KENAKALAN REMAJA Oleh AKP RIHAMUDDIN NUR, S.H.,M.H. Kapolsek Sekampung Udik
Definisi Kenakalan Remaja Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak- anak ke dewasa dan merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal
Ciri-ciri Kenakalan Remaja Perbuatan atau tingkah laku moral . Memiliki tujuan yang anti sosial yakni dengan perbuatan atau tingakah laku tersebut ia bertentangan dengan nilai atau norma sosial yang ada dilingkungan hidupnya . Dilakukan oleh mereka yang berumur diantara 13-17 tahun. Mengingat di Indonesia pengertian dewasa selain ditentukan oleh status pernikahan, maka bisa ditambahkan bahwa kenakalan remaja yaitu suatu perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh mereka yang berumur anatara 13-17 tahun dan belum menikah . Kenakalan remaja bisa dilakukan oleh seoarang remaja saja, atau bisa juga dilakukan bersama-sama suatu kelompok remaja
Bentuk-Bentuk Kenakalan Remaja Menurut bentuknya, Sunarwiyati S (1985) kenakalan remaja terbagi kedalam tiga tingkatan yaitu sebagai berikut ; kenakalan biasa , misalnya seperti suka berkelahi, suka keluyuran, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan misalnya seperti mengendarai sepera motor tanpa SIM, mengambil barang orang tua tanpa ijin kenakalan khusus misalnya seperti penyalahgunaan narkotika, hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan dan lain sebagainya.
Perkelahian
Keluyuran
Bolos Sekolah
Geng Motor
Penyalahgunaan Narkotika dan Minuman Keras
Bullying
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KENAKALAN REMAJA 1. Faktor Internal Krisis identitas: suatu Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua. Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak dapat mempelajari dan membedakan tingkah laku yang bisa diterima dengan yang tidak bisa diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang sudah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, tapi tidak dapat mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya. 2. Faktor Eksternal Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya sebuah komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga dapat memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja. Teman sebaya yang kurang baik Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik .
Dampak Kenakalan Remaja Bagi Remaja Sendiri Merugikan fisik & mental Berfikir tidak stabil Masa depan suram Bagi Keluarga Komunikasi terputus antara tua & anak Keluarga merasa malu & kecewa BagiMasyarakat Mengganggu ketertiban umum Meresahkan masyarakat
M engatasi kenakalan remaja Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini . Adanya motivasi dari keluarga , guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama . Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis , komunikatif , dan nyaman bagi remaja . Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul . Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan .