Materi inkuiri Kolaboratif dalam penyelesaian Masalah

YeniErvianti1 0 views 1 slides Oct 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 1
Slide 1
1

About This Presentation

·Inkuiri kolaboratif adalah
pendekatan berbasis tim untuk
secara bersama-sama
berkolaborasi mengidentifikasi
tantangan dalam pembelajaran di
kelas , merancang strategi
implementasi yang tepat,
merefleksikan dan
menyempurnakan praktik
pembelajaran kedepannya secara
berkelanjutan


Slide Content

INKUIRI
KOLABORATIF DEFINISI TUJUAN PRINSIP dan
KONSEP PELAKSANAAN ·Inkuiri kolaboratif adalah
pendekatan berbasis tim untuk
secara bersama-sama
berkolaborasi mengidentifikasi
tantangan dalam pembelajaran di
kelas , merancang strategi
implementasi yang tepat,
merefleksikan dan
menyempurnakan praktik
pembelajaran kedepannya secara
berkelanjutan Identifikasi (Assess):
Mengidentifikasi masalah atau tantangan pembelajaran melalui observasi,
asesmen, dan data lainnya untuk menetapkan sasaran.
Perancangan (Design):
Merancang strategi pembelajaran kolaboratif yang mencakup pendekatan
pedagogis, lingkungan belajar, dan pembagian peran yang sesuai.
Pelaksanaan (Implement):
Melaksanakan rencana pembelajaran dengan melibatkan siswa secara aktif,
sambil mengumpulkan bukti belajar dan melakukan intervensi jika
diperlukan.
Evaluasi, Refleksi, dan Perubahan (Measure, Reflect, Change):
Mengevaluasi efektivitas pembelajaran, merefleksikan proses,
mendokumentasikan praktik baik, dan melakukan perubahan pada
pendekatan jika diperlukan untuk perbaikan berkelanjutan.
Mengidentifikasi tantangan nyata di kelas,
baik yang bersifat akademis maupun non-
akademis.
.Mendesain strategi pembelajaran yang
tepat dan sesuai dengan kebutuhan murid.
Menerapkan strategi tersebut, sambil
melakukan refleksi terhadap penerapannya
untuk kemudian menyempurnakan praktik
pengajaran yang ada.
Berbasis data:
Keputusan dan tindakan
didasarkan pada bukti, seperti
hasil asesmen, observasi kelas,
dan refleksi siswa.
Profesional dan
transparan:
Guru berani mengakui
keraguan, menerima
umpan balik, dan berbagi
pengalaman untuk
pembelajaran bersama.
Kolaborasi non-
hierarkis:
Semua anggota tim,
termasuk siswa dan guru,
memiliki kesempatan yang
sama untuk menyampaikan
pendapat dan perspektif
Reflektif:
Proses ini mendorong
guru dan siswa untuk
terus merenungkan
praktik pembelajaran
dan mencari cara
untuk
memperbaikinya
secara berkelanjutan.