Laporan Program PM SDN 03 Purwoharjo.pdf

taufikekowahyu 1 views 58 slides Oct 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 58
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58

About This Presentation

Laporan program Pembelajaran Mendalam SDN 03 Purwoharjo


Slide Content

LAPORAN
IN HOUSE TRAINING (IHT) PENYUSUNAN MODUL AJAR PEMBELAJARAN
MENDALAM DI SD N 03 PURWOHARJO




Disusun oleh:

Taufik Eko Wahyu, S.Pd.

SD N 03 PURWOHARJO
KOORDINATOR WILAYAH KECAMATAN COMAL
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PEMALANG
Tahun Pelajaran 2025/2026

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya kegiatan In House Training (IHT) Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran
Mendalam di SDN 03 Purwoharjo dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan ini merupakan
salah satu upaya sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya melalui
penguatan kompetensi pedagogik, literasi digital, serta kemampuan guru dalam
merancang pembelajaran yang bermakna. Dengan pelatihan ini, guru diharapkan mampu
menyusun modul ajar pembelajaran mendalam serta dapat mengimplementasikan dalam
kegiatan belajar mengajar di kelas masing-masing.
Laporan ini disusun sebagai bentuk dokumentasi dan pertanggungjawaban kegiatan,
sekaligus menjadi bahan refleksi untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Laporan ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu
kami menyampaikan ucapan terima kasih, kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang;
2. Ibu nara sumber Diklat Pembelajaran Mendalam;
3. Koordinator Wilayah Kecamatan Comal ;
4. Pendidik dan Tenaga kependidikan SDN 03 Purwoharjo;
5. Ketua Komite yang telah memberi dukungan terhadap terselenggaranya pendidikan
SDN 03 Purwoharjo.
6. Walimurid yang sudah mendukung sepenuhnya program sekolah.
Semoga laporan ini bermanfaat untuk pengembangan kompetensi guru dalam
mendukung tercapainya pembelajaran yang mendalam, bermakna, dan berdampak bagi
peserta didik.

Tim penyusun

iii

DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................. 1
B. Tujuan Penyusunan Program .......................................................................................... 1
C. Hasil yang Diharapkan .................................................................................................... 2
BAB II LAPORAN KEGIATAN .............................................................................................. 3
A. Asses ............................................................................................................................... 3
B. Design ............................................................................................................................. 3
C. Implement ....................................................................................................................... 4
D. Measure, Reflect, and Change ........................................................................................ 5
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 6
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 6
B. Saran ............................................................................................................................... 6
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 8

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Masalah Guru berperan penting dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran
yang bermakna bagi siswa. Untuk itu, penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
tidak hanya menjadi kewajiban administratif, melainkan harus mampu menghadirkan
pembelajaran mendalam yang berpusat pada peserta didik.
Kegiatan In House Training (IHT), guru dibekali kemampuan untuk menyusun desain
RPP yang berlandaskan prinsip pembelajaran mendalam. Dengan demikian, proses
pembelajaran tidak berhenti hanya pada penguasaan pengetahuan, melainkan jugamendorong
terbentuknya keterampilan berpikir kritis, kreatif,inovatif, kolaboratif, dan juga komunikasi.
Penyusunan RPP berbasis pembelajaran mendalam menjadi salah satu upaya nyata
untuk menyesuaikan proses pendidikan dengan tantangan abad ke-21. Murid diharapkan
bukan hanya memahami materi secara konseptual, namun mampu mengaplikasikan
pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari, seperti memecahkan masalah, serta beradaptasi
dengan perubahan yang dinamis.
Kegiatan In House Training (IHT) juga menjadi sarana kolaborasi antar guru dalam
berbagi pengalaman, berdiskusi, dan menemukan strategi terbaik dalam merancang
pembelajaran. Dengan adanya interaksi dan refleksi bersama, guru dapat memperkaya
wawasan, memperbaiki praktik pembelajaran, dan pada akhirnya menciptakan suasana
belajar yang lebih efektif, menyenangkan, serta berdampak positif bagi perkembangan siswa.
B. Tujuan Penyusunan Program
Penyusunan program ini dirancang sebagai upaya sistematis untuk memberikan
pemahaman, keterampilan, serta dorongan bagi guru dalam mengembangkan RPP yang
inovatif sekaligus aplikatif di kelas, maka kegiatan bertujuan:
a. Meningkatkan pemahaman guru mengenai konsep pembelajaran mendalam;
b. Memberikan keterampilan praktis dalam merancang RPP yang inovatif;
c. Mengembangkan budaya refleksi dalam merencanakan pembelajaran;
d. Mendorong penerapan RPP yang berdampak positif pada hasil belajar siswa.

2

C. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program IHT ini antara lain:
a. Tersusunnya RPP yang berorientasi pada pembelajaran mendalam;
b. Meningkatnya kompetensi pedagogik guru;
c. Terbentuknya komunitas belajar guru yang saling mendukung;
d. Adanya perubahan nyata dalam praktik pembelajaran di kelas.

3

BAB II
LAPORAN KEGIATAN

A. Asses
Tahap Assess merupakan proses identifikasi kebutuhan, tantangan, dan peluang yang
menjadi dasar perencanaan Program Peningkatan Kompetensi Guru mengenai
Pembelajaran Mendalam di SDN 03 Purwoharjo.
Pada tahap ini, dilakukan analisis kebutuhan melalui diskusi dan refleksi bersama
guru. Hasilnya menunjukkan bahwa kebutuhan guru dalam memahami konsep
pembelajaran mendalam serta kebutuhan guru dalam penyusunan modul ajar
pembelajaran mendalam.
Tantangan yang dihadapi oleh SDN 03 Purwoharjo adalah:
a. Kurangnya pemahaman guru tentang pembelajaran mendalam.
b. Kurangnya pelatihan dan waktu bagi guru untuk mempelajari konsep pembelajaran
mendalam.
c. Kesenjangan sumber daya, ditandai dengan masih ada beberapa guru yang belum mampu
mengoperasikan computer dengan baik.
d. Tantangan dalam adaptasi kurikulum dan penilaian.
Adapun peluang yang ada pada SDN 03 Purwoharjo antara lain :
a. Adanya antusiasme guru untuk belajar dan berinovasi.
b. Dukungan dari managemen sekolah.
c. Tersedianya beberapa fasilitas TIK yang dapat dioptimalkan penggunaanya.
B. Design
Tahap Design merupakan proses perancangan program berdasarkan hasil analisis
kebutuhan pada tahap Assess.
Pada tahap ini, yang pertama menyusun perencanaan yaitu :
a. Pembentukan panitia serta penerbitan SK panitia.
b. Rapat pembagian tugas panitia.
c. Menentukan Narasumber.

4

d. Menyusun RAB dan membuat jadwal kegiatan.
e. Membuat program IHT.
f. Membuat program monev dan menyiapkan instrumen monev.
Kemudian tahap selanjutunya yaitu pelaksanaan IHT yang dilaksanakan pada hari Senin
tanggal 2 September 2025 dengan rincian sebagai berikut;
a. Pembukaan dan laporan panitia.
b. Sambutan sekaligus pembukaan IHT oleh KWK Comal dilanjutkan dengan
penyampaian materi oleh narasumber.
c. Peserta IHT praktik membuat modul ajar pembelajaran mendalam.
d. Peserta IHT melakukan presentasi dilanjutkan dengan refleksi.
e. Penguatan dari narasumber dilanjutkan kesimpulan dan penutup.
Setelah pelaksanaan IHT dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi Upaya ini
bertujuan agar memantau kemajuan kegiatan dan menilai efektivitas serta efisiensi
program untuk mencapai tujuan yang ditetapkan

C. Implement
Hasil pelaksanaan IHT adalah sebuah contoh RPP yang selanjutnya diujicobakan
melalui simulasi serta praktik pembelajaran di kelas. Dalam proses ini, guru berlatih
mengelola kelas berdasarkan rancangan yang telah dibuat, sekaligus mencoba
menerapkan berbagai metode inovatif seperti project-based learning, problem-based
learning, dan diskusi kolaboratif.
Kegiatan uji coba ini tidak hanya menjadi sarana latihan, tetapi juga kesempatan
bagi guru untuk merefleksikan efektivitas strategi yang digunakan. Melalui praktik
langsung, guru dapat menilai sejauh mana desain RPP mampu menciptakan
pembelajaran yang aktif, mendalam, serta sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
siswa.
Selain itu, simulasi pembelajaran juga memberikan ruang kolaborasi antar guru.
Dengan melakukan observasi dan memberikan umpan balik, guru dapat saling berbagi
pengalaman, memperbaiki kelemahan, serta memperkuat praktik baik. Proses ini
diharapkan melahirkan pola pembelajaran yang lebih inovatif, adaptif, dan berdampak
nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

5

D. Measure, Reflect, and Change
Setelah tahap implementasi, dilakukan evaluasi dan refleksi bersama. Guru
saling memberikan masukan baik terhadap rancangan RPP maupun pelaksanaan
pembelajaran yang telah dipraktikkan. Melalui proses refleksi ini, guru kemudian
melakukan revisi dan penyempurnaan, sehingga tersusun RPP yang lebih kontekstual,
aplikatif, dan selaras dengan prinsip pembelajaran mendalam.
Kegiatan refleksi ini tidak hanya memperbaiki dokumen RPP, tetapi juga
mengembangkan keterampilan profesional guru. Dengan terbiasa mengevaluasi dan
menerima umpan balik, guru terdorong untuk lebih terbuka terhadap inovasi dan
perubahan yang diperlukan demi tercapainya pembelajaran yang bermakna.
Selain itu, proses perbaikan berkelanjutan ini juga menumbuhkan budaya
kolaborasi di lingkungan sekolah. Guru tidak lagi bekerja secara individual, tetapi
membangun sinergi dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif dan relevan dengan
kebutuhan peserta didik. Dengan demikian, RPP yang dihasilkan bukan hanya produk
administratif, melainkan cerminan praktik pembelajaran yang efektif dan berdaya guru.

6
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kegiatan IHT Desain RPP Pembelajaran Mendalam berhasil memberikan
pemahaman sekaligus keterampilan baru bagi guru dalam merancang RPP yang lebih
kreatif dan inovatif. Melalui tahapan Assess, Design, Implement, serta Measure-Reflect-
Change, para guru mendapatkan pengalaman belajar yang menyeluruh dan
berkontribusi langsung pada peningkatan mutu proses pembelajaran di kelas.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa guru tidak hanya dibekali teori, tetapi
juga praktik nyata dalam mengembangkan RPP yang sesuai dengan prinsip deep
learning. Dengan demikian, pembelajaran yang dilakukan tidak lagi sekadar
berorientasi pada penyampaian materi, tetapi lebih menekankan pada keterlibatan aktif
peserta didik dalam membangun pengetahuan, sikap, dan keterampilan abad 21.
Selain itu, kegiatan ini turut memperkuat kolaborasi antar guru. Melalui
diskusi, simulasi, dan refleksi bersama, mereka dapat saling berbagi pengalaman,
memberi umpan balik, serta mengadopsi praktik baik yang dapat diterapkan di kelas
masing-masing. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan budaya
sekolah yang adaptif, terbuka, dan inovatif.
Tidak kalah penting, IHT ini juga memberikan dampak jangka panjang berupa
peningkatan profesionalisme guru. Dengan terbiasa melakukan refleksi, memperbaiki,
dan menyempurnakan RPP secara berkelanjutan, guru semakin siap menghadapi
tantangan pembelajaran di era digital dan globalisasi. Hal ini selaras dengan visi
sekolah untuk menceta generasi yang berakhlak mulia, mandiri, unggul dalam prestasi,
dan berwawasan lingkungan.
B. Saran
1. Bagi sekolah mampu memberikan dukungan berkelanjutan berupa
pendampingan, supervisi akademik, serta penyediaan sarana prasarana yang
menunjang pembelajaran mendalam.
2. Bagi kepala sekolah mampu memfasilitasi terbentuknya komunitas belajar
guru sebagai wadah berbagi praktik baik dan inovasi dalam pembelajaran

7

3. Bagi guru diharapkan bisa terus mengembangkan kompetensi dengan
memperkaya strategi pembelajaran aktif dan inovatif, serta melakukan refleksi
rutin atas praktik pembelajaran di kelas.
4. Bagi murid diharapkan mampu memanfaatkan pola pembelajaran dengan sikap
aktif, kreatif, inovatif dan kolaboratif sehingga tujuan pembelajaran mendalam
dapat tercapai.

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Susunan Acara IHT

In House Training (IHT) Pengimbasan PM
SD Negeri 03 Purwoharjo

Hari/Tanggal : Selasa, 2 September 2025
Waktu : 07.30 – 14.00 WIB
Tempat : Ruang kelas VI SD Negeri 03 Purwoharjo
Agenda : Pengimbasan Pembelajaran Mendalam (PM)
Materi : Pembuatan Rencana Pembelajaran Mendalam bagi Guru

Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala Sekolah
3. Penyampaian Materi IHT
-Pengantar Pembelajaran Mendalam
-Konsep Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
-Penyusunan Rencana Pembelajaran Mendalam
-Diskusi & Tanya Jawab
4. Praktik Penyusunan Rencana Pembelajaran Mendalam
5. Presentasi Hasil Kerja Kelompok
6. Refleksi dan Tindak Lanjut
7. Penutup

Purwoharjo, 2 September 2025
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Notulis,


Taufik EKo Wahyu, S.Pd. Yus Atikah, S.Pd.SD
NIP. 198411042006041005 NIP. 198205242014062004

Lampiran 2 : Daftar Hadir IHT

Lampiran 3 : Undangan IHT

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI 03 PURWOHARJO
Jl. Gatot Subroto No. 64 Rt.002 Rw.005 Purwoharjo Comal Pemalang 52363
[email protected] Tlp.08562522899


Nomor : 403.3.5/089/sdn03purwoharjo
Perihal : IHT Pengimbasan Pembelajaran Mendalam

Kepada
Yth : Bapak/Ibu/Sdr/i/Guru
SDN 03 Purwoharjo
Di
Tempat

Dengan Hormat,
Dengan ini kami mengundang Bpak/Ibu Guru SDN 03 Purwoharjo untuk menghadiri
kegiatan yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa, 02 September 2025
Waktu : Pukul 07.30 WIB s.d Selesai
Acara : IHT Pengimbasan Pembelajaran Mendalam
Tempat : Ruang Kelas VI SDN 03 Purwoharjo
Karena pentingnya acara tersebut diharapkan hadir tepad pada waktunya, atas
perhatiannya diucapkan terimakasih.

Purwoharjo, 01 September 2025
Kepala SDN 03 Purwoharjo


Taufik EKo Wahyu, S.Pd.
NIP. 198411042006041005

Lampiran 4 : Dokumentasi kegiatan














Penyampaian susunan acara IHT oleh MC













Sambutan pengawas sekolah

Penysmpaian Materi IHT

Diskusi & Tanya Jawab













Foto Brrsama

Lampiran 5 : Notulen
In House Training (IHT) Pengimbasan PM
SD Negeri 03 Purwoharjo

Hari/Tanggal : Selasa, 2 September 2025
Waktu : 07.30 – 14.00
Tempat : Ruang kelas VI SD Negeri 03 Purwoharjo
Agenda : Pengimbasan Pembelajaran Mendalam (PM)
Materi : Pembuatan Rencana Pembelajaran Mendalam bagi Guru

Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala Sekolah
3. Penyampaian Materi IHT
-Pengantar Pembelajaran Mendalam
-Konsep Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
-Penyusunan Rencana Pembelajaran Mendalam
-Diskusi & Tanya Jawab
4. Praktik Penyusunan Rencana Pembelajaran Mendalam
5. Presentasi Hasil Kerja Kelompok
6. Refleksi dan Tindak Lanjut
7. Penutup

Jalannya Acara
1. Acara dibuka oleh MC pada pukul 07.30 WIB
2. Kepala Sekolah, Bapak Taufi Eko Wahyu, S.Pd. , memberikan sambutan serta
menekankan pentingnya pengimbasan PM dan KKA untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
3. Narasumber/ fasilitator menyampaikan materi:
Konsep dasar Pembelajaran Mendalam.
Prinsip Assess – Design – Implement – Measure – Reflect.

Strategi mengintegrasikan Profil 8 Dimensi Lulusan dalam rencana pembelajaran.
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam (RPPM).
4. Guru dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyusun draft Rencana
Pembelajaran Mendalam sesuai mata pelajaran/tema.
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyusunan dan mendapat masukan dari
fasilitator dan peserta lain.
6. Kegiatan refleksi dilakukan, disepakati bahwa guru akan mengimplementasikan
rencana tersebut pada pembelajaran di kelas.
7. Tindak lanjut:
Guru menyempurnakan RPPM hasil IHT.
Sekolah melakukan monitoring pelaksanaan.
Forum KKA menjadi wadah berbagi praktik baik.
8. Acara ditutup pukul 14.00 dengan doa bersama.

Kesimpulan
• Guru memperoleh pemahaman mengenai konsep Pembelajaran Mendalam.
• Terbentuk draft RPPM sebagai produk IHT.
• Disepakati tindak lanjut berupa implementasi, monitoring, dan refleksi berkelanjutan.

Penutup
Demikian notulen kegiatan IHT Pengimbasan PM ini dibuat untuk digunakan sebagaimana
mestinya.


Purwoharjo, 2 September 2025
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Notulis,


Taufik EKo Wahyu, S.Pd. Yus Atikah, S.Pd.SD
NIP. 198411042006041005 NIP. 198205242014062004

Lampiran 6 : Surat Keputusan Tim Pelaksana IHT

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 03 PURWOHARJO

KEPUTUSAN
KEPALA SD NEGERI 03 PURWOHARJO
NOMOR : 400.3.5/108/Sdn03purwoharjo

Tentang
PANITIA PELAKSANA IN HOUSE TRAINING
DESAIN RPP PEMBELAJARAN MENDALAM
SDN 03 PURWOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2025/2026

Menimbang : Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan proses
pembelajaran di SD Negeri 01 Sidorejo, perlu menetapkan
pembagian tugas guru.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1990 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Penddidikan adalah
kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme,
prosedur dan instrument penilaian hasil belajar pesrta didik
yang digunakan sebgai dasar dalam penilaian hasil belajar
perserta didik pada pendidikan dasar dan menengah

Memperhatikan : Rapat Sekolah Pembagian Tugas Guru dan Tenaga Kependidikan
Semester I
Tahun Pelajaran 2025/2026 SD Negeri 01 Sidorejo pada Sabtu
tanggal 12 Juli 2025

M E M U T U S K A N
Menetapkan :
Pertama : Pembagian tugas guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran pada
Tahun Pelajaran 2025/2026 semester I seperti tersebut pada
lampiran I keputusan ini.

Kedua : Menugaskan guru dan tenaga kependidikan untuk melaksanakan
tugas tambahan Tahun Pelajaran 2025/2026 semester I seperti
tersebut pada lampiran II keputusan ini.
Ketiga : Masing-masing guru melaporkan pelaksanaan tugasnya secara
tertulis dan berkala kepada Kepala Sekolah.
Keempat : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini,
dibebankan kepada anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) dan
biaya yang sesuai.
Kelima : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dibetulkan
sebagaimana mestinya.
Keenam : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Purwoharjo
Pada tanggal : 13 Agustus 2025
KEPALA SD NEGERI 03 PURWOHARJO





TAUFIK EKO WAHYU, S.Pd.
NIP. 19841104 200604 1 005






Tembusan :Yth
1. Kepala Dindikbud Kabupaten Pemalang;
2. Yang bersangkutan; Sdr.

LAMPIRAN I : Keputusan Kepala SD Negeri 03 Purwoharjo
Nomor : 400.3.5/108 /Sdn03purwoharjo


PANITIA PELAKSANA IN HOUSE TRAINING
DESAIN RPP PEMBELAJARAN MENDALAM
SDN 03 PURWOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2025/2026

No. Nama/NIP Jabatan Ket
1 2 6 8
1
Taufik Eko Wahyu, S.Pd.
NIP. 19841104 200604 1 005
Penanggungjawab
2
Yus Atikah, S.Pd.SD
NIP. 19820524 201406 2 004
Anggota

3
Sriatun, S.Pd.SD
NIP. 19680415 200801 2 008
Anggota

4
Muhammad Fajar, S.Pd
NIP. 19860925 202012 1 003
Anggota

5
Aris Iskandar, S.Pd
NIP. 19890306202511009
Bendahara

6
Nur Hayati, S.Pd.I
NIP. 19681122 200801 2 007
Sekertaris

7
Tri Aryanti, S.Pd.SD
NIP. 198003232022212021
Anggota

8
Masamah, S.Pd.
NIP. 197508232022212006
Anggota

9
Prayogi
NUPTK. 9559761662110032
Anggota




Ditetapkan di : Purwoharjo
Pada tanggal : 13 Agustus 2025
KEPALA SD NEGERI 03 PURWOHARJO





TAUFIK EKO WAHYU, S.Pd.
NIP. 198411042006041005

Lampiran 7 : Jurnal Pelatihan
JURNAL HARIAN PELATIHAN
PEMBELAJARAN MENDALAM
Nama Kepala Sekolah : Taufik Eko Wahyu, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SDN 03 Purwoharjo
No Hari/
Tanggal
Kegiatan Catatan Penting
1
28/7/2025 Diskusi dan koordinasi dengan
guru guru yang ikut diklat PM
Penyamaan persepsi untuk
persiapan sosialisasi dan
pengimbasan
2
29/7/2025 Menganalisa Visi Misi dan
Tujuan Satuan Pendidikan

3
30/7/2025 Menyelaraskan Visi Misi dan
Tujuan Sekolah dengan PM

4
31/7/25 Persiapan Sosialisasi dan
Pengimbasan PM

5
1/8/2025 Sosialisasi dan Pengimbasan
diklat PM KS dan PM Guru

6
2/8/2025 Persiapan menyusun RTL

7
4/8/2025 Menyusun RTL

8
5/8/2025 Menyusun RTL Program IHT PM

9
6/8/2025 Rapat koordinasi Awal dengan
TIM Pengembang
Membahas Penyelarasan VMT

10
7/8/2025 Menyelaraskan VMT Bersama dengan TIM

11
8/8/2025 Menyusun Visi Misi dan Tujuan
yang baru setelah diselaraskan
Bersama dengan TIM
12
9/8/2025 Menyiapakan Materi

penyelarasan VMT
13 11/8/2025
Sosialisasi Penyelarasan VMT
yang baru

14 12/8/2025
Rapat koordinasi Awal dengan
TIM Kurikulum
Menyepakati tema dan tujuan
IHT
15 13/8/2025 Membuat SK Panitia IHT
16 14/8/2025
Identifikasi kebutuhan
pelatihan guru (IHT)

17 15/8/2025 Menyusun jadwal IHT
pembukaan, materi inti, praktik,
refleksi
18 19/8/2025 Membuat SK Narasumber IHT
KS, dan Guru yang Ikut pelatihan
PM
19 19/8/2025
Sosialisasi program (RTL)
kepada Guru

20 23/8/2025
Menyusun RAB Pelaksanaan
IHT
Sumber Dana BOSKIN
21 26/8/2025 Menyiapkan keperluan IHT
22 1 /9/2025 Mengecek kesiapan Materi IHT
23 26/8/2025 Mengecek kesiapan Materi IHT
24 2 /9/2025
Pelaksanaan IHT


25 3 /9/2025 Pelaksanaan IHT
26 4/8/2025
Mengecek hasil tindak lanjut
IHT

27 6/9/2025
Refleksi dan Evaluasi
Pelaksanan IHT

28 8/9/2025 Pelaksanaan OJT 2
29 1/10/2025
Pelaksanaan OJT 3
OJT 3 dilaksanakan di SDN 03
Purwoharjo





Peserta Diklat PM Pengajar Diklat




(Taufik Eko Wahyu, S.Pd.) (Siti Nurchasanah, S.Pd, M.Pd.)

Lampiran 8 : Rencana Tindak Lanjut
RENCANA TINDAK LANJUT
DIKLAT PEMBELAJARAN MENDALAM KEPALA SEKOLAH
NAMA KEPALA SEKOLAH : TAUFIK EKO WAHYU , S.Pd.
NAMA SATUAN PENDIDIKAN : SDN 03 PURWOHARJO

Judul Program Tujuan
Indikator
Keberhasilan
Langkah-Langkah
Kegiatan
Sumber Daya
Waktu
Pelaksanaan
8 Profil
Lulusan yang
akan dicapai
In House Training
(IHT)
Penyusunan Modul
Ajar pembelajaran
Mendalam Bagi
Guru di SDN 03
Purwoharjo
1. Meningkatkan kemamp
uan guru dalam
menyusun Modul Ajar
Pembelajaran Mendalam
serta dapat
mengimplementasikan
dalam kegiatan belajar
mengajar di kelas
1. Guru
memahami
prinsip
pembelajaran
mendalam
2. Guru
mamahami 8
dimensi profil
lulusan dalam
PM
3. Guru
memahami
pengalaman
belajar dalam
PM
A. Perencanaan
1. Konsultasi dengan
mentor/ narasumber
2. Koordinasi dengan
warga sekolah.
3. Pembentukan panitia.
4. Penerbitan SK Panitia.
5. Rapat pembagian tugas
panitia.
Sumber Daya Manusia
1. Kepala Sekolah
2. Narasumber
3. Guru.
Sumber Daya Non
Manusia
Tanggal 2,3
bulan
September 2025
1. Keimanan
dan
ketaqwaan
2. Kewargaan
3. Penalaran
kritis
4. Kreatifitas
5. Kolaborasi
6. Kemandirian

aran
mendala
m
4. Guru memahami
kerangka pembelajaran
dalam PM
5. Guru mampu membuat
Rencana Pembelajaran
dengan pendekatan
Pembelajaran Mendalam
6. Menentukan Narasumber
7. Menyusun RAB.
8. Membuat jadwal kegiatan.
9. Membuat program IHT
10. Membuat program monev
11. Menyiapkan instrument monev
B. Pelaksanaan
1. Pembukaan
2. Laporan Panitia
3. Sambutan sekaligus
pembukaan oleh
kepala KWK Comal
sekaligus Pengawas
Dabin II
4. Penyampaian materi oleh nara
sumber.
5. Peserta praktik membuat Modul
Ajar Pembelajaran Mendalam
6. Presentasi.
7. Tanggapan dan masukan.
1. Ruangan
2. Banner
3. LCD
4. Laptop
5. Soundsistem
7. Kesehatan
8. Komunikasi

8. Penguatan dari nara sumber.
9. Kesimpulan.
10. Penutup.
C. Monitoring dan Evaluasi
1. Menyusun Instrumen Monev
2. Menganalisis Instrumen bersama
panitia
3. Melaksanakan monev
4. Menganakan hasil monev
5. Melengkapi hasil monev
D. Refleksi dan Tindak Lanjut
1. Refleksi
Menganalisis indikator keberhasilan
yang tercapai dan yang belum
tercapai dari monev
2. Tindak lanjut
Menindak lanjuti hasil refleksi

Pemalang, 8 September2025
Peserta Fasilitator



(Taufik Eko Wahyu, S.Pd.) (Siti Nurchasanah, S.Pd, M.Pd)

Lampiran 8 : Instrumen Monitoring dan Evaluasi (Monev)

INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)
Keterlaksanaan IHT Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam
A. Identitas
Nama Kegiatan : IHT Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 2 September 2025
Tempat : Ruang Kelas 6 SDN 03 Purwoharjo
Lembaga/Sekolah : SDN 03 Purwoharjo
Tim Monitoring : TAUFIK EKO WAHYU
B. Tujuan Monitoring dan Evaluasi
1. Mengetahui keterlaksanaan program IHT sesuai dengan rencana.
2. Menilai tingkat partisipasi dan keterlibatan peserta.
3. Mengukur efektivitas pelaksanaan dalam meningkatkan kompetensi guru.
4. Mengidentifikasi hambatan dan solusi dalam pelaksanaan IHT.
C. Instrumen Monitoring dan Evaluasi
1. Instrumen Monitoring (Observasi)
No Aspek yang Diamati Indikator Skor (1–
4)
Catatan
1 Kesiapan Pelaksanaan Jadwal sesuai
rencana, sarana
prasarana tersedia
4 Kesiapan
pelaksanaan
sudah sangat
baik
2 Kehadiran Peserta Kehadiran ≥ 90%
peserta
4 Peserta hadir
semua
3 Keterlibatan Narasumber Materi disampaikan
sesuai tema,
interaktif
4 Narasumber
menyampaikan
materi dengan
baik
4 Partisipasi Peserta Aktif bertanya,
berdiskusi, dan
berlatih
3 Peserta
antusias
mengikuti IHT
5 Proses Penyusunan RPP Guru dapat
menyusun RPP
Pembelajaran
Mendalam
3 Peserta aktif
dalam
penyusunan
RPP
6 Dukungan Panitia Administrasi,
dokumentasi,
konsumsi, teknis
terpenuhi
4 Dukungan
maksimal
panitia
7 Suasana Kegiatan Kondusif,
komunikatif, dan
kolaboratif
4 Sangat hidup
dan berjalan
dengan baik.
Keterangan Skor: 1 = Sangat Kurang, 2 = Kurang, 3 = Baik, 4 = Sangat Baik

2. Instrumen Evaluasi (Angket Peserta)
Petunjuk: Berilah tanda (✓) pada kolom yang sesuai!
No Pernyataan SS (4) S (3) KS (2) TS (1)
1 Materi IHT sesuai dengan kebutuhan
guru.
V
2 Narasumber menjelaskan materi
dengan jelas dan sistematis.
V
3 Saya mendapat pemahaman baru
tentang RPP Pembelajaran
Mendalam.
V
4 Saya merasa lebih mampu menyusun
RPP sesuai model Pembelajaran
Mendalam.
V
5 Waktu pelaksanaan IHT cukup
memadai.
V
6 Sarana dan prasarana mendukung
kelancaran IHT.
V
7 Suasana kegiatan mendorong
kolaborasi antar guru.
V
8 Saya berkomitmen untuk
menerapkan RPP hasil IHT dalam
pembelajaran.
V
3. Instrumen Evaluasi Hasil
No Aspek yang Dinilai Indikator Skor
(1–4)
Catatan
1 Produk RPP Memenuhi format, sintaks
pembelajaran mendalam,
asesmen otentik
3
2 Kualitas RPP Kreatif, inovatif, sesuai
kebutuhan siswa
3
3 Keterampilan
Presentasi
Guru dapat
mempresentasikan RPP
dengan baik
3
4 Rencana Tindak Lanjut Adanya komitmen
penerapan di kelas
3
D. Analisis dan Tindak Lanjut
- Hasil monitoring & evaluasi dianalisis untuk mengetahui ketercapaian tujuan IHT.
- Temuan akan digunakan untuk perbaikan kegiatan berikutnya.
- Sekolah membuat rekomendasi tindak lanjut bagi guru dalam implementasi RPP.

INSTRUMEN EVALUASI ANGKET PESERTA IHT
Keterlaksanaan IHT Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam
A. Identitas
Nama Kegiatan : IHT Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 2 September 2025
Tempat : Ruang Kelas 6 SDN 03 Purwoharjo
Lembaga/Sekolah : SDN 03 Purwoharjo
Nama Peserta IHT : Taufik Eko Wahyu, S.Pd
2. Instrumen Evaluasi (Angket Peserta)
Petunjuk: Berilah tanda (✓) pada kolom yang sesuai!
No Pernyataan SS (4) S (3) KS (2) TS (1)
1 Materi IHT sesuai dengan kebutuhan guru. V
2 Narasumber menjelaskan materi dengan
jelas dan sistematis.
V
3 Saya mendapat pemahaman baru tentang
RPP Pembelajaran Mendalam.
V
4 Saya merasa lebih mampu menyusun RPP
sesuai model Pembelajaran Mendalam.
V
5 Waktu pelaksanaan IHT cukup memadai. V
6 Sarana dan prasarana mendukung
kelancaran IHT.
V
7 Suasana kegiatan mendorong kolaborasi
antar guru.
V
8 Saya berkomitmen untuk menerapkan RPP
hasil IHT dalam pembelajaran.
V

INSTRUMEN EVALUASI ANGKET PESERTA IHT
Keterlaksanaan IHT Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam
A. Identitas
Nama Kegiatan : IHT Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 2 September 2025
Tempat : Ruang Kelas 6 SDN 03 Purwoharjo
Lembaga/Sekolah : SDN 03 Purwoharjo
Nama Peserta IHT : Yusatikah, S.Pd.SD
2. Instrumen Evaluasi (Angket Peserta)
Petunjuk: Berilah tanda (✓) pada kolom yang sesuai!
No Pernyataan SS (4) S (3) KS (2) TS (1)
1 Materi IHT sesuai dengan kebutuhan guru. V
2 Narasumber menjelaskan materi dengan
jelas dan sistematis.
V
3 Saya mendapat pemahaman baru tentang
RPP Pembelajaran Mendalam.
V
4 Saya merasa lebih mampu menyusun RPP
sesuai model Pembelajaran Mendalam.
V
5 Waktu pelaksanaan IHT cukup memadai. V
6 Sarana dan prasarana mendukung
kelancaran IHT.
V
7 Suasana kegiatan mendorong kolaborasi
antar guru.
V
8 Saya berkomitmen untuk menerapkan RPP
hasil IHT dalam pembelajaran.
V

INSTRUMEN EVALUASI ANGKET PESERTA IHT
Keterlaksanaan IHT Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam
A. Identitas
Nama Kegiatan : IHT Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 2 September 2025
Tempat : Ruang Kelas 6 SDN 03 Purwoharjo
Lembaga/Sekolah : SDN 03 Purwoharjo
Nama Peserta IHT : Sriatun, S.Pd
2. Instrumen Evaluasi (Angket Peserta)
Petunjuk: Berilah tanda (✓) pada kolom yang sesuai!
No Pernyataan SS (4) S (3) KS (2) TS (1)
1 Materi IHT sesuai dengan kebutuhan guru. V
2 Narasumber menjelaskan materi dengan
jelas dan sistematis.
V
3 Saya mendapat pemahaman baru tentang
RPP Pembelajaran Mendalam.
V
4 Saya merasa lebih mampu menyusun RPP
sesuai model Pembelajaran Mendalam.
V
5 Waktu pelaksanaan IHT cukup memadai. V
6 Sarana dan prasarana mendukung
kelancaran IHT.
V
7 Suasana kegiatan mendorong kolaborasi
antar guru.
V
8 Saya berkomitmen untuk menerapkan RPP
hasil IHT dalam pembelajaran.
V

INSTRUMEN EVALUASI ANGKET PESERTA IHT
Keterlaksanaan IHT Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam
A. Identitas
Nama Kegiatan : IHT Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 2 September 2025
Tempat : Ruang Kelas 6 SDN 03 Purwoharjo
Lembaga/Sekolah : SDN 03 Purwoharjo
Nama Peserta IHT : Nur Hayati, S.PdI
2. Instrumen Evaluasi (Angket Peserta)
Petunjuk: Berilah tanda (✓) pada kolom yang sesuai!
No Pernyataan SS (4) S (3) KS (2) TS (1)
1 Materi IHT sesuai dengan kebutuhan guru. V
2 Narasumber menjelaskan materi dengan
jelas dan sistematis.
V
3 Saya mendapat pemahaman baru tentang
RPP Pembelajaran Mendalam.
V
4 Saya merasa lebih mampu menyusun RPP
sesuai model Pembelajaran Mendalam.
V
5 Waktu pelaksanaan IHT cukup memadai. V
6 Sarana dan prasarana mendukung
kelancaran IHT.
V
7 Suasana kegiatan mendorong kolaborasi
antar guru.
V
8 Saya berkomitmen untuk menerapkan RPP
hasil IHT dalam pembelajaran.
V

Nama : Kelas :
ASESMEN DIAGNOSTIK (ASESMEN AWAL)
MATEMATIKA
KELAS 2
Petunjuk :Kerjakan soal dibawah ini dengan benar!
2
Angka berapa yang lebih besar, 5 atau 8?
Angka berapa yang lebih kecil, 12 atau 7?
Apakah 10 dan 10 itu sama?
Di perpustakaan, ada 720 buku fiksi dan 680 buku
nonfiksi. Manakah yang lebih banyak!
Rina memiliki 835 kelereng. Tono memiliki 853
kelereng.
Siapa yang memiliki kelereng lebih banyak?

Identifikasi
Informasi Umum
Nama Guru : Muhammad Fajar Shodiq
Instansi : SDN 03 Purwoharjo
Kelas. : 2
Mata Pelajaran. : Matematika
Materi : Bilangan 1 sampai dengan 1000
Sub Materi : Tanda ">" (lebih dari), "<" (kurang dari), dan "=" (sama dengan)
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)

Identifikasi Murid
• Murid reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
• Murid dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berpikir arah tinggi (HOTS).
Materi Pelajaran
Tanda ">" (lebih dari), "<" (kurang dari), dan "=" (sama dengan)
Dimensi Profil Lulusan: Pilihlah dimensi Profil Lulusan yang akan dicapai dalam
pembelaajran

 DPL1  DPL3  DPL5 DPL7
Keimanan dan Ketakwaan
terhadap Tuhan YME

Penalaran kritis Kolaborasi Kesehatan
DPL2  DPL4  DPL6  DPL8
Kewargaan

Kreativitas Kemandirian Komunikasi











Desain
Pembelajaran
FaseA
Elemen : Bilangan
Capaian Pembelajaran:
Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 1000. Mereka dapat membandingkan bilangan cacah sampai
1000 menggunakan tanda ">", "<", dan "=".

Tujuan Pembelajaran:
• Murid mampu membandingkan dua bilangan cacah sampai 1000 menggunakan
konsep "lebih dari", "kurang dari", atau "sama dengan" dengan tepat.
• Murid mampu menggunakan tanda ">", "<", atau "=" untuk membandingkan dua
bilangan cacah sampai 1000 dengan tepat.
• Murid mampu menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan perbandingan
bilangan dengan tepat.
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
• Setelah mengamati contoh, Murid dapat menjelaskan arti tanda ">", "<", dan "="
dengan kata-kata sendiri (C2).
• Setelah berlatih, Murid dapat menentukan bilangan mana yang "lebih dari" atau
"kurang dari" bilangan lain sampai 1000 dengan akurat (C3).
• Setelah berlatih, Murid dapat menempatkan tanda ">", "<", atau "=" yang tepat di

antara dua bilangan sampai 1000 (C3).
• Setelah berdiskusi kelompok, Murid dapat merumuskan perbandingan dalam konteks
masalah sehari-hari (C4).
• Setelah mempresentasikan, Murid dapat menjelaskan perbandingan bilangan dengan
percaya diri (P3).
Topik Pembelajaran:
• Perbandingan Bilangan Cacah menggunakan tanda ">", "<", dan "="
Praktik Pedagogis
• Model Problem Based Learning, Diskusi kelompok, Latihan soal, dan Permainan
interaktif, presentasi.
Mitra Pembelajaran
-
Lingkungan Pembelajaran
• Suasana kelas yang positif dan mendukung, memberikan kesempatan kepada
Muriduntuk berpendapat dan bertanya.
Pemanfaatan Digital
• Video pembelajaran (opsional), Media interaktif (opsional).
Pengalaman
Belajar
Langkah -Langkah Pembelajaran









Memahami
Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan salam, sapaan ramah dan doa
bersama, dan Absensi untuk menciptakan suasana positif.
(Berkesadaran, bermakna) (Keimanan dan ketaqwaan)
2. Guru beserta Murid menyanyikan lagu wajib nasional “Garuda
Pancasila” (Berkesadaran)
3. Guru menerapkan teknik permainan pemusatan konsentrasi (misalnya,
Ikuti apa yang saya katakan). (Berkesadaran)
4. Guru mengingatkan kembali pada pembelajaran sebelumnya tentang
bilangan sampai 1000. "Anak-anak, kita sudah mengenal bilangan
sampai 1000. Hari ini kita akan belajar membandingkan bilangan,
mana yang lebih banyak, mana yang lebih sedikit, atau apakah
jumlahnya sama". (Bermakna)
5. Guru memaparkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. "Hari ini
kita akan belajar menggunakan tanda khusus untuk membandingkan
bilangan, yaitu tanda 'lebih dari' (>) dan 'kurang dari' (<). Kita akan

berdiskusi, bermain, dan berlatih bersama." (Berkesadaran)
Kegiatan Inti
Sintaks 1: Orientasi Murid pada masalah
6. Murid menyimak video dan melihat ilustrasi gambar yang melibatkan
perbandingan jumlah benda. (Penalaran Kritis, Bermakna,
Menggembirakan)
Contoh skenario: "Di keranjang A ada 25 apel dan di keranjang B ada
30 apel. Keranjang mana yang apelnya lebih banyak?" atau "Budi
punya 120 kelereng, sedangkan Siti punya 100 kelereng. Siapa yang
kelerengnya lebih sedikit?"
7. Guru bertanya mengenai cerita/ilustrasi yang ditayangkan:
▪ "Keranjang mana yang apelnya lebih banyak?"
▪ "Siapa yang kelerengnya lebih sedikit?"
▪ "Bagaimana cara kita tahu mana yang lebih banyak atau lebih
sedikit?" (Berkesadaran)
8. Guru beserta Murid melakukan tanya jawab terkait cerita/ilustrasi.
Sintaks 2: Mengorganisasikan Murid untuk belajar
9. Murid dengan bantuan guru membagi diri dalam kelompok berisikan 4-
5 siswa. (Berkesadaran)
10. Guru membagikan lembar LKPD pada setiap kelompok.
11. Murid menyimak penjelasan guru terkait petunjuk LKPD.
(Berkesadaran)
Menerapkan Sintaks 3: Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
12. Murid mengamati penjelasan guru tentang tanda ">" (lebih dari), "<"
(kurang dari), dan "=" (sama dengan) di papan tulis atau melalui media
interaktif. Guru dapat menggunakan analogi "mulut buaya selalu
makan angka yang lebih besar" untuk membantu mengingat tanda.
Contoh: Guru menuliskan 5…3 dan menjelaskan mengapa
menggunakan tanda >. Lalu 2…7 dan menjelaskan mengapa
menggunakan tanda <. (Penalaran Kritis, Kolaborasi, Bermakna,
Berkesadaran)
13. Kelompok mengerjakan LKPD yang berisi soal-soal perbandingan
bilangan sampai 1000. Murid dapat menggunakan kartu angka untuk
membantu membandingkan bilangan. (Penalaran Kritis, Kolaborasi,
Kreatif, Mandiri, Bermakna, Berkesadaran, Menggembirakan)
Contoh latihan: Isilah titik-titik dengan tanda >, <, atau =.

Merefleksikan




Sintaks 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
14. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja LKPD mereka di
depan kelas, menjelaskan mengapa mereka memilih tanda tertentu.
(Komunikasi, Berkesadaran, Bermakna)
15. Kelompok lain mencermati dengan membandingkannya dengan hasil
kerja LKPD kelompok masing -masing. (Penalaran Kritis,
Komunikasi, Kolaborasi, Berkesadaran, Bermakna)
16. Kelompok lain dapat memberikan tanggapan berupa sanggahan atau
dukungan terhadap hasil kerja kelompok yang presentasi. (Penalaran
Kritis, Kolaborasi, Berkesadaran, Bermakna)
Sintaks 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
17. Guru membimbing diskusi dan memberikan penguatan tentang konsep
perbandingan bilangan dan penggunaan tanda ">", "<", dan "=". Guru
mengoreksi jika ada kesalahan konsep. (Penalaran Kritis,
Berkesadaran, Bermakna)
18. Guru mengapresiasi dan membimbing Murid menyimpulkan materi
yang telah dipelajari. (Penalaran Kritis, Berkesadaran, Bermakna)
Kegiatan Penutup
19. Guru membagikan lembar evaluasi singkat (tes tulis), Murid
mengerjakan lembar evaluasi secara individu. (Mandiri,
Berkesadaran, Bermakna)
20. Guru bersama Murid melakukan refleksi pembelajaran mengenai
materi pada pertemuan ini. Murid dapat menyampaikan kesulitan, cara
mengatasi kesulitan, bantuan yang diinginkan, hal yang ingin
diperbaiki, dan apa yang mereka sukai. (Berpikir Kritis,
Berkesadaran, Bermakna)
21. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya (misalnya, mengurutkan bilangan).
(Berkesadaran, Bermakna)
22. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan
kesempatan kepada Murid lain untuk memimpin berdoa bersama
setelah selesai pembelajaran. (Berkesadaran, Bermakna)
Asesmen
Pembelajaran
Asesmen pada awal pembelajaran Asesmen diagnostik (soal lisan/tulis singkat)
Asesmen pada proses
pembelajaran
Penilaian kinerja (saat diskusi kelompok dan
presentasi), Penilaian sikap (kerjasama, kemandirian),
Observasi saat latihan soal.
Asesmen pada akhir
pembelajaran
Tes tulis (lembar evaluasi)

Mengetahui
Kepala SDN 03 Purwoharjo Guru Kelas 2



TAUFIK EKO WAHYU, S.Pd. MUHAMMAD FAJAR SHODIQ, S.Pd.
NIP. 19841104 200604 1 005 NIP. 19860925 202012 1 003

REFLEKSI


Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1) Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan Murid dengan aktif?
2) Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan Murid?
3) Apakah media yang digunakan dapat membantu Murid mencapai kemampuan?
4) Apa yang bisa dilakukan agar Murid dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis ?
5) Apakah pendekatan yang digunakan dapat membantu memperkenalkan keankearagaman
budaya kepada Murid?

Refleksi Murid :
Murid diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang sudah
dialami.
1) Apa kesan kalian tentang materi ini?
2) Materi apa yang sudah kalian pahami?
3) Bagian mana yang belum kalian pahami?

Tanda “>” (lebih dari),Tanda “>” (lebih dari),
“<” (kurang dari) dan“<” (kurang dari) dan
“=” (sama dengan)“=” (sama dengan)
Materi: Bilangan 1 sampai dengan 1000Materi: Bilangan 1 sampai dengan 1000
Matematika Kelas II‌
Sub Materi:Sub Materi:

Peserta didik mampu membandingkan dua bilangan
cacah sampai 1000 menggunakan konsep "lebih dari",
"kurang dari", atau "sama dengan" dengan tepat.‌
Peserta didik mampu menggunakan tanda ">", "<", atau
"=" untuk membandingkan dua bilangan cacah sampai
1000 dengan tepat.‌
Peserta didik mampu menyelesaikan masalah sehari-hari
yang melibatkan perbandingan bilangan dengan tepat.‌
TujuanTujuan
Pem belajaranPem belajaran

Hai Aldo..
Apakah kamu jadi
main kelereng setelah
pulang sekolah
nanti?"
Iya Rina, saya dan teman-teman akan
main kelereng selepas pulang sekolah
nanti dengan membawa kelereng
masing-masing. Saya punya banyak
kelereng di rumah

Mali mempunyai 56 kelereng
Aldo mempunyai 65 kelereng
Kelereng siapa yang
lebih banyak??
Bagaimana kalian
mengetahuinya??
Link Vudeo : https://www.youtube.com/watch?
si=fnaCAkawOQt65zNS&v=kig1irhHuhc&feature
=youtu.be

56
Kita akan memasukkan kelereng ke dalam kantong.
Setiap kantong berisi 10 kelereng
Kelereng milik Mali
Puluhan Satuan
5 6
Bilangan 56 memiliki
5 puluhan 6 satuan
Kelereng milik Aldo
Bilangan 65 memiliki
6 puluhan 5 satuan
65
Puluhan Satuan
6 5
Bilangan 65 mempunyai 6 puluhan
Bilangan 56 mempunyai 5 puluhan
Bilangan 65 lebih besar dari bilangan 56
Jadi kelereng milik Aldo lebih banyak
dari kelereng milik Mali

Lalu adakah tanda
khusus untuk
membandingkan kedua
bilangan tersebut?
Lalu adakah tanda
khusus untuk
membandingkan kedua
bilangan tersebut?
Tanda ">" (Lebih Dari)
Tanda ini berarti angka di sebelah kiri lebih besar dari angka di sebelah kanan.
Contoh:
5>3 (Lima lebih dari tiga)
100>50 (Seratus lebih dari lima puluh)
Tanda "<" (Kurang Dari)
Tanda ini berarti angka di sebelah kiri lebih kecil dari angka di sebelah
Contoh:
2<6 (Dua kurang dari enam)
40<90 (Empat puluh kurang dari sembilan puluh)
Tanda "=" (Sama Dengan)
Tanda ini berarti angka di sebelah kiri sama dengan angka di sebelah kanan.
Contoh:
7=7 (Tujuh sama dengan tujuh)
200=200 (Dua ratus sama dengan dua ratus)

Bagaimana Cara
Membandingkan Bilangan Besar
(Sampai 1000)?
Untuk membandingkan bilangan yang lebih besar, kita
lihat angka dari paling kiri (nilai tempat terbesar) terlebih
dahulu:
Langkah 1: Bandingkan angka ratusannya.
Langkah 2: Jika ratusannya sama, bandingkan angka
puluhannya.
Langkah 3: Jika ratusan dan puluhannya sama,
bandingkan angka satuannya.
Langkah 4: Jika semua angka sama, berarti bilangan
tersebut sama.

TerimaTerima‌‌
KasihKasih‌‌

Lampiran 2: Media Pembelajaran


Desain Media Pembelajaran
Matematika - Fase A Kelas II
Tujuan Pembelajaran: Murid mampu membandingkan bilangan cacah sampai 1000
menggunakan tanda ">", "<", dan "=".
Konsep Utama: Perbandingan Bilangan Cacah sampai 1000.
● Video Pembelajaran: Video animasi singkat tentang perbandingan bilangan Pidi dan Oren
○ Sumber video: YouTube https://youtu.be/HDOubZCnIG8?si=C7tdTFNjI53wItbL
○ Durasi video: 6-7 menit
○ Media pemutaran: Laptop dan LCD Proyektor
● Kartu Angka: Kartu angka 0-9 untuk membentuk bilangan dan kartu dengan tanda ">",
"<", "=".

LKPD
MATEMATIKA
KELAS 2
Bacalah setiap soal cerita di bawah ini dengan cermat.
PETUNJUK :Nama Anggota:
1....................
2...................
3...................
4...................
PETUNJUK :
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Murid mampu membandingkan dua bilangan cacah sampai 1000
menggunakan konsep "lebih dari", "kurang dari", atau "sama dengan"
dengan tepat.
2.Murid mampu menggunakan tanda ">", "<", atau "=" untuk
membandingkan dua bilangan cacah sampai 1000 dengan tepat.
3.Murid mampu menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan
perbandingan bilangan dengan tepat.
A. Cermati contoh berikut:
150 > 120 (Seratus lima puluh lebih dari seratus dua puluh)
345 < 354 (Tiga ratus empat puluh lima kurang dari tiga ratus lima
puluh empat)
567 = 567 (Lima ratus enam puluh tujuh sama dengan lima ratus
enam puluh tujuh)
B. Diskusikan bersama kelompok dan kerjakan soal-soal berikut:
Isilah titik-titik dengan tanda > (lebih dari), < (kurang dari), atau = (sama
dengan) yang tepat!
a. 215…342
b. 400…199
c. 567…210
d. 101…808

LKPD
MATEMATIKA
KELAS 2
PETUNJUK :
e. 333…333
f. 789…798
g. 905…950
h. 621…612
i. 1000…999
j. 555…555
Selesaikan soal cerita berikut!
a. Budi memiliki 350 kelereng. Edo memiliki 280 kelereng. Siapa yang
memiliki kelereng lebih banyak? Tuliskan perbandingannya menggunakan
tanda!

Lampiran 4. Instrumen Evaluasi

A. Asesmen Diagnostik (Asesmen Awal)
• Tujuan: Mengukur pemahaman awal Murid tentang konsep dasar perbandingan
bilangan.
• Bentuk: Lisan/Tulis Singkat.
Kisi-kisi Soal Asesmen Diagnostik:

No. Indikator Soal Bentuk Soal Contoh Soal
1
.
Murid dapat menentukan
angka yang lebih besar.
Lisan/Tulis
Angka berapa yang lebih
besar, 5 atau 8?
2
.
Murid dapat menentukan
angka yang lebih kecil.
Lisan/Tulis
Angka berapa yang lebih kecil,
12 atau 7?
3
.
Murid dapat mengidentifikasi
kesamaan dua angka.
Lisan/Tulis Apakah 10 dan 10 itu sama?

Rubrik Penilaian Asesmen Diagnostik (Lisan/Observasi):

Kriteria
Skor 1
(Belum Paham)
Skor 2
(Paham Sebagian)
Skor 3
(Paham Penuh)
Menentukan
"lebih besar"
Tidak dapat menentukan
dengan benar.
Menentukan dengan
bantuan/ragu-ragu.
Dapat menentukan
dengan benar dan cepat.
Menentukan
"lebih kecil"
Tidak dapat menentukan
dengan benar.
Menentukan dengan
bantuan/ragu-ragu.
Dapat menentukan
dengan benar dan cepat.
Mengidentifikasi
"sama"
Tidak dapat
mengidentifikasi dengan
benar.
Mengidentifikasi dengan
bantuan/ragu-ragu.
Dapat mengidentifikasi
dengan benar dan cepat.

B. Asesmen pada Proses Pembelajaran
• Tujuan: Memantau kemajuan Murid, menilai partisipasi, kerja sama, kemandirian, dan
pemahaman konsep selama kegiatan inti.
• Bentuk: Penilaian Kinerja, Penilaian Sikap, Observasi.
1. Penilaian Kinerja (Saat Diskusi Kelompok dan Presentasi LKPD)
• Indikator: Murid mampu menjelaskan hasil kerja LKPD dan alasan pemilihan tanda
perbandingan.
• Aspek yang Dinilai: Komunikasi, Pemahaman Konsep, Berpikir Kritis.

Rubrik Penilaian Kinerja Presentasi Kelompok:

Aspek Penilaian
Skor 1
(Kurang)
Skor 2
(Cukup)
Skor 3
(Baik)
Skor 4
(Sangat Baik)
Kelancaran
Berbicara/Komun
ikasi
Tidak mampu
menjelaskan atau
berbicara tidak
jelas.
Berbicara kurang
lancar, sering
terhenti.
Berbicara cukup
lancar, sesekali ada
jeda.
Berbicara lancar
dan jelas, mudah
dipahami.
Pemahaman
Konsep
Belum
menunjukkan
pemahaman
konsep
perbandingan dan
tanda.
Menunjukkan
pemahaman
terbatas, perlu
banyak bimbingan.
Menunjukkan
pemahaman yang
cukup, dapat
menjelaskan
dengan sedikit
bantuan.
Menunjukkan
pemahaman yang
kuat, dapat
menjelaskan
dengan detail dan
akurat.
Ketepatan
Jawaban/Alasan
Jawaban LKPD
banyak yang salah
dan tidak dapat
menjelaskan
alasannya.
Beberapa jawaban
salah, alasan
kurang tepat atau
tidak konsisten.
Sebagian besar
jawaban benar,
alasan cukup tepat.
Semua jawaban
benar dan dapat
menjelaskan alasan
dengan sangat
tepat dan logis.
Keterlibatan
dalam Kelompok
Pasif, tidak
berkontribusi
dalam diskusi atau
presentasi.
Kurang aktif,
hanya
berkontribusi jika
diminta.
Cukup aktif,
berpartisipasi
dalam diskusi dan
presentasi.
Sangat aktif,
memimpin diskusi
dan presentasi
dengan baik.

2. Penilaian Sikap (Observasi selama Proses Pembelajaran)
• Dimensi Profil Lulusan: Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif, Kolaborasi.

Rubrik Penilaian Sikap:

Keterangan Skor Sikap:
Skor 1: Belum Terlihat Skor 3: Terlihat Konsisten
Skor 2: Mulai Terlihat Skor 4: Membudaya (sangat konsisten dan menjadi
kebiasaan)
No.
Sikap yang
Dinilai
Indikator
Skor 1
(Belum
Berkembang)
Skor 2 (Mulai
Berkembang)
Skor 3
(Berkembang
Sesuai
Harapan)
Skor 4 (Sangat
Berkembang)
1. Kemandirian Mengerjakan
tugas
individu
tanpa
tergantung
bantuan.
Sering
membutuhkan
bantuan
penuh dari
guru/teman.
Terkadang
membutuhkan
bantuan, namun
berusaha
mandiri.
Mampu
mengerjakan
tugas
individu
dengan
sedikit/tanpa
bantuan.
Sangat mandiri,
mampu
mengatasi
kesulitan dan
menyelesaikan
tugas dengan
inisiatif sendiri.
2. Penalaran
Kritis
Menganalisis
masalah dan
memberikan
alasan logis.
Kesulitan
memahami
masalah,
tidak dapat
memberikan
alasan.
Mampu
mengidentifikasi
masalah, namun
alasan kurang
logis.
Mampu
menganalisis
masalah dan
memberikan
alasan yang
cukup logis.
Sangat kritis,
mampu
menganalisis
masalah secara
mendalam dan
memberikan
alasan yang
kuat/rasional.
3. Kreativitas Mencari
solusi yang
bervariasi
atau
menggunakan
cara lain.
Tidak
menunjukkan
upaya kreatif.
Meniru cara
teman atau
hanya mengikuti
instruksi.
Kadang
mencoba
cara baru
atau solusi
sederhana.
Mampu
menemukan
cara-cara baru
atau solusi
inovatif dalam
menyelesaikan
masalah.
4. Kolaborasi Berpartisipasi
aktif dalam
kelompok
dan
membantu
teman.
Menarik diri
dari
kelompok,
tidak
berinteraksi.
Berinteraksi
namun kurang
aktif
berkontribusi.
Aktif
berpartisipasi
dan
membantu
anggota
kelompok
lain.
Sangat aktif,
selalu
berkolaborasi,
dan menginisiasi
bantuan kepada
teman.

C. Asesmen pada Akhir Pembelajaran (Tes Tulis)
• Tujuan: Mengevaluasi penguasaan Murid terhadap materi perbandingan bilangan cacah
sampai 1000 menggunakan tanda ">", "<", dan "=".
• Bentuk: Lembar evaluasi singkat (tes tulis), dikerjakan secara individu.
Kisi-kisi Soal Tes Tulis:

No.
Indikator
Pencapaian
Tujuan
Pembelajaran
(IPT)
Level Kognitif Bentuk Soal Contoh Soal
Skor Maksimal
per Soal
1. Setelah
mengamati
contoh,
Muriddapat
menjelaskan arti
tanda ">", "<",
dan "=" dengan
kata-kata sendiri.
C2 (Memahami) Uraian Singkat Jelaskan arti
tanda ">"
dengan kata-
katamu sendiri!
3
2. Setelah berlatih,
Muriddapat
menentukan
bilangan mana
yang "lebih dari"
atau "kurang dari"
bilangan lain
sampai 1000
dengan akurat.
C3 (Menerapkan) Pilihan
Ganda/Isian
Manakah yang
lebih dari 650:
a. 620
b. 650
c. 680
2
3. Setelah berlatih,
Muriddapat
menempatkan
tanda ">", "<",
atau "=" yang
tepat di antara dua
bilangan sampai
1000.
C3 (Menerapkan) Isian Singkat Isilah titik-titik
dengan tanda >,
<, atau = yang
tepat!
1 (per soal)
a. 215 … 342
b. 789 … 798

No.
Indikator
Pencapaian
Tujuan
Pembelajaran
(IPT)
Level Kognitif Bentuk Soal Contoh Soal
Skor Maksimal
per Soal
4. Setelah berdiskusi
kelompok,
Muriddapat
merumuskan
perbandingan
dalam konteks
masalah sehari-
hari.
C4
(Menganalisis)
Uraian Budi memiliki
350 kelereng.
Edo memiliki
280 kelereng.
Siapa yang
memiliki
kelereng lebih
banyak?
Tuliskan
perbandingannya
menggunakan
tanda!
4

Total Skor Maksimal:
(Contoh: Misal soal no. 3 ada 10 butir soal, maka total skor = 3 + 2 + (10x1) + 4 = 19)
Rubrik Penilaian Tes Tulis:
Soal No. 1 (Menjelaskan Arti Tanda):
• Skor 3: Menjelaskan arti tanda dengan sangat jelas dan benar menggunakan kata-kata
sendiri.
• Skor 2: Menjelaskan arti tanda dengan cukup jelas dan benar.
• Skor 1: Penjelasan kurang jelas atau kurang tepat.
• Skor 0: Tidak menjawab atau jawaban salah total.
Soal No. 2 (Menentukan "lebih dari" atau "kurang dari"):
• Skor 2: Jawaban benar dan akurat.
• Skor 1: Jawaban kurang tepat/salah.
• Skor 0: Tidak menjawab.
Soal No. 3 (Menempatkan Tanda):
• Skor 1: Jawaban benar (tanda yang ditempatkan tepat).
• Skor 0: Jawaban salah atau tidak diisi.
Soal No. 4 (Soal Cerita):

• Skor 4: Menentukan dengan benar siapa yang memiliki kelereng lebih banyak, dan
menuliskan perbandingan menggunakan tanda dengan tepat (misal: 350 > 280).
• Skor 3: Menentukan dengan benar siapa yang memiliki kelereng lebih banyak, tetapi
penulisan perbandingan dengan tanda kurang tepat (misal: hanya menulis 350 > 280
tanpa penjelasan pemilik).
• Skor 2: Hanya menentukan dengan benar siapa yang memiliki kelereng lebih banyak,
tetapi tidak menuliskan perbandingan dengan tanda.
• Skor 1: Menentukan dengan salah dan penulisan tanda juga salah.
• Skor 0: Tidak menjawab.
Penghitungan Nilai Akhir (Contoh):
NilaiAkhir=(TotalSkorMaksimal/TotalSkorPerolehan)×100
Tindak Lanjut:
• Remedial: Bagi Murid yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) akan
diberikan pembelajaran remedial dan/atau tugas tambahan.
• Pengayaan: Bagi Murid yang telah mencapai KKM akan diberikan pengayaan berupa
soal-soal tantangan atau aktivitas yang lebih kompleks.