Makalah Makna Fahsion Dalam Kacamata Sosiologi.pptx
JamesLeoPasulle1
4 views
9 slides
Aug 29, 2025
Slide 1 of 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
About This Presentation
Makna Fashion dalam Gereja
Fashion dalam gereja bukan sekadar penampilan, melainkan wujud penghormatan kepada Tuhan. Pakaian yang sopan dan pantas mencerminkan sikap hati, menjaga kesaksian iman, serta membantu jemaat tetap fokus dalam ibadah. Selain itu, fashion juga melambangkan kesatuan tubuh Kr...
Makna Fashion dalam Gereja
Fashion dalam gereja bukan sekadar penampilan, melainkan wujud penghormatan kepada Tuhan. Pakaian yang sopan dan pantas mencerminkan sikap hati, menjaga kesaksian iman, serta membantu jemaat tetap fokus dalam ibadah. Selain itu, fashion juga melambangkan kesatuan tubuh Kristus melalui busana liturgis atau seragam pelayanan. Intinya, berbusana di gereja adalah ekspresi iman dan penghormatan, bukan sekadar gaya.
Size: 4.03 MB
Language: none
Added: Aug 29, 2025
Slides: 9 pages
Slide Content
MAKNA FASHION BAGI JEMAAT GEREJA DALAM BERIBADAH (STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP JEMAAT GEREJA Yesus Hidup Sejati MAKASSAR) ANDIKA PERMANA PUTRA E411 14 313
LATAR BELAKANG Tindakan beberapa jemaat yang tampak lebih fokus pada fashion saat ke gereja dibandingkan ibadah dapat memicu tindakan sosial yang mempengaruhi jemaat lainnya Dengan adanya fenomena seperti ini dikhawatirkan akan memudar kesadaran jemaat akan tujuan utamanya ke Gereja . Semua akan berlomba-lomba memamerkan fashion yang dikenakan masing-masing individu tanpa berfokus lagi pada ibadah yang menjadi tujuan utama Gereja merupakan tempat beribadah yang diperuntukkan bagi umat Kristiani , Jemaat sudah seharusnya mengikuti ibadah dan fokus hanya untuk berdoa dan beribadah selayaknya umat kristiani lainnya , Tidak lebih terfokus pada fashion dan apa yang sedang dikenakan saat beribadah RUMUSAN MASALAH: Bagaimana jemaat gereja Yesus Hidup Sejati Makassar memkanai fashion dalam beribadah ? a. Apa yang menjadi dasar bagi jemaat dalam memilih fashion saat beribadah di gereja ? b. Bagaimana implementasi nilai agama yang mengatur gaya berpakaian atau berbusana jemaat saat beribadah ? c. Bagaimana kaitan tanda atau simbol tertentu yang terdapat pada fashion jemaat saat beribadah di gereja ? Salah satu kebutuhan manusia ialah pakaian atau busana . Memasuki era modern, pakaian berkembang secara signifikan , mulai dari cara pembuatan , jenis kain hingga model yang didesain mengikuti tren masa kini . Pakaian tidak lagi hanya sekedar untuk menutupi bagian-bagian penting pada tubuh manusia , namun mulai terjadi pergeseran makna . Beragamnya model dan jenis pakaian juga diikuti dengan aksesoris-aksesoris tambahan yang dianggap dapat dipadukan dengan pakaian atau busana sehingga membentuk sebuah fashion
TINJAUAN PUSTAKA Kajian Teori-teori Teori Interaksionisme simbolik : Manusia dan Makna dalam Perspektif Blumer Kebudayaan postmodern jean baudrillard Sosiologi Agama: Agama dan Masyarakat Menurut Baudrillard , fungsi utama objek-objek konsumen bukanlah pada kegunaan atau manfaatnya , melainkan lebih pada fungsi sebagai nilai tanda atau nilai simbol Blumer menyatakan bahwa aktor memilih , memeriksa , berpikir , mengelompokkan dan mentransformir makna dalam hubungannya dengan situasi di mana dia ditempatkan dan arah tindakannya Dalam perspektif sosiologis , agama dipandang sebagai sistem kepercayaan yang diwujudkan dalam perilaku sosial tertentu . Berkaitan dengan pengalaman manusia baik sebagai individu maupun kelompok . Sehingga setiap perilaku yang diperankannya akan terkait dengan sistem keyakinan dari ajaran agama yang dianutnya . Perilaku individu dan sosial digerakkan oleh kekuatan dari dalam yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran agama.
Kerangka Konseptual Kerangka Konseptual …… JEMAAT GEREJA FUNGSI DIFERENSIASI NILAI AGAMA FUNGSI SIMBOLIK MAKNA FASHION IBADAH
METODE PENELITAN September- Oktober 2018 Gereja Yesus Hidup Sejati Makassar Waktu dan Lokasi Penelitian Deskriptif Kualitatif Dasar Penelitian , Fenomenologi Tipe dan Dasar Penelitian Purposive Sampling Teknik Penentuan Informan Data primer : observasi , wawancara, dokumentasi D ata sekunder : studi pustaka (buku, jurnal, dsb) Teknik Pengumpulan Data Reduksi Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan Teknik Analisis Data A B C D E
kARakteristik informan No Nama Umur Pekerjaan Suku 1. JLP 22 Tahun Mahasiswa / Network Marketing di Onevision Berau 2. NS 22 Tahun Mahasiswa Makasssar 3. FO 39 Tahun Pegawai Bank Toraja 4. SPT 20 Tahun Mahasiswa Mamasa 5. YSY 33 Tahun Pendeta Gereja YHS Chinese 6. PG 43 Tahun Pengusaha Chinese
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dasar atau acuan jemaat dalam memilih fashion saat beribadah di gereja cukup beragam mulai dari memilih busana yang nyaman dikenakan , enak dipandang orang lain hingga memilih fashion yang kekinian akibat perkembangan fashion yang lebih modern. Namun , faktor kerapian dan kesopanan menjadi hal yang utama dan sangat diperhatikan jemaat ketika beribadah di gereja . Jemaat mengaku bahwa harus berpenampilan yang rapi dan sopan ketika ibadah karena ibadah merupakan proses komunikasi dan bertemu dengan Tuhan sehingga harus berpenampilan sebaik mungkin . Busana-busana yang sewajarnya dan sepantasnya juga menjadi acuan jemaat dalam memilih fashion . Seperti busana yang minim bagi perempuan dianggap busana yang tidak pantas dikenakan di gereja karena dapat mengganggu jemaat lainnya saat beribadah di gereja . Busana yang minim juga dianggap tidak sopan saat ingin bertemu dan beribadah kepada Tuhan . Nilai agama mengenai gaya berpakaian atau berbusana di gereja merupakan ajaran-ajaran agama berupa ayat kitab suci atau pengajaran langsung dari pendeta yang tentunya berpedoman pada kitab suci . Jemaat gereja mengaku telah mengimplementasikan nilai agama terkait gaya berpakaian atau berbusana saat beribadah di gereja . Ajaran agama tersebut lebih mengedapankan kerapian , kesopanan , busana yang sewajarnya dan sepantasnya . Hal inilah yang membuat jemaat mengutamakan faktor kerapian dan kesopanan dalam memilih fashion nya saat ke gereja . Ajaran agama tersebut dianggap sebagai perintah Tuhan yang harus diikuti oleh jemaat sehingga ajaran agama yang tertera dalam ayat kitab suci tentang gaya berpakaian atau berbusana saat beribadah di gereja dimaknai jemaat sebagai sesuatu yang harus dilakukan dan menjadi acuan dalam memilih fashion saat beribadah . Simbol yang melekat pada fashion jemaat gereja lebih kepada simbol-simbol rohani yang ditonjolkan saat beribadah di gereja . Simbol-simbol rohani tersebut diantaranya seperti pakaian yang desainnya terdapat penggalan ayat kitab suci , kata-kata yang memuliakan nama Tuhan dan lambang salib . Jemaat mengaku bahwa dengan mengenakan busana yang memiliki simbol rohani maka dapat menujukkan kepercayaannya dan dapat memuliakan nama Tuhan tidak hanya pada saat beribadah di gereja tetapi juga pada saat selesai beribadah di gereja . Dasar jemaat memilih fashion Implementasi Nilai Agama Simbol yang melekat pada fashion jemaat
Konsep ibadah dan tata ruang Gereja Yesus Hidup Sejati Makassar.