Materi 4 - Hambatan pada Proses Komunikasi Massa

Materi 4 - Hambatan pada Proses Komunikasi Massa

1. Karakteristik Komunikasi Massa
Dosen :
Ade Putranto Prasetyo W. T., S.I.kom., M. A.

2. Mengingat
Kembali
Who Says What In Which Channel To
Whom With What Effect ?
Harold D. Laswell
Unsur Komunikasi : Lima unsur utama
Proses Komunikasi Primer : Komunikator dan Komunikan
Proses Komunikasi Sekunder : Pesan dan Efek Pesan

3. Joseph De Vito
(Communicology: An Introduction to the Study of Communication)
First, Mass Communication is communication addresed to
the masses, to an extremely large audience. And then,
mass communication mediated by audio and/or visual
transmitters
(pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang
ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa
banyaknya, kemudian, komunikasi massa ada komunikasi
yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan
atau visual

4. 1.Hambatan Psikologis
2.Hambatan Sosiokultural
3.Hambatan Mekanis
Terdapat tiga jenis
hambatan dalam proses komunikasi massa

5. Perbedaan Kepentingan (Interest)
Hambatan
Psikologis
•Kepentingan atau interest akan membuat seseorang selektif
dalam menanggapi atau menghayati pesan.
•Orang hanya akan memperhatikan perangsang (stimulus)
yang ada hubungannya dengan kepentingannya.
Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, komunikan pada
komunikasi massa bersifat heterogen.
•Heterogenitas itu meliputi perbedaan usia, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, yang keseluruhannya akan
menimbulkan adanya perbedaan kepentingan.

6. Prejudice (Prasangka)
•Prasangka dilakukan oleh suatu kelompok masyarakat
tertentu terhadap kelompok masyarakat lainnya karena
perbedaan suku, ras dan agama.
•Berkenaan dengan kegiatan komunikasi, prasangka
merupakan salah satu rintangan atau hambatan bagi
tercapainya suatu tujuan.
•Komunikan yang mempunyai prasangka, sebelum pesan
disampaikan sudah bersikap curiga dan menentang
komunikator
Hambatan
Psikologis

7. Stereotip
•Stereotip yang merupakan gambaran atau tanggapan
tertentu mengenai sifat-sifat dan watak pribadi orang
atau golongan lain yang bercorak negatif
(Gerungan,1983:169).
• Stereotip mengenai orang lain atau sekelompok orang
lain itu sudah terbentuk pada saat orang berprasangka
Hambatan
Psikologis

8. Motivasi
•semua tingkah laku manusia pada hakikatnya memiliki
motif tertentu.
•Motif merupakan suatu pengertian yang meliputi
semua penggerak, alasan-alasan atau dorongan-
dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan
semua berbuat sesuatu (Gerungan, 1983:142).
•Seperti yang kita ketahui, keinginan dan kebutuhan
masing-masing individu berbeda dari waktu ke waktu
dan dari tempat ke tempat
Hambatan
Psikologis

9. Budaya dan Norma Sosial
•Perbedaan budaya dan norma sosial adalah satu kesatuan yang berlaku pada
masing-masing etnik dan suku bangsa.
•Norma sosial mencerminkan sifat-sifat yang hidup pada suatu masyarakat dan
dilaksanakan sebagai alat pengawas secara sadar dan tidak sadar oleh
masyarakat terhadap anggota-anggotanya.
Hambatan
Sosiokultural

10. Semantik
•Semantik adalah pengetahuan tentang pengertian atau makna kata
yang sebenarnya.
•Jadi hambatan semantik adalah hambatan mengenai bahasa, baik
bahasa yang digunakan oleh komunikator maupun bahasa yang
digunakan oleh komunikan
Hambatan
Sosiokultural

11. Mekanis
•Hambatan mekanis pada media televisi terjadi pada saat stasiun
pemancar penerima mendapat gangguan.
•Misalnya akibat cuaca buruk, suara dan gambar menjadi tidak jelas
Hambatan
Sosiokultural

12. Kesengjangan Pendidikan
•Adanya kesenjagan pendidikan antara penduduk di perkotaan dengan
penduduk di desa-desa terpencil atau belum meratanya tingkat
pendidikan disuatu negara berkembang, telah menjadikan hambatan
dalam proses komunikasi massa.
Hambatan
Sosiokultural

13. Hambatan Interaksi Verbal
•Polarisasi
•Orientasi Intensional
•Evaluasi Statis

14. Reference
Dennis McQuail, Teori Komunikasi Massa (terjemahan), Penerbit Erlangga
Wiryanto, Teori Komunikasi massa, Penerbit Grasindo
Astrid S. Susanto, Komunikasi Massa 1 dan 2, Bina Cipta
Wilbur Schram, Process and Effect of Mass Communication, University of Illinois Press.
Malvin De Fleur, Understanding Mass Communications, Houghton Mifflin Company.
Jafar Asegaf, Jurnalistik Massa Kini, Galia Indonesia.
Ono U Effendi, Radio Teori dan Praktek, Remaja Karya
YB Wahyudi, Media Komunikasi Massa Televisi, Alumni
Margiya Mangun Haryana S. J., Mengenal Film, Yayasan Kanisius

15. Doa Penutup Majelis
ِ
ميِحَّرلا
ِ
نَمْحَّرلا ِهَّللا
ِ
مْسِب
ا
َن
ِ
ر
أَ
َو ُهَعاَبـِّتا اَنْقُزْراَو اًّقَح َّقَحْلا اَن
ِ
ر
أَ
َّمُهَّللَا
ُ
هَباَنِتْجا اَنْقُزْراَو ًلاِطاَب َلِطاَبْلا
Ya Allah Tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehinggga
kami dapat mengikutinya Dan tunjukkanlah kepada kami
kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya

16. TERIMAKASIH