PANDAWA PENDIRI UISU
•KETIKA KAMU KEHILANGAN
KEKAYAAN, HAL ITU ADALAH
KEHILANGAN KECIL;
•KETIKA KAMU KEHILANGAN
KESEHATAN, KAMU TELAH
KEHILANGAN SESUATU;
DAN JIKA KAMU KEHILANGAN
KARAKTER, KAMU TELAH
KEHILANGAN SEGALANYA.
2
ِئَل ْمُك�بَر َن�ذَأَت ْذِإَويِزََلَ ْمُتْرَكَش ن ۖ ْمُك�نَد
َذَع �نِإ ْمُتْرَفَك نِئَلَو ٌديِدَشَل ىِبا
PANDAWA PENDIRI UISU
1924-1951
(Usia±27 Tahun)
Tokoh4 Masa
✓Masa PenjajahanBelanda
✓Masa PendudukanJepang
✓Masa PemerintahanSoekarno
✓Masa PemerintahanSoeharto
AktivitasDirikanBarisanPemuda Indonesia
(CikalTKR/TNI denganPangkatLetnanII
DevisiGajah II)
Qari, Seniman, Muballigh, PolitisiNasional
4
UISU
H. BAHRUM JAMIL
(BJ)
PANDAWA PENDIRI UISU
1922-1951
(Usia±29 Tahun)
Laskar BarisanPemuda Indonesia
PejuangKemerdekaanMelawan, Mengusir
ImprealisBelanda, MenahanTentaraInggris
JuaraMTQ Nasional PertamaKali (1952)
RaihSatya Lencana, PerangKemerdekaan
Bintang GerilyaRI, Veteran Pejuang
5
UISU
H. RivaiAbd. ManafNasution
(RAM)
PANDAWA PENDIRI UISU
1921-1951
(Usia±30 Tahun)
•Guru Bantu di Standard School Muahmmadiyah
•TokohCendikiawan, AktivisPendidikan, Ahli
Bahasa & Sastra
•Kader Muhammadiyah ygsangat akrabdengan
TokohAlwashliyah& Al Ittihadiyah
3 PokokFikiranCerdasSabaruddinAhmad
1)AgenOf Social Change and Social Control
(AgenPerubahanSosial& KontrolSosial)
2)Moral Force and Guardian Of Value(Kekuatan
Moral & PenjagaNilai)
3)Iron Stock(GenerasiPenerusHandal)
6
UISU
H. SABARUDDIN AHMAD
MAHA
SISWA
PANDAWA PENDIRI UISU
1926-1951
(Usia±25 Tahun)
•TokohWanita PejuangmengembalikanHarta
Benda Masyarakat yang dirampasoleh Kaki
TanganBELANDA
•Gigih, takkenakMenyerahmembangun
Dunia Pendidikan
SRIKANDI UISU TAK TERGANTIKAN
7
UISU
Hj. SARIANI AMIRADEN SIREGAR
(SAS)
RELIGIUS
KERJA
KERAS
DISIPLIN
TOLERANSI
JUJUR
CINTA
TANAH
AIR
BERSAHABAT
CINTA
DAMAI
PEDULI
SOSIAL
TANGGUNG
JAWAB
JAYALAH
UISU
Zaman
Berzaman
8
KARAKTER
P
ANDAWA
PEMIKIR
PEJUANG
PENDIRI
PEMBANGUN
UISU
Perguruan
TinggiSwasta
Pertamadi
Sumatera Utara
WARISAN
UNTUK MASA DEPANGENERASI EMAS
KARAKTER UISU
MenjadiPERGURUAN TINGGI
Yang ISLAMI, ANDAL, TERUJI, &
BERMARTABAT MULIA, DICINTAI oleh
MASYARAKAT dan di RIDHOI
ALLAH SWT
(VISI / WIJHAH UISU)
9
MARS UISU
Universitas Islam Sumatera Utara… Perguruan yang amat
mulia…..
Marilah bergiat membinanya… Untuk nusa negara agama….
Bangunlah pesatkan usaha… Dalam mencapai kemakmuran...
Lenyapkanlah segala rintangan…. Mahasiswa UISU majulah...
Reff…
Hidup, hidup, hiduplah UISU
Subur dan jaya untuk Slama-lamanya
Bergeraklah menuju kemajuan
Menyebarkan ilmu pengetahuan
10
HYMNE UISU
Kalbuku.......mendesah
Rinduku.......melejit
Disentuh kasih sayangmu
Dipeluk cita-cita yang luhur
Pengabdian dan cinta abadi
Tercipta dalam wajahmu....
UISU
Ilmu iman dan amal suci
Lukisan indah.... mekar
kampusku, UISU....
Reff…
Kalbuku...........mendesah
Rinduku...........melejit
Disentuh kasih sayangmu
Dipeluk cita-cita yang luhur
11
HARAPAN DAN DO’A”
UISU Kampus
Perjuangan
Akademisi
Islami
12
KawahCandra
Dimuka
Calon Pemimpin
Bangsa
TERIMAKASIH
Perbedaan antara negara
berkembang (miskin) dan negara
maju (kaya) tidak tergantung
pada umur negara itu
Ketersediaan sumber daya
alam dari suatu negara juga
tidak menjamin negara itu
menjadi kaya atau miskin
Contohnya negara
India dan Mesir,
yang umurnya lebih
dari 2000 tahun,
tetapi mereka tetap
terbelakang (miskin)
•Swiss tidak mempunyai
perkebunan coklat tetapi
sebagai negara pembuat coklat
terbaik di dunia.
•Negara Swiss sangat kecil,
hanya 11% daratannya yang
bisa ditanami.
◼Swiss juga mengolah susu dengan
kualitas terbaik. (Nestle adalah
salah satu perusahaan makanan
terbesar di dunia).
◼Swiss juga tidak mempunyai cukup
reputasi dalam keamanan,
integritas, dan ketertiban –tetapi
saat ini bank-bank di Swiss menjadi
bank yang sangat disukai di dunia.
•Ras atau warna kulit juga
bukan faktor penting.
•Para imigran yang
dinyatakan pemalas di
negara asalnya ternyata
menjadi sumber daya yang
sangat produktif di negara-
negara maju/kaya di Eropa
Lalu…….
apa perbedaannya?
•Perbedaannyaadalah
padasikap/perilaku
masyarakatnya, yang
telahdibentuksepanjang
tahunmelalui
kebudayaandan
pendidikan.
1.Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan
sehari-hari
2.Kejujuran dan integritas
3.Bertanggung jawab
4.Hormat pada aturan & hukum masyarakat
5.Hormat pada hak orang/warga lain
6.Cinta pada pekerjaan
7.Berusaha keras untuk menabung & investasi
8.Mau bekerja keras
9.Tepat waktu
Prinsip Dasar Kehidupan
INGAT …… !
PERANG TIDAK PERNAH USAI
KE ARAH ITULAH
SEMESTINYA ORIENTASI
PENDIDIKAN DAN PEMBIASAAN
DALAM LINGKUNGAN SOSIAL KITA!
SAAT INI KITA TERUS BERPERANG
MELAWAN:
KEMISKINAN
KEBODOHAN
?
Apa Yang Harus Kita Lakukan
HARUS MAU BERUBAH
dan …PERUBAHAN DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI
The Willingness to Change
Hasrat untuk berubah
When I was young and free,
and my imagination has no limits,
Ketika aku masih muda, dan bebas untuk
berkhayal
I dreamed of changing the world.
Aku bermimpi untuk mengubah dunia
As I grew older and wiser,
I discovered the world would not change.
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku,
kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah
So I shortened my sights somewhat,
Maka cita-citaku agak kusederhanakan
And decided to change only my country,
But it too seemed immovable.
Dan kuputuskan hanya mengubah negeriku,...saja.
Namun tampaknya itu pun tidak berhasil
As I grew into twilight years, in one last desperate
attempt,
Ketika usiaku semakin senja,
dengan semangatku yang masih tersisa,
I settled for changing only my family, Those closet to me,
Kuputuskan untuk mengubah keluargaku saja,
mereka yang paling dekat denganku,
but alas,They would have none of it.
Tetapi celakanya, mereka pun tidak dapat diubah
And now as I lay on my deathbed,
I suddenly realized;
dan kini,
sementara aku terbaring saat ajal menjelang,
tiba-tiba kusadari,
If I had only changed myself first,
Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah
diriku
Then by example
I might have changed my family,
Maka dengan menjadikan diriku sebagai teladan,
mungkin aku bisa mengubah keluargaku,
From their inspiration and encouragement,
Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka,
I would then have been able to better my country,
Bisa jadi aku pun mampu memperbaiki negeriku,
And who knows, I may have even change the world.
Kemudian, siapa tahu
aku bahkan dapat mengubah dunia.