MATERI 2_ Modul 3 Konsep Dasar IPA SD_Organ Sistem Organ Tubuh (1).pptx
asepjayadiputrahiday
5 views
38 slides
Oct 29, 2025
Slide 1 of 38
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
About This Presentation
pembeljaran yang sangat dpatut di pelajariii
Size: 10.81 MB
Language: none
Added: Oct 29, 2025
Slides: 38 pages
Slide Content
Modul 3 ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUBUH MAKHLUK HIDUP NAMA ANGGOTA Asep Jayadi Irfan Alawi Salvia Azahra Salwa Nihayah Syifa Camila
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUBUH TUMBUHAN SPERMATOPHYTA Vegetatif TUMBUHAN SEMPURNA Generatif
Pangkal akar Cabang akar Ujung akar Modifikasi sel-sel epidermis yang membentuk tonjolan Akar yang tumbuh langsung dari bagian biji ( calon akar / radikula ) Cabang akar dibentuk sec akropetal ( cabang akar lebih tua dekat pangkal akar . Bagian bersambungan dengan batang Terdapat titik tumbuh terdiri atas jaringan meristem apikal ( dpt tumbuh memanjang dan menembus tanah ) Pelindung meristem apikal akar ( terletak paling ujung ) AKAR
SIFAT DAN FUNGSI AKAR
BENTUK MODIFIKASI BATANG
DAUN Fungsi daun : Menangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis Tempat berlangsungnya proses fotosintesis Tempat terjadinya respirasi Tempat terjadinya transpirasi Alat perkembangbiakan vegetatif
MODIFIKASI DAUN
BUNGA Seperti batang untuk mendukung bunga Ujung batang uang menebal atau melebar menjadi pendukung kelopak , mahkota , benang sari dan putik Melindungi kuncup bunga Menarik perhatian serangga Sebagai penghasil gamet jantan yaitu serbuk sari (pollen) Putik sebagai penghasil gamet betina
SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
SISTEM PERNAPASAN ATAU RESPIRASI TUMBUHAN 2 tahap respirasi pada tumbuhan : Pertukaran gas : proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida melalui alat pernapasan tumbuhan Respirasi sel : penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa lebih sederhana dengan membebaskan energi Berdasarkan ada tidaknya oksigen , ada 2 macam respirasi : Respirasi aerob : respirasi yang memerlukan oksigen Respirasi anaerob : tidak perlu oksigen
ALAT RESPIRASI TUMBUHAN Membuka dan menutupnya stomata diatur oleh sel penjaga . Ketika sel penjaga banyak ion kalium , air dari sel tetangga masuk ke sel penjaga secara osmosis dinding sel penjaga tertarik ke belakang sehingga stomata menjadi terbuka Ketika ion kalium keluar dari sel penjaga berpindah secara osmosis ke sel tetangga mengembang dan mendorong sel penjaga ke arah celah stomata menutup 1. STOMATA
2. LENTISEL Lentisel adalah bentuk batang yang memiliki banyak lubang kecil seperti pori-pori pada bagian epidermis Berguna sebagai alat pernapasan bagi tumbuhan dan membantu proses pertumbuhan tumbuhan itu sendiri
3. RAMBUT AKAR Fungsi rambut akar : Menghisap air dan garam-garam mineral Alat pernapasan
ALAT PERNAPASAN KHUSUS Akar gantung tumbuh dari batang dan menggantung ke arah tanah . Saat menggantung menyerap uap air dan gas dari udara , saat masuk tanah berfungsi menyerap air dan garam mineral. Contoh : pohon beringin dan anggrek Akar napas tumbuh ke atas permukaan tanah untuk memperoleh oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida . Contoh : tumbuhan bakau yang hidup di air laut
PERTUKARAN GAS Difusi merupakan perpindahan zat dari larutan pekat ke encer . Oksigen masuk ke sel tumbuhan secara difusi melalui antarsel , dinding sel , membran sel , lalu masuk sel. Karbondioksida berdifusi ke luar sel dan ruang antar sel. Respirasi merupakan proses penguraian senyawa organik menjadi air dan karbondioksida untuk memperoleh energi dengan bantuan oksigen Glukosa , lemak , protein dapat diproses dan digunakan sebagai bahan respirasi . Senyawa organik + O 2 karbondioksida + air + energi C 6 H 12 O 6 + 6CO 2 ------------- 6CO 2 + 6H 2 O + 675 kal
SISTEM FOTOSINTESIS Fotosintesis dibagi menjadi : Reaksi terang : bergantung cahaya matahari ( reaksi pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia ) Reaksi gelap : tidak berkaitan langsung dengan cahaya , mrpk reaksi reduksi gas CO 2 menjadi gula . Reaksi gelap berlangsung jika ada energi kimiawi yang dihasilkan dari reaksi terang . 6 CO 2 + 6 H 2 O C 6 H 12 O 6 + 6 O 2 Energi matahari
SISTEM TRANSPORTASI Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuhan . Transportasi dalam tumbuhan berlangsung karena Imbibisi : peresapan air ke dalam ruangan antar dinding sel sehingga dinding sel mengembang . Contoh biji kacang tanah kering yang direndam Difusi : co: penyebaran setetes tinta dalam air, pengambilan O 2 , dan pengeluaran CO 2 saat bernapas . Faktor mempengaruhi difusi : Suhu , makin tinggi difusi makin cepat BM, makin besar difusi makin lambat Kelarutan dalam medium, makin besar difusi makin cepat Osmosis : perpindahan zat melalui membran selektif permeabel dari konsentrasi rendah ke tinggi . Contoh : masuk dan naiknya mineral dalam tanah ke pohon melalui xylem dari akar tumbuhan tsb .
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA HEWAN VERTEBRATA
Sistem Pernapasan Sistem Pencernaan Sistem Gerak PISCES Sistem Transportasi
AMFIBI Sistem Pernapasan Sistem Pencernaan Sistem Gerak Sistem Transportasi
REPTIL Sistem Pernapasan Sistem Pencernaan Sistem Gerak Sistem Transportasi
AVES Sistem Pernapasan Sistem Pencernaan Sistem Gerak Sistem Transportasi
MAMALIA (MANUSIA) Sistem Pernapasan Sistem Pencernaan Sistem Gerak Sistem Transportasi
ORGAN INDRA PADA MANUSIA
Indra manusia dibagi menjadi 2 : Indra eksternal , untuk memperoleh informasi dari luar melalui sel-sel reseptornya Indra internal, untuk menyampaikan informasi yang berasal dari dalam tubuh Rangsangan yang diterima diubah menjadi impuls saraf , lalu serabut-serabut saraf sensorik diteruskan susunan saraf pusat ( otak dan susunan tulang belakang ) diolah dan diartikan untuk menghasilkan tanggapan ( respon ) NO Indra Organ Sel-sel reseptor Rangsang 1 Penglihat Mata Sel kerucut dan sel batang cahaya 2 Pendengar Telinga organ koti Gelombang suara 3 Pengecap Lidah Puting pengecap Kontak kimia 4 Pencium Hidung Sel-sel pembaur / pencium ( alfactory ) Kontak kimia 5 Peraba Kulit Korpuskel taktil Kontak fisik
Indra Penglihatan
Gangguan pada penglihatan Rabun jauh ( miop ) : tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas , ditolong kacamata minus ( lensa cekung ) Rabun dekat ( hipermetrop ) : tidak dapat melihata benda dekat , ditolong kacamata plus ( lensa cembung ) Astigmatism : tidak dapat membedakan garis-garis tegak lurus dan mendatar pada saat bersamaan , ditolong kacamata berbentuk silindris Presbiop : daya akomodasi mata telah berkurang , ditolong dengan kacamata cembung atau berlensa rangkap ( lensa cembung dibawah dan lensa cekung diatas ) Rabun senja : kekurangan vitamin A penglihatan kabur pada senja hari Buta warna : tidak dapat melihat warna tertentu Mata juling : otot-otot penggerak ke kiri , kanan , dan berputar pada bola mata kanan dan kiri tidak serasi .
Indra Pendengaran
TELINGA LUAR Terdiri atas daun telinga ( menangkap getaran ), lubang telinga , kelenjar minyak , dan gendang telinga . TELINGA TENGAH Terdapat 3 tulang pendengar ( osikel ) yaitu tulang martil , tulang landasan , dan tulang sanggurdi , berfungsi menangkap getaran dari gendang telinga dan meneruskannya ke membran yang menyelubungi tingkap oval untuk diteruskan telinga dalam Pembuluh eustachius yaitu rongga telinga bagian tengah dihubungkan dengan rongga mulut . Berfungsi untuk memasukkan udara ke telinga bagian tengah dan menjadikan tekanan udara di gendang telinga sama dengan tekanan udara di luar
TELINGA DALAM Terdiri atas tingkap oval ( serangkaian bilik isi cairan limfe ) dan terowongan ( labirin ). Koklea / rumah siput dilapisi ribuan sel reseptor brambut . Sel rambut mengubah getaran dalam cairan menjadi impuls dan mengirimkannya melalui saraf pendengaran ke otak untuk diinterpretaikan menhadi bunyi yang kita dengar INDRA KESEIMBANGAN Terdiri atas saluran gelung , utrikulus , dan sakulus . Dalam utrikulus dan sakulus terdapat batu kecil yaitu otolith. Batu ini menggesek dan merangsang sel reseptor serta bereaksi terhadap gravitasi Apabila membuat gerakan mendadak , pesan terlambat ke otak kehilangan keseimbangan dan jatuh
GANGGUAN PENDENGARAN Disebabkan kerusakan pada gendang telinga akibat tekanan udara yang tiba-tiba meningkat atau akibat penyakit radang telinga bagian tengah Bisa karena hubungan antartulang pendengar suah tidak baik dan gendang telinga mulai kaku ( pada usia lanjut )
Indra Penciuman Udara masuk rongga hidung ke sel reseptor menuju pembuluh penciuman dialirkan ke saluran pernapasan ke bagian belakang tenggorokan turun pipa udara sampai paru Lubang hidung dan saluran napas dilapisi membran mukus dan rambut halus silia menyaring debu , kuman , dan cairan lalu membuang ke saluran pencernaan
Sel reseptor hidung yaitu sel olfactory di rongga hidung bagian atas yang menerima rangsang zat kimia dalam udara yang dihirup ketika bernapas . Setelah itu akan dibawa sinyal ke pusat pencium di otak dan diartikan Gangguan penciuman yaitu asmonia ( kehilangan rasa bau ), akibat penyumbatan rongga hidung , misal pilek , polip , atau tumor di rongga hidung
Indra Pengecap Permukaan lidah terdapat celah dan tonjolan kecil yang disebut papil ( papilla ) pucuk pengecap dengan sel peka ( sensoris ). Impuls saraf dari sel sensoris dihubungkan ke otak oleh 2 saraf yang membawa informasi rasa dari bagian depan lidah serta baian samping dan belakang lidah .
Indra Peraba dan Perasa
Contoh mekanisme gerak refleks : Kulit tertusuk duri --- saraf yang menerima rangsang --- saraf sensoris ( saraf aferen ) --- saraf interneuron ( pada sumsum tulang belakang ) --- saraf motorik ( saraf eferen ) --- efektor ( otot yang berhubungan ) --- respon ( gerakan )