Instrumen tes adalah alat atau metode yang digunakan untuk mengukur kemampuan, pengetahuan, atau keterampilan seseorang dalam suatu bidang tertentu. Contoh instrumen tes antara lain:
- Tes tulis (pilihan ganda, essay)
- Tes lisan (wawancara, presentasi)
- Tes praktik (demonstrasi, simulasi)
Apa yan...
Instrumen tes adalah alat atau metode yang digunakan untuk mengukur kemampuan, pengetahuan, atau keterampilan seseorang dalam suatu bidang tertentu. Contoh instrumen tes antara lain:
- Tes tulis (pilihan ganda, essay)
- Tes lisan (wawancara, presentasi)
- Tes praktik (demonstrasi, simulasi)
Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang instrumen tes?
Size: 1.26 MB
Language: none
Added: Oct 07, 2025
Slides: 34 pages
Slide Content
instrumen
tes
UNNES
Presentation by : Kelompok 6
ANGGOTA KELOMPOK
Dinara Safina 42014220571.
Emi Winaryani 42014220612.
Salwa Muflihatus Saadah 42014220823.
Raisy Kushirayati 42014220944.
PENGERTIAN
Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan
pengukuran.
Instrumen Penelitian
Tes dapat diartikan sebagai sejumlah pernyataan yang harus diberi
tanggapan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan
seseorang
Instrumen Tes
JENIS DAN KLASIFIKASI TES
Problem 2
Tes kepribadian
Tes prestasiTes minat
Tes bakat
Tes itelegensi Tes sikap
KETEPATAN PENGGUNAAN TES
Problem 2
Alasan melakukan tes Evaluasi pembelajaran
Hal yang dites Kompetensi belajar
Syarat tes Valid dan reliabel
Waktu pelaksanaan tes Pretest dan postest
Pihak pelaksana tes Guru dan peserta didik
KETEPATAN PENGGUNAAN TES
Problem 2
Peserta tes Peserta didik
Cara pelaksanaan tes Tertulis dan lisan
Fakta yang diperlukan Jumlah dan bentuk soal
LANGKAH PERANCANGAN TES PRESTASI
Tes prestasi adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai pencapaian seseorang dalam
suatu bidang. Agar tes ini efektif, diperlukan perancangan yang sistematis. Berikut adalah
tujuh langkah penting dalam merancang tes prestasi.
Problem 2
Setelah tujuan ditentukan, kita harus
menganalisis isi materi yang akan
diuji.
Penguraian Komponen Isi
Problem 2
Langkah pertama adalah menentukan
apa yang ingin diukur dalam tes ini.
Identifikasi Tujuan Kawasan Ukur
Problem 2
Blueprint berisi rincian jumlah soal
berdasarkan topik dan tingkat
kesulitan.
Tabel Spesifikasi (Blueprint Tes)
Problem 2
kita menentukan kompetensi apa
yang harus dimiliki peserta tes.
Batasan Perilaku dan Kompetensi
Problem 2
Setelah tujuan ditentukan, kita harus
menganalisis isi materi yang akan
diuji.
Menentukan Tipe Aitem yang Akan
Digunakan
Problem 2
Tes dapat menggunakan berbagai jenis
aitem (soal), seperti pilihan ganda, isian
singkat, atau esai. Pemilihan tipe aitem
harus sesuai dengan tujuan pengukuran.
Tipe-Tipe Aitem dalam Tes
Prestasi
Problem 2
Jumlah soal harus cukup untuk
mengukur kemampuan, tetapi tidak
terlalu banyak hingga peserta
kelelahan.
Menentukan Banyaknya Aitem
kelompok 6
KISI-KISI TES
Kisi-kisi tes adalah kerangka yang digunakan untuk menyusun soal ujian agar sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Fungsi kisi-kisi tes:
Menjamin kesesuaian soal dengan tujuan pembelajaran
Memastikan cakupan materi yang seimbang
Memudahkan penyusunan dan analisis soal.
komponen
Kompetensi yang diuji
Materi yang diujikan
Indikator soal
Bentuk soal (pilihan ganda, esai, dll.)
Jumlah soal per indikator
PENGERTIAN TES TERTULIS
Tes tertulis adalah metode evaluasi yang menggunakan soal dalam bentuk tulisan untuk
mengukur pemahaman, keterampilan, atau kemampuan peserta tes.
BENTUK TES TERTULIS
Pilihan ganda
Tes yang terdiri dari pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban, di mana hanya
satu jawaban yang benar.
✅ Contoh:
Siapakah penemu lampu pijar?
A. Nikola Tesla
B. Thomas Edison ✅
C. Albert Einstein
D. Isaac Newton
kelompok 6
Penggunaan pilihan Ganda
Pendidikan (ujian sekolah, ujian nasional)
Rekrutmen kerja (psikotes, ujian kompetensi)
Sertifikasi profesional
Petunjuk Penyusunan
❌ Kurang Baik:
Siapa penemu bola lampu?
A. Tesla
B. Edison
C. Einstein
(Kurang spesifik, bisa membingungkan)
✔ Lebih Baik:
Siapakah ilmuwan yang dikenal sebagai penemu bola lampu pijar?
A. Nikola Tesla
B. Thomas Edison ✅
C. Albert Einstein
(Jelas, tidak ambigu)
kelompok 6
Kelebihan Pilihan Ganda
Objektif – Tidak bergantung pada subjektivitas penilai
Cepat Dikoreksi – Bisa menggunakan sistem otomatis
Mencakup Banyak Materi – Bisa menguji berbagai konsep dalam satu ujia
Kekurangan Tes Pilihan Ganda
Tidak Mengukur Kreativitas – Hanya menguji ingatan dan pemahaman dasar
Kemungkinan Menebak – Peserta bisa menjawab benar tanpa memahami
materi
Membutuhkan Penyusunan yang Cermat – Soal harus jelas dan tidak
membingungkan
Kegunaan Tes Pilihan Ganda
Mengukur pemahaman konsep dengan cepat dan efisien
Menyaring kandidat dalam seleksi akademik atau pekerjaan
Mengetahui efektivitas pembelajaran
DUA PILIHAN (BENAR - SALAH)
Bentuk tes benar-salah (B-S) adalah pernyataan yang mengandung dua
kemungkinan jawaban, yaitu benar atau salah.
⮚Macam – macam tes benar salah
TIPE SOAL
1) Dengan pembetulan (with correction)
yaitu siswa diminta membetulkan bila ia memilih jawaban yang salah.
2) Tanpa pembetulan (without correction)
yaitu siswa hanya diminta melingkari huruf B atau S tanpa memberikan jawaban yang betul.
PETUNJUK PENYUSUNAN
2
Hindari item yang masih bisa diperdebatkan
5
Tulislah huruf B-S pada permulaan massing-masing item
1
Usahakan agar jumlah butir soal yang harus dijawab B sama dengan
butur soal yang harus dijawab S
Hindari pertanyaan-pertanyaan yang persisi dengan buku
Hindari kata-kata yang menunjukkan kecenderungan memberi saran
yang dikehendaki oleh item yang bersangkutan, misalnya: semuanya,
tidak selalu, tidak pernah, dan sebagainya.
3
4
1) Dapat mencakup pokok bahasan berupa mata
pelajaran yang luas
2) Mudah menyusunnya.
3) Dapat digunakan berkali-kali.
4) Dapat dilihat secara tepat dan objektif.
5)Petunjuk cara mengerjakan mudah dimengerti.
6) Mudah diskor.
7) Merupakan instrumen yang paling baik untuk
mengukur fakta dan hasil belajar langsung
kelebihan
1) Sering membingungkan.
2) Mudah ditebak/diduga.
3) Banyak masalah yang tidak dapat
dinyatakan hanya dengan dua
kemungkinan benar atau salah.
4) Hanya dapat mengungkap daya ingatan
dan pengenalan kembali
kekurangan
kegunaan
Soal benar-salah dapat mengukur pemahaman
sebab-akibat dengan meminta peserta didik
menilai kebenaran hubungan antara dua hal
dalam satu pernyataan.
CONTOH :
contoh soal yang baik
contoh soal yang kurang baik
TIPE SOAL MENJODOHKAN ( MATCHING)
Tes menjodohkan : bentuk tes obyektif yang terdiri dari dua
kolom sejajar.
Kolom pertama (stimulus/premis): berisi pertanyaan atau
pernyataan.
Kolom kedua (respons/jawaban): berisi kata atau frasa
sebagai jawaban
CONTOH
Jodohkan istilah pada Kolom A dengan definisi atau penjelasan yang sesuai di
Kolom B dengan menuliskan huruf yang benar di samping nomor soal.
CARA MENJAWAB
Menuliskan jawaban lengkap sesuai pasangan yang benar. 1.
Contoh:
Amplitudo : Jarak dari titik keseimbangan ke puncak atau
lembah gelombang
a.
Frekuensi : Jumlah getaran yang terjadi dalam satu detikb.
Panjang Gelombang : Jarak antara dua puncak atau dua lembah
gelombang yang berurutan
c.
CARA MENJAWAB
2. Menuliskan huruf jawaban yang sesuai dengan istilah di kolom A.
Contoh:
b1.
a2.
d3.
Kedua cara ini sah digunakan, tergantung petunjuk yang diberikan
dalam soal.
PETUNJUK PENYUSUNAN TIPE MENJODOHKAN
Petunjuk tes dengan jelas, singkat, dan mudah dipahami.
Harus sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Kumpulan soal diletakkan di kiri, jawabannya di kanan.
Jumlah jawaban yang harus dipilih, harus lebih banyak dari pada
jawaban soalnya.
Gunakan kalimat yang singkat dan tidak berbelit - belit
Antar item dalam satu seri matching test harus merupakan
pengertian-pengertian yang homogen.
Contoh yang tidak homogen
Kelompok kiri
(pertanyaan)
Hukum Newton1.
Energi kinetik2.
Hambatan listrik3.
Kecepatan
gelombang
4.
Massa jenis5.
Kelompok kanan
(jawaban)
a. Volt
b. Gaya yang bekerja pada benda
c. ½ m v²
d. Ohm
e. λf (panjang gelombang × frekuensi)
f. kg/m³
Kelompok kiri
(pertanyaan)
Gaya1.
Energi2.
Tekanan3.
Daya4.
Muatan listrik5.
Kelompok kanan
(jawaban)
a. Joule
b. Pascal
c. Newton
d. Watt
e. Coulomb
f. Ohm
Contoh yang homogen
KELEBIHAN
Baik untuk menguji hasil belajar yang berhubungan dengan
pengetahuan istilah, definisi, peristiwa atau penanggalan.
1.
Dapat menguji kemampuan dalam menghubungkan dua hal 2.
Mudah dalam menyusun 3.
Dapat digunakan untuk seluruh mata pelajaran yang diuji. 4.
Mudah diskor.5.
KEKURANGAN
Kelemahan tes tipe ini adalah terlalu mengandalkan pada
pengujian aspek ingatan. Untuk menghindari kelemahan ini maka
penyusunan butir soal tipe ini harus dipersiapkan secara hati-hati.
SOAL DENGAN MENSUPLAI JAWABAN
Soal isian singkat adalah soal yang meminta peserta untuk mengisi bagian yang kosong dalam
sebuah kalimat atau memberikan jawaban singkat terhadap suatu pertanyaan.
PENGERTIAN
MACAM MACAM TES ISI
Gunakan kalimat yang jelas dan tidak ambigu.1.
Pastikan hanya ada satu jawaban benar untuk menghindari kebingungan.2.
Hindari pertanyaan yang terlalu terbuka agar mudah dinilai.3.
Gunakan kata kunci atau petunjuk dalam soal agar jawaban lebih spesifik.4.
Petunjuk Penyusunan Soal
Isian Singkat
Mengukur pemahaman langsung dari peserta.1.
Tidak memungkinkan menebak jawaban, seperti dalam pilihan ganda.2.
Mudah dibuat dan dapat disesuaikan dengan berbagai materi.3.
Kelebihan Soal Isian Singkat
Penilaian bisa lebih subjektif, terutama jika ada variasi jawaban.1.
Kurang efektif untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi.2.
Rentan kesalahan teknis, misalnya salah ejaan yang bisa mempengaruhi nilai.3.
Kekurangan Soal Isian Singkat
Digunakan dalam tes akademik untuk menguji hafalan dan pemahaman konsep.1.
Digunakan dalam tes keterampilan bahasa, seperti tata bahasa dan kosakata.2.
Dipakai dalam tes diagnostik untuk mengetahui sejauh mana peserta memahami materi
sebelum pembelajaran lebih lanjut.
3.
Kegunaan Tes Isian Singkat
PENGERTIAN TES URAIAN
Tes yang meminta peserta memberikan jawaban dalam bentuk tulisan panjang
berdasarkan pemahaman dan analisis mereka.
✅ Contoh:
Jelaskan perbedaan antara energi potensial dan energi kinetik disertai contoh
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari!
JENIS-JENIS TES URAIAN
Uraian Terbatas ✍️1.
Jawaban terstruktur dengan batasan tertentu
Contoh: Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.
2. Uraian Bebas ??????
Jawaban lebih eksploratif tanpa batasan ketat
Contoh: Jelaskan dampak perubahan iklim terhadap ekosistem global.
TES URAIAN
Petunjuk Penyusunan
Gunakan bahasa yang jelas dan tidak ambigu
Sesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta didik
Berikan instruksi spesifik (jelaskan, bandingkan, analisis, dll.)
Tentukan kriteria penilaian (kelengkapan, kedalaman, argumentasi, dll.)
✅ Contoh Soal Baik:
Analisis bagaimana revolusi industri mempengaruhi perkembangan ekonomi
global.
❌ Contoh Soal Kurang Baik:
Ceritakan tentang revolusi industri. (Terlalu luas dan tidak spesifik)
TES URAIAN
Kelebihan Tes Uraian
Mengukur Pemahaman Mendalam – Menguji analisis, evaluasi, dan sintesis.
Mendorong Kreativitas & Pemikiran Kritis – Peserta bisa mengembangkan ide
sendiri.
Mudah Disesuaikan dengan Tujuan Pembelajaran.
Kekurangan Tes Uraian
Penilaian Subjektif – Bisa bervariasi antara penguji
Waktu Koreksi Lebih Lama – Tidak bisa dikoreksi otomatis
Memerlukan Kemampuan Menulis – Bisa menyulitkan peserta dengan
keterbatasan bahasa
TES URAIAN
Kegunaan Tes Uraian
Menilai pemahaman konseptual dan analitis
Mengukur keterampilan berpikir kritis dan komunikasi tertulis
Mengetahui sejauh mana peserta memahami materi secara mendalam
KESIMPULAN
Instrumen tes adalah alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan
seseorang dalam berbagai aspek. Tes dapat berbentuk pilihan ganda, benar-
salah, menjodohkan, isian singkat, atau uraian, masing-masing dengan
kelebihan dan kekurangannya. Untuk memastikan tes valid dan reliabel,
diperlukan perancangan sistematis, termasuk penyusunan kisi-kisi dan
pemilihan jenis soal yang sesuai. Pemilihan instrumen yang tepat akan
menghasilkan evaluasi yang efektif dan akurat.