MATERI_MENYIMAk ysng paling bagus digunakan oleh mahasiswa dalam presentasi 5.pptx

ilmu pengetahuan keterampilan menyimak

1. Tugas Individu Menyimak Oleh : JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2015

2. Latar belakang Latar Belakang Keterampilan menyimak adalah proses kegiatan mendengarkan lambang lisan dengan penuh perhatian, apresiasi, pemahaman dan interpretasi untuk memperoleh informasi menangkap isi atau pesan dan memahami makna komunikasi pembicara melalui ujaran lisan. Keterampilan menyimak tidak bisa dilepaskan begitu saja dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya oleh karena itu selain kita perlu mengerti dan memahami apa itu keterampilan menyimak, kita juga harus tahu faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rumusan Masalah 1. Apa saja berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan menyimak? 2. Apa saja kebiasaan jelek dalam menyimak? 3. Mengapa orang tidak menyimak? 4. Apa saja perilaku menyimak 5. Mengapa bisa terjadi salah paham dalam menyimak 6. Apa saja aneka dalam menyimak 7. Apa saja ciri-ciri menyimak 8. Bagaimanakah teknik menyimak yang efektif 9. Bagaimanakah teknik peningkatan daya simak? 10. Seperti apakah teknik dictogloss sebagai salah satu teknik peningkatan daya simak? 11. Bagaimana saran praktis meningkatkan keterampilan menyimak?

3. Tujuan Penulisan Dalam segala apapun yang dilakukan pasti mempunyai tujuan, begitu pula penyusunan makalah ini pasti mempunyai tujuan. Tujuan makalah ini pada dasarnya pemberian tugas dari dosen ke mahasiswa, untuk menunjang kemampuan belajar mahasiswa. Kemudian tujuan selanjutnya agar dapat menambah wawasan dan pemahaman mengenai materi faktor yang mempengaruhi dalam menyimak.

4. Pengertian Menyimak Menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak ( panduan bahasa dan sastra Indonesia, Natasasmita Hanapi , Drs.; 1995: 18) Menyimak dapat didefinisikan suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dan bunyi bahasa , mengidentifikasi , menilik , dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan . ( Djago Tarigan ; 1991: 4). Menyimak menurut Tarigan , adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian , pemahaman , apresiasi , serta interpretasi untuk memperoleh informasi , menangkap isi serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan

5. Faktor yang mempengaruhi menyimak Faktor fisik Faktor sikap Faktor motivasi Faktor pisikologis Faktor pengalaman Faktor lingkungan c c

6. Kebiasaan Jelek Dalam Menyimak Menyimak Lompat Tiga Menyimak “ Saya dapat fakta ” Noda ketulusan emosional Menyimak Supersensitif Orang berbicara mempergunakan kata-kata dengan kecepatan kira-kira 125 kata per menit dan kebanyakan orang berfikir dengan mudah, dengan kecepatan empat kali dari kecepatan berbicara tadi Ketika menjadi penyimak yang baik, tentu kita akan memyimak ide-ide utuma penting, fakta-fakta yang disodorkan, kemudian pertimbangkanlah satu terhadap lainnya dan menyusun hubungannya satu sama lain, garaplah ide-ide bukan hanya terbatas pada serangkaian fakta yang kebetulan dapat diingat saja .   Demi kegiatan menyimak yang lebih baik dan tepat guna perhatikanlah reaksi kita terhadap kata-kata yang menimbulkan noda ketulisan emosional seperti seks, pelacur, komunis, koruptor, tukang kredit, panti pijat, tuan tanah, dan pembunuhan, dan lain-lain.   ketika kita telah mengembangkan pendapat atau prasangka yang mendalam,seorang yang berbicara kepada kita mungkin tanpa disadari secara lisan akan menghina kita dengan kata-kata yang menusuk di hati , dan secara spontan kita akan menghentikan simakan kita terhadapnya.

7. Mengapa orang tidak menyimak? Ada beberapa sebab membuat orang tidak menyimak, antara lain : 1. Orang berada dalam keadaan capek 2. Orang berada dalam kegiatan tergesa-gesa 3. Orang berada dalam kebingungan 4. Orang yang dapat dihubungkan oleh fakor-faktor lain :

8. Perilaku jelek dalam menyima k Tidak mau menerima keanehan pembicara Tidak mau memperbaiki sikap Tidak mau memperbaiki lingkungan Tidak dapat menahan diri Tidak mau meningkatkan pembuatan catatan Tidak tahu dan tidak mau menyaring tujuan khusus Tidak memanfaatkan waktu secara tepat guna Tidak dapat menyimak secara rasional Tidak mau berlatih menyimak hal-hal yang rumit

9. Kesalahpahaman Anggapan bahwa semua perilaku menyimak itu sama saja Anggapan bahwa menyimak dan mendengar sama saja Anggapan bahwa menyimak tidak dapat dikembangkan atau ditingkatkan . Anggapan bahwa hanya sedikit waktu yang diperlukan buat menyimak.

10. Aneka P ermasalahan M enyimak Memprasangkai pembicara Berpura-pura menaruh perhatian Kebingungan Pertimbangan yang prematur Salah membuat catatan Hanya menyimak fakta-fakta Melamun Bereaksi secara emosiona

11. Ciri-ciri penyimakan ideal 1. Berkonsentrasi 2. Penyimak harus bermotivasi 3. Penyimak harus menyimak secara menyeluruh 4. Penyimak harus menghargai pembicara. 5. Penyimak yang baik harus selektif, artinya harus memilih bagian-bagian yang inti. 6. Penyimak harus sungguh-sungguh. 7. Penyimak tidak mudah terganggu. 8 . Penyimak harus cepat menyesuaikan diri. 9. Penyimak harus kenal arah pembicaraan. 10. Penyimak harus kontak dengan pembicara. 11. Kontak dengan pembicara. 12. Merangkum. 13 . Menilai. 14. Merespon.  

12. Teknik menyimak yang efektif Menyimak dengan berkonsentrasi Membuat catatan M enelaah materi simakan Menyimak denga n kritis

13. Teknik peningkatan daya simak Telah disebutkan diatas bahwa pada saat menyimak. Anda perlu berkonsentrasi terhadap apa yang disimak. Selain berkonsentrasi, faktor yang lain juga berperan besar dalam kegiatan menyimak adalah penguasaan kosakata. Ada beberapa teknik peningkatan daya simak yaitu TEKNIK LOCI (LOCI SYSTEM) TEKNIK PENGGABUNGAN TEknik-fonetik Teknik loci merupakan salah satu teknik mengingat yang paling tradisional. Teknik ini pada dasarnya merupakan teknik mengingat dengan cara memvisualisasikan materi yang harus diigat dalam ingatan anda. Teknik fonetik melibatkan penggabungan angka-angka, bunyi-bunyi fonetis, dan kata-kata yang mewakili bilangan-bilangan itu dengan pesan yang diingat. Teknik penggabungan merupakan teknik engingat dengan cara menghubungkan pesan pertama yang akan anda ingat secara berantai dengan pesan kedua, ketiga dan seterusnya

14. Teknik dictogloss sebagai salah satu teknik peningkatan daya simak Kata dictogloss berasal dari bahasa inggris dan terdiri dari dua kata, yaitu kata dicto atau dictate yang artinya dicte atau imla, dan kata gloss yang artinya tafsir.penulis berpendapat, bahwa teknik ini merupakan gabungan dua teknik, yaitu dikte dan tafsir. Setelah teks dibacakan dengan cara didiktekan, maka para siswa harus menafsirka teks cerita yang telah ia dengar tersebut

15. Saran praktis meningkatkan keterampilan menyimak a . Bersikaplah secara postif b. Bertindaklah responsif c. Cegalah gangguan-gangguan d. Simaklah dan tangkaplah maksud pembicara e. Carilah tanda-tanda apa yang akan datang f. Carilah rangkuman pembicaraan terdahulu g. Nilailah bahan-bahan penunjang h. Carilah petunjuk-petunjuk nonverbal

16. Simpulan Kegiatan menyimak tidak hanya perlu dipahami pengertiannya saja namun juga banyak faktor yang mendukung kegiatan menyimak menjadi efektif dan kritis yaitu salah satunya dengan memperhatikan faktor- faktor yang mempengaruhi dalam menyimak yaitu, kebiasaan jelek menyimak, mengapa orang tidak menyimak, perilaku penyimak yang jelek, kesalahpahaman dalam menyimak dan aneka masalah dalam menyimak, ketika kita sudah mengerti dan memahami faktor faktor tersebut maka kita bisa menjadi penyimak yang kritis yang tidak hanya mendengarkan saja, namun bisa meniru serta mempraktekkan materi/ bahan yang telah disimak.  

17. TERIMAH KASIH