Langkah Penyusunan Kurikulum (Pengorganisasi Pembelajaran).pptx

mukhamadfathoni1 11 views 40 slides Oct 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 40
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40

About This Presentation

Pengorganisasian pembelajaran adalah proses satuan pendidikan mengatur kurikulum, beban belajar, waktu, dan proses kegiatan belajar mengajar selama satu tahun ajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Ini mencakup penataan jadwal pelajaran, alokasi waktu efektif, dan penyesuaian kegiatan intrakurikul...


Slide Content

MEKANISME PENYUSUNAN KURIKULUM (PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN) Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. YAYASAN PONDOK PESANTREN NURUL HUDA SUKARAJA UNIVERSITAS NURUL HUDA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN 2025

Pengertian

Pengertian

Dokumen Rujukan

Isi Komponen Pengorganisasian Pembelajaran

Struktur Kurikulum dan Beban Belajar Intrakurikuler Mata pelajaran Muatan lokal 2. Kokurikuler Profil Pelajar Pancasila/Dimensi Profil Lulusan Budaya sekolah 3. Ekstrakurikuler Jenis kegiatan Sifat kegiatan: wajib/peminatan/prestasi Format kegiatan: Klasikal/individual/lapangan

Analisis Kebutuhan untuk Mengorganisir Pembelajaran

Analisis Kebutuhan untuk Mengorganisir Pembelajaran

Struktur Kurikulum Pembelajaran Intrakurikuler

Struktur Kurikulum Pembelajaran Intrakurikuler

Struktur Kurikulum Pembelajaran Intrakurikuler

Struktur Kurikulum Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Struktur Kurikulum Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Struktur Kurikulum Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Profil Lulusan dalam Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

Kurikulum Berbasis Cinta

Struktur Kurikulum Pembelajaran Ekstrakurikuler

Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan Mata Pelajaran Saat perencanaan pembelajaran, pendidik dan wakil kepala satuan pendidikan bidang kurikulum melihat tujuan pembelajaran dan merancang asesmen dan kegiatan untuk setiap mata pelajaran . Jadwal disusun berdasarkan mata pelajaran dengan masing-masing alokasi jam pelajaran tiap tahunnya .

Pendekatan Mata Pelajaran

Contoh PengorganisasianPembelajaran Pendekatan Mata Pelajaran

Pendekatan Tematik Menurut Permendikbud No. 57 Tahun 2014, pendekatan tematik adalah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema .

Pendekatan Tematik

Contoh Pengorganisasian Pembelajaran Pendekatan Tematik

Pendekatan Terintegrasi Pengorganisasian muatan pembelajaran melalui pendekatan secara terintegrasi diibaratkan jus, di mana bermacam bahan dilebur dan sudah tidak dapat dipilah . Pembelajaran integratif berfokus membangun pemahaman terhadap satu ide besar ( konsep ).

Pendekatan Terintegrasi

Contoh Kerangka Pembelajaran Terintegrasi

Contoh Pengorganisasian Pembelajaran Pendekatan Tematik

Pendekatan Blok Suatu sistem pembelajaran yang mengatur atau mengelompokkan jam pelajaran menjadi lebih panjang dari biasanya yang bertujuan agar peserta didik dapat mengalami proses pembelajaran lebih maksimal . P eserta didik dapat menyelesaikan pekerjaannya hingga tuntas karena waktu belajarnya menjadi lebih lama, materi yang diperoleh juga dapat dipelajari lebih mendalam. Selain itu, satuan pendidikan memiliki waktu lebih untuk menyusun perencanaan pembelajarannya .

Pendekatan Blok

Contoh Pengorganisasian Pembelajaran Pendekatan Blok

Pilihan Mengorganisasi Pembelajaran Pilihan 1 Menggunakan inspirasi untuk menyusun pengorganisasian pembelajaran dari dokumen yang sudah ada , seperti struktur kurikulum ( intrakurikuler , projek penguatan pro fi l pelajar Pancasila , ekstrakurikuler , PKL untuk SMK atau magang untuk SMALB) dan pendekatan mata pelajaran atau tematik .

Pilihan Mengorganisasi Pembelajaran Pilihan 2 Melakukan modikasi terhadap dokumen untuk menyusun pengorganisasian pembelajaran , seperti struktur kurikulum ( intrakurikuler , projek penguatan prol pelajar Pancasila , ekstrakurikuler , PKL untuk SMK atau magang untuk SMALB, dan pendekatan mata pelajaran atau tematik. Satuan pendidikan mulai mencoba menyusun muatan pembelajaran dengan pendekatan lain, seperti blok terpisah atau integrasi .

Pilihan Mengorganisasi Pembelajaran Pilihan 3 Mengembangkan elemen-elemen dalam pengorganisasian pembelajaran , seperti struktur kurikulum ( intrakurikuler , projek penguatan pro fi l pelajar Pancasila , ekstrakurikuler , PKL untuk SMK atau magang untuk SMALB, pendekatan muatan pembelajaran dari beragam sumber . Satuan pendidikan dapat mengembangkan sistem pengaturan waktu pembelajaran berdasarkan pendekatan blok terpisah / terintegrasi dengan menyesuaikan konteks kebutuhan .

Pilihan Mengorganisasi Pembelajaran Pilihan 4 Merancang pengorganisasian pembelajaran secara mandiri , telah memiliki struktur kurikulum yang ajek, melaksanakan projek penguatan pro fi l pelajar Pancasila dengan idenya sendiri dan relevan , menyediakan pilihan-pilihan ekstrakurikuler yang beragam . Satuan pendidikan secara eksibel dan dinamis mengembangkan sistem pengaturan waktu untuk muatan belajarnya , dapat berdasarkan pendekatan mata pelajaran / tematik , integrasi atau blok terpisah .

Pertanyaan pemantik mengorganisasikan pembelajaran Apakah seluruh peserta didik yang ada pada satuan pendidikan memiliki hambatan intelektual ? Apakah satuan pendidikan telah melakukan asesmen diagnostik pada peserta didik untuk menentukan program pembelajaran ? Apakah satuan pendidikan menjalin kerja sama dengan pihak terkait dalam menyusun Program Pembelajaran Individual? Apakah satuan pendidikan bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan bimbingan konseling ? Apakah satuan pendidikan memiliki tenaga ahli?

Terima Kasih Akhir dari sesuatu merupakan awal untuk sesuatu yang lainnya