macam-macam antigen antibodi pada pemeriksaan lab.pptx

MuhammadSuyadi2 8 views 10 slides Oct 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Virologi


Slide Content

Macam-macam Antigen & Antibodi “ Tentang Antibodi ”

Pengertian Antibodi Antibodi adalah sekelompok substansi protein yang diproduksi karena adanya pajanan antigen terhadap limfosit . Merupakan biomolekul yang tersusun atas protein dan dibentuk sebagai respons terhadap keberadaan benda-benda asing yang tidak dikehendaki di dalam tubuh kita Antibodi bisa juga disebut sebagai   imunoglobulin (Ig).

Pada saat adanya benda asing masuk itu , maka diperlukan waktu antara 10 hingga 14 hari supaya antibodi zat itu dapat terbentuk dengan sempurna . Antibodi tersebut dapat dijumpai di dalam darah serta juga cairan nonseluler . Masing-masing antigen yang terbentuk sudah memiliki kesesuaian dengan zat asing (antigen) dengan sempurna . bisa diilustrasikan sebuah antigen ini merupakan kunci serta antibodi sendiri adalah gembok .

Sifat-Sifat Antibodi Presipirin Antibodi yang mempunyai sifat presipiriki akan bekerja dengan melakukan pengendapan zat-zat asing seperti misalnya bakteri , virus, serta lain-lain. Lisin Antibodi yang memiliki sifat lisin akan bekerja dengan melakukan penghancuran zat-zat asing yang masuk . Opsonin Sifat opsopnin ini terdapat pada antibodi memiliki makna bahwa antibodi tersebut dapat merangsang serangan leukosif atas antigen yang masuk . Aglutinin Aglutinin ini merupakan sifat antibodi yang bekerja dengan meluruhkan antigen, aglutinogen , serta juga zat-zat asing lain

Fungsi Antibodi Antibodi memiliki kemampuan dalam mengenali serta juga menempel atau melekat kepada antigen yang dikenali dapat menyebabkan penyakit pada tubuh . Dalam mengenali serta juga melekat dengan antigen, zat antibodi tersebut selalu berperilaku ialah sebagai penanda , setelah itu kemudian akan mengirimkan sinyal pada sel darah putih yang lain untuk melakukan penyerangan dan membunuh zat asing yang masuk tadi .

Struktur Dasar Antibodi Struktur dasar yakni molekul protein yang memiliki bentuk seperti huruf Y dan memiliki dua (2) rantai polipeptida berat serta juga dua (2) rantai polipeptida ringan . Masing-masing dari antibodi memiliki rantai atas yang fungsinya untuk dapat mengikat daripada antigen. Dengan rantai tersebut , antibodi tersebut dapat mengikatkan diri sendiri ke tubuh antigen. Sedangkan untuk rantai bawah antibodi fungsinya ialah untuk menentukan bagaimana antibodi tersebut dapat berhubungan dengan antigen.

Jenis-Jenis Antibodi Imunoglobulin G (Ig) Imunoglobulin G ini dapat hidup pada darah sampai beberapa hari bahkan juga beberapa tahun lamanya . Antibodi IgG ini beredar di dalam darah kelenjar getah bening dan juga usus . Paa saat antigen masuk , maka antibodi tersebut akan memakai aliran darah untuk dapat menuju ke tempat lokasi masuknya antigen tadi . Imunoglobulin A (IgA) Imunoglobulin A ini memiliki kecenderungan yang tinggi untuk dapat memilih lokasi penempatan di area tubuh yang lembab seperti misalnya air mata , ASI, air liur , darah , kantong udara , lendir , getah lambung serta juga sekresi usus .

Jenis-Jenis Antibodi Imunoglobulin M (IgM) Antibodi IgM terdapat didalam darah , kelenjar getah bening serta juga permukaan sel B. Imunoglobulin M ini merupakan jenis antibodi pertama yang menyerang terhadap antigen jika terdapat antigen yang masuk . Imunoglobulin D ( IgD ) Antibodi ini terdapat pada dalam darah , kelenjar getah bening , serta juga permukaan sel B. Antibodi IgD ini tidak bisa untuk bertindak sendiri , namun menempel pada permukaan sel T, menjadikan dapat membantu sel T menangkap antigen. Imunoglobulin E ( IgE ) Imunoglobulin E beredar pada dalam darah serta juga memiliki tugas dalam memanggil pasukan lain untuk dapat menyerang zat asing yang masuk ke dalam tubuh . Antibodi tersebut dapat mengakibatkan reaksi alergi didalam menjalankan tugasnya . Untuk itu , pada orang yang sedang terkena atau terjangkit suatu reaksi alergi , di dalam darahnya itu akan meningkat produksi IgE .

Reaksi Antigen dengan Antibodi Reaksi yang terjadi pada antigen serta juga antibodi akan terjadi apabila terdapat zat kuman atau juga bakteri (antigen) yang masuk ke dalam tubuh . Pada awalnya , pada saat terdapat zat asing masuk , maka monosit itu akan langsung menyerang zat tersebut dengan bantuan neutrophil. Selanjutnya monosit yang sudah membunuh zat tersebut langsung ini mengantarkannya ke limfosit B. Setelah antibodi terbentuk , maka giliran limfosit T yang akan berperang guna memastikan antibodi itu sudah tertanam pada permukaan sel-sel tubuh .

Pada saat terdapat zat asing baru masuk , diperlukan waktu 10 hingga 14 hari supaya antibodi zat itu benar-benar terbentuk . Antibodi tersebut dapat dijumpai dalam darah , serta juga cairan nonseluler . Masing-masing antigen yang terbentuk pasti memiliki kesesuaian dengan zat asing (antigen) yang sempurna .
Tags