Luas Objek Gugatan di Dago Elos melawan muller Analisa oleh Muhammad Basuki Yaman warga Dago

muhammadbyaman 0 views 9 slides Nov 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

Luas Objek Gugatan di Dago Elos menurut muhammad Basuki Yaman versi warga kampung Cirapuhan . Namun lebih tepatnya nya Luas Objek Gugatan di Dago ( tanpa kata elos ) . Luas Sengketa tanah Dago . Manipulasi Konflik Dago Elos .
Luas Objek Gugatan di Dago Elos . Pada dasar nya sangat lah Janggal . Sehi...


Slide Content

Luas Objek Gugatan di Dago Elos menurut
muhammad Basuki Yaman versi warga kampung
Cirapuhan . Namun lebih tepatnya nya Luas Objek
Gugatan di Dago ( tanpa kata elos ) . Luas Sengketa
tanah Dago . Manipulasi Konflik Dago Elos .
Press enter or click to view image in full size

Luas Objek Gugatan di Dago Elos . Pada dasar nya
sangat lah Janggal . Sehingga timbul lah motif
rekayasa saling gugat . Kolusi penggugat dan
tergugat utama yang mana juga melibatkan jaringan
mafia tanah terorganisir tingkat Nasional .
Catatan manipulasi Luas objek gugatan Dago elos .
luas Eigendom Verponding Nomor 3740
seluas 5.316 meter persegi
luas Eigendom Verponding Nomor 3741
luas Eigendom Verponding seluas 13.460 meter persegi
Nomor 3742 seluas 44.780 meter persegi
( dan luas Eigendom Verponding 6467 adalah 5.780 m² .
catatan ini pihak tergugat yang mengemukakan )
Fakta menurut keterangan masyarakat ( catatan penting
masyarakat adat dulu tidak paham masalah Eigendome
Verponding . Namun mereka paham masalah kontur tanah
nya |) sehingga berikut pada kesimpulannya :
terkait gambaran pembagian wilayah dan luas nya
Dago elos atau rw 02 luas sekitar 1,9 ha ( terkait dengan
identik dengan alas hak barat Eigendome Verponding
№3740: 5.316 m² dan Verponding №3741: 13.460 m²
sehingga luas dua Eigendome verponding : 18 . 776 m² )

Kampung Cirapuhan rw 01 sekitar 5 Hektar ( terkait dengan
identik dengan alas hak barat Eigendome Verponding
№3742: 44.780 m² Eigendom Verponding 6467 adalah 5.780
m². sehingga luas dua buah Eigendome Verponding №3742
ditambah Eigendom Verponding 6467 adalah 50.560 m² )
Luas Objek Gugatan di Dago Elos . Pada dasar nya
sangat lah Janggal . Sehingga timbul lah motif
rekayasa saling gugat . Kolusi penggugat dan
tergugat utama yang mana juga melibatkan jaringan
mafia tanah terorganisir tingkat Nasional
Bahwa Heri Hermawan muller dkk dan PT Dago Inti Graha ( Jo
Budi Hartanto ) menggugat lahan seluas 6,3 hektar di Dago Elos .
( putusan Pengadilan Negeri Bandung 454/Pdt.G/2016/PN.Bdg

hal
32 poin 12 , poin 14 dan seterusnya . awalnya
mengemukakan
Dago kemudian Dago elos )
Bahwa kejanggalan gugatan nya terkait dengan luas dan lokasi objek
nya . Bahwa Ia mengemukan 6, 3 ha ( sekitar 63.556 meter persegi
atau 6,3 hektar dengan nomor eigendome verponding №3740:
5.316 m² Verponding №3741: 13.460 m² dan Verponding №3742:
44.780 m² ) di Dago Elos . Dago Elos artinya pasar yang ada di rw
02 Dago . Yang mana luasnya hanya sekitar 1,9 ha datau atau 18 .
776 m² dari Verponding №3740: 5.316 m² Verponding №3741:
13.460 m² )

Jadi kejanggalannya adalah menggugat 6,3 ha di objek yang luasnya
hanya 1,9 ha !!!
Para tergugat utama dan jaringan nya semakin membuat kacau
( karena diduga memang ber kolusi saling gugat ) bahwa pihak
tergugat mengemukakan banyak hal , pada inti nya seolah bahwa
tergugat mengemukakan 6,9 ha ( pihak ini menambahkan
Eigendom Verponding nomor 6467 adalah 5.780 m², ) ada di Dago
elos dan atau di rw 02 . Sehingga mengajukan permohonan kepada
hakim untuk memproses warga rw 02 . ( ( putusan Pengadilan
Negeri Bandung 454/Pdt.G/2016/PN.Bdg
hal 46 poin 4 dan
seterusnya
dan atau baca sebelum nya . Pada awalnya
pihak
ini mengemukakan Dago dan atau rw 01 dan rw 02
dan
atau kampung cirapuhan dago elos . Namun pada
akhirnya
permohonan nya kemudian rw 02 dan atau Dago
elos
)
Kembali kita menganalisa nya berikut gambaran nya , penggugat
mengemukakan 6,3 ha di lokasi 1,9 adalah hak pihak nya . Tergugat
mengemukakan bahwa 6,9 ha di 1,9 ha adalah hak pihak nya .
Perlu kami jelaskan Dago adalah kelurahan Dago . Tapi bila
ditambahkan kata elos maka makna nya beda . Dago elos adalah
pasar yang berada di wilayah rw 02 yang luas nya 0,5 ha hingga 1,9
ha . Untuk itu diduga mereka berkolusi dengan jaringan terorganisir
sejak tahun 1980 an .

Sehingga Ev 3742 ( dan atau 6467 ) dengan luas sekitar 5 hektar ,
yang mana identik dengan kampung cirapuhan rw 01 di manipulasi
jadi Dago elos rw 02 . Lalu kenapa banyak pihak mengemukakan
lokasi di Dago elos ? seperti kami jelaskan Diduga mereka terlibat
dan atau mengambil data dari pihak yang terlibat memanipulasi
luas dan nama objek dan atau nama wilayah sejak tahun 1980 an .
Dari sini lah muncul Modus Rekayasa Saling gugat . Yang mana
( Jaringan induk nya ) diduga membuat prioritas utama memberi
kemenangan pihak penggugat . Sehingga mendapatkan lahan yang
luas dan mudah membagikan nya .
Tapi tak cukup sampai disitu , jaringan ini juga mempersiapkan
alternatif target bila Pengadilan memberikan kemenangan pihak
tergugat . Sehingga pihak tergugat di bekali beberapa bab alat bukti
dan argumen hukum dan juga riwayat nya . Sehingga dijadikan bab
alat bukti dan semacamnya . Diantaranya objek 15.000 meter dan
lain lain nya . Termasuk 80 m , 270 m , 868 meter , dan dengan
dijadikan nya simpatisan nya sebagai tergugat .
Pada dasar nya tergugat didata secara detail . Misalnya keluarga
Udin S ( dan atau Cepi . cepi adalah anak Udin ) tergugat 22, 69 ,
99 , 232 , 233 dan 301 . Namun jaringan ini juga memasukan
tergugat acak dan atau tergugat asli .
Jadi pada inti nya motif nya melegal kan objek objek yang
disengketakan baik yang dikuasai nya ( sehingga akan bertambah ).
Dan juga objek yang mendapatkan legal standing namun dengan

riwayat tak jelas . Maupun yang dikuasai pihak ketiga . ( dengan
pangalihan pengalihan nama lokasi dan atau objek nya itu tadi ) .
Berikut ini dugaan manipulasi dalam kasus agraria Dago Elos
menurut versi Muhammad Basuki Yaman. Berikut ringkasan isi
Isi Pokok:
Target objek pihak ketiga (tidak tergugat): Warga yang tidak
termasuk tergugat justru menjadi sasaran intimidasi dan
terhalang hak atas lahan pribadi dan fasilitas umum berupa
lapangan atas , lapangan bawah , makam dan jalan .
luas target 80 meter ( atau puluhan ) hingga ribuan meter
( 3.000 mtr dan atau 11.000 mter dan atau 15.000 hingga 6
hektar dan atau lebih )
- Interaksi penggugat-tergugat (2016): Diduga terjadi kolusi sejak
2016.
- Gugatan 6,3 ha: Disebutkan bahwa luas lahan di RW 02 (Dago
Elos) hanya 1,9 ha, namun gugatan mencakup 6,3 ha.
- Manipulasi data: Sertifikat eigendom 3742 di Cirapuhan RW 01
diduga dipindahkan ke RW 02 untuk mendukung gugatan.
- Pendataan tergugat 2013 -2015/2016

Dugaan Kronologi ( sekitar 2016):
1. Tebus SHM Rp 40 juta sd 200 jt an ( obejk yang hendak di lelang )
2. Jo Budi kasih Rp 300 juta
3. Penggugat kuasai 220 m²
4. dari Budi Harley dari tergugat II asep makmun . asep makmun
tak jelas dari mana . ( periksa berkas rt rw dago elos 1997
mengemukakan garapan 280 m . adapun ini keterangan warga tak
jelas . boleh dikata diduga di kasih cuma cuma )
5. PBB 15.000 m² ke Dedy M Saad
6. Ramintern CS (1 Juni 2016 dan 06 November 2016 )
7. Iwan Surjadi CS ( aktif 2008 sd 2014 / 2015 dan atau 2016 )
berkorelasi dengan shm 270 m ( Didi Koswara diduga di beri peran
sebagai tergugat ) 868 m ( Ismail Tanjung , ketua Rw 02 Dago elos
diduga di beri peran tomas yang membantu sertifikasi dan atau juga
mengubah kampung cirapuhan jadi Dago elos ) . bersama Asep
Makmun , apud sukendar dll .
8. Gugatan resmi 30 Nov 2016 ( terdaftar di pengadilan )
9. Pemindahan eigendom 3742 , 6467 dan PBB 15.000 m² ke RW 02
atau Dago elos .

Kesimpulan Visual:
- Manipulasi wilayah: Objek dari RW 01 dialihkan ke RW 02 (Dago
Elos) sebagai dasar gugatan. Dan atau EV 3742 dan 6467 di alihkan
ke Rw 02 dan atau Dago elos .
Motif Kolusi: Indikasi saling menguntungkan antara
penggugat dan tergugat dengan banyak alternatif objek.
Luas Eigendome Verponding di Dago Elos hanya 18 .
776 m Muller menggugat 63.556 m² ( janggal kan )
Berikut suara pihak tergugat ( pada Tanggal 30 aprl 2025 ) pada
intinya mereka tak mau di BATAL kan gugatan . diduga penggugat
maupun tergugat menang pun jaringan ini masih untung . ( dengar
suara dalam video nya . )
https://youtu.be/ZgVfDkkNOKo?si=osokJtuir_EQIrcU untuk video
yang lebih panjang bisa cek :
https://youtu.be/4WyvNZZWSvw?si=9H418RGBELmrfoNz 
https://youtu.be/EXUDyI40HF0?si=vSJ_VoNFetWYUENO
https://youtu.be/EXUDyI40HF0?si=vSJ_VoNFetWYUENO
Catatan artikel lainnya : Membongkar Mafia di Dago Elos
( Wawancara Muhammad Basuki Yaman ) Laporan DPR RI

Muhammad Basuki Yaman, seorang warga Kampung Cirapuhan,
dilaporkan telah mengajukan laporan kepada Komisi II dan III DPR
RI mengenai dugaan mafia tanah di
Dago Elos
, Bandung. Laporan dan analisisnya, yang mencakup sejarah tanah
Dago dan dugaan “rekayasa saling gugat”, bertujuan membongkar
praktik tersebut dan menarik perhatian otoritas nasional. Untuk
membaca laporan lengkap Muhammad Basuki Yaman,
kunjungi fliphtml5.com
Luas Sengketa Tanah Dago
Eigendome Verponding
Luas Dago Elos
Luas Kampung Cirapuhan
Eigendome Verponding Dago