Materi diet pasien dengan penyakit KRONIK.ppt

PakdheIrfanErfolg 4 views 36 slides Sep 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 36
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36

About This Presentation

Salah satu penanganan pada pasien dengan penyakit Kronik


Slide Content

DIIT PASIEN DENGAN
PENYAKIT KRONIK

KOMPETENSI DASAR
•Menjelaskan Konsep Penyusunan Diit Pasien
Dengan Penyakit Kronik
•Menjelaskan konsep penyusunan diit pasien
dengan penyakit hati dan kantung empedu
•Menjelaskan konsep penyusunan diit pasien
dengan penyakit syndrome nefrotik dan gagal ginjal
•Menjelaskan konsep penyusunan diit pasien
dengan penyakit gout artritis dan kanker

KONSEP DASAR
PENYAKIT KRONIK
•Kehidupan banyak orang di dunia ini dirusak
oleh penyakit kronis seperti penyakit jantung,
stroke, kanker, penyakit pernafasan kronis dan
diabetes
•. penyakit kronik didefinisikan sebagai penyakit
yang bertahan lama; berlangsung selama 3
bulan atau lebih.

•Penyakit Kronis adalah Gangguan kesehatan yang
berlangsung lama dan menahun, yang tidak bisa
diperbaiki dan terjadi gangguan akumulasi
(gabungan) atau disebut juga penyakit laten.
•Beberapa kondisi kronis menyebabkan perubahan
yang irreversible pada struktur atau fungsi dari
salah satu atau lebih pada system tubuh.

Faktor risiko penyebab penyakit
kronis
•diet/nutrisi yang tidak sehat dan asupan energi
yang berlebihan,
•fisik kurang aktif,
•penggunaan tembakau.
•konsumsi alkohol
•faktor lingkungan seperti polusi udara,
•faktor psikososial dan genetik juga berperan.

Contoh 
Penyakit Kronis:
Contoh penyakit kronik :
•Penyakit hati
•Penyakit kantung empedu
•Penyakit syndrome nefrotik
•Penyakit gagal ginjal (akut dan kronis)
•Penyakit gout artritis
•Penyakit kanker
.

Kriteria
penyakit kronis :
1.Terdapat
kelemahan
2.Terdapat
keterbatasan
3.Memerlukan
kontroling perawatan yang
terus
menerus dalam jangka panjang untuk
obat-obat
dan diet.
4.Memerlukan
program rehabilitasi untuk
menyesuaikan
aktivitas dengan kondisi
penyakitnya

Diet Penyakit Hati dan Kandung
Empedu
1)      Diet penyakit hati
•Hati merupakan salah satu alat tubuh yang
berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak,
dan protein.

Tujuan Diet
•(1) Eningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah
kerusakan lebih lanjut atau meningkatkan fungsi jaringan
hati yang tersisa
•(2)
   Mencegah katabolisme protein
•(3) Mencegah penurunan berat badan atau meningkatkan
berat badan bila kurang
•(4)
 Mencegah atau mengurangi asites, farises esofagus,
dan hipertensi portal.
•(5)
   Mencegah koma hipatik

Syarat diet
•(1)   Energi tinggi untuk mencegah pemecahan protein,
yang diberikan bertahap sesuai dengan kemampuan
pasien, yaitu 40-45 kkal/kg BB.
•(2)
   Lemak cukup yaitu 20-25% dari kebutuhan energi
total, dalam bentuk yang mudah dicerna atau dalam
bentuk emulsi.
•(3)
   Protein agak tinggi yaitu 1,25-1,5 g/kg BB agar
terjadi anabolisme protein

•(4)   Vitamin dan mineral diberikan sesuai dengan tingkat
defisiensi.
•(5)
   Natrium diberikan rendah, tergantung tingkat edema
dan asites
•(6)
   Cairan diberikan lebih dari biasa, kecuali bila ada
kontra indikasi
•(7)
   Bentuk makanan lunak bila ada keluhan mual dan
muntah atau makanan biasa sesuai kemampuan saluran
cerna

Diet penyakit kandung empedu
Fungsi utama kandung empedu adalah untuk
mengkonsentrasikan dan menyimpan empedu
yang diproduksi oleh hati

Tujuan diet
•(1)
   Menurunkan berat badan bila kegemukan, yang
dilakukan secara bertahap
•(2)
   Membatasi makanan yang menyebabkan kembung
atau nyeri abdomen
•(3)
   Mengatasi malapsorbsi lemak

Syarat diet
•(1)   Energi sesuai kebutuhan
•(2)
   Protein agak tinggi, yaitu 1-1,5 g/kg BB
•(3)
   Pada keadaan akut, lemak tidak diperbolehkan sampai
keadaan akutnya mereda, sedagkan pada keadaan kronis dapat
diberikan 20-25% dari kebutuhan energi total.
•(4)
   Bila perlu diberikan suplemen vitamin A, D, E, dan K.
•(5)
   Sera tinggi terutama dalam bentuk pektin yang dapat
mengikat kelebihan asam empudu dalam saluran cerna.
•(6)
   Hindari bahan makanan yang dapat menimbulkan rasa
kembung dan tidak nyaman

Diet Sindroma Nefrotik
•sindroma nefrotik atau nefrosis adalah kumpulan
manifestasi penyakit yang ditandai oleh
ketidakmampuan ginjal untuk memelihara
keseimbangan nitrogen sebagi akibat meningkatnya
permeabilitas membran kapiler glomerulus.

Tujuan diet
(1)   Mengganti kehilangan protein terutama albumin.
(2)
   Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan
cairan tubuh.
(3)
   Memonitor hiperkolesterolemia dan penumpukan
trigliserida.
(4)
   Mengontrol hipertensi.
(5)
   Mengatasi anoreksia
.

Syarat diet
(1)  Eneri cukup untuk mempertahankan keseimbangan
nitrogen positif, yaitu 35 kkal/kg BB per hari.
(2)
   Protein sedang, yaitu 1,0 g/kg BB, atau 0,8 g/kg BB di
tambahkan jumlah protein yang di keluarkan melalui urine.
(3)
  Lemak sedang, yaitu 15-20% dari kebutuhan energi
total.

Lanjutan..
(4)
   Karbohidrat sebagai kebutuhan energi.
(5)
   Natrium dibatasi, yaitu 1-4 g sehari, tergantung berat
ringannya edema
(6)
   Kolestrol dibatasi < 300 mg, begitu pula gula murni,
bila ada peningkatan trigliserida darah.
(7)
   Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan di
keluarkan melalui urin ditambah 500 ml pengganti cairan
yang dikeluarkan melalui kulit dan pernapasan

Diet Gagal Ginjal Akut

Diet Gagal Ginjal Akut
•Gagal ginjal akut terjadi karena menurunnya
fungsi ginjal secara mendadak yang terlihat
pada penurunan glomerulo filtration rate (GFR)
atau tes kliren kreatinin (TKK) dan terganggunya
kemampuan ginjal untuk mengeluarkan produk-
produk sisa metabolisme.

Tujuan diet
(1)
  Memberikan maknan secukupnya tanpa memberatkan
fungsi ginjal.
(2)
   Menurunkan kadar ureun darah.
(3)
   Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
(4)
   Memperbaiki dan mempertahankan status gizi optimal
dan mempercepat penyembuhan wanita.

Syarat diet
•(1)   Energi cukup untuk mencegah katabolisme, yaitu 25-
35 kkal/kg BB.
•(2)
   Protei di sesuaikan dengan katabolisme protein, yaitu
0,6-1,5 g/kg BB.
•(3)
   Lemak sedang, yaitu, 20-30% dari kebutuhan energi
total, atau antara 0,5-1,5 g/kg BB.
•(4)
   Karbohidrat sebanyak sisa kebutuhan energi setelah
dikurangi jumlah energi yang diperoleh dari protein dan
lemak.

•(5)   Natrium dan kalium di batasi bila ada anuria.
•(6)
   Cairan, sebagai pengganti cairan yang
keluar melalui muntah, diare, dan urin + 500 ml.
•7)
   Bila kemampuan untuk makan rendah,
makanan di berikan dalam bentuk formula
enteral atau parenteral, tambahkan suplemen
asam folat, vitamin C,A dan vit K

Diet Penyakit Ginjal Kronik
•Penyakit ginjal kronik (chronic kidnei disease ) adalah
keadaan dimana terjadi penurunan fungsi ginjal yang
cukup berat secaraa perlahan-lahan (menahun)
disebabkan oleh berbagai penyakit ginjal.

Tujuan diet
•(1)   Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal
dengan memperhitungkan sisa fungsi ginjal, agar tidak
memberatkan kerja ginjal.
•(2)
   Mencegah dan menurunkan kadar ureun darah yang
tiggi (uremia).
•(3)
   Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit.
•(4)
   Mencegah atau mengurangi progrevisitas gagal
ginjal, dengan memperlambat turunnya laju filtrasi
glomerulus.

Syarat diet
(1)   Energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB.
(2)
   Protein rendah, yaitu 0,6-0,75 g/kg BB.
(3)
   Lemak cukup, yaitu 20-30% dari kebutuhan energi
total.
(4)
   Karbohidrat cukup, yaitu kebutuhan energi total di
kurangi energi yang berasal dari protein dan lemak .

•(5)   Natrium di batasi apabila ada hipertensi, edema, asites,
oliguria, atau anuria.
•(6)
   Kalium di batasi (40-70 mEq) apabila ada hiperkalemia(
kalium darah
  > 5,5 mEq), oliguria, atau anuria.
•(7)
   Cairan dibatasi, sebanyak jumlah urin sehari di tambah
pengeluaran cairan melalui keringat dan pernapasan (+500
ml).
•(8)
   Vitamin cukup, bila perlu di berikan suplemen piridoksi,
asam folat, vitamin C, dan vitamin D

Diet Penyakit Gout Artritis
•.         Gout adalah suatu penyakit artritis yang di
sebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang
ditadai dengan dengan meningkatnya kadar asam
urat dalam darah.

Tujuan diet
•Tujuan diet gout atritis adalah untuk mencapai
dan mempertahankan status gizi optimal serta
menurunkan kadar asam urat dalam darah dan
urin.

Syarat diet
•(1)   Energi sesuai dengan kebutuhan tubuh.
•(2)
   Protein cukup, yaitu 1,0-1,2 g/kg BB atau 10-15 %
dari kebutuhan energi total.
•(3)
   Hindari bahan makanan sember protein yang
mempunyai kandungan urin > 150 mg/100g.
•(4)
   Lemak sedang, yaitu 10-20% dari kebuutuhan
energi total.

•5)   Karbohidrat dapat di berikan lebih banyak,
yaitu 65-75% dari kebutuhan energi total.
•(6)
   Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan
kebutuhan.
•(7)
   Cairan di sesuaikan dengan urin yang
keluar setiap hari.

Diet Penyakit Kanker
Kanker adalah pembelahan dan pertumbuhan sel
secara abnormal yang tidak dapat di kontrol
sehingga cepat meyebar

Tujuan diet
•(1)   Memberikan makanan yang seimbang
sesuai dengan keadaan penyakit serta daya
terima pasien.
•(2)   Mencegah ataau menghambat penurunan
berat badan secara berlebihan.
•(3)   Mengurangi rasa mual, muntah, dan diare.
•(4)   Mengupayakan perubahan sikap dan
perilaku sehat terhadap makanan oleh pasien
dan keluarganya.

Syarat diet
(1)
   Energi tinggi, yaitu 36 kkal/kg BB untuk laki-
laki dan 32 kkal/kg BB untuk perempuan.
(2)
   Protein tinggi, yaitu 1-1,5 g/kg BB.
(3)
   Lemak sedang, yaitu 15-20% dari kebutuhan
energi total.
(4)
   Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan
energi total.

5)   Vitamin dan mineral cukup, terutama vitamin A, B
kompleks, C dan E.
(6)
   Rendah iodium bila sedang menjalani medikasi
radioaktif internal.
(7)
   Bila imunitas menurun (leukosit > 10 ul ) atau
pasien akan menjalani kemoterapi agresif, pasien
harus mendapat makanan yang steril.
(8)
   Poirsi makan kecil dan sering diberikan

THANKYOU……..!!!!
Tags