Materi 2. Edupreneurship dan dan penghitungan break efent point
SriJumini
0 views
19 slides
Sep 29, 2025
Slide 1 of 19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
About This Presentation
Mengenal konsep kewirausahaan pada bidang pendidikan
Size: 919.5 KB
Language: none
Added: Sep 29, 2025
Slides: 19 pages
Slide Content
EDUPRENEURSHIP Dr. Sri Jumini, S. Pd., M. Pd., CIQnR ., CIQaR ., CIMMR.
Tantangan Teacherpreneur Fokus pada pengajaran Kurangnya pengalaman dalam berbisnis Keterbatasan waktu Risiko kehilangan pekerjaan utama Memiliki banyak tanggung jawab
Cara Mengagas Ide Bisnis yang Efektif Mengenali passion dan keahlian apa yang disukai dan apa yang dikuasai dengan baik . Sebagai seorang guru, seseorang mungkin memiliki keahlian dalam pengajaran , konseling , atau pembuatan materi belajar . Melakukan riset pasar Riset pasar dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan potensial. Perlu juga dipelajari tentang pesaing yang sudah ada dan peluang bisnis yang ada di pasar. Mulailah dengan skala kecil Sebaiknya sebagai pemula seorang teacherpreneur jangan terlalu terburu-buru untuk memulai bisnis yang besar dan kompleks. Pada tahap awal dapat dimulai dengan membuat produk atau layanan yang sederhana dan mudah untuk dikerjakan. Dari sini, seorang teacherpreneur bisa belajar dan mengembangkan bisnis secara bertahap.
Cara Mengagas Ide Bisnis yang Efektif Manajemen risiko yang bijak Setiap bisnis memiliki risiko. Namun, risiko yang bijak adalah risiko yang terukur dan dikalkulasikan dengan baik. Seorang teacherpreneur jangan terlalu takut mengambil risiko, tetapi pastikan bahwa ia paham konsekuensi yang mungkin terjadi. Jangan ragu untuk mencari bantuan Untuk menggagas ide bisnis seorang teacherpreneur dapat mencari bantuan dengan menanyakan kepada mentor, teman, atau rekan bisnis yang mungkin bisa membantu dalam mengembangkan ide bisnis dan memberikan saran. Tidak perlu ragu untuk mencari dukungan dan bantuan jika mengalami kesulitan dalam memulai bisnis. Perbaiki diri terus-menerus Sebagai seorang teacherpreneur, selalu ada kesempatan untuk meningkatkan keahlian untuk memperbaiki diri. Terus belajar dan berkembang bisa memperkuat bisnis dan memenangkan persaingan di pasar.
Ide Bisnis di Bidang Pendidikan Pembuatan materi pelajaran dan bahan ajar Bisnis ini menawarkan jasa pembuatan materi pelajaran dan bahan ajar yang menarik dan efektif untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Pelatihan Khusus Bisnis ini menawarkan pelatihan khusus kepada siswa, guru, dan staf pendidikan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam berbagai bidang. Layanan Konsultasi Pendidikan Bisnis ini menawarkan layanan konsultasi pendidikan kepada siswa, orangtua, dan staf pendidikan dalam berbagai aspek pendidikan, seperti pengembangan kurikulum, manajemen kelas, dan rekrutmen guru. Bimbingan Belajar Bisnis ini menawarkan layanan bimbingan belajar untuk siswa yang membutuhkan bantuan dalam meningkatkan prestasi akademik mereka.
Ide Bisnis di Bidang Pendidikan Pengembangan Aplikasi Pendidikan Bisnis ini menawarkan jasa pengembangan aplikasi pendidikan untuk membantu siswa belajar dengan lebih mudah dan efektif. Pembuatan Video Tutorial Bisnis ini menawarkan jasa pembuatan video tutorial untuk membantu siswa belajar dengan lebih mudah dan efektif. Pengadaan dan Penjualan Buku Pelajaran Bisnis ini menawarkan jasa pengadaan dan penjualan buku pelajaran untuk siswa, guru, dan staf pendidikan. Penyediaan peralatan dan perangkat pembelajaran Bisnis ini menawarkan jasa penyediaan peralatan dan perangkat pembelajaran seperti proyektor, laptop, atau tablet untuk mendukung proses belajar mengajar. Kursus Online Bisnis ini menawarkan kursus online dalam berbagai bidang pendidikan untuk siswa, guru, dan staf pendidikan. Pembuatan Alat Peraga Pendidikan Bisnis ini menawarkan pembuatan alat peraga pendidikan, seperti model, poster, atau perangkat lunak pembelajaran, sangat penting dalam membantu siswa memahami konsep pelajaran dengan lebih baik..
Break Even Point (BEP) Analisa Break event adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap , biaya variabel , keuntungan , dan volume kegiatan Volume penjualan di mana penghasilannya tepat sama besarnya dengan biaya totalnya , sehingga DUDI tidak mendapatkan keuntungan ataupun menderita kerugian dinamakan “Break Event Point”. Analisa ini mempelajari hubungan antara biaya-keuntungan, volume kegiatan, maka sering disebut juga “Cost-Profit-Volume Analysis” (C.P.V. analysis). Jika suatu DUDI hanya memiliki biaya variabel saja, maka tidak akan muncul masalah break event, maka harus memiliki biaya tetap. Besarnya biaya variabel akan berubah sesuai dengan perubahan volume produksi, sedangkan besarnya biaya tetap tidak akan mengalami perubahan, meskipun ada perubahan volume produksi. Biaya variabel pada umumnya adalah bahan mentah, upah buruh langsung (direct labor), komisi penjualan biaya tetap antaralain depresiasi aktiva tetap, sewa, bunga hutang, gaji pegawai, gaji pimpinan, gaji staf research, dan biaya kantor
Asumsi pada Analisis Break Even Point (BEP) Biaya di dalam DUDI dapat dibagi dalam golongan biaya variabel dan golongan biaya tetap ; Besarnya biaya variabel secara totalitas berubah-ubah secara proporsional dengan volume produksi / penjualan , ini berati biaya variabel per unitnya adalah tetap sama ; Besar biaya tetap secara totalitas tidak berubah meskipun ada perubahan volume produksi / penjualan , ini berarti biaya tetap per unitnya berubah-ubah karena adanya perubahan volume kegiatan ; Harga jual per unit tidak berubah selama periode yang di analisa ; Perusahaan hanya memproduksi satu macam produk , apabila di produksi lebih dari satu macam produk , perimbangan penghasilan penjualan antara masing-masing produk atau “sales mix” adalah tetap konstan .
BEP UNIT Penghitungan Break Even Point ( BEP ) BEP Rupiah
Analisis Usaha pada Sciencetechnopreneurship (STP)
Usaha Cucian Kendaraan Profil Usaha Nama Usaha: Cucian Kendaraan “ Bening ” Nama Pemilik : Bapak Aji Alamat : Kemiri , Mojotengah , Wonosobo . Tahun berdiri : 2009 Jumah Karyawan : 4 orang Usaha cucian kendaraan ini dikelola oleh karyawan yang berjumlah 4 orang . Untuk kebutuhan air yang digunakan untuk pencucian kendaraan berasal dari saluran sungai yang kemudian dilakukan tahap penyaringan terlebih dahulu sebelum digunakan supaya air yang digunakan bersih . Pemberian gaji bagi karyawan dilakukan dengan cara bagi hasil , yakni 40% untuk karyawan dan 60% untuk pemilik usaha .
Konsep Sains pada Usaha Cucian Kendaraan Mobil di tempat pencucian kendaraan akan diangkat dengan menggunakan alat pengangkat yang disebut pompa hidrolik . untuk membantu pencuci mobil menjangkau semua bagian mobil yang akan dibersihkan . Pompa hidrolik menerapkan prinsip dari Hukum Pascal. Pada pompa hidrolik terdapat dua luas penampang yang berbeda , yaitu luas penampang kecil (A1) dan luas penampang besar (A2). Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama . Hal ini merupakan bunyi dari hukum Pascal yang dikemukakan oleh Blaise Pascal (1623-1662). p = F 1 / A1 = F 2 / A2
Analisis Usaha Pendapatan : - Motor standar : Rp . 10.000; - Motor besar : Rp . 12.000; - Motor trabas : Rp . 12.000; - Mobil standar : Rp . 30.000; - Mobil besar : Rp . 35.000; Rata-rata pendapatan sehari Rp 600.000; - Rp 900.000; Biaya Operasional : - sabun Rp 200.000/ bulan - listrik Rp 1.000.000/ bulan - gaji karyawan Rp.2.300.000/ bulan Rata-rata sehari mencuci 30 motor Rata-rata sehari mencuci 20 mobil
Penghitungan Break Even Point (BEP) Modal Awal - Alat : - Hidrolik Rp 25.000.000 - Sprayer Rp 500.000 - Vacoom Rp 1.000.000 - Kompresor kecil Rp 1.200.000 - Kompresor besar Rp 3.000.000 + Rp 30.700.000 Kalkulasi pendapatan dalam satu bulan - Pencucian kendaran motor kecil @ Rp 10.000 x 20 = Rp 200.000/ hari - Pencucian kendaran motor besar @ Rp 12.000 x 7 = Rp 84.000/ hari - Pencucian kendaraan trobos / kondisional Rp 15.000 x 3 = Rp 45.000/ hari
- Pencucian kendaraan mobil standar @ Rp 30.000 x 10 = Rp 300.000/ hari - Pencucian kendaraan besar @ Rp 35.000 x 10 = Rp 350.000/ hari - Rata-rata pendapatan dari hasil pencucian kendaraan tiap bulannya yaitu Rp 29.000.000,- Kalulasi pengeluaran tiap bulan - sabun Rp 200.000/ bulan - listrik Rp 1.000.000/ bulan - gaji karyawan Rp.2.300.000/ bulan + Rp 3.500.000,- Total pendapatan perbulan = Rp 29.000.000,- – Rp 3.500.000,- = Rp 25.500.000,- = Rp 30.700.000,- / Rp 25.500.000;= 1, 2 Bulan Jadi usaha ini akan kembali modal/ dalam titik impas dalam waktu kurang lebih 1 bulan .
BIAYA/PRODUKSI Dari gaji kariyawan sebulan yang dimiliki dengan rata-rata 2,5 juta X 160 kariyawan maka memerlukan biaya sekitar 400 juta Dari gaji Tenaga kerja pendukung sebulan menghabisan dana sekitar 100 juta Untuk biaya listrik serta perawatan alat dan lain-lain sebulan memerlukan biaya sebesar berkisar 25 jt perbulan Dari 3 poin di atas maka di dapat biaya pengeluaran per produksi 525 juta di bagi 30 hari mendapatkan hasil yaitu berkisar : 17,5 juta Dalam sekali produksi memerlukan bahan baku berkisar 15 juta . Dalam seminggu perusahan mengeluarkan dana untuk distribusi barang berkisar 21 juta atau perhari 3 juta Maka per produksi perusahaan tersebut mengeluarkan dana sebesar 35,5 juta
PENDAPATAN/PRODUKSI PT. Phonix Agung Pratama dalam kurun waktu seminggu meghasilkan berkisar 350 juta atau per produksi 50 juta Pendapatan yang sudah di hasikan dari tahun November 2011- November 2021 Kemarin menhasilkan sebagai berikut ; 50.000.000 X 365 X 10 = 182.500.000.000
BEP ( Breek Event Point) Singkatnya , BEP merupakan titik di mana pendapatan yang diperoleh sama dengan modal yang dikeluarkan atau berada pada titik nol atau sebagai berikut . Dari data sebelumnya diketahui ; Biaya Produksi Tetap ; Rp . 4.500.000.000 Biaya / Produksi ; Rp . 35.500.000 Pendapatan / Produksi ; Rp . 50.000.000 BEP Rp = = =Rp.15.517.241.379,31 BEP Produksi = = ) = 4.500.000.000/ = 310,344 Produksi Maka untuk mencapai BEP perusahaan harus melakukan produksi sebanyak 310,344 kali atau dibulatkan menjadi 311 kali (10,5 bulan )