PROSES
OKSIGENASI
DR. ASWIN MANURUNG M.KES
AKADEMI KEBIDANAN SEHATI MEDAN
PENDAHULUAN
•Pernapasan: proses pertukaran gas dari MH
dengan gas di lingkungan
•Respirasi: perombakan bahan makanan
menggunakan oksigen energi dan gas sisa
pembakaran/karbondioksida
Tujuan oksigenasi
•Tercukupinya kebutuhan sel dan jaringan
dengan cara memberikan oksigen dan ventilasi
yang cukup.
•Alat Untuk menilai kebutuhan oksigen sel dan
jaringan saturasi oksigen) dengan
menggunakan pulse oxymetri.
•Normal saturasi oksigen: 95%-100%
PENGENDALIAN PERNAFASAN
Yang mengendalikan pernfasan :
oKimiawi : akibat CO2 sbg dampak metabolisme.
oPengendalian oleh syaraf
Faktor-Faktor yg mempengaruhi Kecepatan pernafasan :
oOlahraga
oEmosi, sakit, dan takut (imfuls yg merangsang saraf
pernafasan)
oSuhu yg berubah secara mendadak.
oPengendalian secara sadar (tdk bisa bertahan lama), sebab
secara otomatis CO2 akan muncul.
Kualitas / frekuensi pengangkutan O2
tergantung pada:
Kadar O2 yang berada di sekitar banyak atau
sedikit, bagus atau tidak
Sempit tidaknya jalan pernafasan
Daya tampung dan kualitas alveoli untuk
menampung O2
Kualitas darah
Kondisi Jantung
MEKANISME PERNAFASAN
Ventilasi adalah proses masuk dan keluarnya udara
Akibat adanya gerakan costa dan diafragma menyebabkan
terjadinya perbedaan tekanan udara
Tenaga yg mengalirkan udara sehingga
Menurunkan diafragma ke bawah
Membesarkan rongga dada. (demikian sebaliknya klu
udara keluar)
Mekanisme menarik nafas : rongga dada membesar dan
diafragma ditekan, akibatnya tek rongga dada kecil, udara
sekitar tekanannya tetap, udara dlm paru-paru tek nya
kecil, akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru.
Proses Pernafasan
•Pernafasan Internal: yaitu proses oksidasi
glukosa atau molekul lainnya untuk
memperoleh energy dimana pada proses ini
dibutuhkan oksigen dan pengeluaran karbon
dioksida.
•Pernafasan External: ialah pengambilan
oksigen dari udara dan pengeluaran karbon
dioksida.
Proses Inspirasi
•Diafragma dan m. Intercostalis externa
berkontraksi
•Volume dan Rongga Thorax bertambah
•Tekanan intra pleura akan berkurang
•Paru akan berkembang
•Tekanan intra pulmonal akan menurun
•Udara akan masuk kedalam organ paru
PERNAPASAN DADA
•Inspirasi: muskulus interkostalis
kontraksitulang rusuk terangkatrongga dada
membesar, paru-paru mengembangtekanan
udara rongga paru-paru ↓ di luar ↑udara dari
luar masuk ke paru-paru
•Ekspirasi: muskulus interkostalis
relaksasitulang rusuk turunrongga dada
menyempit, paru-paru mengeciltekanan udara
rongga paru-paru ↑ di luar↓udara keluar dari
paru-paru
PERNAPASAN PERUT
•Inspirasi: otot diafragma kontraksidiafragma
datarrongga dada dan paru-paru
mengembangtekanan udara rongga paru-paru
↓udara dari luar masuk ke paru-paru
•Ekspirasi: otot diafragma relaksasidiafragma
melengkungrongga dada dan paru-paru
mengeciltekanan udara rongga paru-paru
↑udara keluar dari paru-paru
PERNAPASAN PERUT
PERNAPASAN PERUT
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU
•Setiap orang berbeda
•Tergantung pada ukuran paru-paru, kekuatan
bernapas, cara bernapas
•Volume paru-paru orang dewasa: 5-6 liter, terdiri
dari:
–Volume tidal (VT)
–Volume cadangan inspirasi (VCI)
–Volume cadangan ekspirasi (VCE)
–Volume residu (VR)
MACAM UDARA PERNAFASAN
Udara Tidal/respirasi : udara yang dikeluarkan dan
dimasukkan dlm kondisi normal (500 cc)
Udara komplementer : udara yg masuk stlh nafas normal,
shg paru2 bisa kembang max (2000 cc)
Udara suplementer : udara keluar stleh nafas normal,
paru2 mengecil (1300 cc)
Udara Kapasitas Vital : Udara yg dikeluarkan setelah
menarik nafas maksimal (3800 cc)
Udara Residual : udara yg tersisa dlm paru2 stelah
mengeluarkan nafas maksimal (1600 cc)
Udara Kapasitas Total : Isi maks paru2 (kaps vital + udara
suplementer.
Hawa ruang mati : udara yg tdk ikut pertukaran (ada di
ruang mulut dan hidung sampai bronchiolus.
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU
spirometer
Proses oksigenasi
•Proses Pemenuhan keb oksigenasi terdiri dr :
1.Ventilasi
2.Difusi gas
3.Transportasi gas
1. ventilasi
1. Ventilasi merpkn proses keluar dan masuknya
oksigen dari atmosfir ke dalam alveoli atau dr
alveoli keatmosfir.
-Proses ventilasi dipengaruhi :
a.Perbedaan tekanan atmosfir degan paru
dimana semakin tinggi tempat maka tekanan
udara semakin rendah & sebaliknya.
Kemampuan thorak & paru pada alveoli
dalam melaksanakan ekspansi
Kepatenan jalan napas dari hidung sampai
alveoli dimana terdiri dari berbagai otot polos
yang kerjanya dipengaruhi oleh Sistem saraf
otonom (dimana terjadi rangsangan saraf
simpatis terjdi relaksasi sehingga terjadi
vasodilatasi Kerja parasimpatis meyebabkan
kontraksi sehingga terjadi vasokonstriksi atau
penyempitan)Refleks batuk,muntah
•Adanya peran mukus siliaris sabagai barier
atau penangkal benda asing yg menghadang
interveron & mengikat Virus.
•Pengaruh lain adalah Complience dan recoil
- Complience Merupakan kemampuan paru untuk
mengembang & dipengaruhi oleh beberp faktor
yaitu Cairan surfaktan yang terdapat pada
lapisan alveoli berfungsi menurunkan tegangan
permukaan & adanya sisa udara yang
menyebabkan tidak terjadi kolaps dan
gangguan torak. Surfaktan diproduksi saat
terjadi peregangan sel alveoli dan disekresi saat
kita menarik
•Recoil : Kemampuan mengeluarkan CO2 atau
kontraksi menyempitnya paru.
•Pusat pernapasan pada medulla oblongata & pons
dapat mempengaruhi proses ventilasi dimana CO2
memiliki kemampuan merangsang pusat pernapasan
dalam batas 60 mmHg & bila pCO2 kurang dari 80
mmHg dapat menyebabkan depresi pernapasan
2. Difusi Gas
Merpkn pertukaran oksigen dialveoli &
kapiler paru & C02 dikapiler & alveoli. Hal
ini dipengrhi oleh Luas permukaan
paru,tebal membran respirasi /
permeabilitas yg terdiri atas epitel alveoli
& interstisial ( keduanya dapat
mempengaruhi proses difusi apabila
terjadi penebalan), perbedaan tekanan
dan konsentrasi Oksigen.
(Hal ini sebagaimana O2 dari alveoli
masuk kedalam darah oleh karena
tekanan O2 dalam rongga alveoli lebih
tinggi dari tekanan O2 dalam darah vena
pulmonalis,masuk dalam darah secara
difusi) pC02 dlm arteri pulmonalis akan
berdifusi kedlm alveoli, dan afinitas gas
( Kemampuan menembus & saling
mengikat Hb)
3. Transportasi Gas
•Merupakan proses pendistribusian O2
kapiler kejaringan tubuh & CO2 jaringan
tubuh kekapiler
•Transportasi gas dipengaruhi oleh
beberapa faktor Yaitu Curah jantung,
latihan, perbandingan sel darah dgn darah
secara keseluruhan (hematokrit) serta
erotrosit dan kadar Hb.
•Kebutuhan normal oksigen per hari : 300 cc,
kecuali dalam keadaan tertentu
•Difusi sederhana: gerakan molekul-molekul
secara bebas melalui membran sel dari
konsentrasi/tekanan tinggi ke
konsentrasi/tekanan rendah
•Di alveolus dan di sel jaringan tubuh
MEKANISME PERTUKARAN O
2 & CO
2
KELAINAN DAN PENYAKIT
•Faringitis: radang faring, nyeri saat menelan,
kerongkongan terasa kering, infeksi bakteri atau
virus, rokok
•Pneumonia: peradangan paru-paru, alveolus berisi
cairan dan eritrosit yang berlebihan. Infeksi alveolus
(membran paru-paru mengalami peradangan dan
berlubang-lubang) menyebabkan cairan dan eritrosit
masuk ke alveolus. Infeksi disebarkan oleh bakteri
dari alveolus ke alveolus lain, dapat meluas ke lobus
lain bahkan seluruh paru-paru
•Hipoksia adalah suatu keadaan di mana jumlah
oksigen yang diperlukan oleh sel jaringan untuk
memenuhi kebutuhan suatu organ / jaringan
tidak mencukupi
•Hipoksemia adalah suatu penurunan
kandungan oksigen dalam darah.
KELAINAN DAN PENYAKIT
•Emfisema
•Asma
•Dipteri
•Asfiksi
•Tuberkulosis
•Hipoksia
•Asidosis
•Sianosis