Rancangan Penyelesaian Masalah (studi kasus) Oleh: Siti Maisuroh , S.Pd Sekolah : SDN 1 Pijot Utara
Taksonomi SOLO: Menghafal: mengenali istilah dasar coding (perintah, urutan, logika sederhana). Klasifikasi: membedakan jenis instruksi (misalnya perintah maju, belok, ulangi). Menerapkan: menyusun urutan langkah untuk menyelesaikan tantangan. Berteori: merumuskan strategi alternatif menyelesaikan masalah coding. Tujuan Pembelajaran
Strategi Pengajaran PBL pada Pembelajaran Coding Orientasi Masalah Guru memberi tantangan sederhana, misalnya: “Bagaimana membuat robot berjalan 3 langkah, lalu belok kanan, lalu lompat?”
Siswa dibagi menjadi kelompok kecil (3-4) Setiap kelompok mendiskusikan bagaimana menyusun urutan langkah menggunakan flowchart. ⬜ Start → ⬜ Maju (3x) → ⬜ Belok kanan → ⬜ Lompat → ⬜ End 2. Mengorganisasi Siswa
3. Membimbing Penyelidikan Kelompok Sebelum menulis kode,guru memberikan pertayaan untuk menebak hasil eksekusi: “Kalau kita jalankan, apa yang terjadi?” “apakah robot tersebut menabrak benda yang ada didepannya?”
4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Siswa mencoba membuat koding dari tantangan tersebut. Guru mendorong mereka mencoba lebih dari satu cara untuk menyelesaikan tantangan.
Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah Setiap kelompok membandingkan hasil koding dengan prediksi awal. Guru menanyakan: “Apa perbedaan hasil yang kamu dapatkan?” “Apa yang bisa diperbaiki dari kode kamu?” Guru dan siswa menyimpulkan bahwa coding butuh analisis sebelum menulis kode.