MATERI SOSIALISASI KOPERASI DESA MERAHhh

gerysunjoro2 11 views 16 slides Oct 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

MATERI SOSIALISASI KOPERASI DESA MERAH PUTIH WANGUNSARI


Slide Content

Sosialisasi Keanggotaan , Kewirausahaan , & Bidang Usaha Koperasi Desa Merah Putih Wangunsari Kecamatan Cisolok Oleh : Gery Sunjoro , S.Kom

Apa i tu Koperasi Desa Merah Putih ? Koperasi Desa Merah Putih adalah sebuah koperasi yang beroperasi di tingkat desa , dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Anggota & masyarakat desa melalui berbagai usaha dan kegiatan ekonomi . Koperasi ini biasanya didirikan oleh masyarakat desa dan dikelola secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama . Koperasi Desa Merah Putih dapat melakukan berbagai kegiatan usaha , seperti : Usaha pertanian : Mengembangkan usaha pertanian untuk meningkatkan pendapatan anggota dan masyarakat desa . Usaha perdagangan : Menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari kepada anggota dan masyarakat desa . Jasa lainnya : Memberikan layanan jasa lainnya , seperti jasa keuangan , jasa Internet dll . Simpan pinjam ( Khusus Anggota ): Memberikan layanan simpan pinjam kepada anggota untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka . Tujuan utama Koperasi Desa Merah Putih adalah untuk meningkatkan kesejahteraan Anggota dan masyarakat desa dan meningkatkan pendapatan anggota melalui berbagai usaha yang produktif dan berkelanjutan . Dengan demikian , koperasi ini dapat menjadi salah satu pilar ekonomi desa yang kuat dan berkelanjutan .

Dasar Hukum Koperasi Merah Putih : 1. Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian : Undang-undang ini merupakan landasan hukum bagi perkembangan koperasi di Indonesia . Undang-undang ini mengatur tentang prinsip-prinsip koperasi , jenis koperasi , dan tata cara pendirian dan pengelolaan koperasi . 2. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian : Peraturan pemerintah ini mengatur lebih lanjut tentang pelaksanaan undang-undang perkoperasian , termasuk tentang pendirian , pengelolaan , dan pengawasan koperasi . 3. Permenkop UKM No. 8 Tahun 2023 tentang Koperasi Desa Merah Putih 4. Akta Notaris , SK Kemenkumham , NIK, NPWP, NIB, Domisili Koperasi Dasar hukum ini memberikan landasan bagi koperasi untuk beroperasi dan berkembang di Indonesia, serta memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi koperasi dan anggotanya . Koperasi Desa Merah Putih sebagai salah satu jenis koperasi juga harus mematuhi peraturan perundang-undangan tersebut dalam menjalankan usahanya .

Landasan dasar Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih :

Jenis – Jenis Koperasi : 1. Koperasi Konsumen / Konsumsi : Koperasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi anggota , seperti koperasi konsumen yang menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari . 2 . Koperasi Produsen / Produksi : Koperasi yang bertujuan untuk memproduksi barang atau jasa , seperti koperasi pertanian , koperasi peternakan , atau koperasi industri . 3 . Koperasi Jasa : Koperasi yang bertujuan untuk menyediakan jasa kepada anggota , seperti koperasi simpan pinjam , koperasi asuransi , atau koperasi pendidikan . 4 . Koperasi Serba Usaha: Koperasi yang melakukan berbagai jenis usaha , seperti koperasi yang menyediakan barang , jasa , dan simpan pinjam . 5 . Koperasi Unit Desa (KUD): Koperasi yang beroperasi di tingkat desa dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai usaha . 6 . Koperasi Pegawai Negeri (KPN): Koperasi yang dibentuk oleh pegawai negeri untuk memenuhi kebutuhan anggota .

Koperasi Desa Merah Putih Tergolong / Termasuk Dalam Jenis Koperasi Yang Mana ? Koperasi Desa Merah Putih dapat dikategorikan sebagai Koperasi Unit Desa (KUD) & Koperasi Serba Usaha karena koperasi ini beroperasi di tingkat desa , Berjalan di Berbagai Bidang Usaha dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Anggota & masyarakat desa melalui berbagai usaha . Sebagai KUD & Koperasi Serba Usaha, Koperasi Desa Merah Putih dapat melakukan berbagai kegiatan usaha , seperti : 1. Usaha pertanian 6. Cold Storage ( Ruangan Pendingin ) 2. Usaha peternakan 7. Simpan Pinjam ( Khusus Anggota ) 3. Usaha perdagangan 8. Jasa ( Transportasi , Keuangan , Teknologi & Internet, 4. Klinik Desa Multimedia, Dan Lain Sebagainya ) 5. Apotek 9. Sembako (Gas LPG, Beras , Minyak dll ) Tujuan utama Koperasi Desa Merah Putih sebagai Koperasi Serba Usaha adalah untuk meningkatkan kesejahteraan Anggota & masyarakat desa dan meningkatkan pendapatan anggota melalui berbagai usaha yang produktif dan berkelanjutan .

Bolehkah Koperasi Desa Merah Putih menjual produknya ke luar / bukan anggota ? Koperasi desa Merah Putih dapat menjual produknya ke luar anggota . Koperasi desa dapat melakukan kegiatan usaha dengan anggota dan non- anggota , asalkan kegiatan usaha tersebut tidak mengganggu kepentingan anggota dan sesuai dengan tujuan serta kegiatan usaha koperasi . Koperasi desa dapat menjual produknya ke luar anggota dengan beberapa cara , seperti : 1. Menjual produk secara langsung : Koperasi desa dapat menjual produknya secara langsung ke konsumen di luar anggota melalui pasar , toko , atau online . 2. Menjual produk melalui perantara : Koperasi desa dapat menjual produknya melalui perantara , seperti pedagang grosir atau distributor, yang kemudian menjual produk ke konsumen di luar anggota . 3. Menjual produk melalui kerja sama : Koperasi desa dapat melakukan kerja sama dengan pihak lain, seperti perusahaan atau organisasi , untuk menjual produknya ke luar anggota . Namun , koperasi desa harus memastikan bahwa kegiatan usaha dengan non- anggota tidak mengganggu kepentingan anggota dan sesuai dengan tujuan serta kegiatan usaha koperasi . Selain itu , koperasi desa juga harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku .

Apakah boleh usaha G erai / Outlet koperasi Desa Merah Putih dilakukan di luar wilayah desa atau berada di desa lainnya ? Ya , Koperasi Desa Merah Putih dapat membuka gerai di luar wilayah desa atau di desa lainnya . Koperasi desa dapat melakukan ekspansi usaha dengan membuka gerai di lokasi lain untuk meningkatkan pendapatan dan meningkatkan pelayanan kepada anggota dan masyarakat . Namun , koperasi desa perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum membuka gerai di luar wilayah desa atau di desa lainnya , seperti : 1. Analisis pasar : Apakah ada permintaan yang cukup untuk produk atau jasa yang ditawarkan oleh koperasi desa di lokasi tersebut ? 2. Persaingan : Bagaimana tingkat persaingan di lokasi tersebut ? Apakah koperasi desa dapat bersaing dengan usaha lain yang sudah ada ? 3. Regulasi : Apakah ada regulasi atau peraturan yang perlu dipenuhi untuk membuka gerai di lokasi tersebut ? 4. Biaya : Berapa biaya yang diperlukan untuk membuka gerai di lokasi tersebut ? Apakah koperasi desa memiliki anggaran yang cukup ? Dengan melakukan analisis dan evaluasi yang tepat , Koperasi Desa Merah Putih dapat menentukan apakah membuka gerai di luar wilayah desa atau di desa lainnya adalah strategi yang tepat untuk meningkatkan usaha dan meningkatkan pelayanan kepada anggota dan masyarakat .

JENIS GERAI / OUTLET KOPERASI DESA / KELURAHAN MERAH PUTIH Internet Desa ( Wifi , Voucher dll ) Percetakan BRI-Link & Pembayaran Lainnya 4. Produksi ( Makanan Ringan dll )

KEANGGOTAAN KOPERASI DESA MERAH PUTIH 1. Syarat Menjadi Anggota Biasa / Penanam Saham : - WNI / Warga Negara Indonesia - Berusia 18 Tahun Keatas - Memiliki KTP Aktif Setempat - Pas Poto Ukuran 4x6 (2 Lembar ) - Membayar Iuran / Simpanan Pokok ( Sekali ) & Simpanan Wajib ( Setiap Bulan ) - Membeli / Menjual Produk Koperasi 2. Syarat Menjadi Anggota + Pengelola ( Pemegang Usaha) : - WNI / Warga Negara Indonesia - Berusia 18 Tahun Keatas - Memiliki KTP Aktif Setempat - Pas Poto Ukuran 4x6 (2 Lembar ) - Membayar Iuran / Simpanan Pokok ( Sekali ) & Simpanan Wajib ( Setiap Bulan ) - Membeli / Menjual Produk Koperasi - Memiliki NIB ( Ijin Usaha), NPWP & Kegiatan Usaha

Hak & Keuntungan Menjadi Anggota : 1. Akses ke layanan keuangan : Anggota koperasi dapat memperoleh akses ke layanan keuangan yang lebih mudah dan terjangkau , seperti simpan pinjam , kredit usaha , dan lain-lain. 2. Pembagian keuntungan : Anggota koperasi berhak memperoleh bagian dari keuntungan koperasi yang dibagikan dalam bentuk SHU ( Sisa Hasil Usaha ). 3. Pengembangan usaha : Koperasi dapat membantu anggota dalam mengembangkan usaha mereka melalui pelatihan , pendampingan , dan akses ke sumber daya . 4. Pelayanan yang lebih baik : Koperasi dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anggota karena koperasi dimiliki dan dikelola oleh anggota itu sendiri . 5. Meningkatkan kesejahteraan : Keanggotaan koperasi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat desa melalui peningkatan pendapatan dan akses ke layanan yang lebih baik . 6. Pengambilan keputusan : Anggota koperasi memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan koperasi melalui musyawarah dan rapat anggota .

Contoh Pembagian SHU ( Sisa Hasil Usaha) / Keuntungan Koperasi Kepada Anggota Asumsinya Jika Koperasi Desa Merah Putih Wangunsari Memiliki Jumlah Anggota 100 Orang Menghasilkan Keuntungan Dari Penjualan Sembako , Pupuk , Gas Lpg dan Internet Wifi Sebesar 1.000.000.000 ( Satu Milyar Rupiah) Dari Pembukuan Bulan Januari s/d Desember 2024 (1 Tahun ), Maka Pembagian SHU ( Sisa Hasil Usaha) Adalah Seperti Berikut : Rumus Pembagian SHU ( Berdasarkan Rapat Anggota & ADRT) : 1. Anggota : 45% 2. Pengurus : 20% 3. Pengawas : 15% 4 . Dana Cadangan : 20% Jadi Dari Rumus Diatas Maka : 1. Anggota : 45% => 450.000.000 / 100 = Rp . 4.500.000 (Per Orang/ Tahun ) 2. Pengurus : 20 % => 200.000.000 / 5 = Pembagian Proposional Berdasarkan Jabatan 3 . Pengawas : 15 % => 150.000.000 / 3 = Pembagian Proposional Berdasarkan Jabatan 4 . Dana Cadangan : 20 % => 200.000.000 = Rp . 200.000.000 / Tahun

Kewajiban Anggota Koperasi 1. Membayar Iuran / Simpanan Pokok ( Sekali ) Rp . 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) 2. Membayar Iuran / Simpanan Wajib (Per Bulan ) Rp . 50.000 ,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) Iuran pokok dan iuran wajib Koperasi Desa Merah Putih diperuntukkan untuk beberapa tujuan , antara lain : 1. Iuran Pokok : Iuran pokok adalah iuran yang dibayarkan oleh anggota koperasi pada saat pertama kali menjadi anggota . Iuran pokok ini digunakan untuk : - Modal awal koperasi : Iuran pokok menjadi bagian dari modal awal koperasi yang digunakan untuk membiayai kegiatan usaha koperasi . - Biaya administrasi : Iuran pokok juga dapat digunakan untuk membiayai biaya administrasi pendirian koperasi . 2. Iuran Wajib : Iuran wajib adalah iuran yang dibayarkan oleh anggota koperasi secara teratur , biasanya bulanan atau tahunan . Iuran wajib ini digunakan untuk : - Pembiayaan kegiatan usaha koperasi : Iuran wajib digunakan untuk membiayai kegiatan usaha koperasi , seperti simpan pinjam , perdagangan , dan lain-lain. - Pengembangan koperasi : Iuran wajib juga dapat digunakan untuk membiayai pengembangan koperasi , seperti pelatihan anggota , pengembangan sistem informasi , dan lain-lain. - Dana cadangan : Sebagian dari iuran wajib dapat dialokasikan sebagai dana cadangan koperasi untuk mengantisipasi risiko dan kebutuhan tidak terduga . Dengan demikian , iuran pokok dan iuran wajib Koperasi Desa Merah Putih digunakan untuk membiayai kegiatan usaha dan pengembangan koperasi , serta meningkatkan kesejahteraan anggota .

KERJASAMA ANTAR KOPERASI DAN BUMDES ATAU LEMBAGA LAINNYA 1. Kerjasama Antara Koperasi Dan BUMDES / Lembaga lainnya Kerja sama antara Koperasi dan BUMDes ( Badan Usaha Milik Desa ) / Lembaga Lainnya dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat desa . Berikut beberapa bentuk kerja sama yang dapat dilakukan : Pengembangan Usaha: Koperasi dan BUMDes / Lembaga Lainnya dapat bekerja sama dalam mengembangkan usaha yang saling menguntungkan , seperti usaha pertanian , perdagangan , dan jasa . - Peningkatan Pelayanan : Koperasi dan BUMDes / Lembaga Lainnya dapat bekerja sama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa , seperti pelayanan keuangan , kesehatan , dan pendidikan . - Pengelolaan Sumber Daya : Koperasi dan BUMDes / Lembaga Lainnya dapat bekerja sama dalam mengelola sumber daya desa , seperti sumber daya alam dan sumber daya manusia . - Pengembangan Infrastruktur : Koperasi dan BUMDes / Lembaga Lainnya dapat bekerja sama dalam mengembangkan infrastruktur desa , seperti jalan , jembatan , dan fasilitas umum lainnya . 2. Manfaat kerja sama antara Koperasi dan BUMDes / Lembaga Lainnya antara lain : - Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa : Kerja sama antara Koperasi dan BUMDes / Lembaga Lainnya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan usaha dan peningkatan pelayanan . - Meningkatkan efisiensi : Kerja sama antara Koperasi dan BUMDes / Lembaga Lainnya dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya dan pengembangan usaha . - Meningkatkan kemandirian desa : Kerja sama antara Koperasi dan BUMDes / Lembaga Lainnya dapat membantu meningkatkan kemandirian desa dalam mengelola sumber daya dan mengembangkan usaha . Dengan demikian , kerja sama antara Koperasi dan BUMDes / Lembaga Lainnya dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengembangkan ekonomi desa .

Sekian & Terimakasih “ Bersama Kita Kuat “