Materi Mata pelajaran penjas kelas XI. Lempar Lembing.
leonardushurit19
0 views
15 slides
Sep 10, 2025
Slide 1 of 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
About This Presentation
Untuk Pembelajaran Atletik kelas XI. Kurikulum merdekaa
Size: 495.66 KB
Language: none
Added: Sep 10, 2025
Slides: 15 pages
Slide Content
Amati gambar diatas berdasarkan gambar tersebut, apa saja yang anda ketahui tentang lempar lembing! Diskusikan dengan teman sebangku anda!
Lempar Lembing Salah satu nomor cabang cabang olahraga atletik yang menuntut kecepatan, ketepatan dan kekuatan dalam melempar. Pengertian Peralatan yang dibutuhkan Lembing/ Tombak yang terbuat dari : Bambu, Kayu, dan Logam almunium. Tujuan Melemparkan lembing untuk memperoleh jarak lemparan sejauh-jauhnya SMANLE
Unsur pokok dalam lempar lembing : Awalan Lemparan Sikap badan sewaktu melempar Sikap badan setelah melempar
Teknik Dasar Lempar Lembing 1. Teknik memegang lembing. 2. Teknik membawa lembing. 3. Teknik Berlari/ Awalan 4. Teknik melempar lembing. Gaya Finlandia, Gaya American, Gaya Penjepit Membawa lembing diatas bahu, membawa lembing didepan dada, membawa lembing di bawah Langkah silang ( cross steps), jingkat ( hop steps ), langkah silang belakang ( rear cross steps ). Teknik melempar tanpa awalan dan dengan awalan SMANLE
Teknik Memagang Lembing 1. Gaya American Cara memegang lembing dengan gaya Amerika adalah dengan memegang lembing pada bagian tali di antara jari telunjuk dan ibu jari, lalu telapak tangan dan jari lainnya menggenggam tongkat seperti biasa. 2. Gaya Finlandia Memegang lembing pada bagian lilitan tali dengan jari tengah dan ibu jari yang bertemu, lalu diikuti oleh sisa jari lainnya yang menggenggam, namun jari telunjuk tetap lurus mengikuti lembing . Telunjuk yang lurus harus diulur agak ke belakang untuk mengontrol saat ingin melemparkan lembing. SMANLE
Teknik Dasar Lempar Lembing 3. Gaya Penjepit Gaya penjepit ini caranya dengan memegang lembing pada bagian lilitan tali dengan jari telunjuk dan jari tengah berada di antara lembing dengan posisi menjepit. Gaya memegang lembing ini untuk mencegah terjadinya luka di siku karena salah melempar. Tetapi karena lilitan tali yang tipis tersebut dapat memicu juga masalah saat melempar. SMANLE
Teknik Membawa Lembing SMANLE 1. Lembing dibawa diatas Pundak Lembing dipegang di atas pundak di samping kepala dengan mata lembing serong ke atas, siku tangan dilipat atau ditekuk menuju depan. Cara ini digunakan oleh para pelempar yang menggunakan awalan gaya jangkit (hop-step) pada waktu akan melempar
SMANLE Teknik Membawa Lembing 2. Membawa lembing di bawah Membawa lembing di bawah adalah dengan lengan kanan lurus ke bawah, mata lembing menuju serong ke atas dan ekornya menuju serong ke bawah hampir dekat dengan tanah.
Teknik Membawa Lembing 3. Membawa lembing di depan dada Mata lembing menuju serong ke bawah sedangkan ekornya menuju serong ke atas melewati pundak sebelah kanan. Kesalahan dalam membawa lembing Tidak membawa dengan cara yang baik dan nyaman, Pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau ke atas bawah, tidak diikuti gerak lanjut.
Teknik Berlari/ Awalan Tujuan gerak awalan Mempercepat gerakan pelempar dan lembing 1. Awalan Silang (cross-step) 2. Awalan jangkit (hop-step). Lempar lembing yang mempergunakan awalan silang (cross-step) lebih dikenal dengan lempar lembing gaya silang, lempar lembing yang mempergunakan awalan jingkat (hop-step) lebih dikenal dengan lempar lembing gaya jingkat.
Teknik melempar lembing. 1. Teknik melempar tanpa awalan 2. Dengan awalan Dengan langka silang dan jingkat
Peraturan Perlombaan Lempar Lembing a. Bahan/ Materi lembing Mata Lembing : terbuat dari Metal Badan lembing : Terbuat dari kayu/ Metal Tali pengangan lembing : Titik pusat gravitasi lembing Ukuran lembing: Panjang lembing untuk putra : 2,6-2,7 M Panjang lembing untuk putri : 2,2-2,3 M
b. Lintasan Awalan Lintasan awalan dibatasi garis 5 cm dengan jarak 4 Panjang lintasan awalan 30-36,5 M c. Lengkungan Lemparan Terbuat dari kayu atau metal, dicat putih dengan lebar 7 cm datar dengan tanah, busur lingkaran berjari-jari 8 M. Garis 1,5 M dibuat dari titik temu garis lintasan awalan dengan lengkung lemparan, menyiku ke luar d. Sudut lemparan Sudut lemparan 29-30 ◦
e. Peraturan-peraturan Umum Lembing harus dipegang pada tempat pegangannya Lemparan sah jika lembing menancap/ menggores tanah disektor lemparan Lemparan tidak sah jika kaki menginjak/ menyentuh lengkung lemparan/ menyentuh tanah di depan lengkung lemparan Sekali mulai melempar, pelempar tidak boleh memutar badan sepenuhnya sehingga punggung menghadap ke arah lengkung lemparan. Lemparan harus dibuat lewat di atas bahu Masing-masing atlet mendapat tiga kali percobaan melempar. Namun, jika jumlah atlet lebih sedikit, maka tiap atlet bisa mendapat enam kali percobaan lemparan.