkan pada asas pemanfaatannya yang dapat memberikan
nilai tambah dan memberikan pemecahan masalah konkret dalam pembangunan
Tags