MATERI PEMBELAJARAN JURNAL PEMBELAJARANKU

feribafau72 1 views 15 slides Oct 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

Modul Ajar


Slide Content

NAMA : FERIBA TERESIA FAU, S. Pd JURNAL PEMBELAJARANKU MODUL II (DUA) FILOSOFI PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN NILAI DI UPTD SD NEGERI NO. 071179 SISOBANDRAO SIROMBU TAHUN PEMBELAJARAN 2025/2026 NO. UKG : 201698509056 LPTK : UNIVERSITAS SAMUDRA

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengelolaan diri dan kepribadian. Sedangkan nilai erat hubungannya dengan etika, moral, perilaku dan budi pekerti. Pendidikan nilai adalah suatu proses pendiidkan yang bertujuan untuk mengembangkan niali-nilai moral, etika dan spiritual pada diri peserta didik, sehingga mereka mampu memahami dan menerapkan niali nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. PENGERTIAN PENDIDIKAN NILAI

Memahami berbagai aliran atau konsep filosofi yang mendasari pendidikan, sperti filsafat pendidikan progresif, humanis atau tradisional. Mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip prinsip filosofi pendidikan. Mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran yang mengitegrasikan nilai-nilai luhur, seperti nilai-nilai pancasila atau nilai-nilai moral dalam proses pembelajaran. Mampu memahami konsep pendidikan nilai yang relevan dalam konteks pendidikan dan mengaplikasikan strategi pendidikan nilai dalam pembelajaran .. TUJUAN PEMBELAJARAN

Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan dilemma etika yang mungkin terjadi dalam praktik pendidikan, misalnya terjadi diskriminasi, intimidasi, atau masalah moral lainnya. Mampu melakukan refleksi etis terhadap praktik pendidikan mereka termasuk refleksi terhadap nilai-nilai yang mereka sampaikan dan dampaknya terhadap peserta didik. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pendidikan Sebagai Tuntunan : Filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara. misalnya, menekannkan pendidikan sebagai tuntunan dalam tumbuh kembangnya, peserta didik, emnuntun segala kekuatan kodrat agar menjadi manusia merdeka secara fisik, mental dan rohani. Pemahaman Mendalam : Filosofi pendidikan membantu guru memahami pekerjaan dan persiapan yang dilakukan dikelas, serta memberikan pemahaman mendalam tentang fondasi pendidikan Landasan Nilai : Filsafat juga membantu mengidentifikasi nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang harus ditekankan dalam kurikulum Pencapaian Pemahaman : Kejelasan filosofi akan mengarah pada pencapian pemahaman yang lebih mendalam tentang makna pendidikan. TUJUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN FILOSOFI

Prinsip pendidikan nilai menekankan pengembangan karakter, etika dan kemampuan mengambil keputusan yang berlandaskan nilai-nilai positif. Tujuan pendidikan nilai adalah membentuk individu yang berintegritas, bertanggung jawab dan mampu hidup harmonis dalam masyarakat. Pendidikan nilai meliputi : Pembelajaran yang Holistik Pembelajaran yang aktif dan menangkan Pendekatan yang Komprehensif Penerapan Nilai Secara Konsisten Penekanan pada Keterampilan PRINSIP PENDIDIKAN NILAI

Landasan filosofis dan teoritis merujuk pada dasar pemikiran dan teori yang mendasari suatu tindakan, konsep atau kebijakan. Landasan folosofis memberikan atrah dan pandangan hidup, sementara landasan teoritis memberikan teori dan kerangka kerja untuk memahami dan menjelaskan fenomena. Dengan memahami dan menerapkan kedua landasan ini, tindakan konsep atau kebijakan dapat menjadi lebih efektif dan bermakna. LANDASAN FILOSOFI DAN TEORITIS

INTEGRITAS : Guru yang memiliki integritas akan selalu jujur dan konsisten dalam tindakan dan ucapannya. TANGGUNG JAWAB: Guru bertanggung jawab atas proses pembelajaran, termasuk merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran KEADILAN : Guru harus bersikap adil dan tidak pilih kasih terhadap peserta didik . EMPATI: Guru yang memiliki empati akan mampu memahami perasaan dan pengalaman siswa KEPEDULIAN PROFESIONAL: Guru yang memiliki kepedulian akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kesejahteraan peserta didik. NILAI NILAI DASAR PROFESI GURU

Penanaman Nilai Melalui Keteladanan (Moral Modeling ): Strategi ini melibatkan guru sebagai contoh yang dapat ditiru oleh peserta didik Pembiasaan ( Habituation): Melibatkan pengulangan tindakan yang positif secara konsisten sehingga dapat menjadi kebiasaan yang melekat pada diri peserta didik. Internalisasi Nilai: Suatu proses peserta didik memahami dan menerima nilai-nilai tertentu secara internal Pengembangan moral Kognitif: Membantu peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir logis dan moral, serta kemampuan untuk menganalisis nilai-nilai sosial. Analisis nilai: Membantu peserta didik untuk memahami dan mempertimbangkan berbagai nilai yang ada, serta mampu membuat keputusan yang tepat berdasarkan niali-nilai tersebut. STRATEGI DAN PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI

Peserta didik yang sering di kucilkan dengan teman sejawat karena mengalami bullying dari teman-temannya. PesReta didik yang dikucilkan tersebut maka akan berdampak pada sosial, psikologis dan bahkan akademik. Untuk itu sebagai tenaga pendidik perlu melakukan dukungan, bimbingan dan menumbuhkan kesadaran kepada peserta didik bahwa mereka memiliki peran dan hak yang sama. Sehingga peserta didik yang dikucilkan dapat diterima dengan baik oleh teman-temannya. STUDI KASUS DALAM KELAS

Peserta didik yang sering di kucilkan dengan teman sejawat karena mengalami bullying dari teman-temannya. PesReta didik yang dikucilkan tersebut maka akan berdampak pada sosial, psikologis dan bahkan akademik. Untuk itu sebagai tenaga pendidik perlu melakukan dukungan, bimbingan dan menumbuhkan kesadaran kepada peserta didik bahwa mereka memiliki peran dan hak yang sama. Sehingga peserta didik yang dikucilkan dapat diterima dengan baik oleh teman-temannya. STUDI KASUS DALAM KELAS

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

UMPAN BALIK IBU MASNIDAR HIA, S. Pd : “Dalam proses belajar kita harus sesuai dengan pancasila dan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, guru bukan hanya sekedar menjadi contoh tetapi menjadi fasilitator sehingga dalam pembelajaran akan lebih efektif ” BAPAK WIRA SANAHA HIA, S. Pd : “Saya sangat mengapresiasi usaha rekan saya dalam pengelolaan kelas, dimana pesert didik sangat antusias dan bersemangat dalam proes pembelajaran”
Tags