Bentuk-bentuk pelanggaran demokrasi 1. Money Politic Politik uang atau politik perut adalah suatu bentuk pemberian atau janji menyuap seseorang baik supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu pada saat pemilihan umum . Pembelian bisa dilakukan menggunakan uang atau barang . Politik uang adalah sebuah bentuk pelanggaran kampanye . Politik uang umumnya dilakukan simpatisan , kader atau bahkan pengurus partai politik menjelang hari H pemilihan umum .
Praktik politik uang dilakukan dengan cara pemberian berbentuk uang , sembako antara lain beras , minyak dan gula kepada masyarakat dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat agar mereka memberikan suaranya untuk partai yang bersangkutan . Money politik sendiri merupakan hal kerap kita temui disetiap penyelenggaran pemilu . Maraknya kasus money politik sendiri menunjukkan bahwa negeri ini sedang dilanda krisis kepercayaan diri terutama yang dialami oleh para kandidat
Politik uang juga tergolong kedalam kasus pelanggaran . hal ini tertuang jelas dalam Pasal 73 ayat 3 Undang Undang No. 3 tahun 1999 berbunyi :“ Barang siapa pada waktu diselenggarakannya pemilihan umum menurut undang-undang ini dengan pemberian atau janji menyuap seseorang , baik supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu , dipidana dengan pidana hukuman penjara paling lama tiga tahun . Pidana itu dikenakan juga kepada pemilih yang menerima suap berupa pemberian atau janji berbuat sesuatu .”
2. Intimidasi Intimidasi ini juga sangat berbahaya . Sebagai contoh , seringkali ada oknum yang melakukan intimidasi terhadap warga agar mencoblos salah satu calon . intimidasi ( juga disebut cowing) dimaksudkan adalah perilaku “yang akan menyebabkan seseorang yang pada umumnya akan merasakan “ takut cedera ” atau berbahaya . Ini tidak diperlukan untuk membuktikan bahwa perilaku tersebut sehingga menimbulkan kekerasan sebagai teror atau korban yang sebenarnya takut .
3. Penggelembungan Suara Salah Satu Kandidat Kehilangan satu suara atau penggelembungan satu suara pun merupakan noda , bahkan cacat dalam proses rekapitulasi penghitungan Pemilu . “ Hukum yang paling dasar dari seluruh proses rekapitulasi penghitungan suara adalah bagaimana melindungi hak rakyat yang berdaulat yang telah menyatakan pilihannya ,”
Proses rekapitulasi tetap menempatkan asas jujur dan adil ( jurdil ) sebagai landasan moral dan etika , khususnya bagi penyelenggara pemilu . Hal ini sendiri merupakan cerminan dari perwujudan demokrasi dalam pelaksanaan pemilu yang LUBER dan Jurdil . Penggelembungan suaran bukan hanya merugikan salah satu psangan kandidat tetapi juga mencoreng nilai demokrasi yang merupakan amanat UUD 1945.
4. Tragedi Trisakti Demokrasi sendiri memiliki dua sisi yang berbeda , Sebagaimana pada Tragedi Trisakti yang merupakan sebuah peristiwa kelam dalam ejarah demokrasi Indonesia. Dimana hal ini merupakan sebuah peristiwa penembakan , yang terjadi pada tanggal 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya . Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta,Indonesia serta puluhan lainnya luka . Mereka tewas tertembak di dalam kampus , terkena peluru tajam di tempat-tempat vital seperti kepala , tenggorokan , dan dada.
Penyebab terjadinya pelanggaran demokrasi 1. Buruknya Kinerja Lembaga Perwakilan dan Partai politik adalah dalam sistem demokrasi pancasila . 2.Krisis Partisipasi Politik Rakyat seperti : • Pendidikan yang rendah menyebabkan rakyat kurang aktif dalam melaksanakan partisipasi politik • Tingkat ekonomi rakyat yang mempengaruhi rakyat dalam melaksanakan partisipasi politik • Partisipasi politik dari rakyat yang kurang mendapatkan tempat dari pemerintah
3.Munculnya Penguasa di dalam Demokrasi ( dlm hal material atau modal) seperti : • Modal dan uang rakyat sering dijadikan alat untuk memperoleh dukungan rakyat dan menyebabkan munculnya penjahat dalam demokrasi • Aturan hukum yang dikuasai oleh penguasa 4. Demokrasi saat ini yang Membuang Kedaulatan Rakyat, Demokrasi pancasila dalam memainkan perannya tidak jarang menelantarkan rakyat . Karena ada banyaknya persoalan yang sulit dipecahkan . • Peran rakyat miskin semakin tertinggal . Terjadi banyak penggusuran , dan layanan publik yang sulit dijangkau karena biaya yang mahal .
Sekian … Terima kasih …
TUGAS Tuliskanlah kelemahan dan kelebihan demokrasi